Matius 25: 31-3225:31. "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
25:32. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembalamemisahkan domba dari kambing,Saat kedatangan Yesus kedua kali,
Yesus tampil dalam 2 penampilan:
- ay. 31 yang diterangkan juga oleh ay. 34= Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Raja segala rajayang memerintah diatas tahta kemuliaan.
Kalau Yesus tampil sebagai Raja segala raja, kita harus tampil sebagai raja-raja, yaitu kehidupan yang menang atas musuh-musuh (menang atas dosa, daging dan dunia), sehingga kita juga bisa duduk di atas tahta kemuliaan.
- ay. 32= Yesus tampil sebagai Gembala Agung.
Kalau Yesus tampil sebagai Gembala Agung, kita harus tampil sebagai domba-dombayang digembalakan.
Kita digembalakan supaya tidak tersesat/terhilang, tapi kita tetap bisa mengikut Tuhan sampai tahta kemuliaan.
Syarat domba tergembala:
- masuk dalam kandang penggembalaan (ruangan suci Tabernakel)= ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.
- taat dengar-dengaran pada suara gembala (firman penggembalaan).
Kalau kita taat dengar-dengaran, kita mengulurkan tangan pada Tuhan dan Tuhan juga akan mengulurkan TanganNya pada kita, sehingga kita hidup dalam Tangan Gembala Agung.
1 Petrus 5: 35:3. Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladanbagi kawanan domba itu.Sistem penggembalaan adalah SISTEM KETELADANAN.
Kita sudah mendengar keteladanan Yesus dalam hal taat dengar-dengaran (
Ibadah Rabu, 20 Oktober 2010).
Yohanes 10: 1110:11. Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;Keteladanan Yesus berikutnya adalah Yesus tampil sebagai Gembala yang baik yang mengorbankan nyawaNya bagi domba-dombaNya (
TELADAN PENGORBANAN).
Sebab itu,
kita juga harus berkorbanuntuk bisa taat dengar-dengaran pada suara Gembala, supaya kita bisa hidup dalam Tangan Gembala Agung.
Mengapa Yesus sebagai Gembala yang baik harus memberikan nyawaNya?:
- untuk mengangkat bangsa kafir menjadi domba-domba yang diselamatkan/digembalakan.
Matius 15: 24, 26
15:24. Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
15:26. Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
Sebenarnya, dombanya Tuhan adalah umat Israel (ay. 24), sedangkan bangsa kafir hanya senilai anjing(ay. 26) yang tidak bisa dipersembahkan kepada Tuhan.
Karena itulah Yesus harus mati, supaya kita yang tadinya anjing, bisa menjadi domba.
Yohanes 19: 32-34
19:32. Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
19:33. tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
19:34. tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
Sebenarnya, Yesus sudah mati dengan 4 luka utama (2 di tangan dan 2 di kaki) untuk menyelamatkan domba-domba Israel. Ini merupakan wujud kasihTuhan pada Israel.
Tetapi, setelah Tuhan mati, prajurit Romawi membuat luka kelimayang mengeluarkan darah dan air untuk mengangkat bangsa kafir menjadi domba(mengangkat anjing menjadi domba yang diselamatkan).
Ini merupakan KEMURAHANTuhan bagi bangsa kafir.
Supaya anjing menjadi domba, harus memiliki tanda darah dan air. - 'tanda darah'= mezbah korban bakaran (https://www.gptkk.org/tabernakel_mezbah+korban+bakaran.html)= bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali pada Tuhan= mati terhadap dosa.
Wahyu 21: 8
21:8. Tetapi orang-orang penakut(1), orang-orang yang tidak percaya(2), orang-orang keji(3), orang-orang pembunuh(4), orang-orang sundal(5), tukang-tukang sihir(6), penyembah-penyembah berhala(7) dan semua pendusta(8), mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."
Kita harus bertobat, mulai dari 8 dosa utama.
Selama bangsa kafir masih berbuat dosa, hidupnya masih tetap anjing.
'penakut'= takut pada sesuatu, sehingga tidak takut akan Tuhan/memberontak pada Tuhan.
- 'tanda air'= bejana pembasuhan (https://www.gptkk.org/tabernakel_bejana+pembasuhan+dari+tembaga.html)= baptisan air.
Sesudah mati/bertobat, harus dikuburkan.
Roma 6: 4
6:4. Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisandalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Kita dikuburkan bersama Yesus di dalam air, supaya kita bangkit untuk hidup dalam kebenaran.
Kalau kita sudah HIDUP DALAM KEBENARAN, maka kita akan disebut sebagai DOMBA-DOMBA yang diselamatkan.
Seringkali, untuk berbuat benar, kita justru di hina. Sama seperti Yesus yang benar, tapi justru diludahi dan disalib, sedangkan Barabas yang bersalah malah dibebaskan.
1 Petrus 2: 24
2:24. Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
'telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran'= tanda darah dan tanda air.
Kalau hidup benar, kita akan mengalami kuasa bilur Tuhanuntuk menyembuhkan penyakit jasmani, penyakit dalam nikah, dan penyakit ekonomi.
Amsal 12: 26
12:26. Orang benar mendapati tempat penggembalaannya, tetapi jalan orang fasik menyesatkan mereka sendiri.
Kalau sudah hidup benar, HARUSmasuk dalam penggembalaan dan taat dengar-dengaran pada suara gembala, sehingga kita mantap dalam kebenaran dan tidak kembali menjadi anjing (tetap menjadi DOMBA untuk selamanya).
Kalau diluar penggembalaan, akan jadi anjing kembali.
- untuk menyatukan domba-domba bangsa kafir dengan domba-domba Israelmenjadi satu kawanan dengan satu Gembala (1 tubuh dengan 1 Kepala).
Yohanes 10: 14-16
10:14. Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku.
10:15. sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku.
10:16. Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
Efesus 2: 11, 13-16
2:11. Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu--sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat", yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia, --
2:13. Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
2:14. Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
2:15. sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
2:16. dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.
Bangsa kafir, itulah bangsa yang dulunya 'jauh'. Tapi lewat korban Kristus, kita bisa menjadi dekat, sampai menjadi satu tubuh Kristus.
Kesatuan ini dimulai dari dalam nikah. Kemudian meningkat pada kesatuan dalam penggembalaan dan antar penggembalaan. Sampai terakhir nanti, Israel dengan kafir menjadi 1 tubuh yang sempurna (mempelai wanita).
Sebab itu, kita juga HARUS BERKORBANapapun juga untuk bisa melayani pembangunan tubuh Kristus.
HANYA SATU YANG TIDAK BOLEH DIKORBANKAN, YAITU FIRMAN PENGAJARAN YANG BENAR.
Yudas datang kepada imam-imam kepala yang ajarannya berbeda dengan Yesus dan akibatnya, ia mengorbankan Tuhan.
Dalam persekutuan, memang ada banyak perbedaan. Tapi ada 7 hal yang tidak boleh berbedauntuk bisa masuk kesatuan tubuh.
Efesus 4: 3-6
4:3. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:
4:4. satu tubuh(1), dan satu Roh(2), sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan(3)yang terkandung dalam panggilanmu,
4:5. satu Tuhan(4), satu iman(5), satu baptisan(6),
4:6. satu Allah dan Bapa(7)dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.
Kalau sudah SATU TUBUH, kesatuan lainnya juga bisa tercapai.
Satu tubuh= SATU KEPALA.
Yohanes 1: 1, 14, 12-13
1:1. Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:14. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
1:12. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
1:13. orang-orang yang diperanakkanbukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
ay. 1, 14= Yesus sebagai Kepala adalah Firman pengajaran benar yang lahir menjadi manusia.
ay. 12-13= tubuh Kristus adalah manusia yang dilahirkan baru oleh Firman pengajaran yang benar.
Jadi, SATU TUBUH adalah kehidupan yang mimiliki SATU KEPALA (dilahirkan oleh SATU Firman pengajaran yang benar).
Kalau pengajarannya berbeda, TIDAK AKAN PERNAH mencapai kesatuan!
Praktik kalau kita masuk dalam persekutuan tubuh Kristusadalah bisa saling mengasihi sampai mengasihi musuh.
Roma 13: 8
13:8. Janganlah kamu berhutang apa-apakepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.
Kalau saling mengasihi, maka Gembala yang baik sanggup melunaskan segala hutang-hutang. Artinya menjadikan semua beres/menjadikan semua baik, terutama hutang dosa.
- supaya kita tidak kekurangan apa-apa.
Mazmur 23: 1
23:1. Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
Tidak kekurangan apa-apa, artinya: - Gembala yang baik sanggup memenuhi segala kebutuhan kitauntuk hidup sekarang sampai hidup kekal.
Roma 8: 32
8:32. Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatukepada kita bersama-sama dengan Dia?
- Gembala yang baik mampu menyucikan hidup kita sampai tak bercacat cela. Kita menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
Tuhan memberkati.