Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.

Wahyu 21: 23
21:23.Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya.

Kota Yerusalem baru tidak memerlukan matahari dan bulan secara jasmani, karena kemuliaan Allah yang menerangi dan Anak Domba adalah lampunya.

1 Korintus 15: 41
15:41.Kemuliaan matahari lain dari pada kemuliaan bulan, dan kemuliaan bulan lain dari pada kemuliaan bintang-bintang, dan kemuliaan bintang yang satu berbeda dengan kemuliaan bintang yang lain.

Kota Yerusalem baru penuh dengan kemuliaan secara rohani:

  1. Kemuliaan matahari= kemuliaan dalam kasih Allah Bapa.
  2. kemuliaan bulan= kemuliaan dalam penebusan oleh Anak Allah.
  3. Kemuliaan bintang= kemuliaan dalam urapan Allah Roh Kudus.

Jadi, matahari, bulan, dan bintang adalah kemuliaan Allah Tritunggal di dalam pribadi Yesus.

Untuk mencapai ke sana, gereja Tuhan di dunia harus hidup dalam kemuliaan Allah Tritunggal, yaitu:

  1. Kemuliaan matahari= kemuliaan dalam kasih Allah Bapa.
    Praktiknya:

    1. Kita harus mengasihi Tuhan lebih dari semua; sama dengan taat dengar-dengaranpada firman pengajaran yang benar.

    2. Kita harus mengasihi sesama bahkan mengasihi orang yang memusuhi kita. Artinya: kita hanya berbuat baik; tidak merugikan dan menyakiti sesama mulai dari nikah rumah tangga, sampai membalas kejahatan dengan kebaikan.
      Suami tidak boleh menyakiti isteri, dan sebaliknya baik dalam perbuatan, perkataan.
      Memang berat, tetapi kalau ada terang kemuliaan Tuhan, kita akan bisa mengasihi.

  2. Kemuliaan bulan= kemuliaan dalam penebusan oleh Anak Allah.
    Praktiknya: pelayan Tuhan harus mengalami kelepasan dari dosa-dosa--kebencian, iri hati--dan puncaknya dosa.

    Puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba), dan kawin mengawinkan (percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami isteri sah, hubungan sejenis, nikah yang salah: kawin campur, kawin cerai, dan kawin mengawinkan).

    Kalau dilepaskan dari dosa, kita akan hidup benar dan suci.
    Efesus 4: 11-12
    4:11.Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12.untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    'Ialah' = Yesus.
    'untuk memperlengkapi orang-orang kudus'= dalam melayani Tuhan tidak tergantung dari kepandaian, kebodohan, kekayaan, kemiskinan, tua atau muda, tetapi orang yang suci.

    Kalau hidup suci, kita akan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus--jubah indah--untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    Ayat 11= lima jabatan pokok bisa dijabarkan jadi grup koor, pemain musik, penerima tamu, tim besuk dan sebagainya.

    Kalau kita sudah mengalami terang kemuliaan Anak Allah, kita akan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

  3. Kemuliaan bintang= kemuliaan dalam urapan Allah Roh Kudus.
    Praktiknya: setia berkobar-kobardalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali.

    Roma 12: 11
    12:11.Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyaladan layanilah Tuhan.

    Jangan pernah berhenti di tengah jalan!

    "Perkembangan dari firman pengajaran akan mendorong kita. Hari-hari ini orang yang sakit di rumah sakit pun bisa beribadah. Bahkan sudah di ICU bisa minta izin untuk beribadah. Sekali lagi saya mau menyaksikan, orang sakit memikirkan sakitnya saja sudah capek, tetapi kalau bisa beribadah, itu benar-benar dorongan oleh Roh Kudus. Inilah dorongan Roh Kudus untuk setia berkobar-kobar sampai garis akhir. Tuhan tolong kita semuanya."

Wahyu 12: 1, 14
12:1.Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulandi bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintangdi atas kepalanya.
12:14.Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

Terjemahan lama)
12:14. Maka
dikaruniakanlahkepada perempuan itu kedua sayap burung nasar yang besar itu, supaya ia dapat terbang ke padang belantara kepada tempatnya, yaitu tempat ia dipeliharakan di dalam satu masa dan dua masa dan setengah masa lamanya, jauh daripada mata ular itu.

'satu masa dan dua masa dan setengah masa'= tiga setengah tahun.

Jika terang matahari semakin besar--kasih kepada Tuhan semakin besar; ketaatannya semakin bertambah, kasih kepada sesama semakin besar; semakin berbuat baik sampai membalas kejahatan dengan kebaikan--, terang bulan semakin besar--semakin terlepas dari dosa--, dan terang bintang semakin besar--semakin setia--, akan sayap burung nasar akan semakin besar sampai maksimal.

Jika gereja Tuhan sudah menerima kemuliaan Allah Tritunggal--matahari, bulan dan bintang--, kita akan ditampilkan sebagai terang dunia(ayat 1), dan mendapatkan kasih karunia Tuhan, yaitu kedua sayap dari burung nasar yang besaruntuk:

  • Menyingkirkan gereja Tuhan ke padang gurun, jauh dari mata Antikris yang berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun. Kita dipelihara oleh Tuhan lewat firman pengajaran yang benar dan perjamuan suci--dulu bangsa Israel dipelihara dengan manna dari surga selama empat puluh tahun.

    Jadi setiap hari kebaktian perjamuan suci di padang gurun. Sekarang ditingkatkan frekuensi-nya, nanti satu waktu setiap hari perjamuan suci di padang gurun. Kurban Kristus--perjamuan suci; bangkai--itulah makanan burung nasar.

  • Mengangkat kita ke awan-awan yang permai saat Yesus datang kembali kedua kali. Kita bertemu dengan Dia di awan-awan yang permai; termasuk bertemu dengan keluarga kita yang sudah meninggalkan kita. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba (Wahyu 19: 9), kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) (Wahyu 20), dan Yerusalem baru, kota yang penuh dengan kemuliaan Allah Tritunggal (Wahyu 21-22).

Karena itu mulai sekarang terima kemuliaan Allah Tritunggal dalam hidup kita dengan praktiknya masing-masing sampai kita ditampilkan sebagai terang dunia untuk bisa disingkirkan dan diangkat ke Yerusalem baru, kota penuh kemuliaan Allah.

Dari mana kita bisa menerima kemuliaan Allah Tritunggal? Dari kandang penggembalaan; ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:

  1. Pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya; persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya.
    Kita menerima terang bintang; kemuliaan Allah Roh Kudus.

  2. Meja roti sajian= ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci; persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan kurban Kristus.
    Kita mendapatkan kemuliaan Anak Allah.

  3. Mezbah dupa emas= ketekunan dalam ibadah doa; persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.
    Kita mendapatkan terang kemuliaan Allah Bapa.

Markus 13: 24-25
13:24."Tetapi pada masa itu, sesudah siksaan itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya
13:25.dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit, dan kuasa-kuasa langit akan goncang.

'Tetapi pada masa itu, sesudah siksaan itu' = sesudah masa Antikris.

Menjelang kedatangan Yesus kedua kali di awan permai, akan terjadi kegelapan dan kegoncangan jasmani--ekonomi, kesehatan dan sebagainya--dan rohani--dihantam dosa, puncak dosa, gosip dan ajaran palsu.

Mengapa Tuhan izinkan kegoncangan terjadi?
Ibrani 12: 26-27
12:26.Waktu itu suara-Nya menggoncangkan bumi, tetapi sekarang Ia memberikan janji: "Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga."
12:27.Ungkapan "Satu kali lagi" menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan, karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan.

'Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga'= bukan hanya perkara jasmani, tetapi perkara rohani juga, termasuk nikah dan buah nikah digoncang.

Tuhan izinkan terjadi kegoncangan, supaya terjadi pemisahan yang tegas antara pelayan Tuhan yang tergoncang imannya, dan pelayan Tuhan yang teguh imannya.
Mungkin sekarang masih berkumpul terus; duduk bersama, menyanyi bersama, tetapi saat goncangan terjadi apakah kita tetap bersama atau terpisah? Bergantung sikap kita di dunia ini.
Semuanya bergantung pada bagaimana kita memanfaatkan kemuliaan Allah Tritunggal yang masih bekerja di dunia ini. Satu waktu sudah tidak ada lagi; sudah gelap semuanya.

Terima kemuliaan Allah Tritunggal lewat penggembalaan! Kemuliaan matahari semakin besar; kasih kepada Tuhan dan sesama semakin besar, sampai mengasihi orang yang memusuhi kita. Kemuliaan bulan semakin besar; semakin banyak dosa-dosa yang terlepas sampai hidup suci dan sempurna. Kemuliaan bintang semakin besar; semakin tua semakin setia berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Kalau ada Roh Kudus, semakin Tuhan memberi perpanjangan umur, akan semakin setia.
Roh Kudus membuat kita tidak kendor tetapi semakin semangat.

Kalau sekarang tidak memanfaatkan pekerjaan kemuliaan Allah Tritunggal, begitu kegelapan datang pasti akan tergoncang; tidak teguh imannya, bahkan bisa menyangkal Tuhan.
Pemisahan ini semakin hari akan semakin jelas, bahkan sampai dua orang di tempat tidur--suami istri; anak orang tua--bisa terpisah saat kegoncangan datang. Kita harus waspada! Karena itu mari saling menasihati, terutama soal ibadah.

Ibrani 10: 25-27
10:25.Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giatmelakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
10:26. Sebab jika kita
sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
10:27. Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan
semua orang durhaka.

Menjelang kedatangan Tuhan, mari saling menasihati. Kita boleh menasihati soal jasmani; kuliah, bekerja dan sebagainya. Tetapi nasihat tertinggi adalah nasihat tentang ibadah pelayanan kepada Tuhan; tentang penggembalaan dari Tuhan, supaya kita semakin setia berkobar-kobar dan mantap dalam penggembalaan. Kita tidak akan jadi orang durhaka--iman tetap teguh dan tidak tergoncang

Tetapi kalau kendor, pasti tergoncang imannya dan menjadi orang durhaka (ayat 27).
Orang yang tergoncang imannya mulai sekarang sudah tidak setia sampai satu waktu sengaja tidak mau beribadah sekalipun ada waktu.
Sengaja tidak mau beribadah artinya ada waktu dan ada kesempatan untuk beribadah, tetapi tidak mau.
Ini sama dengan durhaka kepada Tuhan, dan tidak ada pengampunan dosa lagi.

Mengapa demikian? Karena Tuhan memperjuangkan ibadah orang Israel lewat menghukum Mesir sepuluh kali. Akhirnya bangsa Israel bisa keluar dari Mesir dan beribadah kepada Tuhan. Tetapi untuk bangsa kafir, Dia yang rela dihukum sampai mati di kayu salib, supaya kita bisa beribadah melayani Tuhan. Sengaja tidak mau beribadah melayani sama dengan menghina kurban Kristus, sehingga tidak ada pengampunan lagi tetapi binasa selamanya.

'semakin giat'= ibadah tidak bisa dibatasi oleh apapun--usia dan sebagainya--, karena ada Roh Kudus yang bekerja. Ini yang mendorong kita untuk semakin giat dan semakin mantap dalam penggembalaan--iman yang teguh--, sampai nanti kita menjadi terang dunia.
Tetapi kalau makin merosot, bahkan sengaja tidak beribadah, akan masuk dalam kegelapan yang paling gelap di neraka; binasa selamanya; tidak ada kemuliaan.

Inilah perpisahan yang akan terjadi lewat kegoncangan-kegoncangan.
Karena itu kalau ada tantangan dan rintangan, jangan gampang menyerah kalah, tetapi berdoa mohon Roh Kudus untuk menolong kita.

Gereja Tuhan yang tergoncang imannya, akan mengalami hal berikut:

  1. Matahari menjadi gelap--kehilangan kemuliaan Allah Bapa--= kehilangan kasih Allah Bapa, sehingga tidak taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar; sama dengan melawan Tuhan bahkan terang-terangan melawan Tuhan.

    Kemudian membenci sesama sampai membenci saudara tanpa alasan. Orang benar dibenci, tetapi yang tidak benar malah disanjung.
    Contoh: kakak-kakak Yusuf terhadap Yusuf. Yusuf benar dan baik (dikasihi Ayahnya), malah dibenci.

  2. Bulan tidak bercahaya lagi= tidak mengalami penebusan oleh kurban Kristus, sehingga hanya berbuat dosa dan puncaknya dosa; enjoydalam dosa dan puncaknya dosa.
    Ia tidak bisa lepas lagi dari dosa; sama dengan rebah dan tidak bangkit-bangkit lagi; tidak bisa bertobat lagi.

  3. Bintang berjatuhan dari langit= pelayan Tuhan yang tidak setia berkobar-kobarsampai meninggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan.

    Ini sama dengan terlepas dari tangan kanan Tuhan--bintang seharusnya berada di tangan kanan Tuhan.
    Wahyu 1: 20
    1:20.Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Kudan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."

    Posisi bintang; pelayan Tuhan yang suci, mengasihi, setia dan berkobar berada di tangan kanan Tuhan dan tidak pernah gugur selamanya--ada jaminan jasmani dan rohani dari Tuhan.

    Tetapi kalau tidak setia, ia akan gugur; terlepas dari tangan Tuhan berarti jatuh ke dalam tangan Setan yang akan menghancurkan dan membinasakan.
    Yudas Iskariot bukan hanya jubahnya yang dilepas, tetapi sampai perutnya koyak; berarti tidak ada lagi lagi bekasnya kalau ia adalah rasul. Begitu busuk, hancur, dan binasa.

Usahakan untuk mantap dalam penggembalaan untuk menerima terang matahari, bulan dan bintang, sampai menjadi bintang yang berada dalam tangan kanan Tuhan dan tidak gugur. Menjadi terang dunia sampai masuk terang Yerusalem baru.
Jadi, pelayan Tuhan yang tergoncang imannya sama dengan hidup tanpa matahari, bulan, dan bintang, sehingga gelap gulita.

Akibatnya:

  1. Tentara besar jadi tulang kering yang berserakan di lembah-lembah--tidak ada bekasnya lagi.
    Hati-hati! Jangan kehilangan kemuliaan Allah Tritunggal. Tetap mantap dalam penggembalaan apapun keadaan kita! Jangan sampai menjadi gelap!

    Tulang kering= kering rohani; tidak mengalami kepuasan sorga, tetapi hanya letih lesu, beban berat, susah payah, dan air mata. Hidupnya hanya bersungut-sungut; tidak pernah mengucap syukur sampai nanti menyangkal Tuhan.

    Dulu Petrus menyangkal Tuhan tiga kali--tubuh, jiwa, dan rohnya menyangkal Tuhan--, sehingga ia kehilangan kemuliaan Allah Tritunggal--kehilangan terang matahari, bulan dan bintang. Seharusnya ia binasa. Yesus sudah tidak melihat dia lagi. Tetapi untung ada kokok ayam, dan saat itu Yesus berpaling melihat dia. Ini gunanya tergembala. Sekalipun kita sudah jatuh, tetapi masih ada firman penggembalaan yang sanggup menolong kita. Petrus bisa dipakai untuk kemuliaan Tuhan.
    Firman penggembalaan yang diulang-ulang adalah pandangan belas kasih Yesus Imam Besar, yang tertuju pada kehidupan yang gelap--kehilangan kemuliaan Allah dan binasa--, dan bisa ditolong Tuhan.

  2. Menghadapi badai di lautan dunia.
    Kisah Rasul 27: 20
    27:20.Setelah beberapa hari lamanya baik matahari maupun bintang-bintang tidak kelihatan, dan angin badai yang dahsyat terus-menerus mengancam kami, akhirnya putuslah segala harapan kami untuk dapat menyelamatkan diri kami.

    Badai lautan dunia= pencobaan-pencobaan, masalah yang mustahil di segala bidang, dosa-dosa dan puncaknya dosa, dan ajaran palsu termasuk gosip-gosip.

    Pencobaan seringkali membuat kita bimbang--Petrus bisa bimbang--, stres, gelisah. Sebab itu perlu mantap dalam penggembalaan; duduk di atas rumput hijau, maka kemuliaan Allah Tritunggal bergantian untuk menyinari kehidupan kita, sampai menjadi terang dunia.

    "Gosip ini mengerikan. Kita akan fellowship di Medan, sudah ada gosip: Jangan datang! Pdt Widjaja itu hamba Tuhan jahat. Saat ibu mertuanya meninggal dunia, dia tidak datang. Saya sampai terkejut. Hati-hati! Jangan sampai kena gosip! Saya yang menutup peti sampai menguburkan almarhumah tetapi dibilang tidak datang. Tidak masuk akal. Itulah gosip."

    Kalau diteruskan, akan tenggelam di lautan api dan belerang selamanya.

Mungkin kita bimbang, berbuat dosa, dan kena gosip hari-hari ini, sehingga iman kita tergoncang--gelisah, stres, tidak damai sejahtera.
Tuhan masih mau menolong gereja Tuhan yang tergoncang imannya lewat dua hal:

  1. Kisah Rasul 27: 21-22
    27:21.Dan karena mereka beberapa lamanya tidak makan, berdirilah Paulus di tengah-tengah mereka dan berkata: "Saudara-saudara, jika sekiranya nasihatku dituruti, supaya kita jangan berlayar dari Kreta, kita pasti terpelihara dari kesukaran dan kerugian ini!
    27:22.Tetapi sekarang, juga dalam kesukaran ini, aku menasihatkankamu, supaya kamu tetap bertabah hati, sebab tidak seorangpun di antara kamu yang akan binasa, kecuali kapal ini.

    Barang-barang di kapal ini semuanya dibuang. Ini gambaran, bahwa apa yang kita kumpulkan satu waktu tidak berguna. Sudah dibuang pun kapalnya hampir tenggelam.
    Karena itu gunakan berkat Tuhan dengan sebaik-baiknya, untuk memuliakan Tuhan, supaya kita menerima kemuliaan Allah.

    Yang pertama: 'aku menasihatkan'= memberitakan firman pengajaran.
    Artinya: kita harus kembali pada firman pengajaran yang benar.

    2 Timotius 4: 2
    4:2.Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlahdan nasihatilahdengan segala kesabaran dan pengajaran.

    Ayat 2= isi dari firman pengajaran yang benar, yaitu:

    1. Menunjukkan dosa, supaya kita sadar, mengaku, dan diampuni. Kita tidak akan tenggelam. Jangan berbuat dosa lagi!

      Firman yang menunjuk dosa inilah yang kita cari. Selama dosa dipertahankan firman akan diulang-ulang terus. Lama-lama kita yang terlepas dari firman pengajaran, bukan dosanya yang terlepas.
      Firman diulang supaya kita terlepas dari dosa.

    2. 'tegorlah'= firman menegor supaya kita berhenti berbuat dosa--bertobat--dan hidup benar.

    3. 'nasihatilah'= tuntunan tangan Tuhan supaya kita tetap hidup benar dan suci, bahkan sempurna seperti Yesus.

      Nasihat juga merupakan tuntunan tangan Tuhan untuk memberikan jalan keluar dari segala masalah--mujizat terjadi. Mujizat rohani: kita disucikan dan diubahkan.
      Mujizat jasmani: pertolongan ajaib dari Tuhan terjadi.

      "Kalau ada orang berkata: Dalam penginjilan ada mujizat, kalau pengajaran tidak ada mujizat. Salah! Dalam pengajaran tidak terjadi mujizat, karena baru ditunjukkan dosanya, sudah marah. Terima firman pengajaran, dan mengaku dosa. Ditegor firman, berhenti berbuat dosa. Dinasihati firman, tetap hidup benar dan suci. Ada jalan keluar dari segala masalah dan mujizat pasti terjadi."

      Mari dengar firman pengajaran supaya iman bertambah teguh.

  2. Kisah Rasul 27: 33-36
    27:33.Ketika hari menjelang siang, Paulus mengajak semua orang untuk makan, katanya: "Sudah empat belas harilamanya kamu menanti-nanti saja, menahan lapar dan tidak makan apa-apa.
    27:34.Karena itu aku menasihati kamu, supaya kamu makan dahulu. Hal itu perlu untuk keselamatanmu. Tidak seorangpun di antara kamu akan kehilangan sehelaipun dari rambut kepalanya."
    27:35.Sesudah berkata demikian, ia mengambil roti, mengucap syukur kepada Allah di hadapan semua mereka, memecah-mecahkannya, lalu mulai makan.
    27:36.Maka kuatlah hati semua orang itu, dan merekapun makan juga.

    Ayat 33= makanan hari keempat belas itu makan paskah.

    Keluaran 12: 5-6
    12:5.Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing.
    12:6.Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belasbulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.

    Yang kedua: makan makanan hari keempat belas--makan Paskah--= makan kurban Kristus lewat perjamuan suci.

    Dulu domba yang disembelih, sekarang sudah digenapkan oleh kurban Kristus

Jadi, firman pengajaran yang benar dan perjamuan suci membuat kita terlepas dari dosa-dosa dan puncaknya dosa, bahkan membuat kita kuat teguh hati.

Efesus 3: 16
3:16.Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nyadi dalam batinmu,

Kalau kuat teguh hati, Roh Kudus akan mengisi hati kita, dan Ia yang berperang ganti kita.

Kuat teguh hati artinya: tidak kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan tetapi tetap percaya kepada Tuhan sekalipun kita hanya sehelai rambut.

Roma 8: 11
8:11.Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

Roh Kudus sanggup membangkitkan apa yang sudah mati:

  1. Secara rohani: tidak setia bahkan berhenti dalam pelayanan bisa kembali setia berkobar-kobar.
    Mati dalam dosa bahkan rebah tidak bisa bangkit, tetapi Roh Kudus bisa membuat kita bangkit dan hidup dalam kebenaran dan kesucian.
    Nikah dan buah nikah yang hancur bisa dipulihkan jadi nikah dan buah nikah yang suci, satu, dan bahagia bahkan sampai sempurna.

  2. Secara jasmani: pekerjaan sudah mati, tidak ada lagi masa depan, tetapi Roh Kudus mampu menolong; Dia menghapus segala kemustahilan.

Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia--ada terang matahari, bulan dan bintang--untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru, kota penuh kemuliaan Allah Tritunggal. Kita bersama Yesus selamanya.

Biar kita kuat teguh hati menghadapi badai gelombang di dunia! Sementara Tuhan bekerja dengan kemuliaan Allah Tritunggal yang kita terima dalam penggembalaan, berangsur-angsur terjadi kegelapan dan kegoncangan. Badai gelombang harus terjadi dan semakin hebat. Harus dihadapi dengan kuat teguh hati. Kita tidak mampu, tetapi Roh Kudus yang menolong kita.
Serahkan semua dalam tangan Roh Kudus!

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 09 Februari 2019 (Sabtu Sore)
    ... di dunia sampai melawan Tuhan berbuat dosa. 'Pembunuh' kebencian. 'Penyembah-penyembah berhala' segala sesuatu yang menghalangi kita untuk mengutamakan mengasihi Tuhan. Saat dibenturkan antara Tuhan dan sesuatu tetapi kita selalu memilih 'sesuatu' itulah penyembahan berhala. Delapan dosa ini menenggelamkan kita di lautan dunia--susah payah letih lesu beban berat gagal total--sampai tenggelam di lautan api ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 April 2012 (Minggu Sore)
    ... dan letih lesu ini menyebabkan kematian tubuh dan kematian rohani kering rohani sampai kematian di neraka. Karena itulah Tuhan datang membawa damai sejahtera. Matius - . Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat Aku akan memberi kelegaan kepadamu. . Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku karena Aku lemah lembut ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 04 April 2011 (Senin Sore)
    ... benua . Jadi kalau kita bisa masuk dalam persekutuan yang benar berdasarkan pengajaran benar mulai dari dalam nikah itu adalah KEMURAHAN TUHAN sebab banyak orang yang tidak benar cacat rohani . macam cacat rohani yang disebutkan disini buta sudah dibahas pada Ibadah Raya Surabaya Maret timpang sudah dibahas pada Ibadah Pendalaman ...
  • Ibadah Raya Malang, 04 Oktober 2009 (Minggu Pagi)
    ... bahkan sebaliknya beribadah melayani tapi hanya untuk memburu perkara jasmani. Kehancuran nikah prakteknya adalah kawin campur kawin cerai sampai kawin-mengawinkan. Kehancuran-kehancuran di akhir zaman ini yang akan menarik hukuman Tuhan atas dunia. Kita harus bertumbuh dan bersinar supaya tidak masuk dalam kegelaparan dan kehancuran dunia. Contoh kehidupan yang bertumbuh dan bersinar adalah kehidupan ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 April 2018 (Minggu Pagi)
    ... seorang Anak laki-laki yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya. Salah satu tabiat ular adalah menyeret dengan ekornya. Ekor ular adalah ajaran palsu yang menyeret hamba Tuhan pelayan Tuhan anak Tuhan supaya tidak mendengar dan tidak taat ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Februari 2023 (Minggu Siang)
    ... Mengalami percikan darah artinya Kita menerima darah pendamaian. Kalau sudah berbuat dosa dan firman Tuhan menunjukkan dosa-dosa kita kita harus sadar menyesal dan mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi--bertobat. Kita bertobat dan hidup dalam kebenaran--hidup dalam damai sejahtera. Di mana ada kebenaran di situ ada damai ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 Januari 2012 (Kamis Sore)
    ... Allah menerima kedatangan Yesus kedua kali. Setelah menerima undangan Kabar Mempelai inilah yang mempersiapkan kita untuk bisa masuk perjamuan kawin Anak Domba Allah. Ada persiapan untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba Allah PAKAIAN MEMPELAI. Wahyu - Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai dan memuliakan Dia Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba dan pengantin-Nya ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 November 2013 (Minggu Pagi)
    ... mendapatkan kebahagiaan Surga yaitu membaca mendengar dan menuruti firman nubuat. Prosesnya Membaca dan mendengarkan firman nubuat dengan sungguh-sungguh yaitu dalam urapan Roh Kudus dan dengan suatu kebutuhan. Hasilnya adalah kita bisa mengerti firman pengajaran yang benar sama dengan firman ditulis di dahi. Selanjutnya kita bisa percaya dan yakin pada firman ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session II, 09 Oktober 2009 (Jumat Tengah Malam)
    ... batu bata dari tanah liat. Berbagai pekerjaan di padang. Mengerjakan batu bata dari tanah liat. Tanah liat manusia daging batu bata alatnya setan. Mengerjakan batu bata dari tanah liat artinya manusia dibakar dengan apinya setan yaitu api dosa api dunia api hawa nafsu daging untuk dibuat menjadi alat setan yang digunakan untuk membangun kota ...
  • Ibadah Doa Malang, 27 Oktober 2009 (Selasa Sore)
    ... firman. Di zaman akhir firman sedang dibukakan rahasianya dan ini adalah suatu kegerakaan yang besar. Timotius kegerakan yang besar itu adalah kegerakan dalam firman pengajaran. Orang yang menolak firman adalah orang yang keras hati Korintus - . Ada kali terjadi kegerakan yang besar oleh firman Kegerakan Roh Kudus hujan awal ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.