Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
1 Korintus 3: 9b
= tema di Bagan Batu: "kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah" ->suatu penekanan. Sebab ada ladang lain (ladang babi) dan bangunan lain (bangunan Babel).
Ladang Allah= pelayanan pada Allah.
Bangunan Allah= bangunan rohani.

Jadi, menjadi ladang Allah dan bangunan Allah artinya: kita harus aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna sampai masuk dalam Yerusalem Baru.

Pelayanan pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah. Kalau nikah sudah benar, masuk dalam pelayanan di penggembalaan, dilanjutkan antar penggembalaan, sampai yang terakhir kafir dan Israel jadi satu.
Kalau tidak aktif dalam ladang dan bangunan Allah, pasti masuk dalam ladang babi dan bangunan babel.
Ladang babi= kenajisan.

Kegerakan pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, itu sama dengan kegerakan Roh Kudus hujan akhir yang digambarkan dengan Yesus menunggang keledai muda untuk masuk kota Yerusalem.

Markus 11: 1-2
= sasaran kegerakan Roh Kudus hujan akhir adalah keledai muda.
'keledai'= bangsa kafir (Hakim-hakim 15: 16).
'keledai muda'= bangsa kafir yang masih muda.

Dulu, Musa dipakai Tuhan dan Yosua yang muda mendukung Musa. Di jaman akhir, keledai muda yang akan dipakai dan induk keledai yang mendukung.
Keledai muda juga berarti bangsa kafir yang selalu dibaharui oleh Tuhan.

Tadinya, Tuhan hanya pakai bangsa Israel. Tapi kalau Tuhan libatkan bangsa Israel, ini adalah kemurahan dan kepercayaan Tuhan yang harus kita jaga dengan sungguh-sungguh, caranya:

  • jangan sombong. Kalau sombong, akan jatuh. Tapi lebih baik kita tetap merasa tidak layak dan tidak mampu, supaya pemakaian Tuhan makin nyata.
  • jangan jual mahal. Artinya mudah tersandung dan tidak setia. Kalau jual mahal, Tuhan bisa alihkan pada orang lain dan orang itu akan benar-benar hancur.

Langkah-langkah keledai/bangsa kafir dipakai Tuhan:

  1. Keluaran 13: 13= langkah penebusan.
    Disini keledai itu harus ditebus dengan anak domba. Kalau tidak, batang lehernya harus dipatahkan.
    Sekarang, bangsa kafir harus ditebus dengan darah Yesus. Kalau tidak, harus dipatahkan batang lehernya (tidak ada hubungan dengan Kepala), binasa untuk selama-lamanya.

    1 Petrus 1: 18-19
    2 istilah darah Yesus:
    • darah yang mahal->artinya orang berdosa itu hina. Tapi kalau ditebus dengan darah yang mahal, ia jadi berharga dimata Tuhan (Wahyu 1: 5-6). Dan setelah dosa kita ditebus, kita diangkat jadi imam dan raja.
      Jadi, berharganya bangsa kafir adalah saat dilepaskan dari dosa dan diangkat jadi imam dan raja untuk melayani Tuhan.

    • darah Anak Domba->terkait dengan penggembalaan. Jadi, kalau bangsa kafir yang sudah ditebus, itu harus tergembala (seperti keledai yang tertambat pada pokok anggur; Kejadian 49: 11). Artinya, terikat dan tergembala pada Firman pengajaran yang benar.

    Kalau keledai sudah ditebus, tapi tidak terikat, BAHAYA, karena bisa jadi keledai liar dan keledai jalang.

    Ayub 39: 8, 11
    Keledai liar= tersesat dan terhilang, dan hanya mendapatkan makanan yang tidak sebenarnya.
    Keledai jalang= jatuh dalam dosa makan minum dan sex, mengarah pada babel untuk dibinasakan.
    Dalam penggembalaan, yang diikat bukan pelayanan kita, tapi daging kita supaya tidak jadi liar dan jalang.

  2. Yohanes 15: 3= langkah penyucian.
    Dalam penggembalaan, kita mengalami penyucian secara intensif lewat Firman dan darah (percikan darah; Kejadian 49: 11).
    Kalau Firman dari Tuhan (ayat menerangkan ayat), maka itu ada kuasa untuk menyucikan kita. Kalau diterangkan secara daging, mungkin lebih segar, terlihat lebih hijau, tapi tidak ada kuasa untuk menyucikan.

    Untuk penyucian ini, memang buat daging tidak enak!
    Kita disucikan dari karakter bangsa kafir yaitu babi dan anjing.
    "Karakter babi"= mandi dan kembali lagi ke kubangan= perbuatan-perbuatan dosa yang sering diulang-ulang. Untuk menghadapi ini, kita butuh Firman yang diulang-ulang juga.
    "Karakter anjing"= lidah yang menjilat muntah= perkataan yang sia-sia. Kalau ini diubah, bisa menghasilkan perkataan yang baik, hanya menyembah pada Tuhan.

    Dalam Kejadian 49: 11tadi, percikan darah menyucikan pakaian yang kotor. Ini adalah karakter kebenaran diri sendiridari bangsa kafir (Yesaya 64: 6).
    'daun'= sama seperti daun pohon ara yang digunakan oleh Adam dan Hawa untuk menutup ketelanjangannya ->kebenaran diri sendir.
    Kebenaran diri sendiri adalah berbuat baik untuk menutupi dosanya dan menyalahkan orang lain sampai menyalahkan Tuhan.

    Ini yang harus diperciki darah, supaya kita dapat kebenaran dari Tuhan, yaitu kebenaran yang didapat lewat saling mengaku dan saling mengampuni. Dan kita bisa punya pakaian putih, itulah pakaian kebenaran dan kesucian yang merupakan pakaian pelayanan kita.

    1 Yohanes 1: 9

  3. Markus 11: 7-8= langkah penyerahan diri pada Tuhan.
    3 macam penyerahan:
    1. penyerahan ranting(=daging) (ay. 8).
      Artinya: penyerahan yang ditandai dengan pikiran dan emosi daging seperti Petrus yaitu menolak salib, tidak mau sengsara, cari yang enak untuk daging. Akibatnya, Petrus menyangkal Tuhan saat ujian datang. Ini juga yang akan terjadi kalau penyerahannya secara daging.

    2. penyerahan pakaian di jalan(ay. 8).
      Artinya: penyerahan setengah-setengah, karena menyerah hanya untuk cari kepentingan daging(setelah keledai lewat, pakaian diambil lagi dan bisa jadi ambil pakaian orang lain). Ini adalah penyerahan dari Yudas. Akhirnya, ia menjual Yesus.

    3. penyerahan pakaian diatas keledai(ay. 7).
      Artinya: penyerahan sepenuh (pakaian ini dibawa masuk sampai ke Yerusalem). Kalau kita ditunggangi Tuhan, kita akan menjadi Tahta Tuhan. Walau dalam pelayanan kita merasa ada beban, tapi kalau itu tahta Tuhan, maka kita bisa merasakan sukacita Surga.

    2 macam tahta Tuhan:
    • tahta kasih karunia.
      Kita mengalami kasih karunia Tuhan (Ibrani 4: 16) untuk menolong kita tepat pada waktunya. Contohnya: Markus 6: 34, 36-37; Markus 1: 40-41. Artinya kita tinggal tunggu waktunya Tuhan. Tuhanlah yang akan bekerja, bukan kita. Dan belas kasihan Tuhan ini untuk membuat segalanya indah pada waktunya(Pengkhotbah 3: 11).

    • tahta kemuliaan Tuhan(Wahyu 4: 3; Yehezkiel 1: 28).
      Pelangi= kemuliaan Tuhan.
      Tahta kemuliaan ini untuk mengubahkan hidup kita dari manusia daging jadi manusia rohani. Sampai Tuhan datang kembali, kita jadi sama dengan Dia dan bisa menyambut Tuhan diawan-awan yang permai.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 24 Agustus 2019 (Sabtu Sore)
    ... Juruselamat. Iman adalah rem untuk tidak berbuat dosa bukan hanya pengakuan di mulut. Bertobat berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan mati terhadap dosa terutama dari delapan dosa yang menenggelamkan kita ke lautan api dan belerang. Wahyu . Tetapi orang-orang penakut orang-orang yang tidak percaya orang-orang keji orang-orang pembunuh orang-orang sundal tukang-tukang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 Desember 2010 (Rabu Sore)
    ... domba di sebelah kanan Tuhan posisi kambing di sebelah kiri Tuhan. Pengkhotbah . Hati orang berhikmat menuju ke kanan tetapi hati orang bodoh ke kiri. Dasar pemisahan domba dan kambing yaitu HIKMAT SURGAWI. Domba di sebelah kanan MEMILIKI HIKMAT SURGA sehingga bisa masuk kerajaan Surga yang kekal tetapi kambing di sebelah kiri ...
  • Ibadah Paskah Surabaya, 20 April 2014 (Minggu Sore)
    ... memercikan darah sebanyak dua kali tujuh percikan maka terjadi Shekinah Glory sinar kemuliaan. Sinar kemuliaan inilah yang ada pada wajah Yesus. Korintus - Sebab Tuhan adalah Roh dan di mana ada Roh Allah di situ ada kemerdekaan. Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Januari 2018 (Kamis Sore)
    ... suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita dan kita telah melihat kemuliaan-Nya yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 Mei 2010 (Kamis Sore)
    ... bijaksana Mendengar dan melakukan firman yang merupakan perkataan Yesus taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar. Matius - Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya ia sama dengan orang yang bijaksana yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir lalu angin melanda rumah itu tetapi rumah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 25 November 2023 (Sabtu Sore)
    ... oleh Tuhan. Sesudah itu Antikris akan berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun untuk membalas dendam kepada gereja Tuhan yang tidak ikut dalam penyingkiran ayat . Lukas - . Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan dan orang-orang yang berada di dalam kota harus mengungsi dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 22 Mei 2019 (Rabu Sore)
    ... . Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael pemimpin besar itu yang akan mendampingi anak-anak bangsamu dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 Januari 2010 (Minggu Sore)
    ... sebab ada waktunya tidak ada kesempatan lagi untuk membaca dan mendengar Firman tapi langsung menuruti Firman Wahyu . Pada saat itu Firman harus sudah mendarah daging di dalam hidup kita. Seluruh hidup kita harus sudah sesuai dengan Firman. Setajam-tajamnya sekeras-kerasnya Firman pengajaran itu adalah uluran Tangan Tuhan pada kita. Kalau ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 September 2022 (Minggu Pagi)
    ... firman penginjilan untuk manusia berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan. Arahnya dari Yerusalem Yudea Samaria barat sampai ke ujung bumi timur . Ini untuk menambah kuantitas anggota tubuh Kristus. Kegerakan Roh Kudus hujan akhir kegerakan dalam firman pengajaran benar kegerakan kilat untuk membawa orang-orang yang sudah selamat supaya masuk pembangunan tubuh ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Juni 2011 (Minggu Sore)
    ... tidak binasa. Manusia darah daging HANYA cocok untuk hidup dan berkarir di dunia tetapi tidak bisa mewarisi kerajaan Surga binasa untuk selama-lamanya . Jadi jika kita hanya dilahirkan secara jasmani oleh ibu kita dan bisa sukses di dunia baik secara jasmani maupun rohani tetapi jika TIDAK MENGALAMI PEMBAHARUAN maka semuanya akan sia-sia ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.