Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Tema ibadah di Pematang Siantar
Mazmur 31: 16a
31:16a.Masa hidupku ada dalam tangan-Mu

= pengakuan raja Daud yang hebat dan kaya, bahwa ia hidup bergantung pada Tuhan.
Sebab itu, kita yang kurang hebat, seharusnya lebih rindu untuk hidup dalam Tangan Tuhan.
Dari tema ini, 2 pelajaran yang penting:
  1. hidup manusia tidak bergantung pada segala sesuatu di dunia, tetapi bergantung sepenuh pada Tuhan.

    Ada 2 saksi yang menekankan bahwa hidup kita dalam Tangan Tuhan:
    • dalam perjanjian lama, diwakili oleh raja Daud= saksi di bumi,
    • dalam perjanjian baru, diwakili oleh Yesus= saksi dari Surga.
      Lukas 12: 15, 19-21
      12:15. Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."
      12:19. Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah,
      makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!
      12:20. Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan
      diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?
      12:21. Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."


      = kekayaan tidak bisa memperpanjang umur manusia.

      Jika kita bergantung pada kekayaan, maka ia menjadi orang kikir dan serakah.
      'kikir'= tidak bisa memberi.
      'serakah'= merampas hak orang lain sampai merampas haknya Tuhan.

      ay. 19= 'makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah'= kalau sudah kikir dan serakah, akan mengarah pada dosamakan minum, dan kawin mengawinkan. Dan ia akan masuk dalam pembangunan babel yang akan dibinasakan.

      Jika kita mengaku hidup dalam Tangan Tuhan, kita pasti suka memberi daripada menerima.
      Dan kita menjadi kaya dihadapan Tuhan, sekalipun kita miskin secara manusia.
      Bahkan, kita bisa memberikan seluruh hidup kita pada Tuhan(kita hidup dalam Tangan Tuhan dan mengarah pada hidup yang kekal).
      Kalau memberi dalam bentuk waktu saja tidak bisa, pasti tidak bisa memberi seluruh tubuh kepada Tuhan.

    Jadi, ketergantungan kita pada siapa, itu menentukan hidup kita.

  2. jika tidak hidup dalam Tangan Tuhan, kita pasti hidup dalam tangan setanyang menuntun pada kebinasaan di neraka.
Oleh sebab itu, kita HARUS BERUSAHA UNTUK HIDUP DALAM TANGAN TUHAN.

PROSES UNTUK HIDUP DALAM TANGAN TUHAN
Wahyu 1: 16
1:16. Dan di tangan kanan-NyaIa memegang tujuh bintangdan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

Prosesnya adalah kita harus menjadi bintang.
Menjadi bintang adalah sesuatu yang diperebutkan di dunia ini.
Tetapi, bintang didunia ini gampang pudar.

Karena itu, biarlah kita berusaha untuk menjadi bintang secara rohani yang TIDAK PERNAH PUDAR selama-lamanya.

Pengertian bintang:
  1. secara khusus, 7 bintang ini adalah 7 gembala sidang jemaat. Artinya: gembala harus jadi sinar terang (menjadi teladan).
    Ibrani 13: 7-9a
    13:7. Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlahiman mereka.
    13:8. Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
    13:9.
    Janganlah kamu disesatkanoleh berbagai-bagai ajaran asing.

    ay. 7= teladan gembala dimulai dari teladan iman, artinya:
    • hidup dari iman,
    • hidup dalam kebenaran,
    • ay. 19= tidak berubah-ubah dalam Firman pengajaran yang benar, tetapi berpegang teguh pada Firman pengajaran yang sudah jadi pengalaman hidup.

  2. secara umum, bintang adalah kehidupan yang dipakai Tuhan.
Langkah-langkah menjadi bintang yang dipegang oleh Tangan kanan Tuhan:
  1. menjadi bintang lebih dahulu.
    Artinya: kita menjadi imam-imam dan raja-raja yang memuliakan Tuhan (dijelaskan diatasnya, bahwa bintang secara umum adalah kehidupan yang dipakai oleh Tuhan).

    Syarat dari pelayan yang memuliakan Tuhan:
    • pelayan dalam kesucian.
      2 Timotius 2: 21
      2:21. Jika seorang menyucikan dirinyadari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.

      Ibrani 4: 12-13
      4:12. Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
      4:13. Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.


      = kita disucikan lewat Firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua manapun.

      Yang disucikan adalah hati dan pikiran.

      Matius 15: 18-19
      15:18. Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang.
      15:19. Karena dari hati timbul segala pikiran jahat(1), pembunuhan(2), perzinahan(3), percabulan(4), pencurian(5), sumpah palsu(6)
      dan hujat(7).

      = di dalam hati ada 7 keinginan jahat dan najis.
      Jika hati disucikan dari 7 dosa ini, maka Hadirat Tuhan bisa dirasakan dan kita menuju pada kesempurnaan.

      Kalau menyembunyikan dosa, Hadirat Tuhan juga tersembunyi, sehingga hidupnya menjadi kering rohani danmenuju kesempurnaan dalam kenajisan dan kejahatan.

      Sebab itu, kita harus bertanggung jawab dalam pelayanan.

      Selain hati, sendi-sendi juga disucikan.

      'sendi'= hubungan 2 tulang= hubungan dengan sesama.

      2 Korintus 12: 20
      12:20. Sebab aku kuatir, bahwa apabila aku datang aku mendapati kamu tidak seperti yang kuinginkan dan kamu mendapati aku tidak seperti yang kamu inginkan. Aku kuatir akan adanya perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, fitnah, bisik-bisikan, keangkuhan, dan kerusuhan.

      Perselisihan dan iri hati inilah yang membuat sendi tidak bisa bergerak.

      ay. 20= penyucian sendi.

      Yang terakhir adalah mulut disucikan.

      Mazmur 149: 6
      149:6. Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka,

      = ada pedangdi tangan, maka mulut disucikan untuk memuliakan Tuhan dan berkata yang benarsampai tidak salah dalam perkataan (menjadi sempurna).

      Yakobus 3: 2
      3:2. Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

    • pelayan dalam jabatan dan karunia Roh Kudus.
      Efesus 4: 12-13
      4:12. untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
      4:13. sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,


      Jika kita suci, kita akan dilengkapi dengan jabatan dan karunia Roh Kudus, sehingga kita dipakai dalam pembangunan Tubuh Kristus.
    1. menjadi bintang bercahaya.
      Filipi 2: 12-15
      2:12. Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,
      2:13. karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik
      kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
      2:14. Lakukanlah segala sesuatu dengan
      tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
      2:15. supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga
      kamu bercahayadi antara mereka seperti bintang-bintangdi dunia,

      Syarat menjadi bintang bercahaya:
      • ay. 12= mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar= beribadah melayani Tuhan dengan setia dan tanggung jawab kepada Tuhan, bukan kepada manusia.
        Kalau kurang setia, cahayanya akan semakin pudar. Dan saat tidak setia, hidupnya akan gelap.

      • ay. 13= memiliki kemauan dan kerelaan untuk berkorban dalam ibadah pelayanan karena DORONGANFirman pengajaran yang benar.
        Kalau sudah digerakan, jangan terus menerus menolak. Kalau terus menolak, satu waktu tidak bisa lagi melayani.

      • ay. 14= tidak bersungut dan berbantah, tetapi selalu mengucap syukur dan menyembah Tuhan.

    2. menjadi bintang yang tidak gugur.
      Filipi 2: 16
      2:16. sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.

      Supaya tidak gugur, kita harus berpegang pada Firman kehidupan.
      Artinya:
      • berpegang teguh pada Firman pengajaran benar yang sudah menjadi pengalaman hidup.

        Kalau pengajaran tidak menjadi pengalaman hidup, maka ia akan sering berpindah-pindah pengajaran (tidak teguh pada 1 Firman pengajaran yang benar).

      • kita hidup dari Tuhan= hidup dalam Tangan Tuhan= taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.

      Kalau kita berpegang teguh pada Firman kehidupan, kita juga akan dipegang oleh Tuhan. KITA HIDUP DALAM TANGAN KANAN TUHAN.
      Inilah perjalanan hidup kita.
    Kalau dipegang Tangan Kanan Tuhan, hasilnya:
    • Mazmur 16: 11
      16:11. Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Muada nikmat senantiasa.

      Hasil pertama: Tangan Kanan Tuhan memberikan nikmat senantiasa. Artinya: ada perlindungan dan pemeliharaan Tuhansenantiasa, sehingga kita tidak ada kekuatiran lagi dan kita bisa mengalami kebahagiaan.

    • Mazmur 118: 15
      118:15. Suara sorak-sorai dan kemenangan di kemah orang-orang benar: "Tangan kanan TUHANmelakukan keperkasaan,

      Hasil kedua: Tangan Kanan Tuhan melakukan keperkasaan. Artinya: memberikan kemenangan kepada kita.

    • Tangan Tuhan meninggikan kita didunia ini(masa depan kita berhasil dan indah pada waktunya).
      Sampai satu waktu, kita ditinggikan di awan-awan yang permai. Kita bertemu Tuhan selama-lamanya.
    Tuhan memberkati.

    Versi Cetak

    Transkrip
    • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 Mei 2015 (Kamis Sore)
      ... bayar apa-apa kepada mentimun dan semangka bawang prei bawang merah dan bawang putih. Tetapi sekarang kita kurus kering tidak ada sesuatu apapun kecuali manna ini saja yang kita lihat. Ini sudah terjadi pada saat bangsa Israel keluar dari Mesir menubuatkan bahwa nafsu rakus akan melanda gereja Tuhan pada akhir jaman ...
    • Ibadah Kaum Muda Malang, 11 Juli 2009 (Sabtu Sore)
      ... dalam damai sejahtera hidup dalam kebenaran Yesaya . Kalau tidak damai pasti tidak benar. Kita harus hidup benar mulai dari perkara yang kecil-kecil. Kalau hidup tidak benar tidak damai maka kerohanian pasti akan merosot menjadi suam-suam rohani. Ada pengertian suam-suam rohani Wahyu - tidak dingin dan tidak panas. Tidak dingin berarti ...
    • Ibadah Raya Surabaya, 14 Februari 2016 (Minggu Sore)
      ... terbuka kesempatan bagi bangsa kafir untuk diselamatkan sehingga seluruh Israel diselamatkan. Isitlah 'seluruh Israel' di sini sama dengan Israel secara rohani yaitu terdiri dari bangsa Israel asli dan bangsa kafir. Artinya semua mendapat lawatan TUHAN untuk diselamatkan dan menjadi umat TUHAN. Ini yang disebut dengan kemurahan TUHAN bagi bangsa kafir--kemurahan TUHAN yang ...
    • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 September 2010 (Senin Sore)
      ... Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar berkatalah seorang Larilah selamatkanlah nyawamu janganlah menoleh ke belakang dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan larilah ke pegunungan supaya engkau jangan mati lenyap. ay. Lot sudah selamat tapi Tuhan masih suruh Lot untuk lari ke pegunungan itulah gunung ...
    • Ibadah Ucapan Syukur Surabaya, 29 Desember 2008 (Senin Sore)
      ... tersandung pada ibadah pelayanan sehingga kehilangan hak dibahas pada minggu kemarin . menjadi sandungan bagi orang lain. Matius Tersandung pada orang lain dan menjadi sandungan bagi orang lain itu sama saja. 'menyesatkan' menyandung pada bahasa aslinya . 'anak kecil' orang yang rendah hati jujur atau polos. Kalau menjadi sandungan bagi anak kecil hidup itu harus ...
    • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 Mei 2022 (Sabtu Sore)
      ... bisa membangun tubuh Kristus yang sempurna adalah Yesus sebagai Tunas Dia seorang diri yang bisa membangun. Zakharia - . Datanglah firman TUHAN kepadaku bunyinya . Pergilah pada hari ini juga ke rumah Yosia bin Zefanya dan pungutlah persembahan dari pihak orang-orang buangan yaitu dari Heldai Tobia dan Yedaya semuanya orang-orang yang ...
    • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 09 Februari 2010 (Selasa Siang)
      ... membedakan pengajaran yang benar dan tidak bisa membedakan hal yang benar dan tidak. Tidak bercela ini menunjuk pada Yesus yang tidak berdosa dan tidak bercela. Ada bukti Yesus tidak berdosa Yohanes Yesus sendiri bersaksi bahwa Dia tidak berdosa. Petrus Petrus bersaksi bahwa Yesus tidak berdosa. Lukas kepala pasukan bersaksi bahwa Yesus tidak berdosa. Yohanes ...
    • Ibadah Kaum Muda Remaja, 19 Maret 2011 (Sabtu Sore)
      ... yang keras membuat laut itu menjadi tanah kering maka terbelahlah air itu. Setelah tongkat diangkat oleh Musa angin timur bertiup sehingga laut terbelah seperti pintu tirai yang terbelah. nbsp Tongkat Musa salib angin timur roh kudus. nbsp Yohanes Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu adalah lebih berguna bagi kamu jika Aku ...
    • Ibadah Raya Surabaya, 24 Juli 2016 (Minggu Sore)
      ... tidak akan terjadi lagi-- sampai dipancung kepalanya. Ini sama dengan mati syahid mati syahid yang terakhir terjadi pada zaman antikris. Mati syahid mati karena TUHAN. Dari dulu sudah banyak orang yang mati syahid mulai dari Habel yang mati karena TUHAN--dia mempersembahkan korban yang berkenan pada TUHAN lalu Kain iri dan Habel dibunuh-- terjadi ...
    • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 Juli 2019 (Sabtu Sore)
      ... atas batu. . Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya ia sama dengan orang yang bodoh yang mendirikan rumahnya di atas pasir. . Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir lalu angin melanda rumah itu sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya. Pernikahan kristiani bagaikan membangun rumah secara ...

    Siaran Langsung

    Live Streaming GPTKK

    Rekaman

    Ikuti rekaman ibadah kami

    Transkrip

    Ringkasarn Firman Tuhan

    Kesaksian

    Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

    Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

    Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.