Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.

Wahyu 22: 2
22:2.Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.

Daun dari pohon kehidupan dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.
Pohon kehidupan adalah pribadi Yesus.
Daun pohon kehidupan menunjuk pada aktivitas Yesus, salah satunya adalah firman Allah yang menjadi daging; sama dengan kurban Kristus di kayu salib--tubuh dan darah Yesus--yang sanggup untuk menyembuhkan penyakit bangsa-bangsa, yaitu penyakit secara jasmani: sakit tubuh, ekonomi dan sebagainya, dan penyakit rohani: dosa-dosa dan puncaknya dosa yang sudah menjadi tabiat dosa.
Puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba), dan kawin mengawinkan (percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami isteri sah, hubungan sejenis, nikah yang salah: kawin campur, kawin cerai, dan kawin mengawinkan).

Hasilpenyakit bangsa-bangsa disembuhkan:

  1. Tidak ada lagi laknat/kutukan, sehingga takhta Allah kelihatan (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 September 2024).
    Wahyu 22: 3-4
    22:3. Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
    22:4. dan mereka akan
    melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.


  2. Tidak ada lagi malam/kegelapan.
    Wahyu 22: 5
    22:5. Dan malam tidak akan ada lagidi sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

AD. 1
Kalau tidak ada laknat/kutukan dosa, hasilnya:

  1. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya.
    Artinya: kita bisa merasakan suasana takhta sorga sekalipun hidup di dunia yang penuh kutukan sampai satu waktu kita benar-benar masuk takhta sorga (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 08 September 2024sampai Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 September 2024).

  2. Hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya dalam tahbisan yang benar sampai di takhta sorga (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 15 September 2024sampai Ibadah Doa Surabaya, 18 September 2024).

  3. Ayat 4= 'mereka akan melihat wajah-Nya'= doa penyembahan.
    Ini adalah puncak dari ibadah pelayanan kepada Tuhan (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 22 September 2024).

  4. 'nama Yesus tertulis di dahi mereka'= kita selalu mengingat Yesus dan Dia mengingat kita. Kita menjadi milik Yesus, dan Dia menjadi milik kita.
    Artinya: Yesus menjadi kepala atas tubuh-Nya--kita semua.

Kita harus aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, supaya Yesus menjadi kepala atas tubuh-Nya
.
Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna. Kalau ada tubuh, maka Yesus menjadi kepala.

Mulai dari nikah, layani dengan sebaik-baiknya, sebagai suami, isteri, anak, orang tua. Kalau tidak bisa melayani nikah, tidak akan mungkin melayani tubuh Kristus yang lebih besar.
Jaga kesucian nikah! Anak tugasnya taat pada orang tua.

Bukti kita dipakai dalam pelayanan tubuh Kristus dan Yesus menjadi kepala atas kita:

  1. Roma 15: 16
    15:16. yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

    'bangsa-bangsa bukan Yahudi' = bangsa kafir.

    Yang pertama: hidup dalam kesucian.

    Yesus adalah manusia yang suci. Karena itu membangun tubuh Kristus harus dalam kesucian.
    Roh Kudus sanggup menyucikan kita, bangsa kafir supaya kita berkenan pada Tuhan, dan bisa dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    Apa yang harus disucikan?Enam dosa yang mendarah daging.
    1 Korintus 5: 11
    5:11. Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergauldengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul(1), kikir(2), penyembah berhala(3), pemfitnah(4), pemabuk(5)atau penipu(6); dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.

    'yang sekalipun menyebut dirinya saudara' = saudara kandung, saudara seiman, saudara dalam gereja dan seterusnya.
    'penipu' = pendusta.

    Kalau ada enam dosa ini tidak akan bisa bersekutu.
    Makan bersama= persekutuan--fellowship. Kalau makan bersama satu waktu akan jadi satu tabiat.
    Yang diutamakan dalam fellowshipadalah firman pengajaran yang benar. Masuk dalam nikah yang diutamakan adalah pokok; firman pengajaran yang benar. Kalau suami isteri makan bersama--satu pengajaran yang benar--lama-lama akan menjadi satu tabiat--satu kesatuan.

    Kita harus disucikan dari enam dosa yang mendarah daging--mengikat tubuh, jiwa, dan roh--yang membuat kita tidak bisa masuk dalam persekutuan tubuh Kristus yang sempurna:

    • Dosa mengikat tubuh= cabul dan mabuk.
      Mabuk= dosa makan minum--merokok, mabuk, dan narkoba.
      Cabul= dosa kawin mengawinkan--percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami isteri sah, hubungan sejenis, dan nikah yang salah.

    • Dosa mengikat jiwa= kikir, pemfitnah, dan penipu.
      Mengikat jiwa berarti sudah menjadi tabiat dalam hidup.

      Kikir= tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan.
      Pemfitnah= benar jadi salah dan sebaliknya.
      Penipu = pendusta; berkata tidak benar.

    • Dosa mengikat roh= penyembahan berhala termasuk dukun, jimat, dan ramalan.
      Berhala adalah segala sesuatu yang menghalangi kita untuk mengasihi Tuhan; mengutamakan ibadah pelayanan kepada Tuhan.

      Penyembahan berhala juga termasuk serakah.
      Kolose 3: 5
      3:5. Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,

      Serakah= mencuri milik orang lain terutama milik Tuhan yaitu persepuluhan dan persembahan khusus.
      Serakah sama dengan menyembah uang.

    1 Korintus 5: 8
    5:8. Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.

    Kalau disucikan dari enam dosa yang mendarah daging, kita akan hidup dalam kebenaran dan kemurnian.
    Kemurnian= berpegang teguh pada firman pengajaran yang murni dan benar; kesucian sampai dalam hati.
    Kebenaran= hidup benar; tidak berbuat dosa.
    Kalau pengajarannya benar tidak akan disesatkan.

    Kebenaran dan kemurnian adalah batas pergaulan hidup kita di dunia.
    Kalau tidak sesuai dengan firman pengajaran yang benar--dalam berdagang, studi, jodoh--, jangan dilanjutkan. Kalau dipaksakan, pagarnya rusak, sehingga binatang buas akan masuk--Setan tritunggal masuk.

    Sudah memiliki kemurnian hati--berpegang teguh pada satu pengajaran yang benar--, kita akan masuk dalam tujuh kesatuan tubuh Kristus. Semua boleh berbeda dalam tubuh Kristus--organisasi beda, suku beda, dan sebagainya--tetapi ada tujuh kesatuan yang tidak boleh berbeda.

    Efesus 4: 3-6
    4:3. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:
    4:4. satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,
    4:5. satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,
    4:6. satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.


    • Satu tubuh= satu Kepala--Yesus; firman yang lahir menjadi manusia--= satu firman pengajaran yang benar.
      Yohanes 1: 1, 14
      1:1. Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
      1:14.
      Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

      'Pada mulanya' = yang keluar pertama (mula-mula) adalah kepala.
      'Firman' = logos; firman pengajaran.
      'Firman itu adalah Allah' = Allah itu firman pengajaran.
      'Anak Tunggal Bapa' = Yesus.

      Jadi Allah sama dengan firman pengajaran yang lahir menjadi manusia yang bernama Yesus. Ini artinya Yesus sebagai kepala adalah firman pengajaran yang benar.

      Satu tubuh, satu kepala sama dengan satu firman pengajaran yang benar.
      Mau menikah, tergembala, dan bersekutu yang dilihat adalah siapa kepalanya. Kalau bukan Yesus, serigala dan burung--roh jahat dan najis--yang akan jadi kepala, sehingga hancur semuanya--membangun Babel.

    • Satu Roh. Kalau satu pengajaran, maka satu Roh.
      Dalam tiap pengajaran ada rohnya. Pengajaran sorga, rohnya adalah roh Tuhan. Pengajaran neraka, akan ada rohnya Setan.

    • Satu pengharapan.
    • Satu Tuhan.
    • Satu iman.
    • Satu baptisan air.
      Mau masuk dalam nikah, satu baptisan air.
      Kolose 2: 11-12
      2:11. Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,
      2:12. karena dengan Dia kamu
      dikuburkandalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkanjuga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.

      Baptisan air yang benar--sunat rohani--adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus di dalam nama Bapa, Anak Laki-laki, dan Roh Kudus yaitu Tuhan Yesus Kristus, dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/hidup sorgawi yaitu hidup dalam kebenaran.

      Dulu, Abram disunat dan jadi Abraham--namanya ditambah dengan nama Tuhan--Yahweh/Jehovah
      Sekarang kita disunat secara rohani, yaitu dikuburkan dalam nama Allah Bapa, Anak Laki-laki, dan Roh Kudus yaitu Tuhan Yesus Kristus.

    • Satu Allah dan Bapa.

    Jaga kesucian mulai dari nikah! Kalau suci, akan ada tujuh kesatuan yang membawa kita pada satu kesatuan tubuh Kristus yang sempurna.

  2. Efesus 4: 7, 11-12
    4:7. Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karuniamenurut ukuran pemberian Kristus.
    4:11. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12. untuk
    memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    'kasih karunia'= karunia Roh Kudus.
    'Kristus' = yang diurapi.
    Jadi urapan Roh Kudus memberikan karunia.
    Ayat 11 = jabatan pelayanan.

    Yang kedua: Roh Kudus mengaruniakan karunia-karunia-Nya kepada orang suci. Karunia inilah yang menentukan jabatan pelayanan.

    Jadi, orang suci diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus.
    Karunia Roh Kudus= kemampuan ajaib dari Roh Kudus untuk bisa melakukan tugas pelayanan sesuai dengan jabatan pelayanan yang dipercayakan Tuhan kepada kita.

    Kita melayani dengan kemampuan sendiri atau dengan karunia Roh Kudus? Kalau melayani dengan karunia Roh Kudus, berarti sesuai jabatan pelayanan yang Tuhan berikan. Kalau Tuhan mengangkat menjadi pemain musik, diberikan karunia untuk bermain musik, sehingga bisa melayani. Kalau Tuhan mengangkat sebagai gembala (diberikan jabatan sebagai gembala), diberikan karunia maka bisa menjadi gembala.

    Manusia sehebat apapun tidak bisa melakukan pekerjaan sorga. Tetapi kalau suci dan ada karunia Roh Kudus, pasti akan bisa. Ini bedanya.
    Tuhan yang mengangkat kita, Dia akan memberikan karunia kepada kita.

    Salah satu karunia gembala adalah memberi makan sidang jemaat. Kalau tidak ada karunia, akan susah dan tidak bisa memberi makan.

    Tidak mungkin Tuhan memberikan jabatan tetapi tidak memberikan karunia-Nya.

    Kita diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    1 Korintus 12: 11, 7
    12:11. Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.
    12:7. Tetapi kepada tiap-tiap orang
    dikaruniakan penyataan Rohuntuk kepentingan bersama.

    "Dulu saya tidak mau menjadi gembala, karena trauma. Saya dulu tinggal di gereja, saya melihat gembala saya dikata-katai oleh jemaat. Saya langsung bilang: Tuhan kalau Engkau pakai saya menjadi hamba Tuhan sepenuhnya, saya tidak mau menjadi gembala. Saya mau menjadi guru saja, mengajar ke sana ke sana (saya pilih sendiri). Tetapi akhirnya Tuhan memberikan jabatan gembala dan tidak bisa pilih sendiri, sebab semuanya berasal dari Tuhan. Masing-masing sesuai yang dikehendaki-Nya. Menjadi penginjil, gembala itu karena kehendak Tuhan."

    Ayat 7 = Jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus bisa berbeda-beda, tetapi harus bisa bekerjasama untuk kepentingan pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, yang dipimpin oleh satu firman pengajaran yang benar--satu Kepala.

    Jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus adalah tempat kita di dalam tubuh Kristus; sama dengan tempat kita di sorga--tubuh Kristus yang sempurna ada di sorga.

    Yang belum melayani, berdoa supaya disucikan. Jika sudah disucikan, maka Tuhan berikan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus--seperti ada beban dalam hati.

    Yang sudah melayani, terus meningkat dalam kesucian supaya semakin dipakai Tuhan sampai mencapai satu tubuh Kristus yang sempurna. Jangan berhenti melayani! Kalau kesucian merosot akan berhenti melayani. Jaga kesucian!

    Semua aktivitas di dunia harus pensiun. Sebaliknya, imam dan raja tidak boleh pensiun, tetapi melayani sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali, bahkan selamanya.
    Kembali dalam pelayanan apapun pengorbanannya! Untuk bisa memberikan jubah indah kepada kita, Yesus harus ditelanjangi sampai mati di kayu salib.
    Tetap dalam jabatan dan karunia sampai Tuhan datang kembali!

    Melayani Tuhan dengan jabatan pelayanan dan karunia, hidup kita akan menjadi indah; cepat atau lambat pasti berhasil dan indah, sampai masuk kerajaan sorga.

    Tadi yang pertama harus hidup dalam kesucian untuk dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus; menempatkan Yesus sebagai kepala--nama Yesus ditulis di dahi. Ada pagar kebenaran dan kemurnian--kesucian sampai dalam hati. Pegang teguh satu pengajaran yang benar sampai masuk tujuh kesatuan.

    Kedua, harus memiliki jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus.
    Roh Kudus berperan untuk memberikan karunia dan karunia menentukan jabatan. Orang kudus diperlengkapi dengan jabatan dan karunia untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
    Selama kita melayani Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan, maka hidup akan menjadi indah. Cepat atau lambat pasti berhasil dan indah pada waktu-Nya.

  3. Roma 5: 5
    5:5. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudusyang telah dikaruniakan kepada kita.

    Yang ketiga: Roh Kudus mencurahkan kasih Allah.
    Artinya: kita harus memiliki kasih Allah.

    Manusia darah daging tidak memiliki kasih Allah, tetapi hanya ada emosi, ambisi, keinginan, hawa nafsu, tabiat daging dan sebagainya yang menjadi tempat tumbuhnya virus dosa, bakteri dosa, dan ulat bangkai dosa.
    Keinginan daging yang bisa dihentikan lagi, akan jadi hawa nafsu daging.

    Virus sampai ulat bangkai dosa hanya membusukkan kita sampai binasa di neraka.

    Dari mana kita mendapatkan kasih Allah?Roh Kudus yang mematikan virus dosa, bakteri dosa sampai ulat bangkai dosa, sehingga kita hidup dalam kasih Allah.
    Roma 8: 13
    8:13. Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.

    Inilah cara Tuhan menolong kita, supaya kita hidup dalam kasih Allah. Jangan ragukan kasih Allah!Sekalipun kita menghadapi banyak tantangan, rintangan, kesulitan jangan ragukan kasih Allah! Selalu ingat kurban Kristus!

    Buktimemiliki kasih Allah:

    • Kita mengasihi Tuhan lebih dari semua--loh batu pertama--, sehingga kita menjadi pelayan Tuhan yang taat dengar-dengaranpada perintah Tuhan sampai daging tidak bersuara lagi. Kita tidak berbuat dosa.
      Kita bisa melayani Tuhan dengan setia berkobar-kobar. Kita tidak mau dihalangi bahkan tidak bisa dihalangi oleh apapun.

    • Kita bisa mengasihi sesama seperti diri sendiri sampai mengasihi orang yang memusuhi kita. Mulai di rumah tangga tidak ada musuh lagi.
      Praktiknya: kita hanya berbuat baik pada sesama; tidak membalas kejahatan dengan kejahatan tetapi kebaikan.

      Kalau ini dipraktikkan, kita akan benar-benar menjadi satu tubuh. Kalau tidak ada musuh lagi, berarti sudah menjadi satu tubuh.

    Mari, hidup suci--ada tujuh kesatuan--, kemudian terima jabatan pelayanan, dan harus ada kasih Allah.

    Kegunaan kasih Allah:

    • Zefanya 3: 16-17
      3:16. Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: "Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu.
      3:17. TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia
      membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,

      Yang pertama: kasih Allah sanggup membaharui kitadari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu kuat teguh hati.

      Kuat teguh hati= tidak kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan apapun yang kita hadapi tetapi tetap mengucap syukur;
      Kita hanya domba sembelihan dan butuh kasih Allah sehingga jadi kuat teguh hati.

      Kita tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan; dan tetap menyembah Tuhan--'Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu'.

      Roma 8: 35-36
      8:35. Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
      8:36. Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai
      domba-domba sembelihan."

      Sehebat apapun kita di dunia, kita hanya domba sembelihan--keempat kakinya sudah diikat semuanya. Jangankan bergerak, bersuara pun tidak bisa. Jangan putus asa! Kita masih bisa berseru dan berserah pada Tuhan. Tuhan melihat air mata kita, dan kasih Allah menolong kita.

      Kasih Allah sanggup memberikan kekuatan ekstrasehingga kita tidak terpisah dari Dia apapun yang kita hadapi.
      Kalau terpisah dari Tuhan, dosa yang akan masuk (Yesaya 59); dosa dan puncaknya dosa akan menghancurkan kita. Tetap bertahan!

      Ayat 35= tujuh perkara yang seringkali membuat kita terpisah dari Tuhan. Tetapi kalau ada kasih Allah, kita tidak akan terpisah dari Tuhan, sehingga kita tetap menjadi pelita yang menyala--angka tujuh menunjuk tujuh pelita--; kita tetap dipakai menjadi saksi Tuhan.

    • Roma 8: 37
      8:37. Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

      Yang kedua: kasih Allah sanggup menjadikan kita lebih dari pemenang.

      Kita tidak berdaya tetapi bisa menang atas musuh yang lebih kuat karena kasih Allah berperang ganti kita.
      Contoh: Daud melawan Goliat.

      Kita menang atas semua pencobaan dan masalah yang mustahil.

      Serahkan pada Tuhan! Tuhan hanya melihat air mata kita, kasih Tuhan dicurahkan; tangan kasih-Nya diulurkan untuk menyelesaikan segala masalah atas hidup kita.

      Tangan kasih Tuhan sanggup memelihara kita di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi; ada masa depan berhasil dan indah--Daud menjadi raja.

    • Kolose 3: 14
      3:14. Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukandan menyempurnakan.

      Yang ketiga: kasih Allah menyatukan kita kembali dalam rumah tangga, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai kesatuan tubuh Kristus yang sempurna.
      Artinya: kasih Allah menyucikan dan mengubahkan kitasampai sempurna seperti Dia; kita menjadi mempelai wanita yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan permai. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.

Jaga kesucian, pakaian--jabatan pelayanan dan karunia--, dan kasih Allah dalam hidup kita! Jangan ada kebencian.
Kita hanya merasa seperti domba sembelihan yang tidak bisa apa-apa, kita butuh kasih Allah.

Jangan berikan kesempatan bagi ulat dosa menguasai kita. Roh Kudus mematikan semua dan Dia mencurahkan kasih Allah bagi kita. Kita hidup dalam kasih Allah.
Sejauh mana kita butuh kasih Allah, Dia akan mencurahkannya bagi kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 14 Agustus 2022 (Minggu Siang)
    ... pelayanan. Ibadah pelayanan adalah satu-satunya jerih payah yang tidak sia-sia di dunia ini. Dua hal yang harus diperhatikan dalam tahbisan Ketaatan. Yang dibutuhkan dari seorang hamba adalah ketaatan. Masalah kebodohan dan sebagainya masih bisa ditolong tetapi kalau tidak taat tidak akan ada artinya. Petrus tidak taat. Ia sudah diangkat menjadi penjala ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Mei 2019 (Selasa Sore)
    ... hukuman Tuhan itu karena benar-benar keras hati. Keluaran - . Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Aku akan mendatangkan satu tulah lagi atas Firaun dan atas Mesir sesudah itu ia akan membiarkan kamu pergi dari sini apabila ia membiarkan kamu pergi ia akan benar-benar mengusir kamu dari sini. Baiklah katakan kepada bangsa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 November 2015 (Kamis Sore)
    ... engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi hai yang mengalahkan bangsa-bangsa Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu Aku hendak naik ke langit aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan jauh di sebelah utara. Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan hendak menyamai Yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Februari 2023 (Minggu Siang)
    ... Mengalami percikan darah artinya Kita menerima darah pendamaian. Kalau sudah berbuat dosa dan firman Tuhan menunjukkan dosa-dosa kita kita harus sadar menyesal dan mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi--bertobat. Kita bertobat dan hidup dalam kebenaran--hidup dalam damai sejahtera. Di mana ada kebenaran di situ ada damai ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 17 Agustus 2009 (Senin Sore)
    ... kita terutama bangsa kafir bisa mendapat bagian dalam hidup yang kekal. Kalau masuk ke pintu yang lebar itu bukanlah Yesus tapi yesus yang lain. Yang masuk pintu lebar itu juga beribadah kepada tuhan tapi melalui yesus yang lain. Praktik ibadah pintu lebar Korintus yesus tanpa salib artinya menolak salib Yesus. Mau beribadah melayani ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 Agustus 2014 (Rabu Sore)
    ... malah diterkam serigala. Ruang Maha Suci. Ini menunjuk pada kasih yang sempurna. Malam ini kita hanya membahas tentang KASIH MULA-MULA. Pertanyaan bagi kita apakah kita masih memiliki kasih mula-mula atau sudah seperti jemaat Efesus yang kehilangan kasih mula-mula. Kalau kehilangan kasih mula-mula Tuhan akan mencela kita seperti Tuhan mencela jemaat Efesus. Praktik memiliki kasih ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 Maret 2014 (Minggu Pagi)
    ... menjelang malam atau tengah malam atau larut malam atau pagi-pagi buta supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur. Apa yang Kukatakan kepada kamu Kukatakan kepada semua orang berjaga-jagalah Ini adalah perumpamaan tentang Yesus sendiri. Yesus harus pergi sama dengan mati di kayu salib bangkit dan naik ke ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Februari 2024 (Minggu Pagi)
    ... diurapi . Yohanes - Tetapi kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus dan dengan demikian kamu semua mengetahuinya. Aku menulis kepadamu bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran tetapi justru karena kamu mengetahuinya dan karena kamu juga mengetahui bahwa tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran. Siapakah pendusta itu Bukankah dia ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 08 Juni 2024 (Sabtu Sore)
    ... Mei yaitu orang yang penuh dengan firman dan Roh Kudus. Ayat 'seorang yang membawa kendi berisi air' diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Juni . Manusia hanya seperti bejana tanah liat yang rapuh--mudah kecewa bangga dan putus asa--dan hancur--gampang berbuat dosa dan puncaknya dosa--sampai binasa selamanya. Karena itu harus diisi dengan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 Oktober 2017 (Rabu Sore)
    ... rajani bangsa yang kudus umat kepunyaan Allah sendiri supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib . kamu yang dahulu bukan umat Allah tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.