Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.

Wahyu 22: 7-17 menunjuk pada tujuh peringatan/nasihat/teguran kepada sidang jemaat akhir zaman, supaya menjadi sempurna seperti Yesus dan tampil sebagai mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dan masuk Yerusalem baru selamanya--angka tujuh menunjuk pada kesempurnaan.

  1. Wahyu 22: 7
    22:7. "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialahorang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"

    Peringatan pertama: peringatan yang dikaitkan dengan kebahagiaan dalam menerima firman nubuat(diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 24 November 2024sampai Ibadah Raya Surabaya, 15 Desember 2024).

    Hanya ada satu kebahagiaan sejati atau kebahagiaan sorga yang kekal, yaitu membaca, mendengar, dan taat dengar-dengaran pada firman nubuat/firman pengajaran yang benar. Kebahagiaan sorga tidak bisa dipengaruhi oleh apapun. Mulai di dunia kita bahagia sampai kebahagiaan kekal.

    Di luar itu hanya kebahagiaan semu yang kembali pada penderitaan dan membawa pada kebinasaan, apalagi kalau melawan firman.

  2. Wahyu 22: 8-9
    22:8. Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat semuanya itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya.
    22:9. Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini.
    Sembahlah Allah!"

    Peringatan kedua: peringatan tentang penghormatan dan penyembahan(diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya, 18 Desember 2024).

AD. 2
Kita tidak boleh menyembah malaikat, nabi, gembala, rasul, pelayan Tuhan, orang-orang suci, dan orang tua. Kepada orang-orang itu semua kita hanya sampai pada menghormati.

Yang boleh disembah hanya Allah Tritunggal dalam pribadi Yesus.

Penyembahan yang bukan ditujukan kepada pribadi Yesus sama dengan penyembahan berhala.

Kolose 1: 15
1:15. Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,

Perikop: keutamaan Kristus.

Menyembah Yesussama dengan menyembah wujud Allah yang tidak kelihatan.

Keluaran 20: 3-6
20:3. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.
20:4. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
20:5. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah
Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,
20:6. tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.

Penyembahan berhalaadalah menyembah wujud dari Setan yang tidak kelihatan.
Ini yang membuat Allah cemburu (ayat 5). Jika kita menyembah berhala, kita akan berhadapan dengan Allah yang cemburu.

Kidung Agung 8: 6
8:6. --Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!

(terjemahan lama)
8:6. Taruhlah akan daku dalam hatimu bagaikan meterai, bagaikan meterai pada lenganmu; karena kuat kasih itu seperti kuat maut, dan
cemburuan itu hebat seperti alam barzakh, nyalanya seperti nyala api, seperti halilintar Tuhan.

Cemburu Allah adalah sekuat nyala api penghukuman untuk menghukum sampai ke dalam lautan api dan belerang; binasa di neraka selamanya.

Kita harus hati-hati dalam menyembah!
Kalau menyembah Yesus, kita akan mendapatkan cinta kasih yang sekuat maut--pembelaan/perlindungan Tuhan yang sekuat maut.
Tetapi kalau menyembah berhala, akan berhadapan dengan Allah yang cemburunya sekuat api neraka.

Rasul Yohanes adalah kehidupan yang tergembala, tetapi bisa salah dalam menyembah, yaitu menyembah malaikat, bukan Allah.
Matius 24: 24
24:24. Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.

Orang pilihan adalah orang yang sudah tergembala dalam firman pengajaran yang benar, tetapi masih bisa disesatkan untuk menyembah berhala. Berhala bisa dalam bentuk mengandalkan manusia, pekerjaan dan sebagainya.

Salah satu penyembahan berhala adalah saat Israel keluar dari Mesir. Mereka sudah mengalami mujizat-mujizat Tuhan--laut Kolsom dibelah, terpelihara--, tetapi masih bisa menyembah lembu emas.
Pada akhir zaman, menjelang gereja Tuhan keluar dari dunia untuk bertemu dengan Yesus, penyembahan berhala akan terjadi lagi. Banyak pelayan Tuhan yang sudah tergembala dalam pengajaran yang benar dan sudah mengalami pemeliharaan dan pertolongan Tuhan, tetapi masih bisa menyembah berhala.

Keluaran 32: 1-4, 9
32:1. Ketika bangsa itu melihat, bahwa Musa mengundur-undurkan turun dari gunung itu, maka berkumpullah mereka mengerumuni Harun dan berkata kepadanya: "Mari, buatlah untuk kami allah, yang akan berjalan di depan kami sebab Musa ini, orang yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir--kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia."
32:2. Lalu berkatalah Harun kepada mereka: "Tanggalkanlah anting-anting emas yang ada pada telinga isterimu, anakmu laki-laki dan perempuan, dan bawalah semuanya kepadaku."
32:3. Lalu seluruh bangsa itu menanggalkan anting-anting emas yang ada pada telinga mereka dan membawanya kepada Harun.
32:4. Diterimanyalah itu dari tangan mereka, dibentuknya dengan pahat, dan dibuatnyalah dari padanya
anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka: "Hai Israel,inilah Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir!"
32:9. Lagi firman TUHAN kepada Musa: "Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya
mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk.

'anak lembu tuangan' = patung anak lembu.

Menjelang kedatangan Yesus kedua kali, terjadi lagi penyembahan lembu emas secara modern.
Mengapa dipilih lembu? Ketika Israel di Mesir, mereka melihat berhalanya orang Mesir adalah lembu--mencontoh berhala Mesir. Berarti hati dan pikirannya belum disucikan.

Yeremia 46: 14-15
46:14. "Beritahukanlah di Mesir, dan kabarkanlah di Migdol! Kabarkanlah di Memfis dan di Tahpanhes! Katakanlah: Ambillah tempat dan bersiaplah, sebab sekitarmu habis dimakan pedang!
46:15. Mengapa Apis melarikan diri, tidakkah sanggup
sapi jantanmubertahan? Sungguh, TUHAN telah menundukkan dia!

Ayat 15 = Apis; sapi jantan adalah berhala Mesir.

Bangsa Israel membuat patung lembu emas, sebab ingat berhala Mesir--pikiran bangsa Israel belum disucikan.

Keluaran 32: 9 Ketika bangsa Israel membuat lembu emas, Tuhan bilang 'mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk'= hatinya keras--keras hati.

Yang dihantam oleh Setan di akhir zaman ini adalah ingatan--hati dan pikiran. Pikiran tidak disucikan dari berhala, sehingga lebih mengandalkan sesuatu lebih dari Tuhan. Dan memiliki hati yang keras.

Lembu emas--berhala kekerasan hati--semakin meningkat.
1 Raja-raja 12: 28-29
12:28. Sesudah menimbang-nimbang, maka raja membuat dua anak lembu jantan dari emas dan ia berkata kepada mereka: "Sudah cukup lamanya kamu pergi ke Yerusalem. Hai Israel, lihatlah sekarang allah-allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir."
12:29. Lalu ia menaruh lembu yang satu di Betel dan yang lain ditempatkannya di Dan.

Waktu bangsa Israel di bawah gunung Sinai, mereka membuat satu lembu emas. Pada zaman raja-raja, mereka membuat dua patung lembu emas.

2 Raja-raja 10: 28-29
10:28. Demikianlah Yehu memunahkan Baal dari Israel.
10:29. Hanya, Yehu tidak menjauh dari dosa-dosa Yerobeam bin Nebat, yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula, yakni dosa penyembahan anak-anak lembu emas yang di Betel dan yang di Dan.

Di akhir zaman kekerasan hati bertahan dan semakin meningkat; bahkan tidak bisa dihancurkan termasuk oleh pemberitaan firman Tuhan. Kita harus waspada!

Contoh: Yehu sudah menghancurkan semua berhala yang lain, tetapi tetap bertahan pada berhala dua anak lembu emas.
Artinya: pada akhir zaman kekerasan hati membuat manusia termasuk pelayan Tuhan tidak mau bertobat. Orang keras hati jangankan bertobat, mengaku dosa saja tidak mau. Sudah jelas bersalah, tetapi tidak mau mengaku dosa--menyalahkan orang lain dan Tuhan.

Contoh: saat Adam jatuh dalam dosa, ia bukan mengaku, malah menyalahkan Hawa dan Tuhan yang memberikan Hawa kepadanya.

Praktik kekerasan hati:

  1. Firman sudah datang tetapi tidak mau bertobat, sampai satu waktu tidak bisa bertobat; berarti jadi sama dengan Setan.
    Dulu, Hawa menyalahkan ular--Setan--, artinya tidak bisa bertobat. Hatinya menjadi sekeras Setan--Firaun. Ini adalah landasan yang kuat untuk menerima hukuman Tuhan sampai kebinasaan.

  2. Menolak cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus; menolak firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua; sama dengan tidak taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.

    2 Korintus 4: 3-4
    4:3. Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4. yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang
    pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

    'ilah zaman ini' = lembu emas modern yaitu kekerasan hati.

    Akibatnya:

    • Zakharia 7: 12-13
      7:12. Mereka membuat hati mereka keras seperti batu amril, supaya jangan mendengar pengajaran dan firman yang disampaikan TUHAN semesta alam melalui roh-Nya dengan perantaraan para nabi yang dahulu. Oleh sebab itu datang murka yang hebat dari pada TUHAN.
      7:13. "Seperti mereka tidak mendengarkan pada waktu dipanggil, demikianlah
      Aku tidak mendengarkan pada waktu mereka memanggil, firman TUHAN semesta alam.

      Yang pertama: doanya tidak dijawab Tuhan.
      Firman pengajaran diberitakan--sampai menunjukkan dosa-dosa yang tersembunyi--sama dengan Tuhan memanggil kita untuk disucikan, ditolong dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan kita.
      Kalau kita mendengar dan taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, saat itu Tuhan akan menolong kita.

      Tetapi kalau tidak taat, Tuhan tidak akan menjawab doa kita saat kita memanggil Dia. Ia bukan menjadi rumah doa, tetapi sarang penyamun.

      Ketika Tuhan menyampaikan firman, kita mengaku dosa (kita dengar-dengaran), saat kita memanggil Tuhan, maka doa kita dijawab oleh Tuhan--doa kita naik sampai hadirat Tuhan--, dan kita menjadi rumah doa.

    • Keluaran 32: 2
      32:2. Lalu berkatalah Harun kepada mereka: "Tanggalkanlah anting-anting emas yang ada pada telinga isterimu, anakmu laki-laki dan perempuan, dan bawalah semuanya kepadaku."

      Tidak taat sama dengan menanggalkan anting-anting emas dari telinganya, dan dipasang di jungur babi.

      Amsal 25: 12
      25:12. Teguran orang yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana untuk telinga yang mendengar.

      Telinga yang dengar-dengaran adalah seperti diberikan cincin emas atau anting-anting emas.

      Amsal 11: 22
      11:22. Seperti anting-anting emas di jungur babi, demikianlah perempuan cantik yang tidak susila.

      'perempuan cantik yang tidak susila' = perempuan Babel.

      Yang kedua: kembali menjadi sama seperti babi dan anjing; kembali pada kekafiran.

      2 Petrus 2: 22
      2:22. Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjingkembali lagi ke muntahnya, dan babiyang mandi kembali lagi ke kubangannya."

      Ini adalah orang-orang yang sudah menerima pengajaran tetapi kembali pada hidup lama--tidak taat--, sehingga menjadi sama seperti anjing dan babi.

      Anjing menjilat muntahnya.
      2 Petrus 2: 20-21
      2:20. Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula.
      2:21. Karena itu bagi mereka adalah lebih baik, jika mereka tidak pernah mengenal Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi kemudian
      berbalik dari perintah kudusyang disampaikan kepada mereka.

      Anjing menjilat muntah= perkataan sia-sia; sama dengan orang bebal yang mengulangi kebodohannya.

      Amsal 26: 11
      26:11. Seperti anjing kembali ke muntahnya, demikianlah orang bebal yang mengulangi kebodohannya.

      Praktik bodoh:

      1. Tidak punya hikmat Tuhan. Tadinya sudah disucikan, tetapi akhirnya menolak firman pengajaran.

        Anjing dan babi= tidak tergembala.

      2. Pengkhotbah 10: 2
        10:2. Hati orang berhikmat menuju ke kanan, tetapi hati orang bodoh ke kiri.

        Dalam Matius 25, saat Tuhan datang kedua kali, Dia memisahkan kambing dan domba. Domba berada di sebelah kanan, gambaran kehidupan yang digembalakan dengan benar dan baik. Sedangkan kambing adalah kehidupan yang menanduk; tidak digembalakan.

        Yang kedua: meninggalkan penggembalaan yang benar dan baik.

      3. 2 Timotius 2: 23
        2:23. Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran,

        Yang ketiga: suka bertengkar.
        Kalau suka bertengkar, akan menghasilkan perkataan sia-sia: dusta, gosip, fitnah--salah jadi benar dan benar jadi salah--dan sebagainya.

        Pelayan Tuhan tidak boleh bertengkar; orang yang suka bertengkar tidak boleh jadi pelayan Tuhan.

        Amsal 17: 14
        17:14. Memulai pertengkaran adalah seperti membuka jalan air; jadi undurlah sebelum perbantahan mulai.

        (terjemahan lama)
        17:14. Permulaan perkelahian itu seumpama air tiris, sebab itu tinggalkanlah akan perbantahan dahulu dari pada ia menjadi
        air bahyang bergelora.

        Bertengkar sama dengan mendatangkan air bah, sehingga banjir bandang.
        Yang benar adalah saling mengaku dan mengampuni baik dalam rumah tangga, penggembalaan.

        Kalau air bah datang, semua akan hilang.

      4. Berjalan dalam kegelapan; sama dengan suka tersandung.
        Pengkhotbah 2: 14
        2:14. Mata orang berhikmat ada di kepalanya, sedangkan orang yang bodoh berjalan dalam kegelapan, tetapi aku tahu juga bahwa nasib yang sama menimpa mereka semua.

        Ia gampang tersandung dalam dosa sampai puncaknya dosa dan ibadah pelayanan--tinggalkan ibadah pelayanan.

      5. Iri hati sampai sakit hati.
        Ayub 5: 2

        5:2. Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati.


      Inilah kekerasan hati; penyembahan berhala (lembu emas) secara modern. Jika keras hati, maka tidak mau bertobat sampai tidak bisa bertobat lagi. Tidak menjadi rumah doa, bahkan menjadi sarang penyamun. Lalu, kembali menjadi anjing dan babi. Anjing menjilat muntahnya--kebodohan.

      Babi yang dimandikan kembali lagi ke kubangannya.
      Efesus 5: 25-26
      5:25. Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
      5:26. untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan
      memandikannya dengan air dan firman,

      Sebenarnya, Yesus sebagai suami sudah mati di kayu salib untuk memandikan kita dengan air--baptisan air yang benar.

      Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/hidup sorgawi yaitu hidup dalam urapan Roh Kudus.
      Hidup dalam urapan Roh Kudus= baptisan Roh Kudus, yaitu hidup dalam kebenaran.

      Mengapababi dimandikan kembali lagi ke kubangan? Karena setelah baptisan air--selamat dan diberkati--sudah merasa cukup, sehingga dosa yang lama datang lagi, dan bisa kembali lagi pada hidup lama, yaitu berbuat dosa dan puncaknya dosa.

      Oleh sebab itu, setelah mengalami baptisan air dan Roh Kudus, kita harus lanjut untuk menyelam dalam air hujan firman pengajaran yang benar, terutama dalam ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci.

      Ulangan 32: 1-2
      32:1. "Pasanglah telingamu, hai langit, aku mau berbicara, dan baiklah bumi mendengarkan ucapan mulutku.
      32:2. Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.

      Kita mengalami proses penyucian secara terus menerus, sehingga kita hidup dalam kesucian.

      Efesus 4: 11-12
      4:11. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
      4:12. untuk
      memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

      Kalau hidup suci, kita akan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus; kita diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja untuk dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

      Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

      Tugas kita dalam persekutuan adalah bersaksi--saksikan hidup dalam kesucian, pertolongan Tuhan--dan mengundang orang lain untuk menjadi anggota tubuh Kristus, bukan anggota gereja.

      Kalau tidak mau melayani, tuan yang lama akan datang untuk melayani dosa kembali.

      Efesus 5: 27
      5:27. supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacatatau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

      Kita disucikan terus menerus sampai pada kesempurnaan. Kita menjadi mempelai wanita sorga.

      Jika menanggalkan anting-anting emas dari telinga akan menjadi perempuan asusila--dipakai dalam pembangunan Babel.
      Kalau dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, kita akan menjadi mempelai wanita Tuhan.

      Keluaran 25: 8
      25:8. Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.

      (terjemahan lama)
      25:8. Maka
      hendaklahmereka itu memperbuatkan Daku sebuah baitulmukadis, supaya Aku duduk di antara mereka itu.

      'baitulmukadis' = Tabernakel.

      Syarat pembangunan Tabernakel jasmani adalah melakukan kehendak Tuhan; sama dengan taat dengar-dengaran, dan Tuhan akan diam bersama kita--Roh Kudus diam di antara kita.

      Kalau kita taat, Roh Kudus yang akan bekerja bagi kita.
      Dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, kita hanya melakukan kehendak Tuhan. Kita taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, dan Roh Kudus dicurahkan bagi kita.

      Jika Roh Kudus bekerja atas kehidupan kita, maka hati yang keras menjadi lembut.

      Mazmur 114: 7-8
      114:7. Gemetarlah, hai bumi, di hadapan TUHAN, di hadapan Allah Yakub,
      114:8. yang mengubah gunung batu menjadi kolam air, dan
      batu yang keras menjadi mata air!

      Hati lembut adalah tempat air kehidupan Roh Kudus. Ini yang bekerja untuk hidup kita. Tidak usah takut!

      Apapun yang diperintahkan Tuhan, asalkan itu kehendak Tuhan dan kita taat dengar-dengaran, maka Roh Kudus yang bekerja.

Hasilnya:

  1. Yohanes 7: 37-39
    7:37. Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
    7:38. Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci:
    Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
    7:39. Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.

    Yang pertama: Roh Kudus mengalir dari kehidupan kita kepada sesama.
    Artinya: bersaksi dan mengundang. Kalau mengundang tidak perlu sungkan dan tidak boleh memaksa, tetapi didoakan.

    Kalau bergosip, kering--tidak ada Roh Kudus.

  2. Yehezkiel 47: 8-10
    47:8. Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar,
    47:9. sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.
    47:10. Maka penangkap-penangkap ikan penuh sepanjang tepinya mulai dari En-Gedi sampai En-Eglaim; daerah itu menjadi penjemuran pukat dan di sungai itu ada berjenis-jenis ikan, seperti ikan-ikan di laut besar, sangat banyak.

    'Laut Asin' = laut mati; kadar garamnya tinggi, tidak ada kehidupan.

    Yang kedua: Roh Kudus mengalir dari kehidupan kita ke Laut Mati--ke tempat yang mati.
    Artinya:

    1. Mati secara rohani--berbuat dosa dan puncaknya dosa--bisa kembali hidup benar dan suci; tidak setia dan tinggalkan ibadah pelayanan bisa kembali setia berkobar-kobar sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali, bahkan selamanya.
      Mati rohani menjadi segar; wajah berseri.

    2. Mati jasmani--pekerjaan, sekolah dan sebagainya--bisa hidup kembali.
      Artinya: Roh Kudus memelihara kita di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun.
      Kita berusaha, tetapi mohon Roh Kudus menjamah kita. Yang mati akan hidup kembali; yang mustahil jadi tidak mustahil; ada masa depan berhasil dan indah pada waktunya.

      Tangan kita hanya seperti tangan bayi yang menghadapi Setan. Terbatas, tetapi tangan Roh Kudus yang mengerjakan bagi kita.

  3. Wahyu 22: 1
    22:1. Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allahdan takhta Anak Domba itu.

    Yang ketiga: Roh Kudus mengalir dari takhta sorga kepada kita semua.
    Artinya: Roh Kudus menyucikan dan mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari jujur dan taat--jernih seperti kristal.

    Jujur = ya katakan: Ya.
    Taat = 'Ya Abba, Ya Bapa'.

    Kita menjadi rumah doa. Kita gemar menyembah Tuhan. Dan Tuhan menghapus segala kemustahilan.
    Saat Yesus berada di atas gunung yang tinggi untuk menyembah, tiba-tiba ada Musa. Musa sudah divonis tidak bisa masuk Kanaan (Musa dikuburkan di tapal batas Kanaan), tetapi di gunung penyembahan, Musa bisa menginjakkan kaki di tanah Kanaan.
    Tidak ada yang mustahil dalam penyembahan--rumah doa. Roh Kudus bekerja dalam hidup kita.

    Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia; menjadi mempelai wanita yang layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersorak: Haleluya--penyembahan yang benar. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.

Minta Roh Kudus di tengah-tengah kita!

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab, 03 September 2009 (Kamis Sore)
    ... perkara dunia yang akan berlalu sebab jika demikian akan ikut lenyap bersama dunia. Perhatian kita yang terutama haruslah memperhatikan perkara Tuhan perkara rohani yang tidak akan berlalu perkara yang kekal yaitu Perkataan Tuhan sendiri ayat menerangkan ayat -- firman pengajaran yang benar. Mazmur kemurahan Tuhan. Petrus Kerajaan Sorga. ad. . Perhatian utama ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Februari 2023 (Kamis Sore)
    ... hidup dalam kemurahan Tuhan. Praktik sehari-hari hidup dalam kemurahan Tuhan Bertobat. Roma Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya Tidakkah engkau tahu bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan Kita berhenti berbuat dosa mati terhadap dosa dan kembali kepada Tuhan. Oleh pemberitaan firman yang menunjuk dosa kita bisa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 Desember 2017 (Selasa Sore)
    ... kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita seperti dibiasakan oleh beberapa orang tetapi marilah kita saling menasihati dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. Sebab jika kita sengaja berbuat dosa sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu. Tetapi yang ada ialah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 April 2015 (Kamis Sore)
    ... teguh lima kelebihan dan firman pengajaran yang benar yang dikaruniakan Tuhan maka kita akan menang bersama Tuhan sehingga bisa melakukan pekerjaan Tuhan sampai kesudahannya yaitu sampai meninggal dunia atau sampai kedatangan Yesus kedua kali. Menang juga artinya bisa menyerahkan diri sepenuh kepada Tuhan sampai selamanya. Janji Tuhan kepada sidang jemaat ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 08 Juli 2015 (Rabu Sore)
    ... jemaat yang kosong gelap gulita dan tidak berbentuk tidak bisa ditempati oleh pribadi TUHAN tidak bisa menjadi rumah doa tetapi menjadi sarang penyamun. Rumah doa adalah tempat hadirat TUHAN kita terdorong untuk banyak beribadah menyembah TUHAN mendengar firman TUHAN sehingga kita diberkati. Kalau sarang penyamun adalah tempat hadirat setan sehingga ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 Maret 2012 (Senin Sore)
    ... ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga. . Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia katanya Tuhan kiranya Allah menjauhkan hal itu Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau. . Maka Yesus berpaling dan berkata ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 31 Mei 2009 (Minggu Sore)
    ... Korintus - pemberitaan firman pengajaran yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Laki-laki Surga untuk menyucikan dan menyempurnakan sidang jemaat menjadi sama dengan Dia jadi mempelai wanitaNya. Ini adalah makanan keras yang kita butuhkan untuk bisa bertumbuh ke arah Yesus sebagai Kepala. Mengapa ...
  • Ibadah Doa Malang, 02 Juli 2013 (Selasa Sore)
    ... Hiram dari Tirus. Dia adalah anak seorang janda dari suku Naftali sedang ayahnya orang Tirus tukang tembaga ia penuh dengan keahlian pengertian dan pengetahuan untuk melakukan segala pekerjaan tembaga ia datang kepada raja Salomo lalu melakukan segala pekerjaan itu bagi raja. Ia membentuk dua tiang tembaga tinggi tiang yang satu ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 Januari 2013 (Selasa Sore)
    ... itu berkata kepada perempuan-perempuan itu Janganlah kamu takut sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini sebab Ia telah bangkit sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari lihatlah tempat Ia berbaring. Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 08 Juni 2013 (Sabtu Sore)
    ... melainkan kepada seorang perempuan janda di Sarfat di tanah Sidon. Dan pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorangpun dari mereka yang ditahirkan selain dari pada Naaman orang Siria itu. Mendengar itu sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu. Mereka bangun lalu menghalau ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.