Matius 26: 36-46=
GETSEMANE.
'
Getsemane'=
tempat pemerasan daging.
Di Getsemane, Yesus mengalami pemerasan daging (sengsara daging tanpa dosa= percikan darah).
Di akhir jaman, gereja Tuhan/pengikut-pengikut Yesus juga akan mengalami
pemerasan daging(sengsara daging bersama Yesus).
Gereja Tuhan akan menghadapi sengsara dalam bentuk:
- kebencian tanpa alasan,
- fitnahan,
- ketidak adilan,
- penangkapan-penangkapan, dsb.
Ini sama dengan masuk
PRA ANIAYA ANTIKRISselama 3,5 tahun. Setelah itu akan masuk masa aniaya antikris selama 3,5 tahun.
Pra aniaya antikris tidak bisa ditanggulangi dengan kekayaan, kepandaian dan kedudukan, tetapi
HANYA LEWAT BERJAGA-JAGA DAN BERDOA(sudah diterangkan pada
Ibadah Doa Surabaya, 14 September 2011).
Kita sudah mendengarkan
3 tingkatan berjaga dan berdoa(sudah diterangkan pada
Ibadah Raya Surabaya, 18 September 2011).
Malam ini, kita pelajari
salah satu bentuk berjaga-jaga dan berdoa.
Matius 26: 40-4126:40. Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jamdengan Aku?
26:41. Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."Salah satu bentuknya adalah
DOA PENYEMBAHAN 1 JAM.
Kegunaan doa penyembahan 1 jam:
- Wahyu 18: 16
18:16. mereka berkata: "Celaka, celaka, kota besar, yang berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang dihiasi dengan emas, dan permata dan mutiara, sebab dalam satu jamsaja kekayaan sebanyak itu sudah binasa."
Babel= gereja palsu yang hanya menonjolkan berkat-berkat secara jasmani, tetapi tetap dalam dosa-dosa sampai puncaknya dosa, sehingga akan dibinasakan dalam 1 jam.
Jadi, jangan membanggakan apa yang kita kumpulkan di dunia ini, sebab HANYAdalam 1 jam, semuanya akan habis.
Kegunaan berjaga-jaga 1 jam yang pertama: proses perobekan daging dengan segala HAWA NAFSUNYA, supaya:
- kita tidak jatuh dalam dosa babel(dosa makan minum dan kawin mengawinkan),
- kita tidak binasa bersama babel,
Lewat doa penyembahan 1 jam, kita bisa hidup benar dan suci sampai Tuhan datang kembali, tidak terpengaruh oleh dosa-dosa.
- Lukas 22: 57-60
22:57. Tetapi Petrus menyangkal, katanya: "Bukan, aku tidak kenal Dia!"
22:58. Tidak berapa lama kemudian seorang lain melihat dia lalu berkata: "Engkau juga seorang dari mereka!" Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak!"
22:59. Dan kira-kira sejamkemudianseorang lain berkata dengan tegas: "Sungguh, orang ini juga bersama-sama dengan Dia, sebab ia juga orang Galilea."
22:60. Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan." Seketika itu juga, sementara ia berkata, berkokoklah ayam.
Kegunaan berjaga-jaga 1 jam yang kedua: proses perobekan dengan segala TABIAT DAGING, yaitu: takut akan salib(takut menderita bersama Tuhan)= menjadi seteru salib.
Karena takut mengalami salib, Petrus menyangkal Tuhan.
Menyangkal Tuhan, artinya:
- Petrus mengikuti Tuhan dari jauh= mulai dengan tidak setia, bahkan sampai tinggalkan ibadah pelayanan,
- menyangkal pengajaran yang benar, karena diombang ambingkan ajaran palsu,
- tidak percaya Yesus dan tinggalkan Yesus.
Inilah yang akan terjadi, kalau kehidupan itu tidak mau mengalami salib. Ia menjadi tidak setia sampai tinggalkan Tuhan. Dan akibatnya, ia akan dibinasakan.
Lewat doa 1 jam, kita mengalami perobekan daging, sehingga kita bisa bermegah dalam salib Tuhan, tidak takut akan salib Tuhan (kita tetap mengaku Yesus sampai Ia datang kembali).
Mengaku Yesus, artinya:
- tetap setia berkobar-kobardalam ibadah pelayanan sampai Tuhan datang,
- tetap pegang teguh pengajaran yang benarapapun resikonya,
- tetap mengaku dan percaya Nama Yesusapapun resikonya.
TANPA DOA 1 JAM, AKAN BANYAK TERJADI PENYANGKALAN-PENYANGKALAN.
Matius 10: 32-33
10:32. Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Kuyang di sorga.
10:33. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."
Kalau kita mengakui Yesus, Yesus juga akan mengakui kita dihadapan Bapa, sehingga kita memperoleh hidup kekal.
Sebab itu, menjelang Getsemane, kita harus hati-hati. Dosa babel akan terus mengejar kita, bahkan sampai ke dalam gereja.
Akibatnya, banyak yang jatuh dalam dosa babel sampai jatuh dalam penyangkalan-penyangkalan.
- Matius 26: 41-42
26:41. Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."
26:42. Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!"
Kegunaan berjaga-jaga 1 jam yang ketiga: proses perobekan daging dengan segala KEINGINAN/KEHENDAK DAGING.
Keinginan daging dirobek supaya:
- jangan jatuh dalam pencobaan, sebab daging ini lemah. Kalau ada keinginan daging, akan jatuh dalam pencobaan. Contohnya: Hawa yang mengambil buah yang dilarang oleh Tuhan.
Yakobus 1: 13-15
1:13. Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
1:14. Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannyasendiri, karena ia diseretdan dipikatolehnya.
1:15. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.
Keinginan daging ini memiliki daya pikat lebih dari Firman. Sebab itu, kita harus hati-hati dengan keinginan daging!
Kalau sudah dipikat, kehidupan itu tinggal diseretuntuk keluar dari kehendak Tuhan(tidak taat dengar-dengaran pada kehendak Allah). Dan disanalah ia jatuh dalam masalah-masalah yang tidak terselesaikan.
Dan lebih celaka, saat jatuh dalam pencobaan/masalah, malah berbuat dosa, yaitu mencari jalan keluar diluar Firman dan menyalahkan orang lain.
Akibatnya, dosa itu menjadi matang dan berbuah maut (kebinasaan).
Hati-hati! Jalan diluar Firman BUKAN JALAN KELUAR, TAPI JALAN BUNTU/KEBINASAAN.
Kalau kita sudah mengikuti kehendak daging dan jatuh dalam pencobaan, jangan berbuat dosa, tetapi kembali pada ketaatan akan Firmandan masalah akan diselesaikan, bahkan membawa kita dalam keberhasilan.
Secara daging, Yesus benar supaya tidak disalib. Tetapi Ia tetap menuruti kehendak Bapa.
- bisa taat dengar-dengaran pada kehendak Tuhan apapun pengorbanannya.
Matius 26: 42
26:42. Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!"
Markus 14: 36
14:36. Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."
Kalau kita taat dengar-dengaran, kita mengulurkan tangan pada Tuhan dan Tuhan mengulurkan Tangan pada kita. Dan hari-hari ini, kita hidup di dalam Tangan Gembala Agung.
Jadi,
DOA 1 JAM BERGUNA SAMPAI KITA HIDUP DALAM TANGAN GEMBALA AGUNG.
Hasilnya:
- Yesaya 40: 11
40:11. Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannya dengan tangan-Nya; anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nyadengan hati-hati.
Hasil pertama: Tangan Gembala Agung memeluk dan memangku kita.
'memeluk'= melindungi kitadari segala dosa, pencobaan, marabahaya, sampai masa antikris.
'memangku'= Tuhan menanggung segala letih lesu dan beban berat kita, sehingga kita mengalami kelegaan ditengah dunia yang goncang dan semua menjadi enak dan ringan. Sekalipun diijinkan terjadi yang tidak baik, tetapi kalau ada di pangkuan Tuhan, kita tetap merasa enak dan ringan.
- 'induk-induk domba dituntun-Nya'= Tangan Gembala Agung menuntun kita ke depan.
Artinya: Gembala Agung menuntun kita ke masa depan yang indah dan bahagia, segala air mata dihapuskan. Sampai kita mencapai tempat penggembalaan terakhir di Yerusalem baru.
Hari-hari ini, kita harus mantap dalam kandang penggembalaan, supaya kita bisa mencapai tahta Yerusalem baru (penggembalaan terakhir).
- Mazmur 100: 3
100:3. Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.
Hasil ketiga: Tangan Gembala Agung menciptakan kita, yang berkuasa untuk:
- menjadikan yang tidak ada menjadi ada= memelihara kitaditengah kemustahilan dunia,
- menjadikan yang mustahil menjadi tidak mustahil untuk menyelesaikan masalahkita,
- menciptakan kita menjadi manusia baru seperti Yesus= menyucikan dan mengubahkan kita sedikit demi sedikit. Sampai saat Ia datang, kita diubahkan menjadi mempelai wanita yang sama mulia dengan Dia. Kita terangkat di awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.