Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia, dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian.
Wahyu 17: 5-6
17:5. Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babelbesar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."
17:6. Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran.
Babel besar sama dengan pelacur besar; ibu dari wanita-wanita pelacur dan kekejian bumi. Ini adalah gereja palsu yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan, yaitu mempelai wanita Setan yang akan dibinasakan selamanya.
Ayat 6=
sasaran perempuan Babeladalah '
mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus'. Sudah suci dan menjadi saksi tetapi masih menjadi sasaran Babel karena
tidak aktif dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Di dunia ini ada dua macam pembangunan rohani:
- Pembangunan tubuh Kristus yang sempurna; sama dengan mempelai wanita sorga yang sempurna untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.
Wahyu 19: 7, 9
19:7. Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
19:9. Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
Kita masuk dalam perjamuan kawin Anak Domba--nikah rohani; nikah sempurna. Karena itu kita harus menjaga nikah jasmani supaya tetap benar, suci, dan satu untuk bisa mencapai kesempurnaan.
Kalau pasangan kita berselingkuh, kita tetap menjaga nikah supaya benar, suci, dan satu. Jangan ikut-ikut berbuat salah karena ingin balas dendam!
Kita tetap mendengarkan firman dan tetap berdoa kepada Tuhan.
Nikah jasmani adalah pintu masuk ke dalam dunia. Tetapi nikah rohani adalah pintu kita keluar dari dunia untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba, Kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru.
Jaga nikah kita!
- Pembangunan Babel besar yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan--mempelai wanita setan--, sehingga ketinggalan saat Yesus datang kembali. Ia masuk dalam pesta yang lain, yaitu pesta pembantaian.
Wahyu 19: 17-18, 21
19:17. Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar,
19:18. supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun hamba, baik yang kecil maupun yang besar."
19:21. Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka.
Sifatnya Babel adalah meniru/menyamakan. Kalau dalam Tuhan ada pesta di awan-awan yang permai, kalau Babel pesta di dunia. Hati-hati Babel meniru tetapi tidak sama.
Kehidupan yang menolak pedang firman penyucian akan mengalami pedang penghukuman dan pembantaian saat Yesus datang kembali, sampai binasa selamanya.
Hati-hati! Kalau kita suci tetapi tidak aktif dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, berarti kita suci sendiri--benar sendiri. Tuhan memanggil bangsa kafir yang berdosa untuk menjadi berkat lewat pembangunan tubuh Kristus. Kalau tidak mau, akan suci sendiri, dan masuk dalam pesta pembantaian--pembangunan babel.
Karena itu
kita sekarang harus aktif dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna--kegerakan Roh Kudus hujan akhir; kegerakan kuda putih.
Kita dipanggil, diselamatkan, dan disucikan bukan untuk diri sendiri tetapi untuk masuk pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Pembangunan Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Mulai dari nikah, layani dengan baik: suami mengasihi istri, istri tunduk pada suami, dan anak taat pada orang tua. Begitu juga dalam penggembalaan--melayani sesuai jabatan--, dan antar penggembalaan--sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh yang sempurna.
"
Nanti pada tanggal 8 dan 9 November di Malang. Surabaya cukup jauh dari Malang, tetapi masih tuan rumah juga. Malang dan Surabaya tuan rumah. Semoga kita bisa mengatur waktu. Tuhan sudah membukakan jalan kepada kita. Hampir tiga tahun, tidak bisa apa-apa. Mari gunakanlah kesempatan. Saya tidak tahu juga, setelah ini masih atau sudah terakhir. Yang penting, begitu ada kesempatan, ambil. Entah gerakan Tuhan dengan berkorban, ikut serta, ambil semuanya. Tuhan tolong kita semuanya."
Wahyu 6: 1-26:1. Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: "Mari!"
6:2. Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putihdan orang yang menungganginya memegang sebuah panahdan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.
Ini adalah kegerakan kuda putih yang sudah dinubuatkan dalam kitab Habakuk.
Habakuk 3: 8-9, 113:8. Terhadap sungai-sungaikah, ya TUHAN, terhadap sungai-sungaikah murka-Mu bangkit? Atau terhadap lautkah amarah-Mu sehingga Engkau mengendarai kuda dan kereta kemenangan-Mu?
3:9. Busur-Mutelah Kaubuka, telah Kauisi dengan anak panah. Sela. Engkau membelah bumi menjadi sungai-sungai;
3:11. Matahari, bulan berhenti di tempat kediamannya, karena cahaya anak-anak panah-Muyang melayang laju, karena kilauan tombak-Mu yang berkilat.
Ayat 8 = kuda putih terus berkemenangan.
Jadi, penunggang kuda adalah Tuhan Yesus.
Busur menunjuk pada alkitab.
Anak panah menunjuk pada ayat-ayat dalam alkitab.
Lalu dipanahkan--'
cahaya anak-anak panah-Mu yang melayang laju'--, artinya pembukaan rahasia firman Allah, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab. Ini adalah firman pengajaran yang benar; cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus; '
tombak-Mu yang berkilat'--firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
2 Korintus 4: 44:4. yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Kalau jarak jauh dengan panah. Kalau jarak dekat dengan tombak atau pedang. Inilah firman pengajaran yang benar.
Firman pengajaran yang benar adalah firman yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali di awan permai dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga untuk menyucikan dan mengubahkan kita sampai sempurna seperti Dia, sehingga kita menjadi tubuh Kristus yang sempurna; mempelai wanita sorga.
Kalau firman penginjilan untuk menyelamatkan. Kita manusia berdosa seharusnya dihukum. Tetapi lewat kedatangan Yesus pertama kali ke dunia kita bisa diselamatkan. Sudah selamat mau ke mana? Cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus; pedang firman; makanan keras.
Jadi,
kegerakan Roh Kudus hujan akhir adalah kegerakan dalam firman pengajaran yang benaruntuk menyatukan, menyucikan, dan menyempurnakan bangsa Israel dan bangsa kafir, sehingga menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna--mempelai wanita sorga.
Kejadian 37: 5-737:5. Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci lagi kepadanya.
37:6. Karena katanya kepada mereka: "Coba dengarkan mimpi yang kumimpikan ini:
37:7. Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu."
Yusuf lahir di masa tua Yakub--gambaran dari Roh Kudus--, artinya kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
Gandum Yusuf sama dengan kabar mempelai; firman pengajaran yang benar.
Semua menyembah gandum Yusuf artinya
semua pemberitaan firman Allah harus memuncak pada kabar mempelai; firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Ini tugas Tuhan kepada kita.
Kegerakan kuda putih sama dengan kegerakan penyucian gereja Tuhan.
Apa yang disucikan?
- Ibrani 4: 12
4:12. Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
Yang pertama: penyucian hati dan pikiran.
Hati dan pikiran adalah meja kehidupan kita. Kalau diisi perkara dosa, akan mengarah pada Babel. Tetapi kalau diisi dengan pedang firman yang menyucikan dosa-dosa, kita akan dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Matius 15: 19
15:19. Karena dari hati timbul segala pikiran jahat(1), pembunuhan(2), perzinahan(3), percabulan(4), pencurian(5), sumpah palsu(6)dan hujat(7).
Pikiran jahat= termasuk prasangka buruk. Kalau tidak tahu dengan jelas, jangan berprasangka buruk, lebih baik tanya pada orangnya.
Pembunuhan= termasuk kebencian tanpa alasan. Kalau orang benar kita benci, orang salah kita dukung, itulah kebencian tanpa alasan. Kalau ada kebencian berarti ada di luar tubuh--tidak satu tubuh. Bahaya!
Sumpah palsu= termasuk dusta.
Hujat= menghujat Tuhan/pengajaran yang benar. Yang benar dibilang salah dan sebaliknya.
Ini adalah isi hati manusia.
Firman pengajaran yang benar sanggup menyucikan hati kita dari tujuh keinginan jahat dan najis, sehingga kita diisi oleh Roh Kudus dengan tujuh manifestasinya.
Yesaya 11: 1-2
11:1. Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
11:2. Roh TUHAN(1)akan ada padanya, roh hikmat(2)dan pengertian(3), roh nasihat(4)dan keperkasaan(5), roh pengenalan(6)dan takut akan TUHAN(7);
Ayat 1= pribadi Yesus.
Perikop: Raja Damai yang akan datang--Yesus.
Kalau kita menantikan Yesus yang akan datang, hati kita harus diisi dengan Roh Kudus dengan tujuh wujudnya, sehingga, kita menjadi pelayan Tuhan yang takut akan Tuhan. Takut akan Tuhan sama dengan taat dengar-dengaran.
Kalau hati diisi dengan tujuh keinginan jahat dan najis akan masuk babel--sempurna dalam kejahatan dan kenajisan. Angkat tujuh artinya sempurna.
Kalau satu keluarga takut akan Tuhan, kita akan tenang. Kalau taat dengar-dengaran tidak akan berbuat dosa.
Tidak taat sama dengan berbuat dosa dan puncaknya dosa.
- Ibrani 4: 12
4:12. Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendidan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
Yang kedua: penyucian sendi-sendi.
Sendi adalah hubungan dua tulang= hubungan kita dengan sesama.
1 Korintus 3: 3-4
3:3. Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihanbukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?
3:4. Karena jika yang seorang berkata: "Aku dari golongan Paulus," dan yang lain berkata: "Aku dari golongan Apolos," bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi yang bukan rohani?
Kalau ada iri hati dan perselisihan, sendi akan sakit.
Karena itu hubungan kita dengan sesama jangan sampai ada iri hati, cemburu, dan perselisihan.
Iri hati dan cemburu artinya tidak menghargai berkat Tuhan; mengecilkan berkat Tuhan dan menginginkan berkat orang lain.
Kalau diteruskan akan terjadi perselisihan.
Perselisihan bisa terjadi karena dosa, salah paham, dan pengajaran.
Kalau salah paham kita saling mengaku dan mengampuni.
Kalau soal pengajaran, kembali pada ayat-ayat alkitab.
Hanya manusia rohani yang bisa begitu.
Iri hati dan perselisihan sama dengan hidup dalam kegelapan, dan bisa mengarah pada dosa Babel.
Hati-hati! Kalau sendi tidak mau disucikan--tetap iri, cemburu, perselisihan--, lama-lama akan masuk dosa Babel.
Roma 13: 12-13
13:12. Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapandan mengenakan perlengkapan senjata terang!
13:13. Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.
'pesta pora dan kemabukan'= dosa makan minum--mabuk, merokok, narkoba.
'percabulan dan hawa nafsu'= dosa kawin mengawinkan.
Ini semua adalah dosa Babel.
Mari sendi-sendi diperbaiki mulai dalam rumah tangga, di gereja, antar gereja. Hati-hati dalam rumah tangga! Kalau suami yang iri hati, istri berdoa. Kalau istri demikian, suami yang bertahan. Jangan diikuti! Kalau diikuti, lama kelamaan akan jatuh dalam dosa Babel.
Biarlah sendi kita disucikan lewat saling mengaku dan mengampuni; kalau soal pengajaran kembali pada alkitab dengan kejujuran.
- Ayub 16: 13
16:13. Aku dihujani anak panah, ginjalkuditembus-Nya dengan tak kenal belas kasihan, empeduku ditumpahkan-Nya ke tanah.
'Aku dihujani anak panah'= kalau jarak jauh dengan anak panah, kalau jarak dekat dengan pedang/tombak, itulah firman pengajaran yang menyucikan.
Mazmur 73: 21
73:21. Ketika hatiku merasa pahit dan buah pinggangkumenusuk-nusuk rasanya,
'buah pinggangku' = ginjal.
Yang ketiga: penyucian ginjal--penyucian perasaan terdalam, yang seringkali tertusuk-tusuk--sakit hati, pahit hati, kepedihan.
Kepedihan ini seringkali terjadi dalam rumah tangga. Kalau suami kasar pada istri, istri akan pedih; istri tidak tunduk, suami pedih; anak tidak taat, orang tua pedih. Karena itu kembali pada kedudukan masing-masing dalam nikah.
"Dulu baru kerja saya sombong (baru lulus menjadi Sarjana). Saya katakan: Seluruh gaji saya kasih orang tua. Tetapi ayah saya berkata: 'Tidak perlu, yang penting taat pada orang tua.'"
Kepedihan hati kalau dibiarkan akan menjadi kepahitan.
Tuhan mau menyucikan segala kepedihan dan kepahitan hati kita, sehingga menjadi damai sejahtera. Semua enak dan ringan.
- Mazmur 149: 6
149:6. Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka,
Yang keempat: penyucian mulut, sehingga kita tidak berdusta lagi--jujur; 'ya katakan: ya, tidak katakan: tidak.
Kegerakan kuda putih artinya tidak boleh ada dusta lagi dalam segala hal apapun alasannya, sampai satu waktu kita tidak salah dalam perkataan--sempurna seperti Yesus. Kita bisa terangkat ke awan-awan yang permai dan bersorak: Haleluya.
Yakobus 3: 2
3:2. Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
Kita layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan permai, dari empat penjuru bumi--dari segala bangsa, suku bangsa, bahasa--hanya satu suara: Haleluya.
Wahyu 6: 1-2adalah awal kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
Wahyu 19: 11-12adalah akhir dari kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
19:11. Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
19:12. Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorangpun, kecuali Ia sendiri.
Dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir
ada penampilan dua pribadi:
- Gereja Tuhanyang sudah disempurnakan; mempelai wanita sorga.
- Pribadi Yesusyang ditampilkan sebagai:
- Imam BesarYang Setia dan Yang Benar, sehingga kita menjadi imam-imam yang setia dan benar.
Ini sama dengan memakai ikat pinggang.
Yang Tuhan lihat adalah setia dan benar.
Yesaya 11: 5
11:5. Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggangtetap terikat pada pinggang.
Kalau kita melayani Tuhan dengan setia dan benar bagaikan memakai ikat pinggang.
Lukas 17: 8
17:8. Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmudan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.
Jika kita menjadi pelayan Tuhan yang setia dan benar, kita sedang memberi makan minum Yesus, artinya memuaskan hati Tuhan.
'engkau boleh makan dan minum'= urusan makan minum kita--urusan pemeliharaan hidup kita sehari-hari--sampai Antikris berkuasa di bumi adalah urusan Tuhan.
Urusan kita sekarang adalah memuaskan hati Tuhan. Dan Tuhan juga akan memberikan kebahagiaan, sehingga kita selalu mengucap syukur pada Tuhan.
- Raja di atas segala raja, sehingga kita bisa tampil sebagai raja-raja.
Wahyu 19: 16, 6
19:16. Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala rajadan Tuan di atas segala tuan."
19:6. Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
Imam dan raja tidak bisa dipisahkan. Kalau jadi imam harus jadi raja, supaya menang.
Mazmur 20: 10
20:10. Ya TUHAN, berikanlah kemenangan kepada raja! Jawablah kiranya kami pada waktu kami berseru!
Seorang imam harus berkemenangan seperti seorang raja, yaitu menang atas Setan tritunggal.
Yang menghalangi pelayanan Tuhan adalah manusia yang dipakai oleh Setan, karena sumbernya semua dari Setan tritunggal.
Syaratuntuk menang atas Setan tritunggal: taat dengar-dengaran.
Filipi 2: 8-11
2:8. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10. supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit(Setan)dan yang ada di atas bumi(nabi palsu)dan yang ada di bawah bumi(Antikris),
2:11. dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Ayat 11= sama dengan berseru: Haleluya; mengaku Yesus sebagai Raja dan Mempelai Pria Sorga.
Yesus taat sampai mati di kayu salib, kita taat sampai daging tidak bersuara lagi.
Contoh: Abraham taat saat Tuhan memerintahkan dia untuk mempersembahkan anaknya yang tunggal, yang sudah dinanti dua puluh lima tahun. Inilah ujian ketaatan.
Sebelumnya Abraham pernah tidak taat soal Sarah yang mandul, sehingga ia mengikuti Sarah untuk mengambil Hagar menjadi istri.
Kalau taat, Setan tritunggal akan dikalahkan:
- Setan tritunggal sumber dosa dikalahkan, sehingga kita bisa hidup benar dan suci.
- Setan tritunggal sumbernya ajaran palsu--nabi palsu dikalahkan--, sehingga kita bisa berpegang teguh pada pengajaran yang benar.
- Setan tritunggal (Antikris) sumbernya penghujatan dikalahkan, sehingga kita bisa berkata benar dan baik.
Lidah kita hanya memuliakan Tuhan--berseru: Haleluya. Doa kita dijawab Tuhan.
Mazmur 20: 10
20:10. Ya TUHAN, berikanlah kemenangan kepada raja! Jawablah kiranya kami pada waktu kami berseru!
Mari banyak menyebut nama Yesus. Dalam keadaan apapun, mari berseru hanya kepada Tuhan: 'Yesus tolong saya.'Tuhan pasti tolong kita semuanya.
Melihat Yesus sebagai Imam Besar, kita bisa setia dan benar, maka ada pemeliharaan. Melihat Yesus sebagai Raja segala raja, kita menjadi rumah doa dan doa dijawab Tuhan--ada kemenangan.
Saat kita dipakai dalam kegerakan kuda putih, ada dua pribadi yang tampil. Pertama diri kita. Kita akan merasa kalau sudah disucikan. Kalau belum--tetap berdusta--, harus berhati-hati, mohon kepada Tuhan. Setelah itu kita melihat penampilan Yesus sebagai Imam Besar, Raja segala raja, dan Mempelai Pria Sorga.
- Mempelai Pria Sorga.
Wahyu 19: 7-8
19:7. Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
19:8. Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)
Kita harus tampil sebagai mempelai wanita sorga yang siap sedia.
Apa persiapannya? Memakai pakaian putih berkilau-kilauan.
Dari mana kita mendapatkan pakaian putih berkilau-kilauan--pakaian mempelai--? Lewat percikan darah; sengsara daging tanpa dosa; sengsara daging karena Yesus.
Contohnya: kalau ada suami berselingkuh, kita tidak boleh membalas. Kita berdoa kepada Tuhan. Inilah percikan darah.
Wahyu 7: 13-14
7:13. Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: "Siapakah mereka yang memakai jubah putihitu dan dari manakah mereka datang?"
7:14. Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.
Kalau ada percikan darah, akan terjadi keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
2 Korintus 4: 16-18
4:16. Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharuidari sehari ke sehari.
4:17. Sebab penderitaan ringanyang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
4:18. Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
'sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal' = yang rohani.
Jika kita rela mengalami percikan darah, maka:
- Ayat 16= kita mengalami pembaharuan hati, yaitu tidak tawar hati, tetapi kuat teguh hati. Kita tidak kecewa, putus asa, dan meninggalkan Tuhan tetapi tetap mengikut dan melayani Tuhan sampai Tuhan datang; tetap percaya dan berharap Tuhan.
- Ayat 18= pandangan daging diubahkan jadi pandangan rohani, yaitu hanya memandang Yesus sebagai Raja, Imam Besar, dan Mempelai Pria Sorga yang berbelas kasih pada kita.
Contoh dan hasilnya:
Dalam kitab Daniel. Sadrakh, Mesakh, dan Abednego menghadapi api yang dipanaskan tujuh kali, tetapi mereka tetap kuat teguh hati, tidak mundur setapak pun; tetap percaya berharap Tuhan, pandangan hanya kepada Tuhan: Hanya Tuhan satu-satunya penolong kita.
Nabi Elisa menghadapi raja Aram.
2 Raja-raja 6: 16-17
6:16. Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kitadari pada yang menyertai mereka."
6:17. Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapisekeliling Elisa.
Kalau pandangan jasmani, sudah jelas menghadapi kuda dan kereta--musuh yang mengelilingi. Kalau pandangannya rohani, lebih banyak tentara Tuhan.
Pandangan rohani bisa melihat bahwa Tuhan lebih dari semuanya. Kuda dan kereta dari Tuhan ada apinya, itulah api Roh Kudus bagi kehidupan yang kuat teguh hati dan punya pandangan rohani. Menghadapi kemustahilan apapun, Roh Kudus akan dicurahkan.
Hasilnya:
- Roh Kudus yang melindungi, memelihara, dan menjadi pagardi tengah kesulitan/kemustahilan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi, bahkan sampai hidup kekal.
- Roh Kudus memberikan kemenangankepada kita. Segala masalah yang mustahil menjadi tidak mustahil. Segala yang mustahil selesai oleh kuasa Roh Kudus.
- Roh Kudus memberikan damai sejahtera.
2 Raja-raja 6: 21-22
6:21. Lalu bertanyalah raja Israel kepada Elisa, tatkala melihat mereka: "Kubunuhkah mereka, bapak?"
6:22. Tetapi jawabnya: "Jangan!Biasakah kaubunuh yang kautawan dengan pedangmu dan dengan panahmu? Tetapi hidangkanlah makanan dan minuman di depan mereka, supaya mereka makan dan minum, lalu pulang kepada tuan mereka."
Mungkin pedih hati kita, masih ada Roh Kudus yang memberikan damai sejahtera. Semuanya enak dan ringan di tengah penderitaan apapun.
- Roh Kudus membakar kita semua sampai sempurnaseperti Yesus.
Roma 15: 16
15:16. yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
'bangsa-bangsa bukan Yahudi' = bangsa kafir.
Bangsa kafir yang bagaikan anjing dan babi (najis dan kotor) dibakar--disucikan--sampai berbau harum di hadapan Tuhan---berkenan kepada Tuhan.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersorak-sorai: Haleluyauntuk masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya
Apapun yang kita hadapi, lihat pribadi kita--kita disucikan--dan pribadi Yesus sebagai Imam Besar--setia dan benar--, Raja--taat; menang--, dan Mempelai Pria Sorga--memikul salib. Yesus mati di kayu salib, bangkit, dan dipermuliakan sebagai Mempelai Pria.
Kita juga memikul salib, sengsara karena Yesus. Kita akan mengalami keubahan hidup, yaitu kuat teguh hati dan memiliki pandangan rohani hanya kepada Yesus.
Kita hanya memandang Tuhan, bukan yang lain. Roh Kudus akan turun di tengah kita.
Apapun keadaan kita, serahkan pada Roh Kudus. Dia akan menolong kita semua. Jangan masuk Babel, tetapi masuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna--kegerakan kuda putih.
Tuhan memberkati.