Matius 26: 12
26:12. Sebab dengan mencurahkan minyak itu ke tubuh-Ku, ia membuat suatu persiapanuntuk penguburan-Ku.ay. 6-13=
PERSIAPAN KEMATIAN ANAK DOMBA PASKAH.
Keluaran 12: 3, 612:3. Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluhbulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.
12:6. Kamu harus mengurungnyasampai hari yang keempat belasbulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.Disini, anak domba diambil/ditangkap tanggal 10 dan dikurung. Kemudian anak domba paskah disembelih tanggal 14.
Jadi, ada
4 hari persiapan.
2 Petrus 3: 83:8. Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahundan seribu tahun sama seperti satu hari.4 hari= 4000 tahun (1 hari= 1000 tahun).
4000 tahun= dari jaman Adam-Abraham dan Abraham-kedatangan Yesus pertama kali.
Jadi,
selama 4000 tahun, korban Kristus masih merupakan BAYANGANdalam bentuk korban binatang.
Dan
selama 4000 tahun, keadaan manusia juga semakin buruk, yaitu mati tanpa hukum Allah dan busuk karena melanggar hukum Allah (hukum taurat). Kalau dibiarkan, akan berulat, binasa di neraka.
Oleh sebab itu, supaya manusia tidak berulat dan binasa,
TEPAT 4000 TAHUN, Yesus datang sebagai Anak Domba Allahyang disembelih untuk:
- menyelamatkan manusia berdosa yang sudah busuk= memulihkan buli-buli tanah liat yang sudah hancur lebur (sudah dijelaskan di ibadah sebelumnya).
- mencurahkan Roh Kudus/Roh Kemuliaan, supaya buli-buli tanah liat bisa diubahkan menjadi buli-buli emas, kita menjadi manusia sempurna seperti Yesus (sudah dijelaskan di ibadah sebelumnya).
- menurahkan Roh Kudus supaya memberi kemanisan dalam hidup manusia, sebab Roh Kudus itu seperti anggur yang manis.
Malam ini kita membahas bagian ke-3
Matius 26: 626:6. Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta,= Yesus diurapi di Betania.
'
Betania'= rumah kurma= kemanisan.
Jadi, pencurahan Roh Kudus untuk memberikan kemanisan atas hidup kita, seperti Yesus diurapi di kota Betania.
Proses supaya hidup kita menjadi manis seperti kurma:
- Mazmur 92: 13-15
92:13. Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon arasdi Libanon;
92:14. mereka yang ditanam di bait TUHANakan bertunas di pelataran Allah kita.
92:15. Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar,
Proses pertama: harus tertanam di Bait Allah= tergembala pada Firman pengajaran yang benar.
Syaratnya:
- tekun dalam kandang penggembalaan (tekun dalam 3 macam ibadah pokok),
- taat dengar-dengaran pada Firman pengggembalaan.
Hanya kehidupan yang diurapi Roh Kudus yang bisa tergembala.
Penggembalaan dikaitkan dengan 2 pohon:
- ay. 13= pohon aras, yaitu:
- pohon paling kuat. Artinya sekarang adalah dalam penggembalaan, kita mendapatkan kekuatan extra dari Tuhan untuk bertahan dan menang atas pencobaan-pencobaan atau ajaran palsu.
- pohon yang dipakai untuk pembangunan bait Allah Salomo. Artinya sekarang adalah orang yang tergembala akan dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus.
1 Raja-raja 5: 6
5:6. Oleh sebab itu, perintahkanlah orang menebang bagiku pohon-pohon arasdari gunung Libanon, dan biarlah hamba-hambaku membantu hamba-hambamu, dan upah hamba-hambamu akan kubayar kepadamu seberapa juga kauminta, sebab engkau tahu, bahwa di antara kami tidak ada seorangpun yang pandai menebang pohon sama seperti orang Sidon."
Orang Sidon= bangsa kafir yang punya keahlian menebang pohon aras.
Jadi, apa yang Tuhan percayakan kepada kita, disitulah kita dipakai oleh Tuhan.
- ay. 13= pohon kurma= kemanisan dan kebahagiaan Surga.
Artinya sekarang adalah orang yang tergembala akan diberkati oleh Tuhansampai anak cucu dan menjadi berkat (Mazmur 92: 15).
Mazmur 92: 16
92:16. untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya.
Sudah mengalami kekuatan dan berkat Tuhan, HARUS memberitakan (bersaksi) kepada yang lain.
- Keluaran 15: 27
15:27. Sesudah itu sampailah mereka di Elim; di sana ada dua belas mata airdan tujuh puluh pohon korma, lalu berkemahlah mereka di sana di tepi air itu.
'Elim'= manis.
12 dan 70= merupakan angka pengutusan.
Proses kedua: harus aktif (setia) dalam pengutusan/pelayanan.
Kalau tidak setiadengan alasan apaun, hidup itu akan menjauhi Elim dan mendekati Mara (pahit). Akibatnya, hidupnya mulai tidak manis, tawar sampai pahit dan getir hidupnya.
Dengan setia dalam pelayanan, meskipun sakit, tetapi TIDAK SEBANDINGdengan pengorbanan Tuhan dan tidak sebanding dengan kemanisan yang akan kita alami.
Sebab itu, hari-hari ini JANGAN TINGGALKAN ELIM!
Lukas 10: 1-3
10:1. Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluhmuridyang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.
10:2. Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.
10:3. Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamuseperti anak domba ke tengah-tengah serigala.
ay. 3= kita diutus oleh Tuhan, bagaikan anak domba diutus ditengah serigala.
Artinya: hanya orang tergembala yang bisa diutus oleh Tuhan.
Kalau tidak tergembala, Tuhan tidak mungkin mengutus kehidupan itu, karena ia akan diterkam oleh serigala.
Kalau Tuhan mengutus kita, Tuhan akan memberi kita bekal.
Lukas 22: 35-38
22:35. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Ketika Aku mengutus kamu dengan tiada membawa pundi-pundi, bekal dan kasut, adakah kamu kekurangan apa-apa?"
22:36. Jawab mereka: "Suatupun tidak." Kata-Nya kepada mereka: "Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang.
22:37. Sebab Aku berkata kepada kamu, bahwa nas Kitab Suci ini harus digenapi pada-Ku: Ia akan terhitung di antara pemberontak-pemberontak. Sebab apa yang tertulis tentang Aku sedang digenapi."
22:38. Kata mereka: "Tuhan, ini dua pedang." Jawab-Nya: "Sudah cukup."
Bekal dalam pengutusan: 2 pedang(pedang perjanjian lama dan pedang perjanjian baru), itulah ALKITAB= Firman pengajaran yang benar/Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Ibrani 4: 12-13
4:12. Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
4:13. Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjangdan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua berguna untuk menyucikan hidup kita dari dosa-dosa yang tersembunyidalam segala kehidupan kita.
Disucikan= ditelanjangi= tidak ada dosa yang disembunyikan lagi.
Markus 7: 21-22
7:21. sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan(1), pencurian(2), pembunuhan(3),
7:22. perzinahan(4), keserakahan(5), kejahatan(6), kelicikan(7), hawa nafsu(8), iri hati(9), hujat(10), kesombongan(11), kebebalan(12).
= hati kita yang harus disucikan terlebih dahulu. Kalau hati sudah disucikan, maka seluruh kehidupan kita juga disucikan.
Jadi, KEHIDUPAN YANG SUCI, ITULAH BEKAL KITA.
Jika seluruh hidup kita disucikan oleh pedang bermata dua, maka hidup kita bergantung SEPENUH pada Tuhan. Kita tidak akan bangga dengan segala sesuatu dari dunia dan tidak kecewa dengan sesuatu.
Kalau hidup kita masih ditandai ketakutan atau kecewa, itu berarti hidup kita masih bergantung pada dunia.
Lukas 22: 38
22:38. Kata mereka: "Tuhan, ini dua pedang." Jawab-Nya: "Sudah cukup."
= dengan bergantung pada Tuhan, itu SUDAH CUKUP. Ini merupakan pemeliharaan Tuhansampai tidak kekurangan apapun secara jasmani darn rohani (sempurna, tak bercacat cela).
- Kidung Agung 7: 6-8
7:6. Betapa cantik, betapa jelita engkau, hai tercinta di antara segala yang disenangi.
7:7. Sosok tubuhmu seumpama pohon kormadan buah dadamu gugusannya.
7:8. Kataku: "Aku ingin memanjatpohon kormaitu dan memegang gugusan-gugusannya Kiranya buah dadamu seperti gugusan anggur dan nafas hidungmu seperti buah apel.
Pohon kurma ini memiliki sisik-sisik. Dan supaya bisa berbuah, harus dikerat kulit pohonnya.
Proses ketiga: harus rela dikerat kulit pohonnya= harus rela mengalami percikan darah(sengsara tanpa dosa).
Jadi, pohon kurma ini kulitnya kasar dan tidak menarik. Inilah hidup kita, terutama bangsa kafir.
Kulit pohonnya harus dikerat, supaya:
- bisa dipanjati.
Untuk bisa memanjat, pohon ini harus dipeluk. Artinya, dalam pengalaman salib, kita sedang memiliki hubungan erat dengan Tuhan(berada dalam pelukan Tangan Tuhan).
Kalau Tuhan ijinkan kita mengalami percikan darah, karena Tuhan ingin memanjati hidup kita.
- bisa berbuah= berubah dari manusia daging (buli-buli tanah liat) menjadi manusia rohani (buli-buli emas seperti Yesus).
Siapapun kita, HARUS MENGALAMI PERCIKAN DARAH.
Kidung Agung 7: 9a
7:9. Kata-katamumanis bagaikan anggur!
Keubahan hidup dimulai dari perkataan yang manis.
Perkataan manis kepada sesamaadalah perkataan baik, jujur dan menjadi berkat bagi sesama.
Perkataan manis kepada Tuhanadalah menyembah kepada Tuhan seperti bayi yang menangis dalam pelukan Tuhan.
Yesaya 49: 14-16
49:14. Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku."
49:15. Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
49:16. Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.
Kalau kita ada dalam pengalaman kematian dan kita menangis dalam pelukan Tuhan, maka Tuhan tidak akan pernah melupakan kita.
Hasilnya:
- 'Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku'= mati hidup kita dalam Tangan Tuhan dan Tuhan mampu melakukan segala sesuatu yang tidak bisa kita lakukan. Dan Tuhan memberikan masa depan yang indah kepada kita.
- 'tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku'= Tuhan selalu memperhatikan dan melindungi kitasupaya kita tetap hidup benar dan suci, sampai satu waktu sempurna. Kita menjadi mempelai wanita Tuhan.
INILAH YANG PALING MANIS DI DALAM HIDUP KITA.
Sampai kita masuk ke kota Yerusalem baru, kota yang temboknya paling tinggi.
Tuhan memberkati.