Tema Ibadah di AmbonSalam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan ditengah-tengah kita sekalian.
Tema:
Yohanes 10: 1010:10. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.Mengapa Yesus harus datang kedunia untuk memberi hidup dalam kelimpahan?- sebab setan telah merusak duniamenjadi seperti padang gurun, sehingga manusia sulit untuk menabur dan menuai (sulit mencari nafkah didunia dan sulit untuk hidup secara jasmani).
Bahkan, jika antikris berkuasa didunia ini, mustahil manusia bisa hidup didunia ini, kecuali menyembah antikris. Dan ini berarti masuk dalam kebinasaan.
Jadi, didunia ini TANPA KEHIDUPAN SECARA JASMANI.
- sebab setan mengikat manusia dalam dosa sampai puncaknya dosa, sehingga manusia mati secara rohanisampai menuju kebinasaan.
Jadi, dunia ini juga TANPA KEHIDUPAN SECARA ROHANI.
- sebab dunia ini sedang hancur/binasa.
Jadi, dalam dunia,
TIDAK ADA KEHIDUPAN JASMANI DAN ROHANI. Karena itu, Yesus harus datang kedunia untuk memberikan hidup, bahkan hidup dalam kelimpahan.
Hidup dalam kelimpahan:
- hidup yang selalu dipelihara oleh Tuhan sampai selalu mengucap syukur pada Tuhan seberapapun berkat yang kita peroleh.
Dan apa yang kita butuhkan, selalu Tuhan sediakan.
- hidup kekal selama-lamanya di Surga.
Bagaimaana Yesus datang kedunia untuk memberikan hidup dalam kelimpahan?Salah satunya tertulis dalam
Yohanes 10: 11
10:11. Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
=
Yesus tampil sebagai Gembala yang baik.
Gembala yang baik memberikan nyawa bagi domba-dombaNya, sehingga kita memperoleh hidup berkelimpahan bahkan hidup kekal.
Kaalu Yesus tidak mau mati, maka kitalah yang mati.
3 kali penampilan Yesus sebagai Gembala:
- Yesus sebagai Gemala yang baik. Dalam tabernakel, terkena pada halaman.
1 Petrus 2: 21-24
2:21. Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
2:22. Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.
2:23. Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.
2:24. Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
Sebagai Gembala baik, Yesus telah memberikan nyawa bagi domba-dombaNya.
Disini, dikatakan, Yesus memberikan jejak.
Artinya: Yesusmemberikan jejak kematian dan kebangkitansupaya kita tidak tersesat.
Praktik mengikuti jejak KEMATIAN: mati terhadap dosa, yaitu:
- tidak berbuat dosa,
- tidak berdusta ('tipu tidak ada dalam mulut-Nya'),
- ay. 23= tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi membalas kejahatan dengan kebaikan.
Praktik mengikuti jejak KEBANGKITAN: ay. 24= hidup untuk kebenaran.
Kalau sudah bisa mengikuti jejak kematian dan kebangkitan, hasilnya:
- 'Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh'= mengalami kuasa bilur-bilur Tuhanutnuk menyembuhkan, baik penyakit jasmani maupun penyakit rohani (kita sehat jasmani dan rohani).
- Mazmur 37: 25-26
37:25. Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benarditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
37:26. tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.
Hasil kedua: diberkati sampai anak cucu dan menjadi berkat bagi orang lain.
Jadi, Yesus memberikan nyawaNya untuk memberikan hidup dalam kelimpahan kepada kita.
Kalau kita mengenal Yesus sebagai Gembala baik dan hanya puas dengan berkat-berkat jasmani, itu adalah KRISTEN UMUM(masih di halaman, belum masuk kerajaan Surga). Karena itu, masih perlu ditingkatkan pada point berikutnya.
- Yesus sebagai Gembala Agung. Dalam Tabernakel, terkena pada ruangan suci.
Ibrani 13: 20-21
13:20. Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjian yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agungsegala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita,
13:21. kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang baikuntuk melakukan kehendak-Nya, dan mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya, oleh Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.
Sebagai Gembala Agung yang sudah mati, bangkit dan naik ke Surga, Yesus memperlengkapi kita dengan segala yang baik, yaitu:
- Ibrani 13: 18
13:18. Berdoalah terus untuk kami; sebab kami yakin, bahwa hati nurani kami adalah baik, karena di dalam segala hal kami menginginkan suatu hidup yang baik.
Yang pertama: hati nurani yang baik. Ini merupakan dasar.
Kalau hati nurani baik, maka hidupnya juga baik, sebab ada penyertaan dari Gembala Agung.
Sasaran sistem penggembalaan adalah hati nurani.
Dan lewat penggembalaan inilah, hati nurani kita dibentuk untuk menjadi baik.
Tuhan pakai sistem penggembalaan untuk masalah Surga, karena otak manusia terlalu kecil untuk dapat memikirkan Surga.
Jadi, YANG MENENTUKAN DALAM PELAYANAN ADALAH HATI NURANI YANG BAIK.
Contohnya: Musa yang dididik di Mesir selama 40 tahun (digembleng otaknya), tetapi tidak bisa melayani 2 orang. Karena itu, Musa harus datang ke Midian (masuk dalam sistem penggembalaan). Dan dalam sistem penggembalaan, hati nurani Musa menjadi baik dan ia bisa dipakai untuk memimpin umat Israel yang kurang lebih berjumlah 1 juta orang.
Hati nurani yang baik:
- bisa membedakanantara suara gembala (firman pengajaran benar) dengan suara asing, sehingga tidak mencampur adukkan pengajaran.
Kalau hati nurani baik, kita akan lari saat mendengar suara asing (tidak memberi kesempatan sedikitpun utnuk mendengar suara asing).
- percaya/yakin pada Firman pengajaran benar sampai taat dengar-dengaran.
Kalau punya hati nurani yang baik, hasilnya: kita mengalami penyucian(hidup dalam kesucian).
1 Petrus 1: 22a
1:22a. Karena kamu telah menyucikandirimu oleh ketaatankepada kebenaran,
Semakin taat dan suci, kita semakin mantap dalam penggembalaan (seperti 5000 orang laki-laki yang duduk diatas rumput). Dan kita tinggal menunggu keajaiban Tuhanyang bekerja.
- Efesus 4: 11-12
4:11. Dan Ialah yang memberikanbaik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12. untuk memperlengkapiorang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Yang kedua: jabatan pelayanan dan karunia-karunia Roh Kudus, sehingga kita bisa menjadi imam-imam dan raja-raja.
Jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus= jubah Yusuf yang maha indah.
Artinya: kalau kita melayani Tuhan, bukan untuk mempersulit kita, tetapi justru untuk memperindah hidup ktia.
Semakin dipakai, hidup kita semakin indah.
Sebelum melayani Tuhan, sehebat apapun manusia, hidupnya belum indah.
ay. 12= kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Inilah yang terindahdalam hidup kita.
Kalau tidak dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus, kita akan dipakai dalam pembangunan tubuh babel (kejahatan dan kenajisan yagn sempurna= ketelanjangan, tidak memiliki jubah maha indah).
Imamat 21: 12
21:12. Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
Sudah memiliki jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, kita harus berada dalam ruangan suci(kandang penggembalaan= ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok).
Kalau tekun dalam penggembalaan, kita mengalami penyucian terus menerus dan diurapi Roh Kudus, sehingga pelayanan kita makin setia dan berkobar-kobardihadapan Tuhan.
Inilah KRISTEN KHUSUS(dikhususkan oleh Tuhan= menjadi biji mata Tuhan sendiri dan tidak bisa di lihat oleh setan, apalagi dijamah).
Kalau hanya puas dengan berkat jasmani(hanya mengenal Yesus sebagai Gembala yang baik), satu waktu akan dikuasai oleh antikris, sebab berkat jasmani ini akan dikuasai oleh antikris.
Sudah jadi kristen khususpun, masih belum cukup. Harus ditingkatkan lagi pada point berikutnya.
- Yesus sebagai Penghulu Gembala. Dalam Tabernakel, terkena pada ruangan maha suci.
1 Petrus 5: 4
5:4. Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.
(terjemahan lama)
5:4. Dan apabila kelihatan kelak Penghulu gembalaitu, maka kamu akan beroleh makota kemuliaan yang tiada akan layu.
Sebagai Penghulu Gembala, Tuhan memberikan mahkota kemuliaan yang tidak layu(mahkota mempelai).
1 Petrus 5 merupakan pasal penggembalaan.
Artinya: untuk mendapatkan mahkota kemuliaan, hanya bisa lewat penggembalaan.
Syarat mendapat mahkota mempelai: 1 Petrus 5: 2-3
5:2. Gembalakanlahkawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarelasesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.
5:3. Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladanbagi kawanan domba itu.
- melayani bukan dengan terpaksa, tetapi dengan kerelaan hatiterutama untuk berkorban dan menderita bersama Yesus.
Kisah Rasul 5: 41
5:41. Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layakmenderita penghinaan oleh karena Nama Yesus.
Sebenarnya, untuk menderita bersama Yesus, kita tidak layak, apalagi untuk dipermuliakan. Kalau kita dilayakkan menderita bersama Dia, biarlah kita bersyukur pada Tuhan, sebab dibalik itu ada mahkota kemuliaan.
- tidak mencari keuntungan secara jasmani, tetapi dengan pengabdian diri.
Kalau sudah mencari keuntungan jasmani, justru akan kehilangan mahkota.
Pengabdian diri= hanya melakukan kewajiban, TANPA HAK.
- bukan memerintah, tetapi menjadi teladan.
Kita harus menjadi teladan, terutama menjadi teladan iman.
Ibrani 13: 7-9a
13:7. Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.
13:8. Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
13:9a. Janganlah kamu disesatkanoleh berbagai-bagai ajaran asing.
Teladan iman:
- hidup dalam kebenaran,
- hanya berharap Tuhan saat menghadapi masalah sekalipun sudah mustahil,
- berpegang teguh pada pengajaran yang benar,
- praktik Firman pengajaran benar.
1 Petrus 5: 5-6
5:5. Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklahkepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
5:6. Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Kalau sudah ada teladan iman sampai taat pada Firman pengajaran benar, kita berada dibawah Tangan Tuhan yang kuat.
Hasilnya:
- Ulangan 7: 7-8
7:7. Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari bangsa manapun juga, maka hati TUHAN terpikat olehmu dan memilih kamu--bukankah kamu ini yang paling kecil dari segala bangsa? --
7:8. tetapi karena TUHAN mengasihi kamu dan memegang sumpah-Nya yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu, maka TUHAN telah membawa kamu keluar dengan tangan yang kuatdan menebus engkau dari rumah perbudakan, dari tangan Firaun, raja Mesir.
Hasil pertama: Tangan Sang Penebusmelepaskan dari perbudakan(menyelesaikan segala masalah-masalah kita sampai yang mustahil, bahkan menyelesaikan dosa-dosa kita).
- Yesaya 49: 14-16
49:14. Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku."
49:15. Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
49:16. Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.
Hasil kedua: Tangan Gembala Agungmemeluk kita(memelihara dan melindungi kita sekalipun kita tidak berdaya di tengah dunia yang sulit sampai jaman antikris).
- 1 Petrus 5: 6
5:6. Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Hasil ketiga: Tangan Penghulu Gembalasanggup meninggikan kita pada waktunya(membuat indah dan berhasil pada waktunya).
Mungkin saat ini kita masih gagal. Tetapi ada Tangan Penghulu Gembala yang kuat yang mampu membuat semua indah dan berhasilpada waktunya.
Tangan Penghulu Gembala juga memakai kita dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, menyucikan dan mengubahkan kita. Kita diangkat di awan-awan yang permai untuk menerima mahkota kemuliaan. Kita bersama Dia untuk selama-lamanya.
Tuhan memberkati.