Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 3:14-22 tentang sidang jemaat Laodikia, gambaran jemaat akhir jaman, gambaran kita semua.

Memasuki tahun baru 2016, kita semua harus memperhatikan 3 hal:
  1. Keadaan jemaat Laodikia atau keadaan jemaat akhir jaman adalah suam-suam kuku.
    Wahyu 3:15-17
    3:15 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!
    3:16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
    3:17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,

    Artinya secara jasmani kaya, tidak kekurangan apa-apa, tetapi secara rohani tidak punya apa-apa, melarat, malang, buta, miskin, telanjang.
    Jemaat Laodikia atau jemaat akhir jaman hanya mementingkan perkara jasmani, tetapi mengabaikan perkara rohani, terutama mengabaikan firman pengajaran yang benar. Akibatnya adalah seperti sekam yang kosong, hanya untuk dibakar selamanya.

    Praktek suam-suam kuku:
    1. Tidak dingin dan tidak panas.
      Tidak dingin sama dengan tidak sejuk, tidak ada damai sejahtera. Yang ada hanya iri hati, dendam, benci tanpa alasan, dll.
      Tidak panas sama dengan tidak setia dan tidak berkobar-kobar lagi dalam jabatan pelayanan. Maka akan berkobar-kobar dalam hawa nafsu daging, yaitu kebencian tanpa alasan. Ini sama dengan dikuasai oleh antikris.
      Waspada, ini melanda nikah, penggembalaan, antar penggembalaan. Dalam nikah, kalau sudah tidak berkobar dalam perkara rohani, maka akan terjadi pertengkaran dalam nikah, kekerasan rumah tangga, sampai perceraian.

    2. Tidak mati dan tidak bangkit.
      Tidak mati artinya tidak mati terhadap hidup lama, tidak mati terhadap dosa, sama dengan tidak bertobat.
      Tidak bangkit artinya tidak bangkit dalam hidup baru.
      Tidak mati dan tidak bangkit artinya tidak mengalami pembaharuan.

      2 Timotius 3:1-5
      3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
      3:2 Manusia akan (1)mencintai dirinya sendiri dan menjadi (2)hamba uang. Mereka akan (3)membual dan (4)menyombongkan diri, mereka akan menjadi (5)pemfitnah, mereka akan (6)berontak terhadap orang tua dan (7)tidak tahu berterima kasih, (8)tidak mempedulikan agama,
      3:3 (9)tidak tahu mengasihi, (10)tidak mau berdamai, (11)suka menjelekkan orang, (12)tidak dapat mengekang diri, (13)garang, (14)tidak suka yang baik,
      3:4 (15)suka mengkhianat, (16)tidak berpikir panjang, (17)berlagak tahu, (18)lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
      3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

      Tidak mengalami keubahan hidup adalah karena sekalipun beribadah tetapi menolak kuasa ibadah, yaitu firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
      Mempertahankan 18 tabiat daging sama dengan manusia egois, dicap 666 dan dikuasai oleh antikris.

      Jadi, kehidupan yang suam-suam kuku dikuasai oleh antikris, sama dengan mengalami krisis kasih.
      Krisis kasih adalah krisis terbesar, maka pasti terjadi krisis ekonomi (tanaman rami adalah untuk pakaian, tanaman jelai adalah untuk makanan.).

      Keluaran 9:31
      9:31 --Tanaman rami dan jelai telah tertimpa binasa, sebab jelai itu sedang berbulir dan rami itu sedang berbunga.

    3. Tidak kalah dan tidak menang.
      Keluaran 32:18-19,25
      32:18 Tetapi jawab Musa: "Bukan bunyi nyanyian kemenangan, bukan bunyi nyanyian kekalahan--bunyi orang menyanyi berbalas-balasan, itulah yang kudengar."
      32:19 Dan ketika ia dekat ke perkemahan itu dan melihat anak lembu dan melihat orang menari-nari, maka bangkitlah amarah Musa; dilemparkannyalah kedua loh itu dari tangannya dan dipecahkannya pada kaki gunung itu.
      32:25 Ketika Musa melihat, bahwa bangsa itu seperti kuda terlepas dari kandang--sebab Harun telah melepaskannya, sampai menjadi buah cemooh bagi lawan mereka--

      Tidak kalah dan tidak menang sama dengan seperti kuda terlepas dari kandang, liar dan rusak lakunya.
      Liar artinya beribadah dengan gairah kesukaan daging, dengan teriakan, tarian, tanpa urapan Roh Kudus.

      Keluaran 32:7
      32:7 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah, turunlah, sebab bangsamu yang kaupimpin keluar dari tanah Mesir telah rusak lakunya.

      Rusak lakunya artinya ibadah yang tidak sesuai dengan firman pengajaran yang benar. Juga rusak nikahnya, yaitu kawin campur, kawin cerai, sampai seks bebas.

      Amsal 6:32
      6:32 Siapa melakukan zinah tidak berakal budi; orang yang berbuat demikian merusak diri.

      Sampai merusak diri sendiri lewat perzinahan (melalui tontonan, perkataan, perbuatan).

      Amsal 21:23
      21:23 Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran.

      Juga merusak diri lewat lidah, yaitu dusta, gosip, fitnah, dll. Juga lewat merokok, mabuk, narkoba.

      Kehidupan suam-suam kuku dikuasai oleh setan dengan roh jahat dan roh najis.

    4. Penyembahan berhala, yaitu penyembahan palsu dan pengajaran palsu, dikuasai oleh nabi palsu.
      Keluaran 32:4
      32:4 Diterimanyalah itu dari tangan mereka, dibentuknya dengan pahat, dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka: "Hai Israel, inilah Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir!"

    Kesimpulannya, kehidupan yang suam-suam kuku dikuasai oleh setan tritunggal, tiga binatang buas, untuk masuk kegerakan kuda liar.

    Wahyu 3:16
    3:16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.

    Akibatnya adalah dimuntahkan oleh Tuhan, sama dengan tidak berguna, menjadi sandungan, jijik, najis, dan terpisah dari Tuhan selamanya.

  2. Tuhan memberikan jalan keluar supaya kita tidak menjadi kehidupan yang suam-suam kuku.
    Wahyu 3:18-20
    3:18 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.
    3:19 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!
    3:20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

    Tuhan menegur dan menasehati, sama dengan pemberitaan firman pengajaran yang benar disertai Perjamuan Suci. Kalau masih tidak mau menerima teguran dan nasehat, maka akan dihajar oleh Tuhan.

    Tuhan menegur dan menasehati sama dengan Tuhan mengetuk pintu hati, supaya kita membeli harta Surgawi, yaitu emas, pakaian putih, dan minyak. Kita mengutamakan perkara rohani lebih dari semua, sehingga kita kaya secara rohani, tidak suam-suam kuku. Sehingga tidak dimuntahkan oleh Tuhan, tetapi dimakan oleh Tuhan, mengenyangkan dan memuaskan hati Tuhan.
    1. Minyak untuk melumas mata adalah urapan Roh Kudus, menunjuk Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya.
    2. Emas adalah iman dari firman pengajaran yang benar, menunjuk Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
    3. Pakaian putih untuk menutupi ketelanjangan adalah kasih, menunjuk Mezbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa.
    Jadi, kita bisa membeli kekayaan Surgawi lewat ketekunan dalam 3 macam ibadah.

    Membuka pintu hati sama dengan tergembala dengan benar dan baik.
    Kandang penggembalaan membuat kita kaya secara rohani, tidak suam-suam kuku, tetapi setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
    Kandang penggembalaan adalah tempat penyingkiran dari tiga binatang buas (antikris, setan, nabi palsu) yang mau menerkam hidup kita. Kita bisa merasakan damai sejahtera, semua enak dan ringan.
    Kandang penggembalaan adalah tempat penyucian tubuh, jiwa, roh kita. Ini sama dengan penyucian hati dan pikiran kita, perbuatan dan perkataan kita, sehingga kita mendapatkan pakaian putih berkilau-kilau, pakaian mempelai.

    Yakobus 3:2
    3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

    Sampai kita hanya menyeru "Haleluya", suara penyembahan yang benar untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali. Kita masuk Perjamuan Kawin Anak Domba.

  3. Janji Tuhan kepada kehidupan yang menang atas suam-suam kuku adalah duduk bersanding dengan Dia di tahta Kerajaan Surga selamanya.
    Wahyu 3:21-22
    3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.
    3:22 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."

    Dari muntah diangkat sampai duduk di tahta Yerusalem Baru. Tahun 2016 adalah tahun pengangkatan. Apa keadaan kita secara rohani, hancur, terpuruk, ada pengangkatan dari Tuhan.

    Praktek duduk bersanding dengan Tuhan adalah seperti keledai yang ditunggangi oleh Yesus menuju Yerusalem Baru. Artinya, bangsa Kafir dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir atau kegerakan kuda putih. Ini adalah kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, kegerakan dalam firman pengajaran yang benar.

    Matius 21:9-10
    21:9 Dan orang banyak yang berjalan di depan Yesus dan yang mengikuti-Nya dari belakang berseru, katanya: "Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!"
    21:10 Dan ketika Ia masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata: "Siapakah orang ini?"

    Gempar positif adalah melembut, masuk dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, mau menerima firman pengajaran yang benar. Maka akan mengalami pengangkatan dari Tuhan.

    Gempar negatif adalah menutup pintu hati, menolak firman pengajaran yang benar. Akibatnya adalah kehancuran dan kebinasaan.

    Lukas 19:41-44
    19:41 Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya,
    19:42 kata-Nya: "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu.
    19:43 Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan,
    19:44 dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batupun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau."

    Yesaya 6:1
    6:1 Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.

    Semakin kita dipakai Tuhan, maka semakin Tuhan melawat hidup kita. Lawatan Tuhan sama dengan kuasa pengangkatan Tuhan lewat kuasa ujung jubah.
    Hasilnya adalah:
    • Ujung jubah Tuhan melingkupi kita, artinya melindungi dan memelihara hidup kita di tengah kesulitan dan kemustahilan di dunia.

    • Perempuan yang pendarahan 12 tahun disembuhkan.
      Markus 5:28-29
      5:28 Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
      5:29 Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.

      Pendarahan 12 tahun menunjuk pada kebusukan, kenajisan, perpecahan, penderitaan, kesusahan, air mata, kemustahilan. Tetapi jika kita mau menjamah ujung jubah Tuhan, yang busuk dan najis akan dipulihkan menjadi benar dan suci, perpecahan akan disatukan sampai damai sejahtera. Segala penderitaan, kesusahan, air mata, kemustahilan akan dihapuskan.

    • Pada ujung jubah terdapat giring-giring emas dan buah delima berselang-seling.
      Keluaran 28:33
      28:33 Pada ujung gamis itu haruslah kaubuat buah delima dari kain ungu tua, kain ungu muda dan kain kirmizi, pada sekeliling ujung gamis itu, dan di antaranya berselang-seling giring-giring emas,

      Semakin taat, semakin hidup kita berhasil dan indah. Sampai yang paling indah dan paling berhasil saat kita terangkat di awan-awan yang permai dengan sorak-sorai "Haleluya", sampai duduk bersanding dengan Dia di tahta Surga.

      Wahyu 3:22
      3:22 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 24 Oktober 2015 (Sabtu Sore)
    ... nama Yesus malu untuk mengaku dosa karena keras hati dan mengulang-ulang dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan. Akibatnya adalah Yesus juga malu mengakui kita saat kedatanganNya kedua kali sehingga kita tertinggal di dunia binasa sampai ke neraka. Sikap yang benar adalah tidak boleh malu karena Yesus. Artinya ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 April 2015 (Selasa Sore)
    ... menghakimi diri sendiri lewat ketajaman pedang firman. Apa yang harus dihakimi Segala perbuatan dosa. Korintus Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini baik ataupun jahat. Segala perkataan dosa perkataan sia-sia. Matius Tetapi Aku berkata ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Juni 2019 (Minggu Siang)
    ... bangsa itu Kamu ini telah berbuat dosa besar tetapi sekarang aku akan naik menghadap TUHAN mungkin aku akan dapat mengadakan pendamaian karena dosamu itu. . Lalu kembalilah Musa menghadap TUHAN dan berkata Ah bangsa ini telah berbuat dosa besar sebab mereka telah membuat allah emas bagi mereka. . Tetapi sekarang ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session I, 14 September 2010 (Selasa Malam)
    ... Itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun. . Di atas kandil dari emas murni haruslah tetap diaturnya lampu-lampu itu di hadapan TUHAN. Disni pelita bekerja dari petang sampai pagi bekerja ditengah kegelapan sepanjang hari . Artinya gereja Tuhan harus MENJADI SAKSI ditengah-tengah kegelapan dunia. Kita bersaksi tentang injil keselamatan untuk orang yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 Mei 2010 (Kamis Sore)
    ... menyenangkan memberikan kebahagiaan yang sejati dalam hidup kita. Di sini anak muda yang mati meninggalkan Nain dan menuju ke kuburan. Artinya jika gereja Tuhan meninggalkan penggembalaan maka pasti akan mengarah ke kuburan. Ada praktek Kristen kuburan Tidak setia bahkan meninggalkan ibadah pelayanan. Yesaya - . Beginilah firman Tuhan TUHAN semesta alam Mari pergilah kepada ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 03 Juli 2013 (Rabu Sore)
    ... . satu yang ditinggalkan yaitu Zebedeus Ayah Yakobus dan Yohanes . Mengapa demikian Wahyu - Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata di sebelah muka dan di sebelah belakang. Adapun makhluk yang pertama sama ...
  • Ibadah Persekutuan Ciawi III, 27 Februari 2013 (Rabu Sore)
    ... di zaman Lot mereka makan dan minum mereka membeli dan menjual mereka menanam dan membangun. Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua. Juga di jaman Lot manusia termasuk anak Tuhan berbuat dosa sampai puncaknya dosa dan dibinasakan dengan ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 Agustus 2022 (Minggu Pagi)
    ... terdiri dari dua bagian Yang hidup sampai Tuhan datang kedua kali akan mengalami penyingkiran ke padang belantara selama tahun selama masa antikris dan pencurahan cawan murka Allah di bumi. Kehidupan ini akan diubahkan dalam tubuh kemuliaan seperti Yesus oleh bunyi sangkakala terakhir. Yang mati dalam Tuhan sampai yang mati syahid pada ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 13 Mei 2014 (Selasa Siang)
    ... melakukan kehendak Tuhan. 'Baik pada manusia maupun pada hewan' artinya hidup kita secara rohani dan jasmani harus melakukan kehendak Tuhan. Anak sulung adalah milik Tuhan. Artinya penyerahan hidup kepada Tuhan yaitu menyerahkan segala kehendak kita kepada Tuhan supaya hidup yang kita alami sekarang bukan hidup kita lagi tetapi Kristus dalam ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 September 2015 (Selasa Sore)
    ... di bumi. Pada akhir jaman menjelang kedatangan Yesus kedua kali semua manusia termasuk anak Tuhan hamba Tuhan akan mengalami pencobaan-pencobaan yang semakin meningkat sampai antikris berkuasa di bumi selama tahun. Pencobaan-pencobaan ini tidak bisa dihadapi oleh segala sesuatu dari dunia tetapi hanya oleh kunci Daud. Pencobaan-pencobaan yang terjadi di akhir ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.