Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat siang, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia, dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian.
Kita masih belajar dari Keluaran 6 (diterangkan mulai dari
Ibadah Doa Surabaya, 29 Maret 2019).
Keluaran 6 bicara tentang
kebenaran Allah.
Bagaimanakita bisa mengetahui kebenaran Allah--ini keuntungan kita sebagai orang kristen karena memiliki Allah yang jelas--?
- Ada pribadi-Nya.
Keluaran 6: 1
6:1. Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Akulah TUHAN.
- Ada nama-Nya(diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya, 29 Maret 2019).
Keluaran 6: 2
6:2. Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-KuTUHAN Aku belum menyatakan diri.
- Ada aktivitas-Nya.
Keluaran 6: 3-12--kita membaca ayat 3-5
6:3.Bukan saja Aku telah mengadakan perjanjian-Ku dengan mereka untuk memberikan kepada mereka tanah Kanaan, tempat mereka tinggal sebagai orang asing,
6:4.tetapi Aku sudah mendengar juga erang orang Israel yang telah diperbudak oleh orang Mesir, dan Aku ingat kepada perjanjian-Ku.
6:5.Sebab itu katakanlah kepada orang Israel: Akulah TUHAN, Aku akan membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir, melepaskan kamu dari perbudakan mereka dan menebus kamu dengan tangan yang teracung dan dengan hukuman-hukuman yang berat.
AD. 3Ada
dua macam aktivitas Tuhan:
- Aktivitas pertama: ayat 3: 'Aku telah mengadakan perjanjian-Kudengan mereka untuk memberikan kepada mereka tanah Kanaan'= membuat perjanjian. Dulu, perjanjian Tuhan kepada Israel untuk mewarisi tanah Kanaan.
Sekarang kepada kita, janji Tuhan adalah supaya kita mewarisi Kanaan Samawi; kerajaan sorga yang kekal.
2 Petrus 1: 10-11
1:10.Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
1:11.Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuhuntuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
Kita harus berusaha sungguh-sungguh supaya makin teguh dalam panggilan dan pilihan Tuhan--kita dipanggil dan dipilih dari antara manusia berdosa, supaya bisa beribadah kepada Tuhan; sama dengan setia berkobar-kobardalam ibadah pelayanan kepada Tuhan; mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari segala perkara di dunia.
"Untuk masuk pintu di dunia saja: pintu kuliah, pintu pekerjaan dan lain-lain kita harus berjuang, apalagi untuk masuk pintu sorga, kita harus berjuang sungguh-sungguh."
Kalau setia berkobar kita akan menerima hak penuh untuk masuk kerajaan sorga.
Jangan sampai tersandung dan jatuh di tengah jalan--tidak setia bahkan meninggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan; berarti kehilangan janji Tuhan untuk masuk kerajaan sorga yang kekal. Jangan salahkan Tuhan kalau ada manusia yang masuk neraka, itu salahnya sendiri, karena Tuhan sudah berusaha menyatakan pribadi-Nya, nama-Nya, dan aktivitas-Nya dengan jelas. Tinggal kita mau atau tidak.
- Keluaran 6: 4
6:4.tetapi Aku sudah mendengar juga erangorang Israel yang telah diperbudak oleh orang Mesir, dan Aku ingat kepada perjanjian-Ku.
Aktivitas kedua: 'erangan'= mendengar keluhan/erangan kita semua.
Jadi, ada apa-apa, mari mengeluh dan mengerang kepada Tuhan; serahkan semua kepada Dia, Dia mendengar dan Dia akan menjawab segala doa kita.
Sebenarnya ada dua macam keluhan/erangan:
- Wahyu 12: 1-4
12:1. Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:2. Ia sedang mengandung dan dalam keluhandan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
12:3. Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor nagamerah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
12:4. Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
Ayat 12= gereja Tuhan yang sempurna.
'berteriak kesakitan'= mengeluh dan mengerang.
Yang pertama: keluhan/erangan saat menghadapi naga.
Perempuan menunjuk pada gereja Tuhan.
Naga menunjuk pada setan dengan pencobaan di segala bidang: ekonomi, kesehatan, studi dan lain-lain, termasuk juga bidang rohani: dosa, ajaran palsu. Ini yang menghantam gereja Tuhan.
Mari mengeluh dan mengerang kepada Tuhan, Dia akan menolong kita.
- Yang kedua: erangan/keluhan saat menghadapi kelahiran baru; pembebasan dari manusia daging--perempuan tadi dalam keluhan hendak melahirkan.
Roma 8: 23
8:23. Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluhdalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.
Pembebasan tubuh= kelahiran baru; pembebasan dari manusia darah daging dengan segala hawa nafsunya. Kalau kita mengikuti manusia daging kita akan celaka dan binasa.
Dari luar kita menghadapi naga dengan pencobaan dan lain-lain yang membuat kita kecewa, putus asa dan lain-lain, mari mengeluh dan mengerang kepada Tuhan, biar Dia yang menolong kita.
Sekarang menghadapi musuh dari dalam, itulah manusia daging--keinginan dan hawa nafsu daging--yang harus diubahkan menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Manusia rohani adalah sama seperti bayi yang baru lahir--ditinjau dari mulut bayi--:
- Yang ke dalam: hanya minum air susu yang murni dan rohani.
Air susu yang murni dan rohani adalah firman penggembalaan. Manusia baru hanya menikmati firman penggembalaan.
- Yang ke luar: perkataan-perkataan benar, baik, memuji Tuhan, sampai menyembah Tuhan.
Inilah dua macam aktivitas Tuhan--sebagai bukti kebenaran Allah.
Sekarang
bukti Allah mendengarkan seruan/keluhan kita dan menggenapi janji-Nya adalah:
- Bukti pertama Allah mendengarkan seruan/keluhan kita dan menggenapi janji-Nya: pribadi-Nya dinyatakan dalam tiga oknum: Allah Bapa--Tuhan--, Anak Allah--Yesus--, dan Allah Roh Kudus--Kristus.
Kalau digabung: Tuhan Yesus Kristus di dalam pribadi Yesus--tidak abstrak.
Jadi dalam aktivitas-Nya, Allah melibatkan tiga oknum, yaitu Allah Bapabekerja menciptakan dunia, Anak Allahdatang ke dunia untuk bekerja dan mati di kayu salib, dan Roh Kudusbekerja di akhir zaman.
Demikian juga dalam ibadah pelayanan, aktivitas kita juga harus melibatkan tiga oknumyaitu tubuh, jiwa, dan roh. Jangan hanya jiwa dan rohnya!
"Saya pernah mendengar kesaksian dari seorang penyanyi terkenal yang jadi penginjil. Dia datang ke kota kami, lalu bersaksi kalau ke gereja hari minggu, dia tidur, nanti dia titipkan kolekte kepada isterinya dan berkata: Salam buat Yesus, yang penting jiwa dan roh saya ada di di sana. Tidak bisa!"
- Melibatkan butuh= rajin.
Banyak yang rajin, tetapi ketika misalnya melayani antar jemput, penumpangnya tidak mau ikut lagi karena ketakutan dan sebagainya, karena ia tidak melibatkan jiwa dan rohnya dalam pelayanan.
- Melibatkan jiwa dan roh-= pikiran dan perasaan seperti Yesus, yaitu kesabaran dan kelemahlembutan.
- Bukti kedua Allah mendengarkan seruan/keluhan kita dan menggenapi janji-Nya: Allah menyatakan segala sesuatu yang akan diperbuat-Nya kepada kita sesuai dengan janji-Nya. Jangan ragu-ragu, kita mendengar firman Tuhan sama dengan mendengar janji-Nya.
Kalau dalam ibadah tidak mendengar firman, rugi. Dengar musik hanya satu jam, senang, setelah itu pulang, susah lagi karena tidak dapat janji Tuhan. Tetapi kalau mendengar firman, seharusnya kita ingin mendengar terus karena itu adalah janji-Nya kepada kita. Dengarkan sungguh-sungguh, dan nanti akan digenapi.
Keluaran 6: 5-7
6:5. Sebab itu katakanlah kepada orang Israel: Akulah TUHAN, Aku akanmembebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir(1), melepaskan kamu dari perbudakan mereka dan menebus kamu dengan tangan yang teracung dan dengan hukuman-hukuman yang berat.
6:6. Aku akanmengangkat kamu menjadi umat-Ku(4)dan Aku akanmenjadi Allahmu(5), supaya kamu mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Allahmu, yang membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir.
6:7. Dan Aku akanmembawa kamu ke negeri yang dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada Abraham, Ishak dan Yakub(6), dan Aku akanmemberikannya kepadamu untuk menjadi milikmu(7); Akulah TUHAN."
(terjemahan lama)
6:5. Sebab itu katakanlah kepada bani Israel: Akulah Tuhan! maka Aku kelak membawa akan kamu keluar dari pada aniaya orang Mesir dan Aku akanmelepaskan kamu kelak dari pada perhambaan mereka(2)itu dan Aku akanmenebus kamu dengan lengan yang terkedang dan dengan siksa yang besar(3).
Tujuh kali Allah menyatakan: 'Aku akan....'; angka tujuh menunjuk pada kesempurnaan.
Artinya: aktivitas Tuhan itu sempurna, bahkan membawa kita pada kesempurnaan. Tidak pernah merugikan kita. Jangan ragu-ragu, tinggal kita mau menerima atau tidak.
Tujuh macam perbuatan Tuhan yang sempurna--siang ini kita mempelajari dua saja--:
- Ayat 5: 'Aku akan membebaskan kamu dari Mesir'= Tuhan akan membebaskan kita dari pengaruh dunia.
1 Yohanes 2: 15-17
2:15. Janganlah kamu mengasihi duniadan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
2:16. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan dagingdan keinginan mataserta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
2:17. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
Isi dunia adalah:
- Keinginan mata, yang mengarah pada dosa makan minum--mata Hawa tertuju pada buah yang dilarang oleh Tuhan.
- Keinginan/hawa nafsu daging, yang mengarah pada dosa kawin mengawinkan (dosa percabulan).
- Keangkuhan hidup=
- Tidak mengandalkan Tuhan tetapi sesuatu di dunia lebih dari pada Tuhan; merasa hidupnya dari dunia. Hati-hati!
Sekali lagi, kerja yang keras, sekolah yang sungguh-sungguh, tetapi jangan angkuh--tidak mengutamakan Tuhan lagi, atau mengorbankan Tuhan untuk dapat perkara jasmani.
Contoh: Esau angkuh dan akhirnya ia mencucurkan air mata selamanya. Jangan! Tuhan tolong kita semua.
"Saya tahu kita hidup di dunia yang keras, harus begini begitu, tetapi jangan sampai angkuh. Tetap utamakan Tuhan!"
- Melawan Tuhan--tidak taat dengar-dengaran, yang berarti gagal total.
Kita taat pada orang tua yang benar--halaman Tabernakel--, gembala yang benar dan suci; orang tua rohani yang benar--ruangan suci--, dan Tuhan; orang tua sorgawi--ruangan maha suci.
Kalau angkuh--tidak taat pada Tuhan yang benar, suci, dan sempurna--, pasti tidak taat pada gembala dan orang tua.
Kalau orang tua tidak benar, jangan sama-sama keras, tetapi nasihati sesuai dengan firman Tuhan.
Inilah isi dari dunia. Kalau ini menguasai hidup kita, kasih Allah tidak akan ada di dalam kita--kosong dari kasih--, sehingga hidup itu tidak berguna (1 Korintus 13), dan tidak kekal karena kasih adalah kekal--berarti sedang lenyap bersama dunia, binasa untuk selamanya.
1 Yohanes 2: 17
2:17. Dan dunia ini sedang lenyapdengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
Sebaliknya, kalau kita dibebaskanTuhan dari dunia dengan segala isinya sesuai dengan janji-Nya: 'Aku akan membebaskan kamu dari Mesir', kita akan mengalami kasih Allah.
1 Yohanes 2: 15-17
2:15. Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
2:16. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
2:17. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
Kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua--melakukan kehendak-Nya; taat dengar-dengaran. Ini yang penting.
Yang dituntut dari seorang pelayan adalah ketaatan. Kalau tidak taat, percuma. Jangan ikuti kehendak sendiri!
Ketaatan adalah permulaan keberhasilan dalam pelayanan dan setiap langkah hidup kita sampai pintu sorga terbuka bagi kita.
Matius 7: 21
7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Kuyang di sorga.
Kita mengalami pembukaan pintu-pintu dari Tuhan, sampai pintu sorga terbuka bagi kita.
Jangan takut melayani, yang penting ada ketaatan. Dia yang akan membuat semua berhasil. Dia sudah berjanji bahwa Dia akan mendengar seruan/erangan kita, dan Ia akan menggenapi janji-Nya.
Pelayanan di manapun kuncinya adalah ketaatan. Setiap langkah hidup kita juga dari ketaatan.
Pintar, belum tentu pintu terbuka, kaya, belum tentu juga. Tetapi kalau taat, pasti berhasilkarena Tuhan yang membukakan pintu, sampai pintu sorga juga terbuka.
Pada peristiwa di Kana--air menjadi anggur--, mereka kehabisan air anggur dan Tuhan perintahkan mereka untuk mengisi tempayan dan mencedok airnya.
pada pesta nikah harus ada air anggur, sekarang bagi kita dalam ibadah persekutuan mutlak ada kabar mempelai. Dulu, pada perjamuan kawin, makanan lain tidak ada masih bisa digantikan, tetapi air anggur tidak tergantikan. Betapa sia-sianya kita melayani tanpa air anggur.
Jadi, ketaatan juga menghasilkan air anggur sorgawi; kebahagiaan sorga. Semua bahagia, kita pulang mencicipi air anggur sorgawi untuk dibawa ke rumah tangga, penggembalaan dan sebagainya, sampai puncaknya kalau Tuhan datang kembali kita masuk perjamuan kawin Anak Domba--air anggur yang termanis.
Hati-hati dengan perbudakan dunia dan segala pengaruhnya, yang membuat kita tidak mengasihi Tuhan dan tidak bisa mengutamakan Dia--angkuh. Jangan! Itu sama dengan sedang lenyap bersama dunia.
Mari, lepas dari dunia. Kasihi Tuhan lebih dari semua, dan taat dengar-dengaran. Kita akan mengalami pintu keberhasilan dan air anggur yang manis--kebahagiaan sorga di tengah kutukan dunia.
- Ayat 5 (terjemahan lama: 'Aku akan melepaskan kamu dari perhambaan mereka itu')= kelepasan dari dosa--perhambaan menunjuk pada perhambaan dosa (Mesir adalah gambaran dari dunia/setan).
Kalau tidak mengalami kelepasan dari dosa, bagaimana bisa melayani Tuhan?
Mari, alami kelepasan dari dosa, yaitu:
- Dosa kejahatan--cinta akan uang--yaitu kikir dan serakah.
Kikir= tidak bisa memberi.
Serakah= mencuri milik orang lain terutama milik Tuhan yaitu persepuluhan dan persembahan khusus.
Kalau dilepaskan, kita bisa lebih bahagia memberi dari pada menerima, sampai menyerahkan seluruh hidup kepada Tuhan.
- Dosa kenajisan.
Harus diselesaikan, sehingga kita hidup suci.
- Dosa kepahitan--iri hati, benci, dendam.
Kalau dilepaskan, kita akan mengalami damai sejahtera.
Hasilnya: kita menjadi hamba kebenaran dan kesucian; sama dengan hamba yang diurapi Roh Kudus.
Inilah dua persiapan dan sekaligus bekal dari Tuhan untuk melayani pembangunan tubuh Kristus mulai dari dalam nikah: yang pertama: lakukan firman, hasilnya: pintu terbuka bagi kita, Tuhan berikan keberhasilan dan kebahagiaan sorga, yang kedua: Roh Kudus akan diberikan kepada kita. Tuhan tahu kita tidak mampu tanpa Roh Kudus.
Kegunaan Roh Kudus:
- Roh Kudus memberikan karunia-karunia-Nya--kemampuan ajaib dari Roh Kudus yang lebih dari ijazah dan apa saja, sehingga kita bisa melayani Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita.
Apa yang tadinya tidak bisa kita lakukan, bisa kita lakukan karena ada karunia Roh Kudus.
- Roma 12: 11
12:11. Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyaladan layanilah Tuhan.
Yang kedua: Roh Kudus membuat kita setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali.
Yang sudah malas, minta Roh Kudus siang ini. Tuhan tolong kita semuanya.
- Roma 8: 15
8:15. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Yang ketiga: Roh Kudus mengadakan mujizat-mujizat:
- Secara rohani: pembaharuan hidup dari manusia jasmani menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu hanya berseru dan berserah kepada Tuhan--'ya Abba, ya Bapa'.
Jangan berseru dan berserah kepada yang lain.
- Secara jasmani: gunung-gunung diratakan; masalah yang mustahil diselesaikan, dan ada masa depan yang berhasil dan indah.
Zakharia 4: 6-9
4:6. Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
4:7. Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!"
4:8. Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, demikian:
4:9. "Tangan Zerubabel telah meletakkan dasar Rumah ini, dan tangannya juga akan menyelesaikannya. Maka kamu akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu.
Roh Kudus mampu menyelesaikan semua masalah yang mustahil. Masalah apa saja yang kita bawa, berseru dan berserah kepada Tuhan. Ada masa depan berhasil dan indah, dan Roh Kudus memakai kita dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna dengan dasar batu penjuru--Yesus--(ayat 7).
Roh Kudus membuat kita tahan uji, dan semua indah--'Bagus! Bagus sekali batu itu!'. Kita tidak akan roboh, dan semua indah pada waktunya.
Sampai kalau Yesus datang kembali kita diubahkan jadi sempurna seperti Dia; tidak salah dalam perkataan. Kita menyambut kedatangan-Nya di awan-awan yang permai dengan sorak sorai: Haleluya.
Ada Roh Kudus, kita bisa bebas dari pengaruh dunia sehingga taat pada firman.
Kemudian bebas dari dosa. Mengaku saat ini apa yang menjadi kesalahan dan kekurangan kita, dan Roh Kudus akan dicurahkan di tengah-tengah kita.
Ada yang tidak mampu? Ada jalan buntu? Ada Roh Kudus di tengah kita. Yakinlah! Tuhan berkarya, Roh kudus juga beraktivitas di tengah-tengah kita.
Tuhan siap mendengar setiap keluhan/erangan, dan Dia akan mengulurkan tangan-Nya untuk menolong kita.
Kalau ada Roh Kudus, dari tidak mampu bisa jadi mampu, tidak semangat jadi ada semangat, menghadapi kemustahilan ada mujizat dari Roh Kudus. Semua ada! Tidak ada alasan, tinggal mau atau tidak.
Yang penting mengaku segala kekurangan dan kelemahan kita; mengaku bahwa kita hanya tanah liat. Ini sama seperti perempuan yang terkenal berbuat dosa, ia datang kepada Yesus, mengurapi kaki-Nya, dan menyeka dengan rambutnya--semuanya adalah pengakuan dosa.
Akibat tidak taat adalah dosa. Dosa inilah yang membuat kita susah dan lain-lain.
Mari, kembali mengaku dosa dan taat dengar-dengaran, supaya Roh Kudus dicurahkan. Jangan biarkan dosa berlarut-larut, tetapi akui semuanya. Tuhan akan tolong. Tinggalkan semuanya, dan Roh Kudus akan dicurahkan di tengah-tengah kita. Jangan bertahan pada kegagalan dan kesusahan, biar Tuhan menolong kita.
Tuhan memberkati.