Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 14 terkena pada tujuh percikan darah di depan Tabut Perjanjian untuk mengalami penyucian terakhir sampai pada kesempurnaan.
Wahyu 14 terbagi menjadi tiga bagian:
- Ayat 1-5 = pengikutan gereja Tuhan terhadap Yesus sebagai Anak Domba Allah (diterangkan pada Ibadah Raya Malang, 15 Agustus 2021sampai Ibadah Doa Malang, 14 Oktober 2021).
- Ayat 6-13 = pemberitahuan tentang penghakiman (diterangkan pada Ibadah Raya Malang, 17 Oktober 2021sampai Ibadah Raya Malang, 05 Desember 2021).
- Ayat 14-20 = penuaian di bumi (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Desember 2021).
ad. 3.
Ada dua macam penuaian di bumi:
- Penuaian gandum di bumi (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Desember 2021).
Wahyu 14:14-16
14:14.Dan aku melihat: sesungguhnya, ada suatu awan putih, dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusiadengan sebuah mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajamdi tangan-Nya.
14:15.Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: "Ayunkanlah sabit-Muitu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai; sebab tuaian di bumi sudah masak."
14:16.Dan Ia, yang duduk di atas awan itu, mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi, dan bumipun dituailah.
Ini menunjuk pada buah dari percikan darah/ penyucian terakhir yang dibawa masuk ke dalam lumbung kerajaan Sorga.
Gandum yang sudah masak sama dengan tubuh Kristus yang sempurna/ mempelai wanita Tuhan yang sempurna.
Jadi, penuaian gandum yang sudah masak menunjuk pada kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Semua masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.
Ini juga sama dengan kegerakan sabit atau kegerakan dalam firman pengajaran yang benar ditambah percikan darah untuk menyucikan dan mengubahkan gereja Tuhan sampai sempurna seperti Yesus.
- Penuaian anggur di bumi.
Wahyu 14:17-20
14:17.Dan seorang malaikat lain keluar dari Bait Suci yang di sorga; juga padanya ada sebilah sabit tajam.
14:18.Dan seorang malaikat lain datang dari mezbah; ia berkuasa atas api dan ia berseru dengan suara nyaring kepada malaikat yang memegang sabit tajam itu, katanya: "Ayunkanlah sabitmu yang tajam itu dan potonglah buah-buah pohon anggur di bumi, karena buahnya sudah masak."
14:19.Lalu malaikat itu mengayunkan sabitnya ke atas bumi, dan memotong buah pohon anggur di bumi dan melemparkannya ke dalam kilangan besar, yaitu murka Allah.
14:20.Dan buah-buah anggur itu dikilang di luar kota dan dari kilangan itu mengalir darah, tingginya sampai ke kekang kuda dan jauhnya dua ratus mil.
Ini menunjuk pada buah dari kehidupan yang menolak percikan darah, sehingga harus dikilang seperti anggur dalam murka Allah, dan mengalir darah setinggi kekang kuda, dan jauhnya dua ratus mil.
Ini adalah hukuman Tuhan sampai kebinasaan di neraka selamanya.
Jadi, penuaian anggur yang sudah masak di bumi menunjuk pada kegerakan pembangunan kota Babel, mempelai wanita setan yang sempurna dalam kejahatan, kenajisan, dan kepahitan untuk masuk dalam penghukuman Tuhan sampai binasa selamanya.
Ini adalah kegerakan tanpa firman pengajaran yang benar dan percikan darah, sehingga tidak mengalami penyucian dan pembaharuan tetapi hanya menggembar-gemborkan kemakmuran dan hiburan jasmani.
Dari sini, terjadi pemisahan yang tegas dalam dua macam penuaian/ kegerakan.
Tahun 2021 adalah tahun penyingkiran.
Tahun 2022 adalah TAHUN PEMISAHAN.
Wahyu 22:1122:11.Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!"
Gereja Tuhan yang berbuat cemar akan lebih cemar lagi sampai sempurna dalam kejahatan dan kenajisan, menjadi sama dengan perempuan Babel yang akan dibinasakan selamanya.
Gereja Tuhan yang benar dan suci akan semakin benar dan suci sampai sempurna seperti Yesus untuk menjadi mempelai wanita Sorga dan masuk Yerusalem baru selamanya.
Ini adalah pemisahan yang sangat tegas bahkan pemisahan yang kekal, tidak akan pernah ketemu lagi selamanya. Satu di Yerusalem baru, satu di neraka.
Lukas 17:3417:34.Aku berkata kepadamu: Pada malam itu ada dua orang di atas satu tempat tidur, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.
Permulaan pemisahan yang tegas dan kekal terjadi di dalam rumah tangga, dari suami-istri, anak-orang tua, dan seterusnya.
Paling sedikit tiga kali terjadi pemisahan yang tegas dalam gereja Tuhan:
- Pemisahan di antara dua belas pengintai, yaitu sepuluh dan dua pengintai.
Bilangan 13:20,27-28,32-33
13:20.dan bagaimana tanah itu, apakah gemuk atau kurus, apakah ada di sana pohon-pohonan atau tidak. Tabahkanlah hatimudan bawalah sedikit dari hasil negeri itu." Waktu itu ialah musim hulu hasil anggur.
13:27.Mereka menceritakan kepadanya: "Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya.
13:28.Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana.
13:32. Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuktentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya.
13:33. Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami."
Dua belas pengintai sama-sama diberi pesan untuk kuat dan teguh hati.
Tetapi sepuluh pengintai tidak kuat dan teguh hati, sama dengan memiliki hati yang bimbang.
Praktik hati bimbang:
- Lebih membesarkan pencobaan dari pada janji Tuhan, sehingga menjadi kecewa, putus asa, dan meninggalkan Tuhan.
- Lebih mendengar suara asing (ajaran palsu, gosip, suara daging) daripada suara Tuhan, sehingga membawa kabar busuk.
Kabar busuk adalah kabar baik atau kabar mempelai ditambah dengan suara asing.
Akibatnya adalah tidak bisa menyempurnakan, tetapi membawa pada kebinasaan.
Lebih mendengar suara asing dari pada suara Tuhan = tidak taat dengar-dengaran.
Akibat hati bimbang adalah masuk dalam kegerakan pembangunan Babel, sehingga sebagian besar dari Israel tidak masuk Kanaan, melainkan binasa selamanya.
Ini adalah pemisahan dikaitkan dengan hati.
Jangan bimbang terhadap kuasa Tuhan hari-hari ini.
Bilangan 13:20
13:20.dan bagaimana tanah itu, apakah gemuk atau kurus, apakah ada di sana pohon-pohonan atau tidak. Tabahkanlah hatimudan bawalah sedikit dari hasil negeri itu." Waktu itu ialah musim hulu hasil anggur.
Dua pengintai memiliki hati yang tabah.
Bilangan 14:6-9
14:6.Tetapi Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune, yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan pakaiannya,
14:7.dan berkata kepada segenap umat Israel: "Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya.
14:8.Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
14:9.Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka."
Yosua dan Kaleb kuat dan teguh hati sehingga mengajak Israel untuk tidak memberontak.
Artinya:
- Tidak kecewa, tidak putus asa, dan tidak meninggalkan Tuhan, tetapi tetap bersama Tuhan.
- Tetap berpegang teguh dan taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.
Dulu, Yosua dan Kaleb kuat dan teguh hati, sehingga dipakai Tuhan dalam perjalanan terakhir bangsa Israel untuk masuk tanah Kanaan.
Sekarang artinya kita dipakai dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, yang siap untuk masuk Yerusalem baru.
Yosua 3:1-3,5-6
3:1.Yosua bangun pagi-pagi, lalu ia dan semua orang Israel berangkat dari Sitim, dan sampailah mereka ke sungai Yordan, maka bermalamlah mereka di sana, sebelum menyeberang.
3:2.Setelah lewat tiga hari, para pengatur pasukan menjalani seluruh perkemahan,
3:3.dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya: "Segera sesudah kamu melihattabut perjanjianTUHAN, Allahmu, yang diangkat para imam, yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya--
3:5. Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kuduskanlah dirimu, sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu."
3:6. Dan kepada para imam itu Yosua berkata, demikian: "Angkatlah tabut perjanjian dan menyeberanglah di depan bangsa itu." Maka mereka mengangkattabut perjanjian dan berjalan di depan bangsa itu.
Dulu, perjalanan terakhir menuju Kanaan dipimpin oleh Tabut Perjanjian.
Artinya kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna dipimpin oleh Kabar Mempelai.
Kabar Mempelai adalah firman yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga, untuk menyucikan dan mengubahkan gereja Tuhan sampai sempurna.
Kalau kita bisa menerima Kabar Mempelai, itu adalah kasih karunia Tuhan.
Syarat untuk masuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna:
- 'melihat dan mengikuti tabut perjanjian' = seluruh aspek kehidupan kita harus sesuai dengan Kabar Mempelai. Mulai dari pribadi kita, nikah, pekerjaan dan sebagainya, tidak boleh menyimpang sedikit pun.
- 'mengangkat' = memikul di bahu= tanggung jawab sepenuh untuk mempraktikkan Kabar Mempelai dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah dipraktikkan, kita juga bertanggung-jawab untuk menyaksikannya. Setiap kita praktik firman, hasilnya adalah akan ada perbuatan ajaib dari Tuhan yang kita alami.
Yosua 3:5
3:5.Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kuduskanlah dirimu, sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaibdi antara kamu."
Perbuatan ajaib Tuhan adalah:
- Air sungai Yordan menjadi sebak.
Yosua 3:15-16
3:15.Segera sesudah para pengangkat tabut itu sampai ke sungai Yordan, dan para imam pengangkat tabut itu mencelupkan kakinya ke dalam air di tepi sungai itu--sungai Yordan itu sebaksampai meluap sepanjang tepinya selama musim menuai--
3:16.maka berhentilah air itu mengalir. Air yang turun dari hulu melonjak menjadi bendungan, jauh sekali, di dekat Adam, kota yang terletak di sebelah Sartan, sedang air yang turun ke Laut Araba itu, yakni Laut Asin, terputus sama sekali. Lalu menyeberanglah bangsa itu, di tentangan Yerikho.
Artinya Kabar Mempelai yang dipraktikkan sanggup menyucikan kita, yaitu:
- Mulai dari air di hulu, yaitu beban dosa masa lalu yang sudah kita lakukan, pikirkan, dan angan-angankan.
Kalau beban dosa sudah dilepaskan, Tuhan akan memberikan beban untuk melayani.
- Air yang di hilir habis.
Artinya kita disucikan dari jerat dosa di depan yang ditaruh oleh setan.
Ibrani 12:1
12:1.Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
Kalau disucikan dari dosa dan jerat dosa, kita akan hidup dalam kesucian, sehingga kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
- Kita bisa berjalan di tanah kering.
Yosua 3:17
3:17.Tetapi para imam pengangkat tabut perjanjian TUHAN itu tetap berdiri di tanah yang kering, di tengah-tengah sungai Yordan, sedang seluruh bangsa Israel menyeberang di tanah yang kering, sampai seluruh bangsa itu selesai menyeberangi sungai Yordan.
Yesaya 53:1-2
53:1.Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan?
53:2.Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya.
Tunas bisa tumbuh di tanah kering.
Artinya sekalipun kita kecil tak berdaya, tetapi kalau kita bisa hidup suci, kita akan tetap tumbuh oleh kemurahan Tuhan.
Apa yang sudah mau mati sekalipun, kalau kita hidup suci, maka yang mati akan tumbuh.
- Pemisahan antara domba dengan kambing.
Matius 25:31-33
25:31."Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
25:32.Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
25:33.dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nyadan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.
Yosua 3:4
3:4.hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hastapanjangnya, janganlah mendekatinya--maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu."
Jarak kita dengan tabut perjanjian adalah 'dua ribu hasta', artinya Kabar Mempelai menuntun kita masuk ke ruangan suci (ukuran ruangan suci: 20 x 10 x 10 = 2000 hasta kubik).
Ruangan suci menunjuk pada kandang penggembalaan, yaitu ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:
- Pelita emas = ketekunan dalam ibadah raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya.
- Meja roti sajian = ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan korban Kristus.
- Mezbah dupa emas = ketekunan dalam ibadah doa, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.
Kita harus waspada, sekalipun sama-sama dalam satu kandang penggembalaan, tetapi masih ada pemisahan antara domba dengan kambing lewat karakter masing-masing.
Jadi, ini adalah pemisahan dikaitkan dengan karakter.
Kambing memiliki karakter egois, yaitu hanya mengasihi diri sendiri dan memakai kebenaran sendiri.
Praktiknya adalah:
- Mengeruhkan firman pengajaran yang benar dengan perbuatan-perbuatan, pergaulan, dan perjalanan hidup yang tidak benar, sehingga orang lain tidak mau mendengar firman. Ini sama dengan menjadi sandungan.
Yehezkiel 34:17-19
34:17.Dan hai kamu domba-domba-Ku, beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku akan menjadi hakim di antara domba dengan domba, dan di antara domba jantan dan kambing jantan.
34:18.Apakah belum cukup bagimu bahwa kamu menghabiskan padang rumput yang terbaik? Mesti pulakah kamu injak-injakpadang rumput yang lain-lain dengan kakimu? Belum cukup bahwa kamu minum air yang jernih? Mesti pulakah yang tinggal itu kamu keruhkandengan kakimu?
34:19.Apakah domba-domba-Ku seharusnya memakan rumput yang sudah diinjak-injak kakimu dan meminum air yang sudah dikeruhkan kakimu?
- Tidak mau memberi dan mengunjugi sesama yang membutuhkan.
Matius 25:41-46
25:41.Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.
25:42.Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum;
25:43.ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku.
25:44.Lalu merekapun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau?
25:45.Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukanuntuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.
25:46.Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal."
Ini sama dengan kikir dan serakah.
Kikir = tidak bisa memberi.
Serakah = mencuri milik orang lain terutama milik Tuhan yaitu persepuluhan dan persembahan khusus.
Kikir dan serakah sama dengan rawa yang hanya menerima air tetapi tidak bisa mengalir.
Yesaya 14:23
14:23."Aku akan membuat Babelmenjadi milik landak dan menjadi air rawa-rawa, dan kota itu akan Kusapu bersih dan Kupunahkan," demikianlah firman TUHAN semesta alam.
Orang kikir dan serakah akan dipakai dalam pembangunan Babel, mempelai wanita setan yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan.
Akibatnya adalah dikutuk oleh Tuhan sampai binasa selamanya di neraka.
Karakter domba adalah kasih.
Praktiknya adalah:
- Taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, sehingga mengalami penyucian seluruh hidup.
1 Petrus 1:22
1:22.Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatankepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.
Kalau seluruh hidup suci, akan timbul kasih pada sesama yang tulus ikhlas.
- Memberi dan mengunjungi sesama yang membutuhkan.
Ini adalah kegerakan iman untuk dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
Hasilnya adalah 'takkan kekurangan aku', artinya:
- Kita dipelihara oleh Tuhan secara ajaib sampai berkelimpahan dan mengucap syukur pada Tuhan, bahkan sampai masa antikris berkuasa di bumi.
- Sampai sempurna dan hidup kekal di Sorga.
- Pemisahan antara lima gadis bijaksana dengan lima gadis bodoh.
Matius 25:1-4
25:1."Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.
25:2.Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
25:3.Gadis-gadis yang bodohitu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,
25:4.sedangkan gadis-gadis yang bijaksanaitu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.
Lima gadis bijaksana karena membawa buli-buli berisi minyak persediaan, itulah Roh Kudus yang melimpah, sehingga pelitanya tetap menyala, sama dengan hidup dalam terang.
Lima gadis yang bodoh membawa pelita tetapi tidak membawa minyak persediaan, artinya tanpa Roh Kudus, sehingga pelita padam dan hidup dalam kegelapan.
Jadi, ini adalah pemisahan terang dengan gelapselamanya.
Oleh sebab itu kita harus hidup dalam terang. Artinya tidak boleh ada yang disembunyikan.
Dua hal yang tidak boleh disembunyikan:
- Talenta = jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus.
Matius 25:24-25
25:24.Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.
25:25. Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talentatuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
Disembunyikan dalam tanah artinya tidak setia (malas), bahkan tinggalkan ibadah pelayanan (jahat).
Malas dan jahat = tidak berguna, hidup dalam kegelapan, dan berada di dalam tangan setan.
Oleh sebab itu kita harus setia, baik, dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir.
- Menyembunyikan diri dalam dusta.
Yesaya 28:15
28:15.Karena kamu telah berkata: "Kami telah mengikat perjanjian dengan maut, dan dengan dunia maut kami telah mengadakan persetujuan; biarpun cemeti berdesik-desik dengan kerasnya, kami tidak akan kena; sebab kami telah membuat bohong sebagai perlindungan kami, dan dalam dusta kami menyembunyikan diri,"
Ini sama dengan tanda tangan kontrak dengan maut, sama dengan berada dalam tangan setan.
Oleh sebab itu kita harus jujur, terutama dalam mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Kita harus meninggalkan dosa.
Kehidupan yang setia, baik, dan jujur, akan dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
Matius 25:21
25:21.Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Setia dan jujur sama dengan dua tangan diulurkan kepada Tuhan, dan Tuhan mengulurkan tangan setia dan berbelas kasih kepada kita. Kita hidup dalam tangan kasih setia Tuhan. Tuhan memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul bagi kita. Jangan takut. Memang akan terjadi pemisahan, tetapi yang penting kita kuat dan teguh hati, memiliki tabiat kasih, dan selalu mengisi minyak persediaan. Ada tangan kasih setia Tuhan yang menolong kita.
Hasilnya adalah:
- Tangan kasih setia Tuhan sanggup memperdamaikan dosa kita, sama dengan menyucikan dan mengubahkan kita sampai sempurna seperti Dia.
Ibrani 2:17-18
2:17.Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setiakepada Allah untuk mendamaikan dosaseluruh bangsa.
2:18.Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.
- Tuhan dapat menolong kita tepat pada waktuNya. Dia menyelesaikan semua masalah yang mustahil pada waktuNya.
- Tangan kasih setia Tuhan sanggup menjadikan semua berhasil dan indah pada waktuNya.
Kejadian 39:21,23
39:21.Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu.
39:23.Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.
Pada saat kedatangan Tuhan kedua kali, akan terjadi mujizat. Yang mati dalam Yesus akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan, yang hidup sampai Tuhan datang kembali akan diubahkan dalam tubuh kemuliaan. Keduanya menjadi satu tubuh Kristus yang semurna, dan siap untuk menyambut kedatangan Yesus. Kita akan masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya. Tidak terpisah selamanya, tetapi tetap menjadi satu kesatuan.
Mari menjadi kuat dan teguh hati, bertabiat kasih (tergembala), dan hidup dalam terang. Tuhan akan memperhatikan sampai mencapai kesempurnaan. Kita hidup dalam tangan kasih setia Tuhan. Kita tetap utuh sampai Yerusalem baru.
Tuhan memberkati.