Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

1 Korintus 3:16
3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

Sesudah ditebus oleh darah Yesus, kita menjadi Bait Allah yang merupakan milik Allah sendiri.
Definisi dari Bait Allah adalah tempatnya Roh Allah, bukan tempat roh dunia, bukan tempat roh jahat dan najis (Session I).
Sikap terhadap Bait Allah adalah jangan sampai membinasakan Bait Allah (Session II). 

1 Korintus 6:19-20
6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Fungsi Bait Allah adalah tempat untuk memuliakan Allah. 

Kejadian 6:5-7
6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
6:6 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
6:7 Berfirmanlah TUHAN: “Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka.”

Kita harus berhati-hati sebab banyak kehidupan yang justru memilukan Tuhan dengan perbuatan-perbuatan jahat dan najis, terutama lewat nikah yang salah.
Kalau memilukan Tuhan, maka pasti memedihkan hati orang tua. 

Kejadian 26:34-35

26:34 Ketika Esau telah berumur empat puluh tahun, ia mengambil Yudit, anak Beeri orang Het, dan Basmat, anak Elon orang Het, menjadi isterinya.
26:35 Kedua perempuan itu menimbulkan kepedihan hati bagi Ishak dan bagi Ribka.

Ibrani 13:17
13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.

Kehidupan yang memilukan Tuhan, memedihkan hati orang tua dan gembala, pasti tidak akan beruntung, pasti akan menerima hukuman sampai kebinasaan.

Kita kembali pada fungsi Bait Allah untuk memuliakan Tuhan. Bagaimana kita bisa memuliakan Tuhan?
  1. Dengan harta.
    Amsal 3:9-10
    3:9 Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,
    3:10 maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.

    Harta adalah perkara kecil. Kita harus bisa memuliakan Tuhan mulai dari perkara yang kecil ini. Kita harus mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan. Dan Tuhan tidak menipu, sebab hasilnya adalah pemeliharaan secara jasmani dengan berlimpah-limpah, dan pemeliharaan secara rohani ada pemeliharaan firman dan kebahagiaan Surga.

  2. Dengan tubuh, jiwa, dan roh.
    1 Korintus 6:20
    6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

    Roma 12:1
    12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

    Ibadah yang sejati adalah ibadah yang mempersembahkan tubuh, jiwa, dan roh. 

    Syaratnya adalah:
    1. Persembahan tubuh yang hidup = dikuasai oleh Roh Kudus.
      Kita bisa dikuasai Roh Kudus lewat ketekunan dalam Ibadah Raya (Pelita Emas).
      Tanda tubuh yang hidup adalah bisa setia berkobar-kobar dalam melayani Tuhan.

    2. Persembahan tubuh yang kudus = dikuasai oleh firman pengajaran.
      Kita bisa dikuasai oleh firman pengajaran lewat ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab (Meja Roti Sajian). 

    3. Persembahan tubuh yang berkenan = dikuasai oleh kasih Allah.
      Kita bisa dikuasai oleh kasih Allah lewat ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan (Medzbah Dupa Emas).

    Jadi, ibadah yang sejati adalah ibadah dalam sistem penggembalaan.
    Hasil penggembalaan adalah 'takkan kekurangan aku', artinya tidak bercacat cela sampai sempurna seperti Tuhan.

  3. Lewat perkataan.
    Ibrani 13:15
    13:15 Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.

    Ucapan bibir yang memuliakan Tuhan adalah tidak ada dusta, perkataan yang benar dan baik. Juga mengucap syukur selalu kepada Tuhan, dalam segala hal dan dalam segala keadaan. Sampai menyembah Tuhan, menjadi rumah doa. 

    Mazmur 95:6
    95:6 Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita.

    Sikap penyembahan adalah:
    1. Menyembah Tuhan sebagai Sang Pencipta.
      Artinya kita mengaku bahwa kita adalah tanah liat yang tidak berharga dan tidak layak, tidak mampu. Maka tangan Sang Penjunan sanggup menciptakan kita menjadi bejana kemuliaan Tuhan. Tangan Sang Penjunan juga menjadikan yang mustahil menjadi tidak mustahil.

    2. Menyembah Tuhan sebagai Imam Besar, Gembala Agung.
      Artinya:
      • Mengaku bahwa saya hanya bayi.
        Yesaya 49:14-15
        49:14 Sion berkata: “TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku.”
        49:15 Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.

        Tangan belas kasihan Tuhan mampu untuk memelihara dan mencukupi hidup kita secara ajaib. Tangan belas kasihan Tuhan juga memandikan kita sebagai bayi, menyucikan kita sampai tidak bercacat cela. 

      • Mengaku sebagai domba sembelihan yang tidak berdaya apa-apa.
        Mazmur 95:7-8
        95:7 Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya!
        95:8 Janganlah keraskan hatimu seperti di Meriba, seperti pada hari di Masa di padang gurun,

        Gembala Agung yang akan menuntun kita sampai ke tempat penggembalaan terakhir di Yerusalem Baru. Gembala Agung menuntun ke masa depan yang indah dan menghapuskan segala air mata kita. 

        Untuk bisa dituntun oleh Tuhan, kita harus belajar ketaatan. Untuk bisa taat memang berat dan sulit bagi daging. Tetapi saat taat, Tuhan yang akan membukakan semua pintu sampai pintu Surga terbuka.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 11 Juni 2011 (Sabtu Sore)
    ... ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan. Merekapun sangat terkejut Dalam Perjanjian Baru perempuan membawa rempah-rempah menunjuk pada doa penyembahan. Perempuan pergi ke kubur menunjuk pada pengalaman sengsara bersama Yesus percikan darah. Darah dan dupa menghasilkan sinar kemuliaan dalam wujud seorang muda yang ...
  • Ibadah Persekutuan I di Square Ballroom Surabaya, 29 Mei 2018 (Selasa Sore)
    ... HARUS MENGALAMI PENYALIBAN DAGING--angka empat puluh-- untuk menerima keselamatan lewat korban Kristus. Dia yang sudah mati disalib kita sekarang hanya menerima. Kami sekeluarga bukan dari keluarga hamba Tuhan bukan dari keluarga orang Kristen. Dulu kami mencari keselamatan di kuburan minum air bunga setelah menerima penginjilan Injil keselamatan kami bisa percaya ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 Januari 2022 (Kamis Sore)
    ... dari percikan darah penyucian terakhir yang dibawa masuk ke dalam lumbung kerajaan Sorga. Penuaian anggur di bumi. Wahyu - . Dan seorang malaikat lain keluar dari Bait Suci yang di sorga juga padanya ada sebilah sabit tajam. . Dan seorang malaikat lain datang dari mezbah ia berkuasa atas api dan ia ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I Malang, 25 November 2014 (Selasa Malam)
    ... bersama Tuhan. Pengertian jalan salib pengalaman kematian Sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa sama dengan bertobat. Dan hidup menurut kehendak Allah sama dengan hidup benar sesuai firman. Petrus - Jadi karena Kristus telah menderita penderitaan badani kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian karena barangsiapa telah menderita penderitaan ...
  • Ibadah Doa Malang, 03 Februari 2022 (Kamis Sore)
    ... yang mewakili gereja Tuhan dengan tiga keadaan manusia darah daging yang harus disalut dengan emas murni firman Roh Kudus dan kasih Allah sehingga menjadi sempurna seperti Yesus Filipus diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Februari . Tomas. Yudas. ad. . Tomas. Yohanes - . Dan ke mana Aku pergi kamu tahu ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 April 2024 (Minggu Siang)
    ... penambahan kuantitas sampai tiga ribu lewat baptisan air sama dengan firman penginjilan kabar baik. Ini adalah kegerakan Roh Kudus hujan awal. Kalau kita tergembala dengan benar dan baik pasti akan mengalami kegerakan Roh Kudus hujan awal yaitu kegerakan dalam firman penginjilan kabar baik . Firman penginjilan Injil yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Desember 2011 (Kamis Sore)
    ... Sorga Kehendak Allah I supaya kita tetap berbuat baik Halaman Tabernakel . I Petrus Sebab inilah kehendak Allah yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh. Prakteknya Perbuatan yang benar sesuai Firman Pengajaran benar bukan menurut kata orang. Perbuatan yang benar pasti baik namun tidak semua perbuatan baik itu benar. II ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 April 2019 (Sabtu Sore)
    ... harus dilepaskan dari ikatannya itu karena ia adalah keturunan Abraham . Dan waktu Ia berkata demikian semua lawan-Nya merasa malu dan semua orang banyak bersukacita karena segala perkara mulia yang telah dilakukan-Nya. Pada hari Sabat keledai dan lembu diberi minum tetapi saat orang sakit disembuhkan mereka marah. Sementara Yesus mengajar dan menyembuhkan ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 Desember 2015 (Minggu Pagi)
    ... Allah menjadi jalan pendamaian karena iman dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. Sebenarnya Tuhan menciptakan manusia sama mulia dengan Tuhan dan ditempatkan di taman Eden. Tetapi sayang Adam dan Hawa berbuat dosa dan telanjang sehingga diusir ke ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 03 Januari 2024 (Rabu Sore)
    ... kesempurnaan AD. Wahyu . Barangsiapa menang ia akan memperoleh semuanya ini dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku. Suasana kemenangan artinya TAHUN ADALAH TAHUN KEMENANGAN. Amsal . Kuda diperlengkapi untuk hari peperangan tetapi kemenangan ada di tangan TUHAN. Syarat untuk menang adalah kita harus hidup dalam tangan Tuhan. Bagaimana kita bisa ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.