Tema Ibadah Persekutuan di Kartika Graha Malang: "
Mempelai datang, songsonglah Dia"
Matius 25:625:6.Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!= satu-satunya berita yang dibutuhkan pada tengah malam (akhir jaman), yaitu:
KABAR MEMPELAI.
2 macam pemberitaan Firman/makanan rohani:
- Efesus 1: 13
1:13.Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
Injil keselamatan(Firman penginjilan= susu)= KABAR BAIK.
Ini injil yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali ke dunia dan mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa.
Kalau makan sesuatu, maka kita bisa bergerak.
Makan firman penginjilan akan menimbulkan kegerakan Roh Kudus hujan awal= kegerakan untuk menyelamatkan orang berdosa.
Sebenarnya, yang diselamatkan adalah umat Israel. Tetapi karena sebagian Israel menolak, maka keselamatan ini dibawa kepada bangsa kafir.
Tanda selamat:
- percaya Yesus,
- bertobat,
- lahir baru dari air dan Roh, sehingga kita mengalami hidup baru (hidup dalam kebenaran).
- 2 Korintus 4: 3-4
4:3.Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4. yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Cahaya injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah wujud Allah(Firman pengajaran= Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua/makanan keras)= KABAR MEMPELAI.
Injil ini memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja dan Mempelai Pria Surga.
Makan kabar mempelai akan menimbulkan kegerakan Roh Kudus hujan akhir, yaitu kegerakan untuk menyucikan dan menyempurnakan kehidupan yang sudah selamat, untuk menjadi tubuh Kristus yang sempurna, yang siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali (mempelai wanita Tuhan).
Kegerakan Roh Kudus hujan akhir= KEGERAKAN PEMBANGUNAN TUBUH KRISTUS YANG SEMPURNA (mempelai wanita).
Sesudah gereja Tuhan menjadi sempurna, gereja Tuhan siap menyongsongkedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai (masuk pesta nikah Anak Domba= nikah yang sempurna).
Wahyu 19: 9
19:9.Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
Sesudah itu, kita masuk kerajaan 1000 tahun damai (Firdaus yang akan datang). Dulu, nikah manusia ada di taman Eden. Tetapi karena nikah manusia rusak, maka Tuhan mau merestorasi nikah manusia.
Setelah itu, kita masuk ke langit dan bumi baru (Yerusalem baru).
Kegerakan Roh Kudus hujan akhir adalah PERJALANAN GEREJA TUHAN MENUJU YERUSALEM BARU.
Matius 21: 1-921:1.Ketika Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat Yerusalemdan tiba di Betfage yang terletak di Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya
21:2. dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu, dan di situ kamu akan segera menemukan seekor keledaibetina tertambat dan anaknya ada dekatnya. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah keduanya kepada-Ku.=
kegerakan Roh Kudus hujan akhir digambarkan sebagai perjalanan Yesus menuju Yerusalem.
Yang menjadi sasaran Tuhan adalah keledai.
'
keledai'= bangsa kafir.
Artinya sekarang,
sasaran Tuhan dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir adalah bangsa kafir.
'
dekat Yerusalem'= sebenarnya, Yesus berjalan kaki sudah bisa masuk ke Yerusalem dan tidak perlu keledai.
Tetapi kalau Tuhan mau naik keledai, itu menunjuk pada kemurahan Tuhan.
Kalau bangsa kafir bisa dipakai Tuhan dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, itu hanya belas kasih kemurahan Tuhan.
Kalau kita sudah dipakai melayani,
YANG HARUS DIJAGA:
- jangan sombong, tetapi tetap merendahkan diri dan mengakui bahwa semua hanya karena kemurahan Tuhan.
- jangan jual mahal, sebab sesungguhnya keledai itu tidak berharga dan hanya dipatahkan batang lehernya.
Kalau suka jual mahal, akan diganti oleh orang lain yang justru lebih dipakai oleh Tuhan.
- jangan melayani dengan murahan. Artinya, asal melayani tanpa tahbisan yang benar. Kita harus melayani sesuai dengan pengajaran yang benar dan tahbisan yang benar.
Langkah-langkah keledai menuju Yerusalem (menuju Yerusalem baru):
- langkah penebusan.
Kalau tidak ditebus, keledai harus mati.
- Langkah penyucian.
- langkah penyerahan diri.
- langkah penyembahan.
Langkah-langkah diatas sudah diterangkan pada
Ibadah Persekutuan di Kartika Graha Malang V, 29 Juli 2011 Sore.
Malam ini, dibahas langkah ketiga: LANGKAH PENYERAHAN DIRI.
Matius 21: 6-821:6. Maka pergilah murid-murid itu dan berbuat seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka.
21:7. Mereka membawa keledai betina itu bersama anaknya, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan Yesuspun naik ke atasnya.
21:8. Orang banyak yang sangat besar jumlahnya menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang memotong ranting-rantingdari pohon-pohon dan menyebarkannya di jalan.3 macam penyerahan diri:
- ay. 8= 'memotong ranting-ranting'= penyerahan ranting.
'ranting'= kayu.
Dalam Alkitab, kayu ini menunjuk pada manusia daging.
Artinya, sehebat apapun manusia, ia tetap kayu yang rapuh.
Penyerahan ranting= penyerahan diri kepada Tuhan, tetapi masih berbau daging(emosi, keinginan daging, sampai pikiran daging).
Kalau kita menyerah pada Tuhan, kita harus menggunakan pikiran Tuhan.
Contohpenyerahan ranting (menyerah sepenuh, tetapi masih berbau daging), yaitu Petrus.
Matius 16: 21-23
16:21. Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
16:22. Tetapi Petrus menarik Yesus ke sampingdan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
16:23. Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."
ay. 22= penyerahan berbau daging bisa diketahui saat menghadapi salib.
Kalau Tuhan ijinkan kita mengalami salib, kita bisa memeriksa, apakah penyerahan kita penyerahan ranting atau tidak.
Pikiran daging:
- egois, tidak mau berkorban untuk Tuhan, menolak salib, dan hanya mencari yang enak bagi daging.
- tidak mau tergembala (Petrus menarik Yesus ke samping).
Penggembalaan adalah Yesus di depan dan kita mengikut dari belakang.
Kalau ada pikiran daging, akibatnya: 'enyahlah iblis'. Artinya: hanya melayani iblis dan diri sendiri, tidak melayani Tuhan, sehingga hanya akan dibinasakan.
- ay. 8= 'menghamparkan pakaiannya di jalan'= penyerahan separuh.
Artinya: menghamparkan pakaian di jalan, tetapi setelah keledai lewat, pakaian tersebut diambil kembali.
Contohnya: Yudas.
Yudas menyerahkan diri kepada Tuhan untuk mendapat uang (perkara jasmani).
Akibatnya: berkhianat dan Yudas binasa, perutnya pecah (binasa untuk selama-lamanya).
Penyerahan pertama dan kedua masih ditandai dengan kebutuhan jasmani (penyerahan secara negatif).
- Matius 21: 6-7
21:6. Maka pergilah murid-murid itu dan berbuat seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka.
21:7. Mereka membawa keledai betina itu bersama anaknya, lalu mengalasinya dengan pakaian merekadan Yesuspun naik ke atasnya.
Penyerahan yang ketiga (penyerahan yang benar): 'mengalasinya dengan pakaian mereka'= menyerahkan pakaian di atas keledai untuk ditunggangi Yesus sampai masuk Yerusalem. Dan pakaian itu tidak pernah diambil lagi.
Ini merupakan penyerahan dari 2 orang murid (menunjuk pada Firman dan Roh Kudus).
Jadi, penyerahan sepenuh hanya bisa terjadi karena dorongan Firman pengajaran dalam urapan Roh Kudus.
Jadi, dalam perjalanan ke Yerusalem Baru, penyerahan kita masih dipisahkan. Ada penyerahan yang masih berbau daging dan penyerahan karena didorong oleh Firman dan Roh Kudus.
Kalau penyerahan kita benar, kita bisa menolak saat ada yang tidak sesuai dengan Firman.
Sebab itu, dalam hal apa saja,
HARUS DIDORONG OLEH FIRMAN PENGAJARAN. Dan kita akan mengarah ke Yerusalem Baru. Di luar Firman pengajaran, tidak akan bisa masuk ke Yerusalem Baru (ranting dan pakaian yang dilemparkan tidak ikut masuk ke Yerusalem).
Roma 12: 112:1. Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmusebagai persembahan yang hidup, yang kudusdan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.Penyerahan diri sepenuh= penyerahan tubuh, jiwa dan roh kita kepada Tuhan.
Syarat persembahan TUBUH:- tubuh yang hidup= dikuasai oleh Roh Kudus, sehingga kita hidup benar dan setia. Kita aktif dalam pembangunan tubuh Kristus.
Roh Kudus= pelita emas= ketekunan dalam Ibadah Raya.
Dalam Ibadah Raya, kita sedang dikuasai oleh Roh Kudus.
- tubuh yang kudus= dikuasai Firman Allah.
Firman Allah= meja roti sajian= ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan perjamuan suci.
- tubuh yang berkenan kepada Allah= dikuasai kasih Allah.
Dalam tabernakel, ini menunjuk pada mezbah dupa emas (ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan).
Roma 12: 212:2. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.Persembahan jiwa= pembaharuan budi/perasaan.
Persembahan JIWA yang dibaharuiadalah bisa membedakan mana yang baik dan tidak baik, mana yang benar dan tidak benar. Hal ini
dimulai dari bisa membedakan pengajaranyang benar dan tidak benar.
Roma 12: 11, 3, 1812:11. Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
12:3. Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggidari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.
12:18. Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!Persembahan ROH=
- ay. 11= roh kita menyala-nyala dalam melayani Tuhan.
- ay. 3= rendah hati= pikiran sederhana, yaitu:
- tidak merasa diri pandai,
- tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, apalagi membalas kebaikan dengan kejahatan,
- ay. 18= suka berdamai.
Kalau kita bisa mempersembahkan tubuh, jiwa dan roh kita, kita akan menjadi TAHTA TUHAN(kediaman Tuhan).
Kalau menjadi tahta Tuhan, maka hidup kita akan terjamin.
Kalau kita menjadi tahta Tuhan,
kita akan mengalami shekina glory(sinar kemuliaan Tuhan).
Hasilnya:
- Roma 12: 4-8
12:4. Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama,
12:5. demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.
12:6. Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan imankita
12:7. Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar;
12:8. jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita.
Hasil pertama: kita bisa bekerja melayani Tuhan sesuai dengan karunia-karunia yang Tuhan berikan kepada kitadengan iman/kebenaran, tulus ikhlas, rajin dan sukacita.
Kita dibela oleh Tuhan, tidak ada seorangpun bisa mengganggu gugat, seperti biji mata Tuhan.
Kalau melayani dengan malas, akan terjadi 'Ikabot' (tidak ada kemuliaan), yang ada hanya kehancuran.
- Mazmur 11: 4
11:4. TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus; TUHAN, takhta-Nya di sorga; mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya mengujianak-anak manusia.
Hasil kedua: ada Mata Tuhan yang mengamat-amati. Artinya: ada perhatian Tuhan.
Ayub 14: 16
14:16. Sungguhpun Engkau menghitung langkahku, Engkau tidak akan memperhatikan dosaku;
= merupakan perhatian Tuhan kepada kita, dimana Tuhan memperhatikan kita dari ujung rambut sampai ujung kaki. Langkah-langkah hidup kita diperhatikan oleh Tuhan.
1 langkah= 1 denyut jantung. Berarti hidup kita benar-benar dalam Tangan Tuhan, sebab hidup kita juga hanya 1 langkah dari maut.
Kita dipelihara dan dilindungi oleh Tuhan, sampai dibahagiakan oleh Tuhan.
Langkah-langkah hidup kita adalah langkah yang pasti/indah.
'sorot mata-Nya mengujianak-anak manusia'= salah satu perhatian Tuhan adalah ujian (penderitaan bersama Tuhan). Tujuannya adalah supaya kita timbul seperti emas (iman bagaikan emas murni).
- Ibrani 4: 14-16
4:14. Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
4:15. Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.
4:16. Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.
Hasil ketiga: kasih karunia Tuhan dapat menolong kita tepat pada waktunya.
Tidak ada masalah yang mustahil bagi Tuhan.
Tuhan dapat dan tepat menolong kita secara jasmani dan secara rohani.
Semua yang gelap bisa disinari untuk disucikan dan diubahkan, sampai satu waktu jadi sama mulia dengan Tuhan. Kita menjadi mempelai wanita Tuhan dan SAMPAI DI TAHTA YERUSALEM BARU.
Tuhan memberkati.