Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 25: 16-30= sikap terhadap talenta/jabatan dan karunia Roh Kudus.

Matius 25: 16-17, 19-21
25:16. Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta.
25:17. Hamba yang menerima dua talenta itupun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta.
25:19. Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu
mengadakan perhitungandengan mereka.
25:20. Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta.
25:21. Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang
baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

ay. 19='' mengadakan perhitungan'= kita harus bertanggung jawab atas jabatan pelayanan yang kita terima dari Tuhan.

SIKAP TERHADAP TALENTA
Sikap ini ada yang positif (diwakili 5 dan 2 talenta) dan negatif (diwakili 1 talenta).

Matius 25: 18, 24-26
25:18. Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.
25:24. Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.
25:25. Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
25:26. Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang
jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?

Sikap negatif disini adalah: pasif (jahat dan malas).
Disini, talenta disembunyikan dalam tanah, sehingga tidak ada labanya. Inilah hamba yang jahat dan malas.

Amsal 18: 9
18:9. Orang yang bermalas-malasdalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak.

= orang yang MALAS, ia adalah orang yang tidak setia dalam melayani Tuhan= ia menjadi teman si perusak, artinya merusak/menyengsarakan tubuh Kristus. dimulai dari rumah tangga.
Dan ini sama artinya dengan pelayanan tanpa belas kasihan,

Matius 18: 31-34
18:31. Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka.
18:32. Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai
hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku.
18:33. Bukankah engkaupun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?
18:34. Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya.


= hamba yang JAHATdisini adalah hamba yang tidak berbelas kasihan(tanpa kasih). Dan ini juga merusak/menyengsarakan tubuh Kristus. Bahkan membuat orang lain sedih dan membuat Tuhan marah.

Jadi, hamba yang jahat dan malas adalah hamba yang melayani tapi tanpa belas kasihan, yaitu merusak dan menyengsarakan tubuh Kristus.

Sebab itu, dalam ibadah pelayanan, jangan sampai kita membuat orang lain sedih. Karena ketika kita membuat orang lain sedih, Tuhan akan marah pada kita.

Contoh hamba jahat adalah pengerah dan manduryang mengawasi bangsa Israel bekerja paksa.


Disini, bangsa Israel ditekan sampai sengsara.

Keluaran 5: 6
5:6. Pada hari itu juga Firaun memerintahkan kepada pengerah-pengerah bangsa itu dan kepada mandur-mandur mereka sendiri:

Pengerah= orang Mesir= pelayan Tuhan yang tidak bertobat/lahir baruatau melayani Tuhan dengan cara-cara duniawi.

Mandur= orang Israel= pelayan Tuhan yang lahir baru, bertobat dan hidup benar, tetapi melayani TANPA panggilan dan pilihan Tuhan.

Pengerah dan mandur ini sama-sama menyengsarakan hamba Tuhan yang lain dan merusak tubuh Kristus.
Sebab itu, kita harus melayani sesuai dengan panggilan dan pilihan Tuhan.

Pengerah dan mandur ini dikepalai oleh Firaun (= setan).
Artinya, pelayan Tuhan yang tidak bertobat atau yang melayani tanpa jabatan yang benar, ia dikepalai oleh setan.

Kalau setan yang jadi kepala, kehidupan itu akan dibawa ke dalam api neraka.

Sikap pengerah atau mandur terhadap tubuh Kristus:
  1. membuat sidang jemaat sengsara (kerja paksa).

  2. Keluaran 5: 1-2
    5:1. Kemudian Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Biarkanlah umat-Ku pergi untuk mengadakan perayaan bagi-Ku di padang gurun."
    5:2. Tetapi Firaun berkata: "Siapakah TUHAN itu yang harus kudengarkan firman-Nya untuk membiarkan orang Israel pergi? Tidak kenal aku TUHAN itu dan
    tidak juga aku akan membiarkan orang Israel pergi."

    = tidak setia dalam ibadah pelayanan.

  3. tidak menuju Kanaan, tetapi tetap tinggal di Mesir.
    Artinya: tidak bisa mencapai Kanaan samawi(Yerusalem Baru). Dan artinya masuk dalam api neraka.
Dulu, Israel sengsara untuk mencapai kepentingan pengerah dan mandur (memenuhi kepentingan diri sendiri).


Sikap hamba yang positif adalah Musa dan Harun.
Musa dan Harun adalah kehidupan yang dipanggil dan dipilih oleh Tuhan (diberi jabatan pelayanan oleh Tuhan).

Keluaran 6: 15, 17, 19
6:15. Inilah nama anak-anak Lewi menurut urutan kelahirannya: Gerson, Kehat dan Merari. Umur Lewiseratus tiga puluh tujuh tahun.
6:17. Anak-anak Kehat: Amram, Yizhar, Hebron dan Uziel.
Umur Kehatseratus tiga puluh tiga tahun.
6:19. Dan Amram mengambil Yokhebed, saudara ayahnya, menjadi isterinya, dan perempuan ini melahirkan Harun dan Musa baginya.
Umur Amramseratus tiga puluh tujuh tahun.

Keluaran 7: 7
7:7. Adapun
Musa delapan puluh tahun umurnya dan Harun delapan puluh tiga tahun, ketika mereka berbicara kepada Firaun.

Dari seluruh bangsa didunia, dipilih 1 bangsa. Dan dari 12 suku Israel, hanya dipilih 1 suku (suku Lewi). Dari suku Lewi, yang dipilih bani Kehat. Dan dari keturunan Kehat, yang dipilih adalah Amram.
Anak-anak Amram, itulah Harun dan Musa.

Semua yang dipilih ini disebutkan umurnya.
Jadi, begitu ketat pilihan Tuhan ini.
Karena itu, kalau kita bisa melayani Tuhan, itu hanyalah KEMURAHAN DAN KEPERCAYAAN Tuhan.

Umur yang disebutkan disini, artinya orang yang dipanggil dan dipilih oleh Tuhan, umurnya ada di dalam Tangan Tuhan.

Kita harus menjaga jabatan pelayanan. Jangan sampai tersandung.

2 Petrus 1: 10
1:10. Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
1:11. Dengan demikian kepada kamu akan
dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

JAGA JABATAN PELAYANAN sampai Tuhan datang! Jangan sampai tersandung oleh apapun, karena jabatan pelayanan adalah tiket masuk ke dalam kerajaan Surga.

Kalau jabatannya hilang, maka tiket masuk ke dalam kerajaan Surga juga akan hilang.
Jangan menukar tiket kerajaan Surga dengan apapun yang ada di dunia ini!

Yang disebut umurnya tadi adalah Lewi, Kehat, Amram, Musa dan Harun.

LEWI= persekutuan.
KEHAT= sidang/perkumpulan.
AMRAM= rakyat yang ditinggikan.
MUSA= diangkat dari air.
HARUN= bercahaya/bersinar.

Kalau dirangkumkan, dari persekutuan akan terbentuk sidang yang sangat ditinggikan untuk diangkat dari dunia ini (diangkat dari air) sampai bersinar seperti cahaya matahari, bulan dan bintang di langit= mempelai wanita Tuhan.

Wahyu 12: 1
12:1. Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

Inilah hasilnya kalau kita bekerja sesuai dengan jabatan pelayanan, yaitu sampai menjadi mempelai wanita Tuhan yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali diawan-awan sampai masuk ke dalam Firdaus dan Yerusalem baru.

HARUN DAN MUSA
[skema]
Praktik kehidupan yang dipakai Tuhan:
  1. Harun artinya hamba Tuhan yang bersinar terang.
    Artinya sekarang adalah melayani dengan terang-terangan, tidak ada yang disembunyikan (JUJUR), apalagi menyembunyikan dosa.

    Jujur ini juga dalam soal pengajaran.
    Kalau kepada Tuhan (pengajaran) sudah jujur, pasti jujur dalam segala hal.

  2. Musa artinya diangkat dari air
    Ini menunjuk pada pengalaman mati dan bangkit bersama Yesus.

    2 Korintus 4: 16-17
    4:16. Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
    4:17. Sebab
    penderitaanringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekalyang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.

    Kalau diijinkan mengalami penderitaan secara daging, maksudnya adalah supaya kita diubahkan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

    Musa juga harus dikata-katai (mengalami sengsara daging) supaya ia berubah, sehingga ia diakui sebagai manusia yang paling lembut.

    Bilangan 12: 1-3
    12:1. Miryam serta Harun mengatai Musaberkenaan dengan perempuan Kush yang diambilnya, sebab memang ia telah mengambil seorang perempuan Kush.
    12:2. Kata mereka: "Sungguhkah TUHAN berfirman dengan perantaraan Musa saja? Bukankah dengan perantaraan kita juga Ia berfirman?" Dan kedengaranlah hal itu kepada TUHAN.
    12:3. Adapun
    Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang di atas muka bumi.

    Kalau kita menghadapi sengsara daging, biarlah kita banyak merendahkan diri di bawah kaki Tuhan.

    Orang yang melembut  adalah orang yang bisa ditegor/dinasihati dan tidak mempertahankan sesuatu yang salah (bisa mengaku dosa) serta bisa menerima kenyataan yang ada sekalipun mungkin keadaan yang dihadapi adalah kegagalan (tetap berharap Tuhan).
Keluaran 6: 1-7
6:1. Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Akulah TUHAN.
6:2. Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku TUHAN Aku belum menyatakan diri.
6:3. Bukan saja Aku telah mengadakan perjanjian-Ku dengan mereka untuk memberikan kepada mereka tanah Kanaan, tempat mereka tinggal sebagai orang asing,
6:4. tetapi Aku sudah mendengar juga erang orang Israel yang telah diperbudak oleh orang Mesir, dan Aku ingat kepada perjanjian-Ku.
6:5. Sebab itu katakanlah kepada orang Israel: Akulah TUHAN, Aku akan membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir, melepaskan kamu dari perbudakan mereka dan menebus kamu dengan tangan yang teracung dan dengan hukuman-hukuman yang berat.
6:6. Aku akan mengangkat kamu menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu, supaya kamu mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Allahmu, yang membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir.
6:7. Dan Aku akan membawa kamu ke negeri yang dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada Abraham, Ishak dan Yakub, dan Aku akan memberikannya kepadamu untuk menjadi milikmu; Akulah TUHAN."


Kalau sudah ada JUJUR dan LEMBUT, kita bisa dipakai oleh Tuhan seperti Musa dan Harun.
Dan Tuhan mempercayakan PribadiNya dan NamaNyakepada orang yang diutus oleh Tuhan. Bahkan Tuhan mengulurkan TanganNyapada kita.

Kegunaan uluran Tangan Tuhan:
  • untuk melepaskan dari kerja paksa= membebaskan kita dari perbudakan dosasampai dosa-dosa yang kecil dan kita tidak bercacat cela seperti Tuhan.

    Tangan Tuhan juga melepaskan kita dari segala persoalan dan masalahyang mustahil sekalipun.

  • Untuk menuntun kita ke Kanaan (negeri yang penuh dengan susu dan madu). Artinya Tangan kemurahan Tuhan mampu memeliharakehidupan kita secara berkelimpahan (sampai kita bisa mengucap syukur).

    Tangan kemurahan Tuhan juga mampu menuntun kita ke masa depan yang indah.

    Tangan kemurahan Tuhan juga memakai kita dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus.

    Sampai nanti, Tangan kemurahan Tuhan menuntun kita masuk ke Kanaan samawi(Yerusalem baru).

    Wahyu 7: 15-17
    7:15. Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka.
    7:16. Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi.
    7:17. Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan
    menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Natal di Ngawi, 22 Januari 2010 (Jumat Sore)
    ... siapapun. Anak Manusia bukan saja melayani tapi juga memberi nyawaNya sebagai tebusan melayani manusia berdosa . Inilah kaitannya dengan natal. Ini juga contoh bagi kita. Kalau bukan untuk manusia berdosa Yesus tidak perlu mati di kayu salib. Matius - Yesus lahir dengan nama Yesus juruselamat yaitu menyelamatkan manusia lewat korbanNya ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 19 Juni 2019 (Rabu Sore)
    ... sekalipun menyebut dirinya saudara adalah orang cabul kikir penyembah berhala pemfitnah pemabuk atau penipu dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama. 'janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama' jangan bersekutu. Enam dosa yang mengikat tubuh jiwa dan roh manusia--mendarah daging dalam hidup manusia-- Mengikat tubuh Mabuk dosa makan minum yaitu merokok mabuk ...
  • Ibadah Doa Malang, 11 Maret 2021 (Kamis Sore)
    ... gurun selama tiga setengah tahun. Siapa yang menjadi sasaran dari setan Gereja Tuhan yang hanya memiliki 'menuruti hukum-hukum Allah' meja roti sajian. 'memiliki kesaksian Yesus' pelita emas. Tetapi tidak memiliki mezbah dupa emas. Artinya Tidak mau menyembah Tuhan terpaksa dalam menyembah. Penyembahannya belum mencapai ukuran Tuhan berarti daging masih bersuara pintu tirai ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 Desember 2008 (Minggu Sore)
    ... Proses pengangkatan bangsa kafir lewat korban Kristus korban Kristus mengangkat atau menyelamatkan bangsa kafir sehingga bangsa kafir berharga di mata Tuhan. Yohanes - Yesus sudah mati di kayu salib dengan luka utama untuk menebus bangsa Israel dari dosa karena melanggar taurat. Ini adalah kasih Tuhan pada umat Israel. Tapi sesudah ...
  • Ibadah Doa Malang, 04 Oktober 2011 (Selasa Sore)
    ... cawat. Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman. Adam dan Hawa berbuat dosa sehingga mereka telanjang dan terpisah dari Tuhan. Sejak Adam dan Hawa berbuat dosa maka semua manusia ...
  • Ibadah Doa Malang, 24 Februari 2022 (Kamis Sore)
    ... dan berdiri di tepi lautan kaca bercampur api. Ini berarti kuncinya adalah pembaharuan. Apa yang harus dibaharui Tangan dan kaki. Keluaran - . Berfirmanlah TUHAN kepada Musa . Haruslah engkau membuat bejana dan juga alasnya dari tembaga untuk pembasuhan dan kautempatkanlah itu antara Kemah Pertemuan dan mezbah dan kautaruhlah air ke dalamnya. . ...
  • Ibadah Doa Malang, 29 April 2021 (Kamis Sore)
    ... Yesus bahkan menghujat firman pengajaran yang benar dan hidupnya tidak lagi benar dan suci. Saat itulah ia ditelan oleh singa sampai binasa selamanya. Wahyu - . Maka menangislah aku dengan amat sedihnya karena tidak ada seorangpun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya. . Lalu berkatalah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Oktober 2008 (Minggu Sore)
    ... orang yang kena cap sulit untuk kembali pada ajaran yang benar. Ia gugur dari ajaran yang benar murtad kebinasaan . Kalau indera peraba diurapi Roh Kudus kita memiliki kepekaan dan ketegasan untuk menolak ajaran yang sesat. Dan ini artinya ada kepekaan dan ketegasan untuk berpegang teguh pada Firman Pengajaran yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 30 Juli 2019 (Selasa Sore)
    ... tanur besar dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu. . Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi. . Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 April 2012 (Senin Sore)
    ... harga yang ditetapkan untuk seorang menurut penilaian yang berlaku di antara orang Israel . dan mereka memberikan uang itu untuk tanah tukang periuk seperti yang dipesankan Tuhan kepadaku. Yudas menyesal tapi sudah terlambat. Disini uang keping perak digunakan untuk beberapa istilah membeli TANAH DARAH. Artinya Yudas menghina menginjak-injak Darah Yesus diterangkan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.