Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia, dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian.

Wahyu 16: 3
16:3. Dan malaikat yang kedua menumpahkan cawannya ke atas laut; maka airnya menjadi darah, seperti darah orang matidan matilah segala yang bernyawa, yang hidup di dalam laut.

CAWAN KEDUAadalah LAUT MENJADI DARAH, seperti darah orang mati.

Markus 14: 33-36
14:33. Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar,
14:34. lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah."
14:35. Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya.
14:36. Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu,
ambillah cawan inidari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."

'ambillah cawan ini'='ambillah penghukuman ini'.
Sebenarnya cawan murka Allah sudah diterima oleh Yesus dengan sangat sedih, takut, dan gentar--Yesus adalah manusia biasa, tetapi Dia juga Tuhan--, karena Ia tidak bersalah tetapi harus dihukum, supaya kita tidak mengalami cawan murka Allah.
Yesus mau menerima cawan, ini merupakan kasih Tuhan yang besar kepada manusia berdosa.
Oleh sebab itu kalau manusia berdosa menolak kasih Yesus yang besar, kita akan menerima cawan murka Allah--hukuman yang terakhir sampai kebinasaan.

Pengertian laut secara rohani: kumpulan orang-orang fasik, jahat, dan berdosa, yang hanya menimbulkan sampah dan lumpur.
Yesaya 57: 20-21
57:20. Tetapi orang-orang fasikadalah seperti lautyang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur.
57:21. Tiada damai bagi orang-orang fasik itu," firman Allahku.

Sampah= sesuatu yang tidak berguna.
Lumpur= lumpur dosa yang menimbulkan kekeruhan. Kalau ada iri di rumah tangga, di gereja sudah keruh--ada gosip. Terlebih lagi jika ada perselingkuhan, benar-benar mengeruhkan keadaan.

Kalau dibiarkan terus, laut akan menjadi darah, seperti darah orang mati. Artinya: mati rohani--hanya berbuat dosa dan puncaknya dosa; hidup dalam dosa bahkan enjoydalam dosa dan puncaknya dosa; tidak lagi merasa menyesal. Ini sudah mati rohani, sebentar lagi akan masuk kematian kedua, binasa selamanya.

Sejak Adam dan Hawa berbuat dosa dan diusir ke dunia, selama berabad-abad manusia terhilang dan menjadi sama seperti laut yang hanya menghasilkan sampah dan lumpur dosa, sampai Kejadian 12 Tuhan mencedok sedikit air laut, yaitu Abraham dan Sarah termasuk Lot--sekalipun pada akhirnya Lot tidak tahan karena hatinya terikat pada Sodom Gomora.

"Jangan pernah terpengaruh ucapan orang: Cuma gerejamu yang selamat, cuma sedikit; hanya gerejamu yang selamat, yang lainnya tidak selamat. Ini bisa terjadi, dari sekian manusia sejak 20 abad hanya Abraham dan Sarah yang diambil, lainnya binasa. Bagi saya ini gambaran yang lebih jelas lagi. Yang begini adalah omongan sembrono, bukan meremehkan. Yang dicedok ini hanya sedikit, tidak banyak, kita harus siap."

Dulu Lot bersama dengan Abraham, tetapi karena domba-dombanya semakin banyak, gembala-gembala mereka bertengkar. Lalu Abraham menyuruh Lot memilih tempat lain. Seharusnya Lot sungkan dan menyuruh Abraham memilih dulu, tetapi Lot yang memilih dulu karena hatinya terikat pada Sodom Gomora yang dilihat seperti taman TUHAN.
Karena hatinya terikat pada Sodom Gomora, sehingga Lot hanya memiliki pandangan jasmani: keuangan, kedudukan, kehormatan, pujian dan sebagainya.

Pada waktu Sodom Gomora dibinasakan dengan api dari langit, Tuhan sudah sangat berusaha untuk menyelamatkan Lot sekeluarga, tetapi istrinya menoleh ke belakang dan menjadi tiang garam--isteri Lot tidak selamat. Lot sudah keluar dari Sodom Gomora, karena tidak kuat untuk lari ke pegunungan ia menuju ke kota Zoar, tetapi Lot tidak kuat di kota Zoar--Zoar menunjuk pada mezbah bakaran/salib Tuhan--, artinya tidak kuat akan pengajaran yang benar dan salib; kalau pandangan jasmani tidak akan kuat menerima salib dan pengajaran yang benar. Akhirnya ia tinggal di sebuah gua, dan jatuh dengan kedua anak perempuannya. Dari situ lahirlah bani Amon dan Moab yang tidak bisa masuk Bait Allah-- tidak masuk dalam pembangunan tubuh Kristus; tidak bisa jadi mempelai wanita sorga. Lot jatuh dengan kedua anak perempuannya, ini mesum darah dan tidak bisa menjadi pengantin darah--Musa.

Galatia 3: 13-14
3:13. Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
3:14. Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia
berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.

'Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan,'= Abraham memiliki pandangan salib, artinya rela sengsara daging bersama Tuhan--hatinya terikat pada Tuhan--, sehingga ia selamat dan diberkati oleh Tuhan, bahkan menjadi berkat bagi orang lain.
Tadi Lot, setelah diberkati malah menyendiri di gua--egois, ditimbun untuk dirinya sendiri--, dan akhirnya jatuh. Tetapi Abraham, setelah ia selamat dan diberkati, ia ingat orang lain--menjadi berkat bagi orang lain. Sampai sekarang berkat keselamatan sudah sampai kepada bangsa kafir lewat kurban Kristus di kayu salib (ayat 14).

Keturunan dari Abraham adalah bangsa Israel asli, umat pilihan Tuhan. Tetapi karena Abraham menjadi berkat bagi orang lain, maka bangsa kafir juga tertolong.

Filipi 2: 12-16
2:12. Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,
2:13. karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
2:14. Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
2:15. supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu
bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,
2:16. sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.

'tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar'= Lot tidak mau mengerjakan keselamatannya. Ia sudah selamat dan diberkati tetapi cukup untuk dirinya sendiri--untuk anak dan keluarganya. Berbeda dengan Abraham.
'bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir' = sewaktu masih ada rasul Paulus, setia. Kalau rasul Paulus pergi, hilang kesetiaannya.

"Pandemi ini juga ujian, waktu tidak bisa berkumpul di gereja, apakah masih setia? Kalau tetap setia, berarti setia kepada Tuhan, bukan kepada orang."

Oleh sebab itu rasul Paulus mengarahkan: kita yang sudah diselamatkan oleh kurban Kristus harus mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar lewat beribadah melayani Tuhan, supaya kita tidak menjadi sama seperti Lot yang egois--tinggal di gua--dan akhirnya jatuh, tetapi kita masuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, sehingga kita menjadi bintang-bintang yang bercahaya di langit. Mari ditingkatkan, beribadah melayani Tuhan, masuk pembangunan tubuh Kristus, sehingga tampil seperti bintang-bintang yang bercahaya di langit.

Ada tiga macam keturunan Abraham:

  1. Kejadian 13: 16
    13:16. Dan Aku akan menjadikan keturunanmu seperti debu tanahbanyaknya, sehingga, jika seandainya ada yang dapat menghitung debu tanah, keturunanmupun akan dapat dihitung juga.

    Yang pertama: keturunan seperti debu tanah.
    Artinya: gereja Tuhan, pelayan Tuhan, hamba Tuhan yang modelnya seperti orang-orang dunia, yaitu hanya mementingkan perkara jasmani sampai rela mengorbankan perkara rohani; bergantung pada segala sesuatu di dunia--tanah--; mengorbankan keselamatan dan kebenaran untuk dapat perkara dunia.

    Akibatnya:

    • Membuat keruh lautan--seperti lumpur--; sama dengan hidup dan enjoydalam lumpur dosa dan puncaknya dosa yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin mengawinkan.

    • Hanya menjadi makanan dari ular--debu tanah--, artinya binasa selamanya.
      Kejadian 3: 14
      3:14. Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakanseumur hidupmu.

      Jangan sampai menjadi kualitas yang paling rendah, yaitu kualitas debu tanah.

    Kalau hanya mengejar perkara jasmani sampai mengorbankan perkara rohani, yaitu kebenaran, keselamatan, ibadah, akan menjadi lumpur dosa sampai puncaknya dosa, akhirnya dimakan ular sampai binasa selamanya.

    Gereja Tuhan yang hanya memandang perkara jasmani--bergantung pada dunia--, sama dengan tidak mempunyai iman, sehingga menjadi permainan dari Setan sampai ia dimakan oleh setan--dibinasakan.
    Kalau kita menggunakan iman, Setan tidak akan bisa menjamah kita.

  2. Kejadian 22: 17
    22:17. maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.

    Keturunan Abraham adalah seperti tanah, pasir, dan bintang. Pasir berada antara tanah dan bintang.

    Yang kedua: keturunan seperti pasir di tepi laut.
    Artinya: pelayan Tuhan, hamba Tuhan yang masih memiliki kekerasan hati--pasir adalah batu yang jadi kecil-kecil dan masih keras--, sehingga tidak taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar--perkataan Tuhan.

    Firman pengajaran yang benar artinya firman yang dibukakan rahasianya lewat ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab.

    "Banyak orang yang bertanya: mengapa memakai istilah pengajaran yang benar? Sama dengan di sekolah yang ajarannya benar. Matematikanya benar, karena memakai rumus. Kalau tidak memakai rumus berarti tidak benar atau menyontek. Sama dengan firman. Kalau firman dikatakan oleh Yesus, dibukakan rahasianya yaitu ayat menerangkan ayat, inilah yang benar. Hati-hati tetapi ada yang diputar-balikkan Roh Kudus akan menolong kita."

    Kalau tidak taat pada firman pengajaran yang benar, tidak akan mengalami keubahan hidup tetapi tetap mempertahankan manusia darah daging.
    Akibatnya: waktu Antikris berkuasa di bumi akan mengalami aniaya selama tiga setengah tahun--ia punya firman dan kesaksian tetapi tidak ada penyembahan sehingga hidupnya tidak berubah.
    Wahyu 12: 17
    12:17. Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.

    Ayat 17 = mempunyai firman dan Roh Kudus, tetapi tidak pernah menyembah--tidak ada mezbah dupa emas.

    Keubahan hidup adalah bagaikan dua sayap burung nasar yang semakin besar. Jika semakin disucikan dan diubahkan, sayap burung nasar akan lebih besar sampai bisa menyingkirkan kita ke padang gurun. Kalau tidak diubahkan tidak akan memiliki kedua sayap dari burung nasar.

    Saat Antikris datang yang tidak disingkirkan/ketinggalan, ia akan mengalami aniaya Antikris selama tiga setengah tahun, ia harus berjuang dengan darahnya sendiri untuk tetap menyembah Yesus--tidak mau menyembah Antikris; tidak mau cap 666. Ia akan disiksa siang-malam dengan siksaan yang belum pernah terjadi dan tidak akan terjadi lagi, sampai dipancung kepalanya. Dan saat Yesus datang kembali ia akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan untuk masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya.

    Tetapi kalau ia menyembah Antikris karena tidak tahan siksaan, ia akan jadi sama dengan Antikris--pasir di tepi laut. Kalau lautnya menjadi darah, semuanya akan menjadi darah. Ia menjadi bagian dari laut yang menerima cawan murka Allah sampai kebinasaan selamanya.

    Hati-hati! Kristen pasir ini masih harus berjuang di zaman Antikris. Harus berani mengalami siksaan pada zaman itu, karena sekarang tidak mau berubah; tetap manusia darah daging; mempertahankan yang enak bagi daging. Nanti inilah yang dibasmi sampai dipancung kepalanya--daging tidak bersuara lagi. Jangan jadi kristen pasir karena hanya sedikit yang bisa bertahan saat Antikris berkuasa di bumi.

  3. Kejadian 22: 15-17
    22:15. Untuk kedua kalinya berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepada Abraham,
    22:16. kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri--demikianlah firman TUHAN--:Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku,

    22:17. maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langitdan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.

    Ayat 16 = Kristen debu mengorbankan yang rohani untuk dapat yang jasmani, tetapi Abraham mengorbankan anaknya untuk dapat yang rohani--'engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku'. Jangan sampai mengorbankan Tuhan--perkara rohani--untuk membela anak, orang tua, kakak, adik yang salah, tetapi dinasihati untuk kembali pada yang benar.

    Yang ketiga: keturunan seperti bintang di langit.

    Filipi 2: 12-16
    2:12. Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,
    2:13. karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
    2:14. Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
    2:15. supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka
    seperti bintang-bintang di dunia,
    2:16. sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada
    hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.

    'hari Kristus'= kedatangan Yesus kedua kali.
    Semua yang ada di dunia hanya akan berakhir pada kesia-siaan--maksimal sampai liang kubur--, tetapi beribadah dan melayani Tuhan akan mengikuti kita sampai di Yerusalem baru.

    Bintang di langit adalah pelayan Tuhan yang sudah mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar kepada Tuhan, bukan manusia. Jangan sedikit-sedikit marah kalau digosipkan dan sebagainya, jika demikian ini melayani manusia. Mari melayani Tuhan. Kalau ada sesuatu mari berdamai; baik kepada sesama pelayan Tuhan maupun kepada gembala. Pelayanannya jangan dibuang lalu dosanya ditetapkan. Ini salah sekali!

    Mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar, praktiknya:

    • Ayat 12: 'bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir' = hanya melihat Tuhan. Kita hanya bergantung pada Tuhan, bukan manusia, sehingga kita tidak akan pernah tersandung apalagi menjadi sandungan.

      "Setiap bertemu hamba Tuhan saya ditanya: Sama sekali belum offline Pak? Bangunan tetap jalan? Saya jawab: Ya dan bangunan tetap jalan santai-santai. Ini dari Tuhan. Karena kalau tidak offline, tidak ada uang. Sampai dipaksakan, banyak orang yang sakit. Kita pelan-pelan mengikuti irama dari Tuhan dan pemerintah. Tuhan tolong kita semuanya."

      Kalau sudah melihat Tuhan--firman pengajaran yang benar/pribadi Tuhan--, jangan ada lagi logika atau pertimbangan lainnya.

    • Ayat 13= bisa memanfaatkan kemurahan Tuhan yang memberi kesempatan untuk bekerja; beribadah melayani Dia.
      Yang memberikan pelayanan itu Tuhan, bukan gembala atau siapapun juga. Kalau mau melayani harus bersabar, akan diadakan penataran calon imam dan imam-imam. Kita dengarkan firman, nanti Tuhan yang mengarahkan.

      Kita juga menerima kemampuan ajaib dari Tuhan, sehingga kita bisa bekerja dengan kerelaan hati terutama untuk berkorban.
      Yesus rela berkorban nyawa sampai mati di kayu salib. Kita berkorban waktu, tenaga, pikiran, keuangan dan sebagainya. Semua harus dikorbankan kecuali firman pengajaran yang benar--Yesus sebagai kepala tidak boleh dikorbankan. Cukup satu kali Yesus dikorbankan di kayu salib, dan tidak boleh dikorbankan lagi. Semua yang kita lakukan harus berdasarkan alkitab; pengajaran yang benar sebagai pribadi Tuhan.
      Kalau kita terlalu capek, mengeluh, mau mundur lihatlah kurban Kristus di kayu salib dan kita akan mendapatkan kekuatan baru/kebahagiaan.

      "Saya pernah bersaksi. Ketika saya menjadi hamba Tuhan dan tidak bisa makan dan minum. Saya marah: Dulu aku bekerja bisa makan apapun, sekarang menjadi hamba Tuhan tidak bisa makan dan minum. Tetapi Tuhan bilang: kamu menderita? Saya berteriak: Sangat. Tuhan bilang: Mana lebih menderita dengan Aku di kayu salib? Lalu, saya menangis: Lebih menderita Engkau, Tuhan. Kalau besok saya digaji seratus kali lipat, aku memilih Engkau sekalipun tidak ada beras dan air. Inilah kekuatan dari salib."

    • Ayat 14-15= tidak bersungut dan berbantah dengan orang lain; tidak mencari kesalahan orang lain tetapi saling mengaku dan mengampuni sampai darah Yesus membasuh dosa kita dan hati kita damai sejahtera.
      Kalau bersungut dan berbantah, bintang akan tabrakan dengan bintang, sehingga jatuh juga.

      Kalau hati damai, tenang, kita akan bekerja dengan aktif sampai menjadi bintang-bintang yang bercahaya di langit. Dari air laut yang tidak berguna--hanya membawa sampah dan lumpur--kita bisa menjadi bintang-bintang yang bercahaya--sangat berguna.

    • Sudah menjadi bintang tetapi masih belum cukup, masih ada Ayat 16, yaitu kita harus setia dan berpegang teguh pada firman kehidupan dan taat dengar-dengaran.
      Firman kehidupan adalah firman pengajaran yang benar, yang menjadi pengalaman hidup. Praktikkan firman, jangan takut!
      Biarpun Setan berkata: Nanti kalau praktik firman, habis kamu.Tidak! Suara Setan hanya melemahkan kita, tetapi suara Tuhan--firman--menguatkan kita.

    Taat dan setia, berarti bintang ada pada orbitnya, sehingga tidak akan pernah jatuh.
    Hati-hati! Ekor naga akan menyeret sepertiga bintang, yaitu bintang yang tidak taat dan tidak setia. Di ekor naga ada (maaf) alat reproduksi yang menunjuk pada dosa makan minum dan kawin mengawinkan. Ekor naga juga menunjuk pada ajaran palsu.

    Kalau taat dan setia, kita akan lebih bercahaya, dan tidak pernah jatuh selamanya.

    Taat dan setia sama dengan hanya mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Dia akan mengulurkan tangan kanan-Nya untuk memegang bintang-bintang.
    Wahyu 1: 20
    1:20. Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Kudan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat.

    Bintang secara khusus menunjuk pada gembala yang menjadi sinar di tengah sidang jemaat; secara umum menunjuk pada kehidupan yang dipakai Tuhan. Dalam sidang jemaat ada satu malaikatnya, yaitu gembala.

    Air laut jangan membawa sampah dan lumpur, tetapi dicedok oleh Tuhan--dipanggil oleh Tuhan. Terutama saya dikoreksi apakah masih ada sampah--tidak berguna--dan lumpur dosa. Mari dicedok oleh Tuhan! Panggilan diulangi oleh Tuhan. Yang sudah menjadi imam-imam, panggilannya dipertegas oleh Tuhan. Yang belum menjadi imam-imam, semoga ini merupakan panggilan dari Tuhan.

    "Kalau semuanya menjadi imam; menyanyi semuanya, nanti tidak ada yang mendengar, tidak apa-apa. Memang seratus persen harus menjadi imam; ada yang menyanyi, terima tamu dan sebagainya, inilah tubuh Kristus. Kalau tidak menjadi imam, tidak akan berguna, dan akan dipotong. Harus menjadi imam semuanya sampai menjadi mempelai wanita Tuhan."

    Hasilnya:

    • Yesaya 41: 10, 13-14
      41:10. janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.
      41:13. Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: "Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau."
      41:14. Janganlah takut,
      hai si cacing Yakub, hai si ulat Israel! Akulah yang menolong engkau, demikianlah firman TUHAN, dan yang menebus engkau ialah Yang Mahakudus, Allah Israel.

      Cacing dan ulat berada di neraka--tempat di mana ulat dan cacingnya tidak pernah mati. Ini adalah kehidupan berdosa yang menghasilkan sampah dan lumpur, tetapi bisa dipegang tangan kanan Tuhan dan menjadi bintang.

      Hasil pertama: manusia berdosa yang binasa--ulat dan cacing--diubahkan menjadi pelayan Tuhan yang kuat teguh hati.
      Artinya: tidak takut, bimbang, dan ragu tetapi hanya percaya dan mempercayakan hidup kita kepada belas kasihan, kuasa Tuhan.

      Hari-hari ini pekerjaan yang dikehendaki Tuhan adalah belajar percaya dan mempercayakan diri sepenuhnya dalam tangan Tuhan.

    • Daniel 12: 3
      12:3. Dan orang-orang bijaksana akan bercahayaseperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.

      Hasil kedua: menjadi kehidupan yang bijaksana--berhikmat; hikmat sorga--, sehingga dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna (Matius 7: '"Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.').
      Kita menjadi bintang yang bercahaya untuk menuntun orang dalam kebenaran--kita bersaksi tentang kebenaran.
      Jangan diam saja! Kalau tidak bersaksi, satu waktu akan menyangkal Tuhan.

    • Ulangan 28: 1-2, 8
      28:1. "Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setiasegala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.
      28:2. Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu:
      28:8.
      TUHAN akan memerintahkan berkatke atasmu di dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.

      Hasil ketiga: Tuhan memerintahkan berkat kepada kitayang tidak bisa dilawan oleh apapun.
      Artinya: Ia memelihara kita sampai kita menjadi berkat bagi orang lain.
      Sesudah diberkati jangan masuk gua; egois, bisa jatuh.

    • Yesaya 41:10: 'Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan'= tangan kanan Tuhan memberikan kemenangan.
      Artinya: tangan kanan Tuhan sanggup menyelesaikan semua masalah yang mustahil dalam kehidupan kita-- ekonomi, penyakit, masalah apa saja.

      Filipi 2: 16-17
      2:16. sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.
      2:17. Tetapi sekalipun darahku dicurahkan pada korban dan ibadah imanmu, aku bersukacita dan aku bersukacita dengan kamu sekalian.

      Jika Yesus datang kembali kedua kali semuanya tidak akan sia-sia artinya kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersukacita sorga; bersorak-sorai: Haleluya. Kita masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya.

Jangan jadi air laut yang hanya mengalirkan sampah dan lumpur! Tetapi kita menjadi sama seperti Abraham, sudah selamat menjadi berkat bagi orang lain. Ada tiga keturunan Abraham: tanah, pasir, dan bintang. Kita menjadi bintang bercahaya--ada proses dan praktiknya--sampai ada di tangan kanan Tuhan. Letakkan hidup dalam tangan kanan Tuhan!. Tuhan menolong kita semuanya.
Serahkan hidup apapun keadaan kita kepada Tuhan!

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Siang Surabaya, 23 Oktober 2016 (Minggu Siang)
    ... dua hal Hati damai sejahtera artinya tidak merasa lagi apa-apa yang daging rasakan tetapi hanya mengasihi TUHAN. Kalau masih ada kepahitan dan lain-lain harus diselesaikan. Kalau sudah ada hati damai yang kedua adalah Roh Kudus dicurahkan kepada kita. Kita tidak bergantung kepada kepandaian kekayaan kekuatan pengalaman dan lain-lain tetapi kita bergantung kepada ...
  • Ibadah Doa Malang, 30 Maret 2010 (Selasa Sore)
    ... bertunas berguna bagi Tuhan sampai berbuah menjadi mempelai Tuhan. Dalam Matius Yesus tampil dalam roh kemuliaan untuk mengangkat manusia daging yang binasa untuk menjadi sama mulia dengan Dia. Ada kali penampilan Yesus dalam kemuliaan Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Imam Besar untuk mengangkat kita menjadi imam-imam. Sebelum menjadi imam manusia hanyalah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 06 Juli 2015 (Senin Sore)
    ... sempurna dalam kejahatan kenajisan dan akan dibinasakan selamanya. Biarpun jasmani hebat gereja hebat tetapi kalau Yesus di luar semuanya akan sia-sia. TUHAN tidak rela manusia--terutama hamba TUHAN dan pelayan TUHAN--yang diciptakan-Nya hanya menjadi tempat kediaman setan roh jahat dan roh najis dan binasa. Tetapi TUHAN rindu untuk diam di antara umat-Nya. Bagaimana ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 05 Maret 2014 (Rabu Sore)
    ... masih mempelajari tanda kedua 'mata-Nya bagaikan nyala api' diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Maret . Mazmur . TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus TUHAN takhta-Nya di sorga mata-Nya mengamat-amati sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia. mata-Nya bagaikan nyala api artinya mengamat-amati hamba Tuhan pelayan Tuhan yang masih ada di ...
  • Ibadah Paskah Medan III, 29 April 2009 (Rabu Pagi)
    ... dari dalam dan dari luar. Pagi ini kita membahas sandungan dari dalam. Markus - sandungan dari dalam adalah mata kaki dan tangan yang berhubungan dengan hati. Markus - hati yang keras hati yang kering berisi ulat-ulat bangkai atau keinginan jahat dan najis yang adalah sumbernya dosa. Jika hati keras maka mata kaki dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya,19 November 2017 (Minggu Siang)
    ... Yesus dalam kemuliaan Korintus - . Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga maka ia tertutup untuk mereka yang akan binasa . yaitu orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah. Ilah berhala. Yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 Mei 2010 (Kamis Sore)
    ... Bakaran -- gt bertobat. Kalau sudah berbuat dosa maka harus diakui kepada Tuhan dan sesama dan setelah itu jangan dilakukan lagi. Bejana Pembasuhan -- gt baptisan air lahir baru. Yohanes Setiap orang yang lahir dari Allah tidak berbuat dosa lagi sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 November 2013 (Kamis Sore)
    ... dari keturunan Daud dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa Yesus Kristus Tuhan kita. Yesus telah dilihat oleh malaikat-malaikat. Petrus - Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu. Dan mereka ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 April 2019 (Minggu Pagi)
    ... Ini supaya manusia memiliki pemikiran pandangan yang salah dalam segala hal terutama dalam hal ibadah pelayanan kepada Tuhan. Sehingga ibadah pelayanan hanya memikirkan dan mencari perkara jasmani kedudukan keuangan keluarga dll dan tidak menghiraukan perkara rohani terutama tidak menghiraukan firman pengajaran yang benar. Keluaran - Ketika bangsa itu melihat bahwa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 17 November 2014 (Senin Sore)
    ... sekalipun dihalangi oleh setan itu baik tetapi harus jelas Firman apa yang kita dengar Firmannya bisa menyucikan atau tidak . Hakim-hakim . Sesudah itu berkumpullah raja-raja kota orang Filistin untuk mengadakan perayaan korban sembelihan yang besar kepada Dagon allah mereka dan untuk bersukaria kata mereka Telah diserahkan oleh allah kita ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.