Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.
Wahyu 21: 14
21:14. Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasardan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasulAnak Domba itu.Tembok Yerusalem baru mempunyai dua belas batu dasar--dibangun di atas dua belas batu dasar--, dan di atasnya tertulis nama kedua belas rasul Anak Domba.
Dua belas rasul menunjuk pada pengajaran rasul-rasul.
Kisah Rasul 2: 41-422:41.Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
2:42.Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasuldan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Kalau sudah bertekun dalam pengajaran rasul, akan bertekun dalam persekutuan, pemecahan roti, dan berdoa.
Pengajaran rasul-rasul adalah pengajaran dalam perjanjian baru yang merupakan kegenapan dari nubuat perjanjian lama.
Jadi, pengajaran rasul-rasul sama dengan perjanjian lama ditambah dengan perjanjian baru; sama dengan firman pengajaran yang benar.
Tadi, kota Yerusalem baru dibangun di atas dua belas batu dasar yang di atasnya tertulis nama dua belas rasul.
Jadi,
dasar dari gereja Tuhan--mempelai wanita Tuhan--adalah
- Bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan pemecahan roti= firman pengajaran yang benar dan perjamuan suci.
Dalam Tabernakel menunjuk pada meja roti sajian= ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci;.
Domba-domba diberi makanan rohani, supaya memiliki kekuatan ekstra sehingga tahan uji/tabah.
Artinya: tidak kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan saat menghadapi apapun. Sekalipun sakit tetap bisa beribadah.
Makan firman pengajaran dan perjamuan suci juga menyucikan kita secara doble--lahir dan batin--, sehingga kita hidup dalam kesucian--mengalami kedewasaan rohani.
- Bertekun dalam persekutuan.
Dalam Tabernakel menunjuk pada pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya dan ibadah persekutuan.
Di sini, domba-domba diberi minum air kehidupan Roh Kudus, sehingga tetap segar; tidak kering rohani, tetapi aktif, setia, dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan. Tidak bosan dan kendor dalam ibadah pelayanan.
- Bertekun dalam berdoa.
Dalam Tabernakel menunjuk pada mezbah dupa emas= ketekunan dalam ibadah doa.
Di sini domba-domba bernafas dengan takut akan Tuhan.
Takut akan Tuhan= mengasihi Tuhan lebih dari semua--taat dengar-dengaran pada Tuhan.
Kasih adalah kekal, jadi doa penyembahan mampu membawa kita sampai hidup kekal.
Jadi,
dasar dari gereja Tuhan atau mempelai wanita sorga adalah penggembalaan.
Gereja Tuhan harus tergembala dengan benar dan baik, sehingga terjadi dua hal:
- Kisah Rasul 2: 41
2:41.Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
Yang pertama: terjadi penambahan kuantitassampai tiga ribu lewat baptisan air; sama dengan firman penginjilan/kabar baik.
Ini adalah kegerakan Roh Kudus hujan awal.
Kalau kita tergembala dengan benar dan baik, pasti akan mengalami kegerakan Roh Kudus hujan awal, yaitu kegerakan dalam firman penginjilan (kabar baik).
Firman penginjilan= Injil yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali ke dalam dunia sebagai satu-satunya Manusia yang tidak berdosa--Yesus adalah Roh Kudus/firman yang lahir menjadi manusia--, tetapi harus mati di kayu salib untuk memanggilorang-orang berdosa supaya diselamatkan; tidak dihukum.
Tanda keselamatan:
- Percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat.
- Bertobat= mati terhadap dosa.
- Baptisan air yang benar yaitu orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/hidup sorgawi--langit terbuka--, yaitu baptisan Roh Kudus.
Lewat baptisan air kita ada hubungan lagi dengan sorga.
Jadi, kita harus benar-benar memperhatikan baptisan air mulai dari syarat--percaya dan bertobat--termasuk pelaksanaannya--dikubur (Roma 6: 4).
Ini yang menjadi perdebatan selama ini, sampai tidak mau dikubur. Tidak dikubur berarti belum dibaptis; tidak ada kaitan dengan sorga.
Selama Yesus tidak keluar dari air, langit tidak akan terbuka. Jadi, mati, bangkit, dan naik ke surga inilah rumusnya.
Baptisan Roh Kudus= hidup dalam kebenaran. Kita tidak dihukum tetapi selamat dan diberkati oleh Tuhan.
- Terjadi penambahan kualitassampai mencapai angka tiga ribu lewat pengajaran rasul-rasul--firman pengajaran yang benar/kabar mempelai.
Tadi lewat kabar baik/firman penginjilan sehingga terjadi penambahan kuantitas. Dari Yesus sendiri satu orang lalu menjadi 12 murid. Lalu bertambah lagi menjadi 70 orang, 3000 orang, 5000 orang di Antiokhia, sampai sekarang sudah tidak terhitung.
Kalau kita tergembala dengan benar dan baik, maka jumlah bertambah, tetapi kualitas juga bertambah.
Dalam Tabernakel ada tiga ruangan:
- Halaman= kebenaran; keselamatan.
- Ruangan suci= kesucian.
- Ruangan maha suci= kesempurnaan seperti Yesus.
3000= 2000 + 1000, artinya ruangan suci (20 x 10 x 10) ditambah ruangan maha suci (10 x 10 x 10).
Ini yang disebut dengan kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
Jika kita tergembala dengan benar dan baik, pasti akan masuk dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, yaitu kegerakan dalam firman pengajaran yang benar/kabar mempelai.
Firman pengajaran yang benar adalah Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Sorga dan Raja segala raja untuk memilihorang-orang yang sudah selamat, supaya disucikan sampai sempurna seperti Yesus, itulah mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai sampai masuk Yerusalem baru.
Hati-hati!
Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih.
Artinya: banyak orang yang sudah selamat dan diberkati Tuhan tetapi tidak bisa mencapai kesempurnaan, sehingga ketinggalan saat Yesus datang kembali--kedatangan Yesus kedua kali tidak ada kaitan dengan dosa lagi. Orang yang terangkat adalah orang yang sempurna. Kalau tidak sempurna akan ketinggalan saat Yesus datang kedua kali dan binasa selamanya.
Contoh: keluarga Lot. Mereka sudah keluar dari Sodom dan Gomora--selamat. Lalu Tuhan perintahkan untuk lari ke pegunungan--meningkat rohaninya sampai sempurna--, tetapi ada yang gagal, yaitu kedua calon menantu dan istrinya.
Kejadian 19: 15-17, 2619:15.Ketika fajar telah menyingsing, kedua malaikat itu mendesak Lot, supaya bersegera, katanya: "Bangunlah, bawalah isterimu dan kedua anakmu yang ada di sini, supaya engkau jangan mati lenyap karena kedurjanaan kota ini."
19:16.Ketika ia berlambat-lambat, maka tangannya, tangan isteri dan tangan kedua anaknya dipegang oleh kedua orang itu, sebab TUHAN hendak mengasihani dia; lalu kedua orang itu menuntunnya ke luar kota dan melepaskannya di sana.
19:17.Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap."
19:26. Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam.
'
Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar'= keluar Sodom Gomora, ini berarti sudah selamat.
Dua kelompok yang gagal:
- Dua calon menantu Lot. Ketika Lot mengajak mereka ke luar dari Sodom, mereka malah mengolok-olok Lot.
Jadi, calon menantu Lot menolak firman penginjilan, sehingga tidak selamat.
Hati-hati! Suara asing bisa dari menantu, calon menantu, anak dan sebagainya. Tinggal pilih suara malaikat atau suara asing. Harus tegas, kalau tidak benar jangan ikuti. Ikuti Tuhan! Suara malaikat kelihatan tidak masuk akal, sedangkan suara manusia masuk akal. Tinggal pilih suara gembala atau suara asing! Kalau memilih suara asing, akan bernasib seperti calon menantu Lot, yaitu selamat pun tidak.
- Istri Lot sudah selamat tetapi menoleh ke belakang.
Artinya: tidak taat pada firman pengajaran yang benar, sehingga menjadi tiang garam.
Tiang garam= garam yang tawar, artinya: kehilangan urapan Roh Kudus.
Kalau jadi garam yang tawar, akan diinjak-injak oleh Antikris--masuk aniaya Antikris. Tanpa Roh Kudus, ia akan menyembah Antikris sehingga menjadi sama dengan Antikris yang akan dibinasakan selamanya.
Raja Saul juga pernah tidak taat, sehingga kehilangan urapan Roh Kudus; kering rohaninya.
Tandanya: perkataannya kering, yaitu perkataan sia-sia: dusta, gosip, fitnah, dan hujat.
Fitnah dan gosip adalah perkataan yang membakar emosi.
Kalau mendengar fitnah dan gosip, imannya akan lemah. Hati-hati! Akhirnya menjadi garam yang tawar. Hidupnya busuk, mulai dari perkataannya kering sampai binasa selamanya.
Dari selamat menuju kesempurnaan,
yang harus kita jaga adalah kita harus tetap menjadi garam yang asin sampai nanti menjadi garam dunia.
Jangan menjadi garam yang tawar!
Proses menjadi garam yang asin/garam dunia:
- Markus 9: 50
9:50.Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya? Hendaklah kamu selalu mempunyai garamdalam dirimu dan selalu hidup berdamaiyang seorang dengan yang lain."
Yang pertama: kita harus berdamai lewat dorongan firman pengajaran yang benar, bukan karena terdesak.
Berdamai=
- Mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.
- Mengampuni dosa orang lain dan melupakannya.
Hasilnya: darah Yesus membasuh segala dosa kita di atas kayu salib; sama dengan Ia minum air anggur asam bercampur empedu--dosa dan kutukan dosa--, dan Ia mencurahkan anggur manis, yaitu kuasa Roh Kudus kepada kita, sehingga kita selalu hidup dalam urapan Roh Kudus.
Jangan simpan dosa sendiri dan dosa orang lain! Mari berdamai! Darah Yesus akan menanggung segala dosa kita. Ia meminum air anggur asam bercampur empedu, semua dosa selesai, dan Dia mencurahkan anggur manis kepada kita.
- Imamat 21: 12
21:12.Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
'ia' = imam.
Yang kedua: kita harus tetap berada dalam ruangan suci, yaitu ketekunan dalam kandang penggembalaan--tiga macam ibadah pokok: ibadah raya, ibadah pendalaman alkitab, dan ibadah doa.
Kita tergembala dengan benar dan baik.
'supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya'= kalau kita tergembala dengan benar dan baik--tekun dalam kandang penggembalaan--, tubuh, jiwa, dan roh kita akan melekat pada Allah Tritunggal.
Ibadah raya= persekutuan dengan Allah Roh Kudus.
Ibadah pendalaman alkitab= persekutuan dengan Anak Allah.
Ibadah doa= persekutuan dengan Allah Bapa.
Setan Tritunggal tidak bisa menjamah dan menjatuhkan kita dalam dosa dan puncaknya dosa, sehingga kita tetap hidup dalam kesucian--'jangan dilanggarnya kekudusan'.
Kalau tidak keluar dari ruangan suci, berarti tidak melanggar kesucian.
Contoh: ada ruang bebas rokok, sedangkan di luar tempatnya orang merokok. Kalau kita keluar akan terkena asap rokok.
Kalau ada kesucian, akan ada minyak urapan di atas kepala.
Hasilnya:
- 2 Korintus 11: 2-4
11:2.Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
11:3.Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
11:4.Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.
Hasil pertama: pikiran kita diurapi Roh Kudus, sehingga tidak mungkin disesatkanoleh ajaran, roh, dan penyembahan palsu.
Hati-hati! Begitu keluar dari ruangan suci--penggembalaan yang benar--, kita akan biasa saja saat berbuat dosa--merasa benar; kebenaran diri sendiri.
Tetapi kalau tetap di dalam penggembalaan, kita akan disucikan, sehingga pikiran diurapi Roh Kudus.
Yesus yang lain= Yesus tanpa salib. Cukup Yesus yang disalibkan, kita tidak usah memikul salib. Ini yang disenangi manusia daging.
Hanya orang suci--pikiran diurapi Roh Kudus--yang tidak mau, karena memilih Yesus yang disalib, sehingga harus memikul salib juga.
Pilih firman pengajaran yang benar, Roh Kudus yang benar--bukan roh yang lain--, dan Yesus yang disalibkan!
Dalam perjalanan selamat sampai dengan sempurna, jangan menjadi garam yang tawar. Jangan kering rohani, jangan diinjak-injak oleh Antikris dan menjadi sama dengan Antikris!
Kita tetap bertahan menjadi garam yang asin. Prosesnya: berdamai dan tetap tinggal dalam ruangan suci. Tetap tergembala dengan benar dan baik, sehingga ada minyak urapan di atas kepala dan kita tidak disesatkan oleh ajaran palsu, roh yang lain, dan yesus yang lain. Kita tetap berpegang teguh pengajaran yang benar; tetap taat dengar-dengaran, kita suci dan setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.
- Diberkati.
Mazmur 133: 1
133:1.Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
133:2.Seperti minyak yang baik di atas kepalameleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
133:3.Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.
Hidup kita menjadi rukun, yaitu satu hati satu suara.
Kalau satu firman pengajaran yang benar--satu kepala--pasti akan satu hati dan satu suara.
Roma 15: 5
15:5.Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunankepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus,
15:6. sehingga dengan satu hati dan satu suarakamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.
Satu keluarga rukun artinya satu hati, satu pengajaran yang benar, dan satu penyembahan yang benar.
Dua orang sehati--suami istri--akan menjadi rumah doa, sehingga doanya dijawab Tuhan.
Kalau tidak satu pengajaran, tidak akan mungkin satu penyembahan--apa yang ada di dalam hati keluar ke mulut.
Mazmur 133: 1
133:1.Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknyadan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
Kalau sudah rukun, hidup dan nikah kita akan menjadi baik dan indah pada waktunya.
Ini yang dijaga, yaitu satu pengajaran, sehingga satu hati dan satu suara.
Kalau sudah rukun, Tuhan akan memerintahkan berkat. Tidak bergantung pada situasi, kondisi, dan tempatnya, Tuhan bisa memberikan berkat. Yang penting pikiran diurapi Roh Kudus.
"Saya pernah diundang di daerah Malang (Dampit), naik ke gunung bertepatan hujan saat itu. Tukang ojek bilang: Tidak bisa naik ke atas, ada mobil Elf tidak bisa naik (turun kembali). Sedangkan kita naik bus bisa naik terus ke atas. Saya dalam hati bicara: Tidak ada rumah, tidak ada apa-apa, dari mana jemaatnya ini? Ternyata Tuhan bisa perintahkan berkat ke sana dan ada jemaatnya."
"Ada jemaat yang mau meresmikan tokonya di daerah Sitiarjo. Lalu kami naik mobil, setelah itu turun, lalu berjalan masuk gang berkali-kali, dan tokonya di sebelah kandang. Kok bisa, siapa yang mau beli? Ternyata dia bisa membeli mobil. Dulu berangkat ibadah pakai Tossa, berangkat jam 4 pagi ke Malang, anak isterinya duduk di belakang. Selasa dan Kamis bisa datang ibadah, lama-lama bisa beli mobil. Puji Tuhan! Dari mana itu? saya sungguh kagum. Inilah namanya Tuhan memerintahkan berkat."
Suami istri, banyak mendengar firman dan banyak menyembah Tuhan, supaya Tuhan memerintahkan berkat atas kehidupan kita.
Jangan bertengkar! Kalau bertengkar, akan membuka pintu air bah. Apa yang sudah ada malah hilang.
Tetapi kalau rukun--satu hati satu suara--, semua akan jadi baik dan indah pada waktunya, dan Tuhan memerintahkan berkat bagi kita bahkan sampai hidup kekal selamanya.
Proses garam tetap asin: berdamai. Air anggur asam diminum oleh Yesus dan anggur baru dicurahkan kepada kita.
Lalu, tetap tergembala sungguh-sungguh. Ada kesucian dan minyak urapan di atas kepala. Kita tidak bisa disesatkan, tetapi tetap berpegang teguh pengajaran yang benar, tetap taat dengar-dengaran, hidup suci dan setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan. Minyak urapan sanggup menjadikan semuanya baik dan indah pada waktunya; Tuhan memerintahkan berkat sampai hidup kekal selamanya.
- 1 Petrus 4: 12-14
4:12.Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaanyang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13.Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14.Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
Yang ketiga: kita harus mengalami percikan darah.
Artinya: rela sengsara daging karena Yesus, ibadah pelayanan, kebenaran, doa puasa, doa semalam suntuk, bukan karena dosa.
Kita harus bertahan dalam pengajaran yang benar.
Kita akan mengalami Roh kemuliaan. Di mana ada percikan darah, di sana ada shekinah glory. Karena itu saat menghadapi percikan darah kita harus banyak menaikkan doa, supaya terjadi shekinah glory. Ada darah dan dupa, maka terjadi shekinah glory; Roh Kemuliaan dicurahkan kepada kita semuanya.
Jangan banyak mengeluh kalau hari-hari ini kita menghadapi yang tidak enak bagi kita! Banyak menyembah Tuhan!
"Semua yang saya lakukan sesuai dengan yang diajarkan dan diteladankan oleh Yesus sendiri. Kita melakukan doa pagi, Yesus berdoa pagi-pagi benar. Yesus semalam suntuk berdoa dan Yesus berpuasa selama 40 hari. Semua yang Yesus lakukan, kita juga melakukan, sekalipun belum sempurna seperti Dia."
Kegunaan Roh kemuliaan:
- Roma 8: 15
8:15.Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Yang pertama: Roh Kudus sanggup menolong kita untuk bisa berseru: Ya Abba, ya Bapa,artinya: taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara--Yesus taat sampai mati di kayu salib.
Ini adalah garam yang asin.
Kalau taat, akan memberi rasa enak pada orang lain, dan kita sendiri akan mengalami kuasa penciptaan.
Kalau tidak taat, tidak akan enak.
Kuasa penciptaan yaitu:
- Dari tidak ada ikan menjadi banyak ikan. Artinya: pemeliharaan Tuhan secara ajaib di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun.
Contoh: Petrus semalaman-malaman tidak bisa menangkap ikan. Tetapi saat siang hari dan di tepi pantai, Tuhan perintahkan untuk menebarkan jala. Petrus taat dan mengalami kuasa penciptaan dari tidak ada ikan menjadi ada ikan.
- Dari tidak ada anggur menjadi ada anggur.
Artinya: kebahagiaan sorga kita alami, bahkan di dalam penderitaanpun kita bahagia.
Kalau perintah Tuhan lakukan dan tidak usah bertanya-tanya.
- Ada masa depan berhasil dan indah. Berhasil atau gagal ditentukan dari taat atau tidak.
- Roma 5: 5
5:5.Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudusyang telah dikaruniakan kepada kita.
Yang kedua: Roh Kudus mengaruniakan kasih Alah, sehingga kita kuat teguh hati. Artinya:
- Tetap berpegang teguh pada pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran; kita hidup dalam kebenaran dan kesucian.
- Tidak kecewa dan putus asa menghadapi apapun tetapi tetap percaya dan berharap Tuhan--tetap menyembah Dia.
- Tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali.
Kecewa dan putus asa sama dengan garam yang tawar, dan pasti akan busuk.
Selama kita kuat teguh hati--garam yang asin--, kebusukan akan bisa dicegah.
Kita tidak pernah busuk, tetapi membawa keharuman Kristus ke mana-mana sampai nanti sempurna seperti Dia.
- Titus 3: 5
3:5.pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
Yang ketiga: Roh Kudus membaharui kitadari manusia daging manusia rohani seperti Yesus, mulai dari baptisan air dan baptisan Roh Kudus--burung merpati turun--, yaitu
- Jujur dan tulus.
Merpati gambaran dari ketulusan hati.
Jika hati tulus dan mulut jujur, kita tidak akan bisa dibusukkan oleh virus dosa yang seringkali tidak disadari--tidak kelihatan--, bakteri dosa, sampai belatung dosa--perbuatan dosa sampai puncaknya dosa yang terang-terangan--, yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan yang membawa pada kebinasaan.
Dosa makan minum= merokok, mabuk, narkoba.
Dosa kawin mengawinkan= percabulan, perselingkuhan, nikah yang salah.
Kalau tulus dan jujur, kita tidak akan bisa dibusukkan tetapi tetap hidup benar dan suci.
- Hati damai sejahtera.
Artinya: tidak merasakan lagi apa-apa lagi yang daging rasakan: kesedihan, kebencian, dan sebagainya, tetapi hanya merasakan kasih Allah. Setan dikalahkan di bawah kaki kita.
Roma 16: 20
16:20.Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!
Roh Kudus menghancurkan kuasa Iblis, sehingga semua masalah yang mustahil diselesaikan oleh Tuhan dan kita semakin disucikan dan diubahkan.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.
Apapun keadaan kita, masih ada Roh Kudus. Mohon supaya Tuhan menyentuh kita. Mungkin sudah berulat atau ada belatung dosa, minta tolong Roh Kudus untuk menjamah kita semuanya.
Mungkin sudah menghadapi kemustahilan, biar Roh Kudus menolong kita.
Tuhan memberkati.