Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia, dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian.

Wahyu 16: 8-9
16:8. Dan
malaikat yang keempatmenumpahkan cawannya ke atas matahari, dan kepadanya diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan api.
16:9. Dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat, dan mereka menghujat nama Allah yang berkuasa atas malapetaka-malapetaka itu dan mereka tidak bertobat untuk memuliakan Dia.

CAWAN KEEMPATditumpahkan ke atas MATAHARI, sehingga manusia dihanguskan dengan api(diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Mei 2022).

Matahari adalah gambaran dari kasih Allahyang sempurna, benar, dan adil--orang baik dan jahat mendapatkan matahari.
Jika manusia menolak kasih Allah, ia pasti akan mengalami cawan murka Allah yang keempat; nyala api yang menghanguskan sehingga binasa selamanya di neraka. Jangan menolak kasih Allah!

Di dalam kasih Allah terkandung tiga unsur utama:

  1. Terang.
    Artinya: aktivitas kasih Allahyang membuat kita berjalan dalam terang, dan menjadi terang kesaksian bagi orang lain, sampai menjadi terang dunia (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Mei 2022).

  2. Panas.
    Artinya: gairah kasih Allah.

  3. Energi.
    Artinya: kekuatan kasih Allah.

AD. 2

Gairah kasih Allah mendorong kita untuk:

  1. Setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Tidak mau terhalang. Justru kalau ada tantangan, semakin semangat untuk mengatasinya.

  2. Aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna sampai menjadi mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali sebagai Raja dan Mempelai Pria Sorga di awan-awan yang permai. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba.

    Jika kita melihat tubuh kita, dari ujung rambut sampai telapak kaki semuanya melayani. Kalau tidak melayani akan dipotong, sehingga keluar dari tubuh. Selama kita setia berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, kita akan tetap aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Yesus sebagai Kepala/Suami/Mempelai Pria Sorga dan kita sebagai tubuh/isteri/mempelai wanita sorga.

    Pembangunan Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
    Banyak yang tidak bisa melayani dalam nikah--bercerai, istri disentak dipukul--tetapi menjadi hamba Tuhan--berkhotbah. Mana bisa melayani orang lain? Layani nikah rumah tangga dulu yang baik! Setelah itu melayani dalam penggembalaan sebagai gembala, pemain musik dan sebagainya.

"Semoga sudah mendekati endemi, sehingga kita mulai lagi melayani pembangunan tubuh Kristus. Saya rindu yang pertama di Malang dulu, untuk pentahbisan gereja kita, semoga kita semuanya bisa ikut bersama dengan hamba Tuhan seluruh Indonesia dan dari luar Negeri. Mari kita semuanya bergairah lagi dalam fellowship."

Proses menjadi tubuh Kristus yang sempurna/mempelai wanita sorga:

  1. Kita harus mengalami penebusan oleh darah Yesus/darah Anak Domba Allah.
    Wahyu 21: 9
    21:9. Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."

    'Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu' = ketujuh malaikat di dalam kitab Wahyu 16.
    'pengantin perempuan, mempelai Anak Domba' = tubuh yang sempurna.

    Setelah ketujuh malapetaka terakhir ditumpahkan, tampillah mempelai wanita, gereja yang sempurna.
    Jadi, mempelai wanita sorga sama dengan mempelai Anak Domba, karena sudah ditebus oleh darah Anak Domba Allah--dari manusia berdosa bisa menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna seperti Yesus.

    Yesus bisa menjadi Mempelai Pria Sorga karena Ia sudah datang sebagai Manusia daging yang tidak berdosa untuk menebus mempelai wanita-Nya yang berdosa.
    Roh tidak bisa menikah dengan daging. Kalau Yesus datang dalam wujud Roh, Ia tidak akan bisa menjadi Mempelai Pria.

    Wahyu 14: 1, 3-5
    14:1. Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orangdan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.
    14:3. Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorangpun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang
    telah ditebus dari bumi itu.
    14:4. Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka
    ditebus dari antara manusiasebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.
    14:5. Dan
    di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

    'seratus empat puluh empat ribu orang'= mempelai wanita sorga dari bangsa Israel asli.
    'mereka tidak bercela' = sempurna.

    Mempelai Anak Domba ditebus oleh darah Yesus dalam tiga hal:

    • 'ditebus dari bumi'= dilepaskan dari duniadengan segala pengaruhnya, yaitu kesibukan, kesukaan, kesusahan, pergaulan dan sebagainya.
      Ini yang membuat kita tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan--lebih mengasihi dunia dari pada Tuhan.

      Yakobus 4: 4
      4:4. Hai kamu, orang-orang yang tidak setia!Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan duniaadalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

      (terjemahan lama)
      4:4. Hai kamu yang disifatkan seperti orang
      berzinah, tiadakah kamu ketahui bahwa persahabatan dengan dunia ini, ialah perseteruan dengan Allah? Sebab itu barangsiapa yang mau bersahabat dengan dunia ini, ia itulah menjadi seteru Allah.

      'Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah?' = kita terkena dunia dengan kesibukannya sehingga jauh dari Tuhan dan menjadi musuh Tuhan. Dunia dengan kesukaannya membuat kita bersukacita di dunia sampai lupa Tuhan dan menjadi musuh Tuhan.

      'Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah'= pilih salah satu, menjadi sahabat dunia atau menjadi mempelai Tuhan--dari sahabat, bertunangan, sampai menjadi mempelai wanita.

      Kalau bersahabat dengan dunia, kita akan menjadi musuh Allah, berarti menjadi mempelai Setan.
      Dunia dengan pengaruhnya membuat kita tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan; sama dengan membuat kita berzinah/bersundal, berarti sama dengan Babel. Artinya: kalau tidak ditebus dari dunia--semakin jauh dari Tuhan--kita akan dipakai dalam pembangunan Babel--mempelai wanita setan, gereja palsu. Mungkin kelihatan hebat, tetapi tidak setia--kalau tidak bertugas melayani, tidak masuk ibadah.
      Contoh: jika punya pacar tetapi tidak setia, mana bisa menjadi mempelai? Kalau tidak setia, tidak akan bisa menjadi mempelai wanita Tuhan dan hanya menjadi mempelai wanita setan.
      Tidak dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus pasti dipakai dalam pembangunan babel.

      Buktimenjadi mempelai wanita sorga: setiadalam ibadah pelayanan sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali kedua kali.
      Oleh sebab itu kita ditebus oleh darah Yesus untuk dilepaskan dari dunia dengan segala pengaruhnya, sehingga kita bisa setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.

    • 'ditebus dari antara manusia' (Wahyu 14: 4) = ditebus dari dagingdengan segala keinginan, hawa nafsu, dan emosinya yang membuat kita tidak taat pada Tuhan.
      Roma 8: 6-7
      8:6. Karena keinginan dagingadalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
      8:7. Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia
      tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.

      'tidak takluk kepada hukum Allah' = tidak taat kepada firman Allah.

      Tinggal pilih mengikuti hawa nafsu daging atau mengikuti firman Tuhan. Tidak bisa mengikuti keduanya, harus pilih salah satu. Kalau memilih keinginan daging; tidak akan bisa taat, sehingga menjadi musuhnya Tuhan. Kalau memilih firman Allah, kita harus taat, sehingga menjadi sahabat Tuhan, tunangan Tuhan sampai mempelai Wanita Tuhan.

      Buktiditebus dari antara manusia: taat dengar-dengaransampai daging tidak bersuara lagi--Yesus taat sampai mati di kayu salib.

    • 'di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta' (Wahyu 14: 5) = ditebus dari segala dosa dan puncaknya dosa, sampai tidak ada dusta. Kita sudah hidup benar, suci, sampai sempurnaseperti Yesus.

      Sekarang ini kita sudah berada dalam puncaknya dosa seperti zaman Nuh dan Lot, yaitu dosa makan minum--merokok, mabuk, narkoba--dan kawin mengawinkan--percabulan lewat tontonan, perkataan, perbuatan, nikah yang salah. Ini semuanya harus ditebus!

    Jadi, mempelai wanita sorga adalah kehidupan yang ditebus oleh darah Anak Domba, sehingga menjadi benar, setia, dan taat. Kalau sudah hidup benar, setia dan taat, pasti suci bahkan sempurna seperti Yesus.

    Kita tidak akan pernah dibiarkan/ditinggalkan Tuhan.
    Mazmur 37: 25-26
    37:25. Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
    37:26. tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.

    'tetapi tidak pernah kulihat orang benarditinggalkan' = bukan bergantung pada orang kaya atau miskin.

    Tidak pernah ditinggalkan Tuhan artinya kita diberkati oleh Tuhan sampai anak cucu, dan menjadi berkat bagi orang lain, sampai nanti memperoleh hidup kekal selamanya. Kita tidak pernah memalukan Tuhan.

    Tadi, praktiknya mulai dari melayani dalam nikah: suami mengasihi istri, istri tunduk kepada suami, anak taat kepada orang tua. Layani dalam penggembalaan sebagai gembala, pemain musik dan lain-lain. Lalu melayani antar penggembalaan sampai tubuh Kristus yang sempurna. Inilah proses menjadi tubuh Kristus.
    Mempelai wanita tidak boleh berdosa karena Yesus sempurna. Harus ditebus/dilepaskan dari dunia, daging, dan dosa sampai puncaknya dosa, sehingga kita hidup setia, taat, benar, dan suci. Kita tidak pernah ditinggalkan oleh Tuhan, bagaikan kepala yang tidak pernah terlepas dari tubuh sedikitpun sampai menjadi mempelai wanita Tuhan.
    Kalau tidak ditebus, kita akan menjadi manusia berdosa bagaikan anjing dan babi, yang akan masuk Babel.

  2. Kita harus tergembala dengan benar dan baik.
    Wahyu 12: 1
    12:1. Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulandi bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintangdi atas kepalanya.

    'matahari'= kasih Allah.
    'bulan'= penebusan oleh darah Yesus.
    'bintang'= Roh Kudus.
    Ini artinya mempelai wanita sorga menjadi terang dunia dengan tanda matahari, bulan, dan bintang seperti Yesus juga terang dunia--'Akulah terang dunia, kamu adalah terang dunia; Akulah Mempelai Pria, kamu adalah mempelai wanita'.

    Terang dunia artinya

    • Kehidupan yang terang-terangan. Silsilah Yesus jelas--'terang-terangan'--sekalipun ada perempuan pelacur di dalamnya (Rahab). Karena itu mempelai wanita harus terang-terangan, tidak ada sisi gelap sedikitpun--tidak boleh sembunyi-sembunyi, tetapi terbuka apa adanya.
      Gembala terang-terangan, demikian juga domba-domba.

    • Kehidupan yang bersaksi; menjadi terang kesaksian--yang gelap diterangi.
      Kalau tidak bersaksi, akan berhutang darah. Kalau tidak bersaksi, pasti berkhianat bahkan menyangkal Tuhan.

      Harus tegas mana yang kita pilih. Kalau tidak bersaksi, satu titik pasti menyangkal Tuhan. Kalau tidak terang, satu waktu pasti gelap.

    Dari manakita mendapatkan matahari--kasih Allah--, bulan--kurban Kristus; pengajaran yang benar--, dan bintang--Roh Kudus--?
    Roma 13: 12-14
    13:12. Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!
    13:13. Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.
    13:14. Tetapi
    kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terangdan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.

    (terjemahan lama)
    13:14. Melainkan hendaklah kamu
    bersalutdengan Yesus Kristus Tuhan itu, dan jangan melazatkan tabiat tubuhmu sehingga menguatkan hawa nafsu.


    • Kita harus bersalut Tuhan Yesus Kristusuntuk menghadapi

      1. Kegelapan dosa-dosa dan puncaknya dosa. Kita tetap bisa hidup benar dan suci. Dunia kita ini semakin gelap. Dosa makan minum, tontonan yang tidak baik, berhenti. Harus sangat tegas! Kita harus bersalut Kristus.

        Bersalut ini seperti obat dimasukkan dalam kapsul, apapun yang di luar tidak berpengaruh terhadap kita.

      2. Iri hati--kepahitan--, perselisihan, dan kebencian. Selesaikan! Kalau perselisihan karena salah paham, kita saling berdamai. Kalau perselisihan karena pengajaran, kembali ke alkitab.

    • Kita harus mengenakan Tuhan Yesus Kristus. Istilah 'mengenakan' artinya seperti memakai pakaian---menempel di badan.
      Secara rohani artinya: bergaul dengan Tuhan Yesus Kristus (Allah Bapa, Anak Allah, dan Roh Kudus)lewat:

      1. Meja roti sajian= ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci; persekutuan dengan Yesus Anak Allah di dalam firman pengajaran yang benar dan kurban Kristus.
        Kalau ditekuni, kita akan mengalami penebusan/kelepasan dari dosa dan penyucian terus menerus sampai tidak bercela--tidak ada dusta.

        Ini berarti kita memiliki bulandi bawah kaki.
        Kita berdiri teguh di atas firman pengajaran yang benar dan kurban Kristus, sehingga tidak jatuh lagi.

      2. Pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya; persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya.
        Kalau ditekuni, kita akan mengalami pekerjaan Roh Kudus sehingga kita tetap setia berkobar dalam jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, sampai satu waktu menjadi sempurna.

        Ini artinya kita memiliki mahkota dua belas bintang.

      3. Mezbah dupa emas= ketekunan dalam ibadah doa penyembahan; persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.
        Kalau ditekuni, kita akan mengalami pekerjaan kasih Allah Bapa yang bagaikan matahari secara terus menerus sampai kasih yang sempurna--kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua, dan mengasihi sesama sampai mengasihi orang yang memusuhi kita.

        Ini artinya kita memiliki selubung matahari.
        Mengasihi musuh yaitu membalas kejahatan dengan kebaikan, -seperti matahari yang disinarkan kepada orang jahat dan baik (Matius 5).

    Jadi, kita mendapatkan matahari, bulan, dan bintang dari kandang penggembalaan--ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok.

    Kalau sudah memiliki matahari, bulan, dan bintang, hasilnya: Tuhan memberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar untuk menghadapi Antikris--kegelapan yang paling dahsyat.

    Cap 666 dari antikris ini arti secara rohani. Angka 666= tubuhnya daging--manusia daging yang berdosa--, jiwanya daging--pikirannya berdosa--, dan rohnya daging--menyembah berhala.

    Wahyu 12: 14
    12:14. Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ularitu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

    'satu masa dan dua masa dan setengah masa' = tiga setengah tahun.
    Antikris hanya bisa dilawan dengan kedua sayap dari burung nasar. Karena itu kita harus digembalakan dengan benar dan baik. Ikuti penebusan dan penyucian sampai tidak ada dosa, kemudian karunia Roh Kudus ditambahkan sampai sempurna, dan terakhir kasih ditambahkan sampai bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua, termasuk mengasihi sesama dan orang yang memusuhi kita.

    Kedua sayap dari burung nasar menyingkirkan kita ke padang gurun, jauh dari mata Antikris yang berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun. Di sana kita hanya beribadah melayani Tuhan--semua menjadi fulltimer. Tugas kita seperti bangsa Israel saat di padang gurun yaitu hanya beribadah melayani Tuhan--tidak bisa bekerja lagi. Kita dipelihara dan dilindungi oleh Tuhan secara langsung lewat firman pengajaran dan perjamuan suci.
    Karena itu mulai dari sekarang kita harus mengutamakan Tuhan. Jangan sampai terhalang! Kita tetap kerja keras, tetapi tetap utamakan Tuhan. Kita semuanya sedang menuju ke fulltimer, nanti pekerjaan akan kita tinggalkan semuanya.
    Kalau yang sekarang sudah jadi fulltimermalah mau kerja lagi, nanti akan ketinggalan saat Tuhan datang kembali.

    Jika pelayanan pembangunan tubuh Kristus ada kasih Allah, maka bisa melayani nikah, penggembalaan, antar penggembalaan sampai satu tubuh Kristus.
    Prosesnya adalah ditebus sampai tidak bercela. Kita akan dipelihara, tidak pernah ditinggalkan, tetapi diberkati sampai anak cucu dan menjadi berkat bagi orang lain. Kedua, digembalakan sampai ada matahari, bulan dan bintang.

    Doakan kami sebagai gembala, supaya bisa mengarahkan kepada matahari, bulan dan bintang.
    Kalau tidak menjadi terang dunia, sekalipun pintar, kaya, nanti hanya akan menyembah Antikris. Sebaliknya, sekalipun kita sederhana, jika tergembala dengan benar dan baik, kita akan sanggup untuk menghadapi Antikris dengan kedua sayap dari burung nasar yang besar.

  3. Kita harus mengalami pembaharuan/keubahan hidupdari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
    Matius 24: 30-31
    24:30. Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
    24:31. Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan
    mengumpulkan orang-orang pilihan-Nyadari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.

    Ayat 30= Yesus sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga datang dalam kemuliaan-Nya.
    Ayat 31= mempelai wanita.

    'Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya'= sangkakala menunjuk pada firman penggembalaan. Setiap malaikat--gembala--ada sangkakalanya.

    Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga harus datang dalam bentuk Manusia daging, karena yang memiliki nikah hanya manusia daging. Daging tidak bisa menikah dengan roh. Roh tidak bisa menikah dengan roh.
    Yesus Mempelai Pria Sorga adalah manusia daging yang sempurna; tidak berdosa. Karena itu kita yang berdosa juga harus menjadi sempurna supaya bisa menikah dengan Dia dalam perjamuan kawin Anak Domba. Bukan nikah yang jasmani lagi, melainkan nikah yang rohani.

    Yesus adalah manusia daging yang tidak berdosa, tetapi harus mati di kayu salib, kemudian Ia bangkit dalam tubuh kemuliaan, dan Ia naik ke sorga dan duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa. Ia akan segera datang kembali kedua kali di awan-awan yang permai.

    Kita, mempelai wanita sorga adalah manusia darah daging yang berdosa, sehingga harus menerima bunyi sangkakala--firman penggembalaan yang benar, keras, dan lebih tajam dari pedang bermata dua--untuk menyucikan dan mengubahkan kita terus menerus sampai sempurna, sama mulia seperti Yesus.

    Ada firman penginjilan untuk menyambut kedatangan Yesus pertama kali (Yesus mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia)--percaya, bertobat, baptis air, baptis Roh Kudus--, tetapi sekarang harus menerima bunyi sangkakala--firman penggembalaan--untuk bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
    Jangan mendengar suara asing!

    Suara asing yang tidak senada dengan firman pengajaran yang benar akan membuat kita berubah ke arah kehancuran bersama dengan dunia. Harus tegas hanya mendengarkan yang benar! Kalau tidak sesuai dengan alkitab, lari. Kalau firmannya benar, kita akan berubah ke arah kemuliaan seperti Yesus. Tetapi kalau firmannya tidak benar, akan berubah ke arah kehancuran.

    Tanda manusia baru:
    Kolose 3: 10-13
    3:10. dan telah mengenakan manusia baruyang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
    3:11. dalam hal ini tiada lagi orang Yunani
    (bangsa kafir)atau orang Yahudi(bangsa Israel), orang bersunat(bangsa Israel)atau orang tak bersunat(bangsa kafir), orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.
    3:12. Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan
    (1), kemurahan(2), kerendahan hati(3), kelemahlembutan(4)dan kesabaran(5).
    3:13. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian
    (6: saling mengampuni).
    3:14. Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih
    (7), sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.


    • Belas kasihan= tidak menghakimi orang berdosa, tetapi juga tidak mengelus-elus--tidak menyetujui--orang berbuat dosa. Yang benar adalah membawa orang berdosa kepada Tuhan lewat doa atau ibadah--mendengarkan firman. Ini adalah belas kasih yang paling tinggi.

    • Kemurahan= dermawan; bisa memberi kepada mereka yang membutuhkan, yaitu waktu, tenaga, keuangan.
    • Kerendahan hati= kemampuan untuk mengaku dosa. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.
    • Kelemahlembutan= kemampuan untuk menerima firman pengajaran yang keras sekeras apapun dan dalam waktu yang lama. Kalau manusia baru, waktu mendengarkan firman tidak mau dibatasi.

    • Kesabaran= sabar menunggu waktu Tuhan--tetap mengikuti firman. Jangan bertindak di luar firman!
    • Saling mengampuni dan melupakan.
    • Kasih= kasih Allah yang sempurna--kasih matahari. Mengasihi Tuhan lebih dari semuanya, mengasihi sesama sampai mengasihi musuh. Ini yang kita butuhkan.

    Inilah tujuh tanda manusia baru sampai kepada kasih. Angka tujuh artinya sempurna.

    Mengapa kita butuh kasih Allah?
    Roma 8: 35-36

    8:35. Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
    8:36. Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari,
    kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."

    Ayat 36 = sehebat apapun kita, kita hanya seperti domba sembelihan yang hanya satu langkah jaraknya dengan maut--satu detak jantung jaraknya dengan maut.

    Kita membutuhkan kasih Allah, sebab di dalam kasih Allah ada perlindungan.

    Ayat 35= 'Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus?'= kasih Allah melekat atas hidup kita, tidak bisa dipisahkan oleh apapun di dunia. Ingat baik-baik!

    Karena kasih Allah melekat, maka Allah selalu di pihak kita. Allah selalu beserta kita, yang penting kita memiliki tujuh tanda manusia baru di atas.

    Roma 8: 31
    8:31. Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita,siapakah yang akan melawan kita?

    Hasilnya:

    • Kita menjadi kehidupan yang kuat teguh hati--'Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus?'.
      Artinya: tidak pernah kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan tetapi tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir; tetap menyembah Tuhan--percaya dan berharap kepada Tuhan dalam menghadapi apapun.

      Usaha boleh, bekerja dan belajar keras, tetapi yang lebih penting adalah tetap percaya dan berharap kepada Tuhan. Mungkin mata melihat sesuatu yang memburuk--seperti perempuan yang pendarahan--, tetapi kalau kuat teguh hati, kita akan memiliki harapan baru.
      Kuat dan teguh hati adalah kunci semuanya!


    • Roma 8: 33-34
      8:33. Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?
      8:34. Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?

      Hasil kedua: Yesus menjadi Pembela kita. Artinya:

      1. Kasih Tuhan sanggup mengampuni segala dosa kita. Kita dipulihkan dari kejatuhan--tidak dihukum--untuk kembali hidup benar dan suci.

        Kita yang sudah jatuh dalam dosa, jangan berputus asa, tetapi juga jangan diulang-ulang lagi. Kita datang kepada Yesus Pembela kita untuk mohon ampun--mengaku dan bertekad untuk lepas dari dosa. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.

      2. Tuhan melindungi, membela, dan memelihara kita di tengah kehancuran dunia sampai Antikris berkuasa di dunia tiga setengah tahun, dan kiamat, sampai kita memperoleh hidup kekal.

    • Roma 8: 37
      8:37. Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

      Hasil ketiga: kita lebih dari pemenang.
      Artinya:

      1. Kasih Allah berperang ganti kita, sehingga kita yang lemah bisa menang atas musuh yang lebih kuat seperti Daud menang atas Goliat.

        Kasih Allah sanggup menyelesaikan semua masalah yang mustahil: ekonomi, penyakit, kesehatan dan sebagainya.

      2. Kasih Allah sanggup mengaruniakan segala sesuatu yang kita butuhkan sampai pada kesempurnaan. Jasmani dan rohani semuanya ada di dalam kasih Allah.
        Roma 8: 32

        8:32. Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kitabersama-sama dengan Dia?

        'tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua' = Yesus mati di kayu salib.

        Kasih merupakan landasan yang kuat. Bukti ada kasih Allah yaitu kita kuat teguh hati, sehingga Tuhan di pihak kita dan Ia beserta kita, semuanya selesai. Dia pembela kita, Dia memberikan kemenangan; Dia melindungi dan memelihara kita.

      3. Jika Yesus datang kembali kedua kali kita akan diubahkan oleh kasih Allah menjadi sempurna seperti Dia--menjadi satu kesatuan tubuh Kristus yang sempurna--untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai.
        Kolose 3: 14
        3:14. Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

        Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru yang kekal selamanya.

Apapun keadaan kita, masih ada kasih Allah. Tetap kuat dan teguh hati; jangan kecewa, jangan tinggalkan Tuhan.

"Waktu kami menikah, Pendeta Totaijs yang memberkati nikah kami, memberikan pesan: 'Widjaja jangan ragukan kasih Allah!' Inilah yang saya pegang sampai hari ini."

Jangan ragukan kasih Allah! Selama masih ada kasih Allah, matahari masih terbit, apapun yang kita hadapi, serahkan kepada Dia. Jangan terpisah dari Dia! Kita berdoa menyembah Dia, sampai matahari kasih-Nya disinarkan kepada kita. Masalah apapun--masalah rumah tangga, ekonomi, penyakit--serahkan kepada Dia!

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 20 Februari 2020 (Kamis Sore)
    ... yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya sebab Aku TUHAN Allahmu adalah Allah yang cemburu yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang yaitu mereka ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 Desember 2019 (Minggu Pagi)
    ... tentang segala sesuatu yang belum terjadi tetapi pasti akan terjadi yaitu terutama tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja Mempelai Pria Sorga. Sementara di bumi juga terjadi penghukuman Tuhan atas dunia yaitu tiga kali tujuh hukuman kiamat sampai neraka selamanya. Suara singa mengaum suara tujuh guruh ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 April 2023 (Kamis Sore)
    ... untuk menguduskan mereka supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela Ini sama dengan disucikan dan diperlengkapi dengan jabatan dan karunia sehingga kita bisa beribadah melayani Tuhan sesuai jabatan dan karunia yang Tuhan percayakan. Sebenarnya yang layak menjadi imam ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 Mei 2015 (Selasa Sore)
    ... dikaitkan dengan waktu kedatangan Yesus yang tiba-tiba seperti pencuri. Markus Hati-hatilah dan berjaga-jagalah Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba. Karena itu berjaga-jagalah sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang menjelang malam atau tengah malam atau larut malam atau pagi-pagi buta Ada macam waktu berjaga-jaga menjelang malam tengah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 27 Agustus 2012 (Senin Sore)
    ... ini kita pelajari akibatnya apabila menolak kuasa kebangkitan Yesus. Korintus . Kalau hanya berdasarkan pertimbangan-pertimbangan manusia saja aku telah berjuang melawan binatang buas di Efesus apakah gunanya hal itu bagiku Jika orang mati tidak dibangkitkan maka marilah kita makan dan minum sebab besok kita mati . Akibatnya hidup seperti binatang buas ...
  • Ibadah Raya Malang, 03 Juli 2011 (Minggu Pagi)
    ... kepada Tuhan dan sesama jika diampuni jangan berbuat dosa lagi mati terhadap dosa BERTOBAT. Darah Yesus akan mengampuni dan menyucikan kita dari segala dosa. LAHIR BARU lewat air dan roh. Baptisan air yang benar orang yang sudah bertobat mati terhadap dosa dikuburkan bersama Yesus dalam air lanjut bangkit dalam hidup baru jenis kehidupan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 Februari 2019 (Sabtu Sore)
    ... kehidupan kristen yang tergembala pada kabar mempelai--kebun anggur menunjuk pada kebun mempelai-- tetapi sampai tiga tahun tidak berbuah. Apa itu tiga tahun Kisah Rasul . Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri. ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 19 Agustus 2015 (Rabu Malam)
    ... kali doa kita salah artinya doa kita tidak sesuai dengan firman Allah tetapi hanya sesuai dengan keinginan daging. Kalau TUHAN tidak menjawab doa kita bukan TUHAN jahat tapi justru baik. Sebab kalau di luar kehendak TUHAN dan doa dijawab akibatnya kita yang celaka. Yakobus Atau kamu berdoa juga tetapi kamu tidak menerima ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 Maret 2012 (Kamis Sore)
    ... pendusta mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang inilah kematian yang kedua. Puncaknya adalah sampai dosa dusta. Melayani tetapi masih berdusta berarti masih lumpuh di hadapan Tuhan. Kehidupan tanpa penyucian. Yerusalem juga disebut kota suci. Wahyu Lalu di dalam roh ia membawa aku ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Januari 2020 (Minggu Siang)
    ... jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu loh batu I dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri loh batu II . . Kata Yesus kepadanya Jawabmu itu benar perbuatlah demikian maka engkau akan hidup. Di sini juga ditunjukkan tentang dua loh batu. Yesus adalah satu-satunya jawaban yang pasti ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.