Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.
Wahyu 21= langit yang baru dan bumi yang baru; Yerusalem baru.
Dalam susunan Tabernakel menunjuk pada
shekinah glory--sinar kemuliaan.
Ada tiga sinar di dalam Tabernakel:
- Terang mezbah korban bakaran= terang yang ada di halaman Tabernakel.
Dulu, Tuhan memperlihatkan sorga kepada Musa, dan Ia perintahkan Musa untuk membuat sorga di bumi, itulah Tabernakel--supaya di bumi seperti di sorga.
Tabernakel terdiri dari tiga ruangan: halaman, ruangan suci, dan ruangan maha suci--pintu gerbang, pintu kemah dan pintu tirai.
Terang mezbah korban bakaran--terang pada halaman tabernakel--artinya kita percaya kepada Yesus dan bertobat; mati terhadap dosa. Sudah diampuni jangan berbuat dosa lagi.
Dulu orang membawa korban untuk disembelih, kemudian dibakar untuk pengampunan dosa. Sekarang tidak usah lagi, karena sudah digenapkan oleh kurban Kristus di kayu salib. Kita tinggal percaya kepada Yesus dan bertobat.
2 Petrus 3: 9
3:9.Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabarterhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
Panjang sabar Tuhan yaitu Ia belum datang kembali kedua kali dan kita masih diberi panjang umur. Tujuan utamanya adalah untuk bertobat--hidup dalam terang mezbah korban bakaran.
Kita bertobat mulai dari dosa dusta dan kebencian--Setan adalah bapa pendusta dan pembunuh.
Selama masih ada dusta dan kebencian tanpa alasan, akan sangat sulit untuk bertobat.
Karena itu kalau ada rasa tidak suka, selesaikan, jangan sampai jadi kebencian tanpa alasan.
Kalau tidak bertobat tetapi mempertahankan dosa terutama dusta dan kebencian tanpa alasan, berarti apinya mati, sehingga gelap. Tidak ada terang sama sekali, sehingga binasa selamanya.
Mari bertobat! Berhenti berbuat dosa!
Bertobat itu dasarnya. Kalau mau mencapai terang pelita emas harus bertobat dahulu.
- Terang pelita emasdi ruangan suci.
Artinya: terang Roh Kudus yang menerangi seluruh ruangan suci.
Untuk mencapai terang pelita emas harus bertobat dulu.
- Terang kemuliaan--shekinah glory--= satu-satunya terang di ruangan maha suci--di atas tabut perjanjian.
Ini menunjuk pada kesempurnaan.
Kita belajar
TERANG PELITA EMAS DENGAN TUJUH LAMPU.
Terang dari Roh Kudus adalah satu-satunya terang yang menerangi ruangan suci.
Jika Roh Kudus ada dalam hati kita--pelita menyala--dan ada dalam ibadah pelayanan kita, maka:
- Meja roti sajian kelihatan.
Artinya: selalu ada pembukaan rahasia firman Allah. Yang membukakan firman yaitu Roh Kudus.
"Dulu ada pendeta muda yang menghina Pdt In Juwono. Dianggap Pdt In Juwono mencari firman dari konkordan. Setelah dicoba sendiri, tidak bisa. Baru dia mengakui. Harus ada Roh Kudus, sehingga ada pembukaan rahasia firman Allah yang bisa dimengerti, diyakini, dinikmati, dan dipraktikkan, sehingga kita bisa merasakan hikmat dan kuasa firman."
"Saya baru mengerti kesaksiannya Pdt Pong saat mau membangun gereja di jalan Johor. Beliau bukan orang bangunan, tetapi bisa menghitung. Saya juga mengalami. Saat membangun di Malang, saya dapat hikmat dari firman. Tidak mengerti apa-apa, tetapi ketika ada masalah, saya suruh ini itu, dan bisa. Dalam pekerjaan, bersekolah, firman juga bisa memberikan hikmat dan kuasa."
- Mezbah dupa emas kelihatan.
Artinya: doa penyembahan kita menghasilkan proses perobekan daging.
- Papan-papan jenang kelihatan.
Artinya: persekutuan ibadah kita semakin meningkat, sampai persekutuan tubuh Kristus.
Dengan siapa kita tidak boleh bersekutu?
- Tidak bersekutu dengan orang yang hidup dalam enam dosa yang mendarah daging--orang yang tidak mau bertobat.
1 Korintus 5: 11
5:11.Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergauldengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.
'yang sekalipun menyebut dirinya saudara' = saudara seiman, saudara kandung dan sebagainya.
'pemfitnah' = salah jadi benar, benar jadi salah.
'penipu' = dusta.
'janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama'= jangan bersekutu, supaya tabiatnya jangan menjadi sama. Apalagi kalau orang semacam ini menjadi pembicara, sebentar lagi akan jadi sama dengan dia.
Fellowshipartinya makan bersama. Kalau kita makan firmannya sama-sama dia, kita akan mewarisi tabiatnya.
- Tidak bersekutu dengan orang yang mengajarkan ajaran lain, yang bertentangan dengan pengajaran benar yang kita terima dari hamba-hamba Tuhan yang dipakai Tuhan.
Roma 16: 17
16:17.Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!
'Sebab itu hindarilah mereka!' = bukan memusuhi, tetapi menghindari--tidak bersekutu.
Kalau bersekutu, pasti akan menimbulkan perpecahan dan godaan, bukan kesatuan.
Biarlah Roh Kudus yang menuntun kita untuk bersekutu dengan benar; makan bersama berdasarkan firman pengajaran yang benar.
Persekutuan dimulai dari nikah. Masuk nikah lihat Yesus sebagai Kepala. Mau tergembala, fellowship, lihat Yesus--firman pengajaran yang benar, sampai bangsa Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus.
- Pintu kemah kelihatan.
Artinya: kita mengalami kepenuhan Roh Kudus yang menolong kita untuk bisa taat dengar-dengaran pada firman Tuhan.
Firman Tuhan= firman yang keluar dari mulut Tuhan; firman yang dibukakan rahasianya, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab.
Urapan Roh Kudus menolong kita untuk taat pada firman pengajaran yang benar.
Saat-saat mendengar firman adalah ujian ketaatan.
Kalau taat, akan bersuasana Firdaus. Kalau tidak taat, akan bersuasana kutukan seperti Adam dan Hawa.
Oleh sebab itu Roh Kudus menolong kita untuk bisa mendengarfirman pengajaran yang benar dengan sungguh-sungguh dan benar, sampai mengerti--firman menjadi iman. Roh Kudus menolong kita untuk bisa berkata benartentang firman pengajaran yang benar, dan melakukandengan tepat segala firman Allah, sehingga saat kita bersaksi tentang pengajaran yang benar kepada orang lain, pengajaran yang benar akan menjadi buah-buah yang bisa dimakan dengan bebas dan menghidupkan.
Kalau saat itu ekonominya mati, dan dengar kesaksian, ekonominya bisa hidup lagi. Terutama menghidupkan secara rohani. Kalau saat itu jatuh dalam dosa sampai puncak dosa--percabulan--, bisa bangkit kembali. Mungkin kecewa dalam pencobaan, bisa bangkit kembali.
Kalau gembala mendengar sungguh-sungguh, mengerti, percaya, berkata benar, dan praktiknya tepat, setiap pemberitaan firman akan menjadi buah-buah yang bisa dimakan dengan bebas dan menghidupkan secara jasmani dan rohani sampai hidup kekal.
- Pintu tirai kelihatan.
Artinya: perobekan daging, yaitu puncak dari doa penyembahan.
Jika daging dengan segala keinginannya, emosi, ambisinya, dirobek sepenuhnya sampai tidak bersuara lagi, kita akan bisa melihat dan merasakan terang kemuliaan--shekinah glory--yang terjadi di ruangan maha suci.
Contoh taat sampai daging tidak bersuara lagi: Abraham taat kepada Tuhan saat diperintahkan untuk mempersembahkan anaknya.
Ukuran ruangan maha suci= 10 x 10 x 10= 1000, artinya kita merasakan suasana kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), yaitu kita hidup dalam damai sejahtera, semua enak dan ringan.
Kalau mengikuti hawa nafsu, keinginan, emosi, dan ambisi daging, hidup tidak akan tenang.
Setelah itu kita merasakan terang kemuliaan di Yerusalem baru selamanya (Wahyu 21-22).
- Empat lapis tudung Tabernakel kelihatan (Keluaran 26: 1-14):
- Tudung kulit lumba-lumba/tudung mina gajah--tudung paling atas--= tudung kasih dari Allah Bapa.
Lumba-lumba di sini adalah sejenis anjing laut--binatang berkaki empat.
Tudung kasih Allah Bapa melindungi kita dari hukuman yang akan datang yaitu tiga kali tujuh penghukuman sampai kiamat.
Contoh: Nuh sekeluarga selamat karena mendapat tudung mina gajah.
- Tudung kulit domba jantan celupan merah--yang diwarnai merah--= naungan kasih Anak Allah yang tak terbatas. Merah= darah Yesus.
- Tudung bulu kambing= naungan kuasa Roh Kudusyang bertindak sebagai stabilisator.
Bulu kambing = putih.
Di padang gurun, saat siang panas sekali, saat malam dingin sekali.
Kena panas dan dingin, batupun hancur, sehingga menjadi padang pasir.
Saat siang, Roh Kudus menyerap panasnya pencobaan, hawa nafsu daging, dosa-dosa dan sebagainya.
Pada malam hari, Roh Kudus menyerap ketidak setiaan, kemalasan.
Jadi, Roh Kudus membuat kita semua hangat, supaya tidak terjadi kehancuran. Ini tugasnya Roh Kudus, yaitu jangan sampai kita hancur karena pencobaan, hawa nafsu daging, dan dosa-dosa.
Kita tidak hancur bersama dunia tetapi Roh Kudus membuat kita lebih hari lebih baik dan lebih berguna bagi Allah.
Jadi, tiga tudung paling atas menunjuk pada tudung Allah Tritunggal yang menaungi sidang jemaat. Karena itu jangan takut.
- Tudung Tabernakel--paling bawah--= gembala yang bisa kelihatan jelas; sama dengan malaikat sidang jemaat yang ditempatkan Tuhan sendiri.
"Kalau Tuhan yang menempatkan, beda. Kalau manusia yang menempatkan, akan lari. Dulu Pdt Pong di Lemah Putro mau lari saat awal-awal, tetapi bertahan. Saya juga saat di Malang, mau lari juga. Tetapi Tuhan yang menguatkan. Kalau Tuhan yang menempatkan akan kuat. Kalau bukan Tuhan yang menempatkan, akan hancur. Yang diserang oleh Setan memang gembala yang kelihatan."
Kalau tidak ada gembala, tidak akan ada tiga tudung di atasnya.
Ibrani 13: 7
13:7. Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.
'pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah'= gembala.
Gembala yang meneladani Yesus Gembala Agung bisa menaungi sidang jemaat sebagai teladan iman.
Teladan iman yaitu:
- Hidup dalam kebenaran dalam segala hal--keuangan, pelayanan, nikah, dan fellowship.
Kalau ada yang tidak benar, tudung akan terbuka, dan benar-benar celaka--ular dan angin bisa masuk. Jemaat akan hancur karena dirusak Setan.
- Berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran, sehingga tidak berbuat dosa.
- Hanya seperti bayi menangis kepada Tuhan saat menghadapi pencobaan; hanya percaya dan berharap Tuhan; hanya menyerah kepada Tuhan.
Kalau ada teladan iman dari seorang gembala, dalam sidang jemaat akan ada tudung.
Jadi, kebutuhan utama domba adalah seorang gembala, karena kalau ada gembala, semua kebutuhan domba-domba akan terpenuhi.
1 Timotius 5: 17
5:17.Penatua-penatua yang baik pimpinannya patut dihormati dua kali lipat, terutama mereka yang dengan jerih payah berkhotbah dan mengajar.
Tugas seorang gembala:
- Menyampaikan firman Allah secara dobel sebagai makanan rohani, yaitu:
- Firman penginjilan--susu--untuk menyelamatkan orang berdosa dan jiwa-jiwa baru.
Buktinya: ada baptisan air yang membawa pada hidup benar. Bertambah orang yang selamat.
- Firman pengajaran yang benar untuk menyempurnakan/mendewasakan orang-orang yang sudah selamat seperti yang diteladankan oleh Yesus, Gembala Agung.
Matius 11: 1
11:1.Setelah Yesus selesai berpesan kepada kedua belas murid-Nya, pergilah Ia dari sana untuk mengajardan memberitakan Injildi dalam kota-kota mereka.
- Ibrani 13: 17
13:17.Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.
Yang kedua: menaikkan doa penyahutan dengan sukacita dan penuh tanggung jawab untuk keselamatan jiwa domba-domba.
Kapan seorang gembala gembira? Saat jemaat bisa makan firman penggembalaan.
Jika ada urapan Roh Kudus, sidang jemaat akan menghormati seorang gembala dua kali lipat, artinya: bisa menghargai dan menikmati firman penggembalaan yang dobel.
Biarlah
fokus kita hari-hari ini adalah menghargai dan menikmati firman penggembalaan. Hidup kita akan aman, tenang, tenteram, karena sudah ada empat lapis tudung.
Yohanes 10: 310:3.Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanyamasing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
Lewat firman penggembalaan yang dobel, Gembala Agung sedang memanggil domba-domba lewat dua hal:
- Firman penginjilan untuk memanggil domba-domba yang terhilang, supaya diselamatkan dan kembali masuk dalam kandang penggembalaan.
- Firman pengajaran yang benar, untuk memanggil domba-domba yang sudah tergembala untuk:
- Menyucikan kitasupaya bisa diutus dan melayani Tuhan.
Contoh: Musa.
Keluaran 3: 1-4
3:1.Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.
3:2.Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.
3:3.Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?"
3:4.Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Allah."
'Musa, Musa!'= panggilan Tuhan.
Musa dipanggil dan ia menjawab: 'Ya, Allah.' Ini adalah jawaban yang paling tepat atas panggilan Tuhan bagi kehidupan yang mau diutus oleh Tuhan, baik secara sepenuhnya maupun secara tidak sepenuhnya. Jangan tunda-tunda waktu kalau Tuhan sudah menggerakkan--di hati sudah ada tekanan untuk melayani--! Kalau menunda-nunda, akan diserobot oleh Setan.
'Ya, Allah'= taat dengar-dengaran.
Artinya:
- Wahyu 22: 13
22:13.Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."
(terjemahan lama)
22:13.Maka Aku inilah Alif dan Ya, Yang terdahulu dan Yang terkemudian, Yang awal dan Yang akhir.
Yang pertama: mengaitkan diri dengan nama Allah.
Alif--bahasa Arab--= awal; permulaan.
Ya= akhir.
Artinya: kita bisa melayani Tuhan dari awal dengan baik, sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali.
2 Petrus 1: 10-11
1:10.Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
1:11.Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
Kita tetap teguh dalam panggilan dan pilihan; tetap setia berkobardalam ibadah pelayanan sehingga tidak pernah tersandung oleh dosa-dosa dan puncaknya dosa, ajaran palsu, gosip, dan tingkah laku orang lain. Kita tidak pernah berhenti. Kita tidak pernah meninggalkan ibadah pelayanan sampai menerima hak penuh untuk masuk kerajaan sorga selamanya.
Shekinah glorymulai dari bertobat, digembalakan, sampai pada kesempurnaan.
Jika ada halangan dalam ibadah pelayanan, sebut nama Yesus: 'Yesus tolong.' Jangan mencari-cari halangan!
- Roma 8: 15
8:15.Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Rohitu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Yang kedua: mengaitkan diri dengan kuasa Roh Kudus.
Kegunaan Roh Kudus:
- Melepaskan kita dari perbudakan dosa dan puncaknya dosa, daging dengan segala hawa nafsunya, dan dunia dengan segala pengaruhnya, sehingga kita menjadi pelayan Tuhan yang benar, taat, dan setia.
Lepas dari dosa, bisa hidup benar. Lepas dari daging, bisa taat. Lepas dari dunia dengan segala pengaruhnya, kita bisa setia.
- Memberikan kekuatan ekstra untuk bisa memikul salib.
Roma 8: 17
8:17.Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
Kita rela sengsara daging bersama Yesus untuk melayani Dia, sehingga kita mendapatkan kemuliaan baik di bumi maupun di sorga selamanya--menjadi ahli waris kerajaan sorga.
Jadi, kita harus lepas dulu dari perbudakan, setelah itu rela memikul salib untuk melayani Tuhan. Memang berkorban waktu, tenaga, pikiran dan sebagainya, tetapi Tuhan memberikan kemuliaan.
- Menolong kehidupan kita semua.
Lukas 13: 10-13
13:10.Pada suatu kali Yesus sedang mengajardalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
13:11.Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.
13:12.Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh."
13:13.Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.
Yesus memanggil dengan firman pengajaran untuk menolong seorang ibu yang bungkuk rohaninya.
Artinya:
- Kekhawatiran= hidup dalam duri-duri--tidak ada damai; tidak ada ketenangan.
Amsal 12: 25
12:25.Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.
Yang dikhawatirkan adalah apa yang dimakan dan diminum, dan masa depan, sehingga tidak bisa mengutamakan Tuhan--tidak bisa setia dalam ibadah pelayanan, dan tidak bisa hidup benar.
- Tidak puas.
Lukas 13: 15-16
13:15.Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya: "Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman?
13:16.Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?"
Haus= tidak ada kepuasan dan kebahagiaan, sampai kering rohani, sehingga perkataannya kering yaitu perkataan sia-sia--dusta, gosip dan sebagainya.
Hati-hati! Sekarang Antikris dari pintu ke pintu secara pribadi. Hati-hati dengan perkataan kering!
Kalau dibiarkan akan mencari kepuasan di dalam dunia sehingga jatuh dalam dosa dan puncaknya dosa.
Ini yang mau ditolong oleh Tuhan.
- 18 tahun= dicap 666.
2 Timotius 3: 1-5
3:1.Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2.Manusia akan mencintai dirinya sendiri(1)dan menjadi hamba uang(2). Mereka akan membual(3)dan menyombongkan diri(4), mereka akan menjadi pemfitnah(5), mereka akan berontak terhadap orang tua(6)dan tidak tahu berterima kasih(7), tidak mempedulikan agama(8),
3:3.tidak tahu mengasihi(9), tidak mau berdamai(10), suka menjelekkan orang(11), tidak dapat mengekang diri(12), garang(13), tidak suka yang baik(14),
3:4.suka mengkhianat(15), tidak berpikir panjang(16), berlagak tahu(17), lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah(18).
3:5.Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
'Manusia akan mencintai dirinya sendiri' = egois.
'tidak mempedulikan agama' = mempelajari agama lain.
'lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah'= tidak taat.
Sekalipun beribadah kepada Tuhan tetapi tidak mengalami pembaharuan karena menolak kuasa ibadah yaitu firman pengajaran yang benar, sehingga tetap mempertahankan manusia darah daging dengan delapan belas sifat tabiat daging.
Akibatnya: dicap 666; menyembah Antikris yang akan dibinasakan.
Dalam kandang penggembalaan Tuhan memanggil untuk mengutus. Kalau diutus jawaban kita, yaitu 'Ya, Allah!' Dikaitkan dengan nama Yesus, kita selalu menang; kita melayani Tuhan dari awal sampai akhir, sampai mendapatkan hak penuh untuk masuk kerajaan sorga.
Dikaitkan dengan Roh Kudus--'Ya Abba Ya Bapa'--Roh Kudus membebaskan kita dari dosa, daging, dan dunia, sehingga kita bisa melayani dengan sungguh-sungguh. Roh Kudus memberikan kekuatan untuk memikul salib sampai dimuliakan.
Dia memanggil kita ke dalam kandang penggembalaan untuk menolong kita. Ada yang khawatir, tidak puas, tidak berubah (tetap manusia darah daging), Tuhan mau menolong kita semuanya.
- Kemustahilan--18 tahun bungkuk sudah tidak bisa diapa-apakan lagi.
Penyakit, keuangan, dan masa depan yang mustahil, serahkan kepada Tuhan.
Tuhan mau menolong kita.
Lukas 13: 12-13
13:12.Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil diadan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh."
13:13.Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.
Yesus memanggil perempuan yang bungkuk, artinya saat kita kena firman--firman Allah menunjuk kekurangan dan kelemahan kita; seperti dipermalukan.
Sikap kitaadalah mengaku segala dosa, kekurangan, kelemahan kita. Kalau diampuni jangan berbuat dosa lagi.
Kemudian Tuhan meletakkan tangan-Nya ke atas perempuan itu.
Mazmur 62: 12-13
62:12.Satu kali Allah berfirman, dua hal yang aku dengar: bahwa kuasa dari Allah asalnya,
62:13.dan dari pada-Mu juga kasih setia, ya Tuhan; sebab Engkau membalas setiap orang menurut perbuatannya.
Setiap firman diberitakan, Tuhan sedang meletakkan tangan-Nya; ada tangan kuasa dan kasih Tuhanuntuk mengadakan mujizat rohani yaitu pembaharuan hidup.
Tadi, semuanya sudah dilihat: pinggir ruangan suci, sudah, bagian atas, sudah, dan tinggal bagian bawah yang belum dilihat.
Kalau pelita menyala, bagian bawah akan kelihatan--pasir; tanah.
Artinya: Tuhan meletakkan tangan-Nya untuk mengubahkan kita, sehingga kita merendahkan diri, hanya mengaku sama seperti tanah liat yang diinjak-injak. Kita tidak berarti dan tidak layak; tidak mampu apa-apa tetapi hanya bergantung pada belas kasih Tuhan. Hanya menyembah kepada Tuhan. Maka Tuhan akan menyembuhkan dan menghapus segala kemustahilan.
Lukas 13: 13
13:13.Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.
Perempuan bungkuk yang disembuhkan memuliakan Tuhan. Kita dipakai untuk memuliakan nama Tuhan--kita berasal dari tanah liat. Tanah liat dibentuk menjadi bejana kemuliaan Tuhan, untuk memuliakan nama Tuhan.
Sampai kita juga dipermuliakan oleh Tuhan. Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Sampai masuk Yerusalem baru kekal selama-lamanya.
Ada Gembala yang manis di tengah kita,untuk memanggil kita: mengutus dan menolong kita semuanya. Apapun keadaan kita, akui bahwa kita hanya tanah liat yang tidak bisa apa-apa. Tuhan akan menolong kita semuanya.
Tuhan memberkati.