Matius 26: 26-29
26:26. Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku."
26:27. Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini.
26:28. Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.
26:29. Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku."
ay. 26-29=
MAKAN PERJAMUAN SUCI.
Ayat 26-29= peralihan dari perjamuan paskah (ayat-ayat sebelumnya) ke perjamuan suci.
Jadi,
perjamuan paskah yang terakhir=
perjamuan suci yang pertama kali.
Keluaran 12: 9-11Kita sudah pelajari peraturan makan perjamuan paskah yang sama dengan
peraturan makan perjamuan suci, yaitu:
- dagingnya harus dipanggang dengan api(diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Juli 2011).
Ini menunjuk pada api Roh Kudus.
- harus dimakan dengan roti tidak beragi(diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Juli 2011).
'roti'= Firman Allah.
'tidak beragi'= murni.
'roti tidak beragi'= Firman Allahyang murni/benar yang tidak enak bagi daging.
- dagingnya tidak boleh mentah (diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya, 13 Juli 2011).
Daging mentah= api hawa nafsu daging yang membakar dan membinasakan.
- tidak boleh direbus dengan air (diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya, 13 Juli 2011).
'air'= kesegaran dunia yang menenggelamkan dan membinasakan.
- daging dipanggang dengan api(diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 17 Juli 2011).
'Api'= penyucian.
Jadi, makan perjamuan harus dengan penyucian.
- daging harus dimakan, artinya: Firman sudah harus mendarah daging(diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 17 Juli 2011).
- 'pinggangmu berikat'=pinggang berikat/berikat pinggang kebenaran (Firman) (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 Juli 2011).
- 'kasut pada kakimu'= kerelaan untuk berkorban sehingga kita bisa dipakai Tuhan (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 Juli 2011).
- 'tongkat di tanganmu'= memiliki pengalaman salib (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 Juli 2011).
- 'buru-burulah kamu memakannya'= makan dengan cepat-cepat (diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya, 20 Juli 2011).
Keluaran 12: 11
12:11. Dan beginilah kamu memakannya: pinggangmu berikat, kasut pada kakimudan tongkat di tanganmu; buru-burulah kamu memakannya; itulah Paskah bagi TUHAN.
Malam ini kita pelajari lagi peraturan ke-10, yaitu:
'
buru-burulah kamu memakannya'=
makan dengan cepat-cepat.
Artinya:
- jangan berlambat-lambat untuk perkara rohani yang Tuhan gerakan pada kita.
Kalau berlambat-lambat dalam perkara rohani, berarti ada ikatan seperti istri Lot. Dan saat Tuhan datang kedua kali, ia pasti ketinggalan (terlambat juga). Dan itu artinya kebinasaan seperti istri Lot yang menjadi tiang garam sekalipun sudah keluar dari Sodom Gomora.
- 2 Petrus 3: 11-12
3:11. Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnyakamu harus hidup
3:12. yaitu kamu yang menantikan dan mempercepatkedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.
(terjemahan lama)
3:11. Oleh sebab segala perkara itu akan binasa kelak atas peri yang demikian, bagaimanakah patut kamu melakukan dirimu di dalam kehidupan yang suci dan beribadat?
Arti yang kedua: menantikan dan mempercepat kedatangan Yesus kedua kali.
Praktik menanti dan mempercepat kedatangan Tuhan kedua kali:
- hidup suci dan saleh(sudah diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya, 20 Juli 2011).
- 2 Petrus 3: 13
3:13.Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.
Praktik kedua: menantikan langit dan bumi yang baru (Yerusalem Baru)= mengalami pembaharuan Yerusalem Baru.
Malam ini, kita membahas praktik yang kedua"
MENGALAMI PEMBAHARUAN YERUSALEM BARU".
M
engalami pembaharuan Yerusalem Baru artinya:
- ay. 13= hidup dalam kebenaran,. Kalau semua orang Kristen hidup benar, maka Tuhan akan segera datang. Tapi kalau Tuhan belum datang, karena Tuhan masih memberi kita kesempatan untuk hidup benar.
3 tingkatan hidup dalam kebenaran:
- kebenaran karena pengampunan dosa= orang berdosa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Dan dosa-dosa kita akan ditutupi oleh Tuhan, sehingga kita seperti tidak pernah berbuat dosa.
Kalau berbuat dosa lagi, maka pengampunan akan batal.
- 1 Yohanes 3: 9
3:9. Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.
Tingkatan kedua: kebenaran karena kelepasan dari dosa('tidak berbuat dosa lagi').
- Sampai satu waktu, kita tidak bisa berbuat dosa lagi. Kita menjadi BENAR SEPERTI YESUS BENAR.
- Wahyu 21: 1, 4
21:1. Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpuntidak ada lagi.
21:4. Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan mauttidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
Wahyu 22: 3, 5
22:3. Maka tidak akan ada lagi laknat.
22:5. Dan malamtidak akan ada lagidi sana,
Pembaharuan Yerusalem baru yang kedua: ditandai dengan kata "tidak ada lagi yang lama", yaitu:
- laut,
- maut,
- laknat/kutuk,
- malam,
LAUT TIDAK BOLEH ADA LAGI
Yakobus 1: 6
1:6. Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
1:7. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
1:8. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.
Orang bimbang= laut yang bergelombang.
Jadi, hati yang bimbangtidak boleh ada lagiuntuk menanti kedatangan Tuhan.
Bimbang ini bisa terjadi saat menghadapi pencobaan dan ajaran palsu.
Kalau hati bimbang, ia tidak akan tenang(ay. 8) dan tidak mendapat apa-apa dari Tuhan(ay. 7). Ia kehilangan segala-galanya, bahkan kehilangan keselamatan.
MAUT TIDAK BOLEH ADA LAGI
1 Yohanes 3: 14-15
3:14. Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut.
3:15. Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.
Maut= hati yang jahat/najis, penuh kebencian sampai kebencian tanpa alasan.
Hati yang jahat inilah yang harus dibaharui.
LAKNAT/KUTUK TIDAK ADA LAGI
Ulangan 28: 15
28:15. "Tetapi jika engkau tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka segala kutuk ini akan datang kepadamudan mencapai engkau:
Kutuk= hati yang tidak taat dengar-dengaran.
Dimana ada ketidak taatan, disana ada kutuk. Tetapi kalau kita taat, kita akan mendapat berkat.
MALAM TIDAK ADA LAGI
Yohanes 11: 10
11:10. Tetapi jikalau seorang berjalan pada malam hari, kakinya terantuk, karena terang tidak ada di dalam dirinya."
Kalau malam, banyak kali tersandung dan jatuh= hati yang lemah, yaitu mudah tersandung/tersinggung dan menjadi sandungan.
Hati yang bimbang, jahat/najis, tidak taat dan lemah= hati yang keras.
Jadi, pembaharuan Yerusalem baru adalah PEMBAHARUAN DARI HATI YANG KERAS MENJADI HATI YANG LEMBUT.
Hati adalah pusat kehidupan rohani kitayang menentukan arah hidup kita ke Surga atau ke neraka.
1 Petrus 3: 20-21
3:20. yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taatkepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkanoleh air bah itu.
3:21. Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hatinurani yang baikkepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,
Pembaharuan hati dimulai dari BAPTISAN AIR.
'hanya sedikit yang diselamatkan'= kita harus serius untuk masuk keselamatan!Sebab dari sekian banyak umat Israelpun, hanya 2 orang yang masuk Kanaan.
Lewat baptisan air, kita mengalami pembaharuan dari hati nurani yang keras menjadi hati nurani yang baik/lembut.
DOA PUASA juga berguna untuk membaharui kirbat(kantong kulit).
Kantong kulit= tempat menyimpan angggur= hati.
Baptisan air dan berpuasa= sama seperti Yesus yang setelah dibaptis, berpuasa 40 hari 40 malam.
Praktik hati yang lembut:
- Yakobus 1: 21-22
1:21. Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembutfirmanyang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
1:22. Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firmandan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
Praktik pertama hati yang lembut: bisa menerima Firman Allah sekeras apapun.
Prosesnya:
- mendengar Firman dengan sungguh-sungguh,
- mengerti Firman,
- percaya/yakin pada Firman,
- praktik Firman.
Praktik Firman= mengulurkan tangan kepada Tuhan dan Tuhan mengulurkan Tangan kepada kita. Kita hidup dalam Tangan Tuhan.
Yohanes 10: 27-28
10:27. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Kudan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
10:28. dan Aku memberikan hidup yang kekalkepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Kalau kita dengar-dengaran (hidup dalam Tangan Tuhan), hasilnya:
- Tuhan sanggup memberikan jaminan kepastianuntuk hidup sekarang, masa depan sampai hidup kekal kepada kita.
TUHAN TIDAK PERNAH MENIPU KITA!
- 'seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku'= Tangan Tuhan yang kuat memberikan kemenanganpada kita atas musuh-musuh dan masalah-masalah. Kita menjadi milik Tuhanyang tidak bisa diganggu oleh siapapun.
- Praktik kedua hati yang lembut: bisa menyembah Tuhan.= berserah sepenuh kepada Tuhan.
Mazmur 141: 1-2
141:1. Mazmur Daud. Ya TUHAN, aku berseru kepada-Mu, datanglah segera kepadaku, berilah telinga kepada suaraku, waktu aku berseru kepada-Mu!
141:2. Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan, dan tanganku yang terangkatseperti persembahan korban pada waktu petang.
Penyembahan= mengangkat tangan pada Tuhan dan Tuhan mengulurkan Tangan pada kita. Kita hanya mengandalkan kekuatan dari Tuhan.
Seringkali, Tuhan ijinkan kita mengalami sesuatu yang luar biasa. TUJUANNYA ADALAH SUPAYA KITA BISA MENGULURKAN TANGAN KEPADA TUHAN.
Kita mengakui bahwa kita tidak bisa apa-apa, bahwa kita tidak berdaya dan hanya bergantung sepenuh pada Tangan kemurahan Tuhandan kita akan mengalami mujizat.
Saat kita tidak bisa apa-apa lagi, JANGAN PUTUS ASA!Tetapi biarlah kita banyak mengulurkan tangan kepada Tuhan.
Contohnya:
- Petrus yang diijinkan tenggelam. Tetapi saat itu, ia mengulurkan tangan pada Tuhan, bukan pada murid-murid yang lainnya.
Petrus= gambaran bapak-bapakyang seringkali keras hati.
Matius 14: 30-31
14:30. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelamlalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
14:31. Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
'bimbang'= hati yang keras. Tuhan ijinkan tenggelam, supaya hati keras bisa menjadi lembut.
- wanita pendarahan 12 tahun= gambaran ibu-ibu.
Dan wanita ini merendah untuk menjamah ujung jubah Tuhan dan ia disembuhkan dari penyakit jasmani dan rohani.
- anak mudayang diijinkan gagal/sedih, supaya bisa tunduk dan mengulurkan tangan pada Tuhan.
1 Petrus 5: 5-6
5:5. Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklahkepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
Kalau anak muda mau tunduk, Tangan Tuhan akan meninggikan tepat pada waktunya. Sampai saat Tuhan datang kembali, kita diangkat bersama-sama dengan Tuhan.
Tuhan memberkati.