Wahyu 22:122:1. Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu. Suasana tahta Sorga adalah dari tahta Tuhan mengalir sungai air kehidupan = kuasa Roh Kudus.
Tanpa Roh Kudus/air kehidupan, maka manusia daging dan darah akan menjadi kering, haus, sehingga mencari kepuasan di dunia yang membuat jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa yang membuat kehancuran dan kebinasaan untuk selama-lamanya.
Pagi ini, Tuhan mengundang kehidupan kita yang haus untuk menerima air kehidupan dari Sorga, itulah Roh Kudus.
Yohanes 7:377:37. Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Proses untuk menerima air kehidupan dari Sorga:- Tahu dengan pasti, percaya pada Yesus, iman kepada Yesus, lewat mendengar firman Allah.
Kisah Rasul 2:36-38
2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
2:37. Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
Saat mendengar firman akan menentukan kehidupan rohani kita.
Lanjut bertobat,yaitu berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Mengaku dosa adalah pada Tuhan dan sesama, dan jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.
Lanjut baptisan air,yang menghasilkan hidup baru, yaitu hati nurani yang baik.
1 Petrus 3:20
3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
Hati nurani yang baik dimulai dari:
- Hati nurani yang damai, yaitu tidak ada kepahitan, dendam, kejahatan, dll.
- Hati yang tulus ikhlas.
- Hati yang taat dengar-dengaran.
- Lewat ujian, nyala api siksaan.
1 Petrus 4:12-14
4:12. Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
Nyala api siksaan adalah penderitaan daging bersama Yesus, tanpa dosa. Di situ minyak Roh Kudus akan dicurahkan pada kita.
Daging harus dipaksa untuk disalibkan. Dalam menyembah Tuhan, daging harus dipaksa.
Kegunaan air kehidupan dari tahta Tuhan:- Memberikan kehidupan kepada kita dalam situasi kondisi apapun juga, secara jasmani dan rohani.
Yehezkiel 47:8-9
47:8 Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar,
47:9 sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.
Memberikan kehidupan secara rohani adalah sehingga kita bisa tetap hidup benar dan suci.
Air kehidupan Roh Kudus juga mampu menghapus segala kemustahilan, yang mati jadi hidup.
- Membuat pohon gandarusa tetap hidup.
Yesaya 44:3
44:3 Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas anak cucumu.
44:4 Mereka akan tumbuh seperti rumput di tengah-tengah air, seperti pohon-pohon gandarusa di tepi sungai.
Pohon gandarusa adalah gambaran pelayan Tuhan.
Artinya adalah Roh Kudus membuat pelayan Tuhan bisa tetap setia melayani Tuhan sampai kedatangan Tuhan.
Tanpa Roh Kudus, pohon gandarusa akan gampang ditarik oleh dunia dan dosa-dosa.
Mazmur 137:1-2
137:1. Di tepi sungai-sungai Babel, di sanalah kita duduk sambil menangis, apabila kita mengingat Sion.
137:2 Pada pohon-pohon gandarusa di tempat itu kita menggantungkan kecapi kita.
Sampai pohon gandarusa ini berada di tepi sungai Babel dan menjadi tempat menggantung kecapi, artinya berhenti melayani Tuhan.
Jabatan pelayanan adalah jubah yang maha indah.
Kalau menanggalkan jabatan pelayanan, berarti kehilangan keindahan.
Kalau tetap melayani Tuhan, maka hidup kita akan menjadi indah, masa depan indah dan semakin indah, sampai jubah itu menjadi jubah mempelai.
- Menyucikan kehidupan kita, dimulai dari jujur (tidak ada dusta), sampai tidak lagi salah dalam perkataan, berarti sempurna [Yakobus 3:2] dan siap terangkat saat Yesus datang kedua kali.
Wahyu 22:1
22:1. Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.
Tuhan memberkati.