Tema di Medan "Wahyu 19: 9"19:9. Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."Alkitab dimulai dengan kitab Kejadian yang memuat tentang penciptaan
manusia yang mulia dan nikah Adam-Hawa yang muliadan mengalami kebahagiaan di dalam Tuhan.
Tetapi sayang,
kehidupan dan nikah manusia yang mulia dihancurkan oleh dosa, sehingga manusia da nikahnya menjadi telanjang, kehilangan kebahagiaan, bahkan hidup dalam kutukan sampai kebinasaan.
Puji Tuhan, Alkitab ditutup dengan kitab Wahyu yang memuat tentang pesta nikah Anak Domba Allah=
nikah yang sempurnaantara Yesus sebagai Mempelai Pria Surga dan gereja Tuhan sebagai mempelai wanita yang sempurna, sehingga kita mengalami
KEBAHAGIAAN SURGAuntuk selama-lamanya.
Tuhan sedang mengundang manusia dan nikah yang sudah telanjang untuk dibawa kepada nikah yang mulia.
Bagaimana nikah yang sudah hancur bisa dibawa kembali pada nikah yang mulia?Yaitu lewat PEMBAHARUAN.
Serusak apapun hidup dan nikah kita, masih ada pembaharuan yang bisa kita alami.
3 macam PEMBAHARUAN:
- pembaharuan lewat baptisan air(halaman tabernakel).
Roma 6: 2, 4
6:2. Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
6:4. Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
ay. 2= syarat baptisan air, yaitu mati terhadap dosa/bertobat.
1 Petrus 2: 1
2:1. Karena itu buanglah segala kejahatan(1), segala tipu muslihat(2) dan segala macam kemunafikan(3), kedengkian(4) dan fitnah(5).
= dosa-dosa yang harus dibuang.
Pelaksanaan baptisan air yang benaradaldh kita yang sudah mati terhadap dosa HARUS dikuburkan bersama Yesus di dalam air (dalam nama Tuhan Yesus Kristus) dan kita bangkit dalm hidup yang baru.
Kalau tidak dikubur, berarti belum dibaptis dan hidup itu bisa menjadi busuk.
1 Petrus 2: 2
2:2. Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,
Hasil baptisan air adalah hidup baru, itulah hidup seperti bayi yang baru lahir. Artinya: HIDUP DALAM KEBENARAN.
Kalau kita sudah tahu untuk hidup dalam kebenaran, ada harapan untuk masuk dalam pesta nikah Anak Domba.
Bayi yang baru lahir, PERASAAN DAN KEINGINANNYA JUGA DALAM KEBENARAN, yaitu hanya ingin dan menikmati air susu yang murni dan rohani (air susu ibu), itulah Firman penggembalaan, sebab, ibu adalah gambaran dari gembala.
Jadi, sebagai bayi, kita bisa menikmati, mendengar dan dengar-dengaran pada Firman penggembalaan.
Murni= tertulis dalam Alkitab.
Rohani= dalam urapan Roh Kudus.
Kalau kita bisa menikmati Firman penggembalaan, posisi kita di dalam gendongan Tangan Gembala Agung.
Kalau bayi tidak mau menyusu pada ibunya, bayi itu egois.
Dan kalau ibu tidak mau menyusui bayinya dengan alasan apapun, ibu juga egois.
Kalau bayi minum susu ibu, bayi akan ada dalam ketenangan, kenyang, dan bertumbuh ke arah keselamatan, kebenaran dan kesucian. Dan setelah itu, kita akan menjadi imam-imam (ruangan suci) sampai nanti mencapai kesempurnaan (ruangan maha suci).
Bayi hanya bisa bertumbuh ke arah kedewasaan rohani setelah tergembala.
- pembaharuan lewat doa penyembahan(ruangan suci).
Matius 17: 1-2
17:1. Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
17:2. Lalu Yesus berubah rupadi depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
Penyembahan adalah proses perobekan daging yang menghasilkan PEMBAHARUAN, yaitu: - 'Yesus berubah rupa dan bersinar bagai matahari'= pembaharuan wajah.
Wajah, itu sama dengan hati.
Jadi, hati kita dibaharui sampai memancarkan kasih Allah(matahari), sehingga kita bisa: - mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu (mengutamakan Tuhan lebih dari segala sesuatu dan taat dengar-dengaran pada Firman, apapun resikonya).
Yohanes 14: 15
14:15. "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
Seringkali ketaatan kita masih dipengaruhi daging, artinya kita taat hanya ketika sesuai dengan daging kita.
- mengasihi sesama seperti diri sendiri.
- mengasihi musuh kita.
- 'pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang'= pakaian juga memancarkan terang= perbuatan dan perkataan memancarkan kasih Allah, yaitu:
- perbuatan baik (minimal tidak merugikan orang lain), sampai bisa membalas kejahatan dengan kebaikan.
- perkataan baik, artinya tidak ada dusta dan tidak ada perkataan yang tidak baik, tetapi menjadi berkat bagi orang lain.
Kalau ada perbuatan dan perkataan baik, kita bisa melihat HARI-HARI YANG BAIKdalam hidup kita, bahkan semuanya menjadi baik.
1 Petrus 3: 10-11
3:10. "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahatdan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.
3:11. Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya.
ay. 10= perkataan baik.
ay. 11= perbuatan baik.
- pembaharuan lewat percikan darah(ruangan maha suci).
2 Korintus 4: 16-18
4:16. Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
4:17. Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekalyang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
4:18. Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
Percikan darah= penderitaan tanpa dosa bersama Yesus. Bisa dalam bentuk berpuasa, penderitaan dalam melayani, dan sebagainya.
Percikan darah ini HARUS KITA ALAMI.
Kalau tiak mau mengalami percikan, tidak akan bisa dipermuliakan dan tidak bisa kembali pada nikah yang rohani.
Hasil percikan darah: ay. 16= 'tidak tawar hati'= kita menjadi KUAT DAN TEGUH HATI, artinya: - tetap berpegang teguh pada Firmanpengajaran yang benar.
- tidak kecewa/putus asa menghadapi apapun, tetapi tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.
- hanya percaya dan mepercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.
- tidak berbuat dosa. Dan kita akan mengalami kemuliaan Tuhan.
Kalau tidak percaya, kita tidak akan mengalami pertolongan Tuhan.
Markus 9: 14, 22-24
9:14. Ketika Yesus, Petrus, Yakobus dan Yohanes kembali pada murid-murid lain, mereka melihat orang banyak mengerumuni murid-murid itu, dan beberapa ahli Taurat sedang mempersoalkan sesuatu dengan mereka.
9:22. Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami."
9:23. Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"
9:24. Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"
Kuasa kemuliaan Tuhan untuk: - menyembuhkan penyakit ayan.
Penyakit ayan artinya penyakit dalam tubuh dan penyakit dalam nikah.
Ayan artinya penyakit mati rasa dalam nikah yaitu mati rasa terhadap Tuhan dan sesama.
- membangkitkan Lazarus yang sudah mati.
Yohanes 11: 39-40
11:39. Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati."
11:40. Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?"
Membangkitkan Lazarus, artinya menghapus segala kemustahilan.
Kuasa kemuliaan juga mengubahkan kitadari yang busuk/najis menjadi baik sampai menjadi sempurna. Kita menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.
Tuhan memberkati.