Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24:43-44,pada saat kedatangan Yesus kedua kali, akan terjadi dua peristiwa besar:
  1. Dunia akan dihukum dengan api dari langit, sehingga hancur lenyap; inilah yang disebut dengan kiamat.
  2. Gereja Tuhan akan terangkat ke awan-awan saat Yesus datang kembali kedua kali dalam kemuliaan.

Tidak ada seorangpun yang tahu kapan waktu kedatangan Tuhan kedua kali, oleh sebab itu kita harus selalu BERJAGA-JAGA.
Kita harus berjaga-jaga supaya tidak tidur rohani = berjaga-jaga supaya tetap dalam kebangunan rohani.

Keluaran 12:40-42.
Di sini juga Tuhan berjaga-jaga. Jadi kalau Tuhan memberikan perintah kepada kita untuk berjaga-jaga, Tuhan sendiri juga sudah memberikan teladan berjaga-jaga.
Keadaan kita sekarang di akhir zaman sama dengan keadaan Israel saat akan keluar dari Mesir, harus ada malam berjaga-jaga bagi Tuhan dan Israel. Saat itu Mesir dihukum dengan 10 hukuman dan Israel mengalami kelepasan dari Mesir.
Demikian juga gereja di akhir zaman harus ada malam berjaga-jaga bagi Tuhan dan bagi kita sekalian, sebelum dunia dihukum dengan 3x7 hukuman.

Tuhan berjaga-jaga lewat doa syafaat dan doa pengampunan dosa.
Bagi kita, kita harus berjaga-jaga supaya tidak hancur bersama dunia, tidak dihukum bersama dunia, tetapi terangkat bersama Tuhan.

Tahun 2010: tahun BERJAGA-JAGA = tahun KELEPASAN.
Berjaga-jaga = lepas (seperti Israel lepas dari Mesir).
Tidak berjaga-jaga (keras hati, lengah) = masuk penghukuman.

Ada 3 hal yang harus dijaga:
  1. Harus ada tanda darah penebusan pada pintu rumah.
    Keluaran 12:21-22,29-30,kalau tidak ada tanda darah, maka yang ada hanya tangisan dan penderitaan yang dahsyat, mati rohani, sampai binasa untuk selamanya.

    Pintu rumah:
    • pintu hati,
    • pintu rumah tangga.
    Pintu rumah harus ada tanda penebusan, artinya mengalami kelepasan dari dosa-dosa.

    1 Korintus 5:7-8,11,terutama kelepasan dari 6 dosa yang mendarah daging, yaitu:
    1. Dosa percabulan = dosa kawin-mengawinkan.
    2. Pemabuk = dosa makan-minum (termasuk merokok, judi, narkoba).
    3. Tidak bisa memberi = kikir.
    4. Pemfitnah (yang salah jadi benar, yang benar jadi salah).
    5. Penipu = dusta.
    6. Penyembahan berhala (segala sesuatu yang menghalangi kita mengasihi Tuhan).
      Termasuk penyembahan berhala adalah tidak taat.
      Tidak taat, tidak dengar-dengaran = menyembah lembu emas.

    Kalau mengalami kelepasan dari 6 dosa, maka kita bisa hidup dalam kebenaran dan kemurnian= memiliki perak penebusan, baik secara pribadi maupun rumah tangga.

    Kalau ada tanda darah/perak, maka hasilnya:
    • Mengalami kelepasan dari penderitaan, tangisan. Semua akan diganti dengan kebahagiaan.
    • Mengalami kelepasan dari segala bencana/penghukuman.

  2. Keluaran 12:34-35,harus membawa adonan tanpa ragi dengan dibungkus kain/pakaian dan diletakkan di atas bahu.
    • Adonan tanpa ragi:firman pengajaran yang murni/benar, tandanya:
      • tertulis dalam Alkitab,
      • diwahyukan oleh Tuhan,
      • ayat menerangkan ayat,
      • berani mengungkapkan tentang nikah yang benar.
      Dalam Ibrani, firman pengajaran yang benar = firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua = urim dan tumim.

    • Diletakkan di atas bahu,artinya:
      • Kita harus bertanggung jawab untuk berpegang teguh pada pengajaran yang benar, apapun resikonya.
      • Kita harus bertanggung jawab untuk mempraktekkan, untuk menyaksikan firman pengajaran yang benar, apapun resiko yang dihadapi.

    • Dibungkus dengan kain,artinya jika firman pengajaran yang benar kita praktekkan, maka kita akan mengalami penyucian, mulai dari:
      • Penyucian hati dari keinginan akan uang yang adalah akar segala kejahatan (Kisah Rasul 5:1-5). Praktek terikat akan uang adalah kikir dan serakah.
      • Penyucian pelayanan (Nehemia 7:64-65), supaya pelayanan kita berkenan kepada Tuhan dan tetap dalam daftar imam-imam dan raja-raja, terdaftar dalam Kerajaan Sorga.
      • Penyucian perkataan dan perbuatan, solah tingkah laku kita, seluruh hidup kita.
      Sehingga seluruh hidup kita sesuai dengan firman pengajaran yang benar, berarti firman tersimpan dalam seluruh hidup kita, firman mendarah daging dalam hidup kita.
      Kalau penyucian ini berlangsung terus-menerus, suatu waktu kita akan memiliki pakaian putih berkilau-kilau.

    Keluaran 12:39,waktu Israel keluar dari Mesir, mereka tidak bisa membawa bekal apa-apa, hanya membawa adonan tidak beragi. Menjelang kedatangan Tuhan kedua kali, dunia akan dilanda krisis ekonomi. Satu-satunya yang bisa menolong hanya adonan tidak beragi, artinya kita hidup hanya dalam firman pengajaran yang benar.Firman pengajaran yang benar mampu memelihara kita mulai hidup di dunia, lepas dari krisis ekonomi, sampai menjadi roti bundar = mencapai hidup kekal.

  3. Keluaran 12:40-41,percikan darah, sengsara daging tanpa dosa, sengsara karena kehendak Tuhan.
    Sengsara tanpa dosa ini harus dihadapi dengan:
    • Kesabaran,yaitu:
      • Sabar menunggu waktunya Tuhan, jangan membuat jalan sendiri di luar firman.
      • Sabar dalam penderitaan, tidak mengomel, tetapi bersyukur kepada Tuhan.
        Kalau bersungut dalam penderitaan, Tuhan akan datang sebagai Hakim yang menghukum.

    • Yakobus 5:7-11,kuat dan teguh hati,yaitu taat dengar-dengaran apapun resiko yang dihadapi.
    • Ditambah dengan ketekunandalam ibadah pelayanan, dan ketekunan menanti kedatangan Tuhan kedua kali.

    Kalau sabar, teguh hati, dan tekun, maka Tuhan sebagai Gembala Agung akan mengulurkan tangan yang berbelas kasihan untuk menolong kita tepat pada waktuNya (Ibrani 4:16), menolong kita dari segala masalah yang sudah mustahil, mujizat terjadi, dan Tuhan juga akan membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11).
    Ayub mengalami dipulihkan secara dobel, bagi kita sekarang terjadi mujizat yang jasmani dan rohani. Mujizat rohani adalah keubahan hidup sehingga memiliki emas (tabiat ilahi), yaitu sabar, teguh hati, tekun, jujur. Sampai saat Yesus datang kembali kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan.

    Wahyu 19:6-7,sementara manusia di bumi melolong-lolong dalam penghukuman dan binasa untuk selamanya, kita akan terangkat bersama Dia dengan sorakan HALELUYA.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 03 Desember 2022 (Sabtu Sore)
    ... Yesus Yohanes . Aku berkata kepadamu Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. Yang pertama kuasa kebangkitan dalam perkataan Yesus. Perkataan Yesus adalah firman Allah yang dibukakan rahasianya oleh ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 Agustus 2016 (Rabu Sore)
    ... yang menuju kepada Babel dan akan dibinasakan untuk selama-lamanya. Pengertian kedua dua belas roti persekutuan roti di atas meja tidak berserakan tetapi diatur dengan rapi. Jadi firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua mendorong kita untuk masuk dalam persekutuan tubuh Kristus yang benar mendorong kita untuk ...
  • Ibadah Raya Malang, 21 Juli 2019 (Minggu Pagi)
    ... perang dunia ketiga. Ketiga macam senjata ini hanya membunuh tubuh. Tetapi setan tidak puas hanya membunuh tubuh manusia. Setan juga mau membunuh jiwa dan roh manusia sehingga binasa di neraka selamanya lewat senjata rohani. Kita membahas senjata api rohani. Yakobus - Demikian juga lidah walaupun suatu anggota kecil dari tubuh namun ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 Juli 2018 (Jumat Sore)
    ... yang diundang itu Sesungguhnya hidangan telah kusediakan lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih semuanya telah tersedia datanglah ke perjamuan kawin ini. . Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya ada yang pergi ke ladangnya ada yang pergi mengurus usahanya . dan yang lain menangkap hamba-hambanya itu menyiksanya dan membunuhnya. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 September 2015 (Minggu Sore)
    ... yang tidak berguna jijik najis terbuang selamanya binasa selamanya. Oleh sebab itu pada ayat - --karena TUHAN mengasihi jemaat Laodikia--TUHAN menegor dan menasihati lewat firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua bahkan menghajar supaya jemaat Laodikia--kita semua--membeli harta kekayaan sorgawi sehingga kaya secara rohani. Yang jasmani tidak ada kaitan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 Maret 2011 (Minggu Sore)
    ... raja seorang yang beribadah dan melayani Tuhan. Kalau manusia bisa lepas dari dosa apalagi bisa menjadi imam dan raja itu suatu KEAJAIBAN. Untuk keajaiban inipun setan tidak bisa melakukan. Kalau hanya sekadar sakit menjadi sembuh setan masih bisa melakukan. ay. sebenarnya imam dan raja adalah bangsa Israel dan keturunannya. Sedangkan bangsa kafir ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 Maret 2015 (Minggu Pagi)
    ... emas dan tabut perjanjian yang seluruhnya disalut dengan emas di dalam tabut perjanjian itu tersimpan buli-buli emas berisi manna tongkat Harun yang pernah bertunas dan loh-loh batu yang bertuliskan perjanjian Dalam Perjanjian Baru istilahnya adalah buli-buli emas berisi manna. Pengertian rohaninya adalah Iman yang sempurna permanen bagaikan emas murni. Dimulai ...
  • Ibadah Doa Malang, 23 Mei 2017 (Selasa Sore)
    ... berbuah sama dengan kehidupan yang suci diurapi Roh Kudus dan dipakai oleh Tuhan sama dengan melarikan diri dari hukuman Tuhan sehingga tidak binasa. Prosesnya Tongkat adalah kayu kecil yang cukup ukurannya sesuai kebutuhan dan terpisah dari akar mati . Artinya Oleh dorongan firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari ...
  • Ibadah Raya Malang, 30 Oktober 2011 (Minggu Pagi)
    ... jawab atas rumah tangga serta menjadi pengambil keputusan dalam segala sesuatu berdasarkan Firman Allah. Istri dalam urapan Roh Kudus pelita menyala tunduk kepada suami dalam segala sesuatu dan menjadi tubuh tulang rusuk yang melindungi menutupi segala kelemahan suami dan anak-anak lewat doa penyembahan. Anak dalam urapan Roh Kudus pelita menyala taat dengar-dengaran ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 Juli 2012 (Rabu Sore)
    ... perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus dari Galilea untuk melayani Dia. Di antara mereka terdapat Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus dan Yusuf dan ibu anak-anak Zebedeus. Mujizat yang pertama yaitu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah artinya tabut perjanjian kelihatan. Karena tabir Bait Suci terobek terbelah dari ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.