Matius 24: 51b= berjaga-jaga dikaitkan dengan kemunafikan.
Banyak yang harus kita jaga di dunia ini, tapi lebih dari itu, kita harus berjaga-jaga sebab kedatangan Yesus kedua kali tidak dapat diduga waktunya, supaya kita tidak tertinggal, tapi terangkat bersama Dia untuk selama-lamanya.
1 Petrus 2: 1-2Kita harus membuang kemunafikan dan menjadi sama seperti bayi yang baru lahir.
Artinya adalah kehidupan yang lahir baru, menjadi manusia baru yang bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.
Tanda-tanda bayi rohani (manusia baru):
- ay. 1= membuang 5 dosa, yaitu:
- kejahatan (akarnya adalah cinta akan uang) yang membuat manusia menjadi kikir dan serakah.
Kejahatan ini juga satu paket dengan kemalasan (tidak setia). - Tipu muslihat, termasuk dusta. Kita tidak boleh berdusta apapun resiko yang harus kita tanggung.
- Kemunafikan.
- Kedengkian, termasuk iri hati, benci dan dendam.
- Fitnah.
Kalau 5 hal ini dibuang, maka kita bisa bertobat dan hidup dalam kebenaran.
- ay. 2= butuh air susu yang murni dan rohani, itulah Firman Tuhan.
Tidak ada yang menandingi kemurnian air susu ibu. Secara rohani, ini adalah firman penggembalaan. Gembala, itu bagaikan seorang ibu yang menyusui bayi-bayinya. Betapa egoisnya ibu yang tidak mau menyusui bayinya.
Firman penggembalaan, tidak bisa ditukar dengan apapun yang dari dunia ini, sekalipun itu memberikan keuntungan secara jasmani.
Firman penggembalaan adalah firman yang dipercayakan Tuhan pada seorang gembala untuk disampaikan pada sidang jemaat.
'murni'= murni dari Alkitab, tidak tercampur dengan sesuatu yang dari dunia dan diilhamkan oleh Tuhan (ayat menerangkan ayat).
Tuhan Yesus sendiri memberi contoh, dimana saat Ia dicobai setan, Tuhan menjawab dengan ayat-ayat dari Alkitab.
Selain murni, firman itu juga harus rohani. Artinya, ada dalam urapan Roh Kudus, bukan oleh kemampuan dan kepandaian manusia.
Ciri firman dalam urapan Roh Kudus adalah ada kebebasan, artinya tidak terbatas oleh waktu dan lain-lain, sebab dimana ada Roh Kudus, disitu ada kebebasan.
Roh Kudus itu juga roh yang tertib. Artinya, firman Tuhan disampaikan dengan teratur dan tertib.
Jadi, butuh air susu yang murni dan rohani adalah mendengar firman penggembalaan dengan suatu kebutuhan yang sungguh-sungguh, bukan karena kebiasaan. Dan kita bisa menikmati firman penggembalaan tersebut, sehingga kita bisa percaya pada firman sampai praktik firman (taat dengar-dengaran pada firman).
Kalau tidak mau tergembala, maka ibadahnya akan beredar-edar dan justru bertemu dengan singa, sehingga hanya akan dibinasakan. Kalau ada gembala, maka gembala itulah yang melawan singa tersebut.
- Matius 21: 16= mulutnya hanya untuk memuji dan menyembah Tuhan dengan hancur hati. Sebagai bayi, kita mengaku bahwa kita tidak berdaya apa-apa. Untuk hidup sehari-haripun, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Ini yang harus kita akui.
Dalam kehidupan seperti bayi ini, kalau 3 praktik bayi rohani ada, maka
posisikita ada dalam Tangan Tuhan. Hidup dari belas kasihan Tuhan. Hanya mengandalkan belas kasihan Tuhan.
Contohnya adalah bayi Musa yang diancam dengan pembunuhan dan dibuang ke sungai Nil, bahkan jatuh ke tangan putri Firaun. Mestinya Musa sudah mati. Tapi ketika Musa menangis, timbul belas kasihan dari putri Firaun. Itulah belas kasihan Tuhan pada Musa.
Keluaran 2: 6Mungkin malam ini kita seperti Musa, ada dalam kegagalan atau mungkin sudah berhasil, jalan terbaik adalah kita kembali menjadi seperti bayi.
Kalau kita bisa menangis seperti bayi,
hasilnya:
- Tangan belas kasih Tuhan menolong kita sehingga bisa terpelihara dengan baik, ada masa depan yang baik dan segala permasalahan diselesaikan oleh Tuhan.
- Tangan belas kasih Tuhan mampu untuk memakai kita dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir (kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna= mempelai wanita Tuhan yang sempurna yang layak untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali).
Belas kasihan Tuhan mampu memakai kita dengan segala keterbatasan kita.
- Tangan belas kasihan Tuhan mengangkat Musa dari air= menyelamatkan Musa. Dan pada akhir hidup Musa, Tangan belas kasih Tuhan mengangkat Musa sampai ke kerajaan Surga.
Ulangan 34: 5-6
Yudas 1: 9
Biarlah Tangan Tuhan mengangkat dan menyelamatkan kita dan sampai mengangkat kita ke kerajaan Surga.
Tangan Tuhan mampu berbuat apa saja untuk hidup kita yang menjadi bayi dengan 3 tanda diatas. Dan 1 waktu, kita bisa terangkat di awan-awan yang permai.
Mayat Musa diperebutkan oleh setan. Artinya, hidup kita mulai hidup sampai mati diperebutkan oleh setan. Karena itu, kita harus tergembala dengan sungguh-sungguh. Kalau tidak, siapa yang bertanggung jawab atas hidup kita.
Tuhan memberkati.