Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.
Wahyu 22: 7-17 menunjuk pada
tujuh peringatan/nasihat/teguran kepada sidang jemaat akhir zaman, supaya menjadi sempurna seperti Yesus dan tampil sebagai mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dan masuk Yerusalem baru selamanya--angka tujuh menunjuk pada kesempurnaan.
- Wahyu 22: 7
22:7. "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialahorang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"
Peringatan pertama: peringatan yang dikaitkan dengan kebahagiaan dalam menerima firman nubuat(diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 24 November 2024sampai Ibadah Raya Surabaya, 15 Desember 2024).
Hanya ada satu kebahagiaan sejati atau kebahagiaan sorga yang kekal, yaitu membaca, mendengar, dan taat dengar-dengaran pada firman nubuat/firman pengajaran yang benar.
Di luar itu hanya kebahagiaan semu yang kembali pada penderitaan dan membawa pada kebinasaan.
- Wahyu 22: 8-9
22:8. Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat semuanya itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya.
22:9. Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini.Sembahlah Allah!"
Peringatan kedua: peringatan tentang penghormatan dan penyembahan(diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya, 18 Desember 2024).
AD. 2Kita tidak boleh menyembah malaikat, nabi, gembala, rasul, pelayan Tuhan, orang-orang suci, dan orang tua. Kepada orang-orang itu semua kita hanya sampai pada menghormati.
Lukas 9: 29-30, 369:29. Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.
9:30. Dan tampaklah dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musadan Elia.
9:36. Ketika suara itu terdengar, nampaklah Yesus tinggal seorang diri. Dan murid-murid itu merahasiakannya, dan pada masa itu mereka tidak menceriterakan kepada siapapun apa yang telah mereka lihat itu.
Musa dalam kemuliaan= Allah Bapa.
Yesus dalam kemuliaan= Anak Allah.
Elia dalam kemuliaan= Allah Roh Kudus.
Penyembahan hanya ditujukan pada Allah Tritunggal dalam pribadi Yesus.
Kolose 1: 191:19. Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,
Kesempurnaan Allah ada di dalam Yesus.
Kolose 2: 9-102:9. Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan,
2:10. dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa.
Yesus adalah wujud kepenuhan atau kesempurnaan Allah yang berlembaga dalam manusia.
Atau, Y
esus adalah wujud dari kesempurnaan Allah; Yesus adalah wujud dari Allah yang sempurna. Jadi tidak abstrak.
Jika kita menyembah Yesus sebagai wujud Allah yang sempurna, maka kita bisa sempurna seperti Dia.
Kapan terjadinya?Kalau penyembahan kita meningkat menurut ukuran Allah, yaitu daging tidak bersuara lagi--pintu tirai terobek, dan kelihatanlah tabut perjanjian--alat tabernakel paling dalam. Ini berarti kita sempurna seperti Yesus.
Tabut perjanjian menunjuk pada kesempurnaan.
Tuhan memperlihatkan kerajaan surga kepada Musa. Lalu Tuhan memerintahkan Musa untuk membuat kerajaan surga di bumi itulah tabernakel--supaya di bumi seperti di surga. Dalam tabernakel, terdapat pintu gerbang, pintu kemah dan pintu tirai.
Tabut perjanjian terdiri dari dua bagian:
- Tutup pendamaian--terbuat dari emas murni--= Allah Tritunggal dalam pribadi Yesus.
- Peti perjanjian--kayu disalut dengan emas sampai tidak kelihatan lagi kayunya--= manusia berdosa yang disalut dengan zat ilahi sampai sempurna seperti Yesus.
Jadi, ada kaitan antara penyembahan dengan kesempurnaan.
Keluaran 25: 10-1125:10. "Haruslah mereka membuat tabut dari kayu penaga, dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya.
25:11. Haruslah engkau menyalutnya dengan emas murni; dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya.
Kayu = manusia daging.
Penaga berwarna hitam= berdosa.
Tabut perjanjian terbuat dari kayu penaga--gambaran dari manusia daging yang berdosa--tetapi disalut dengan emas murni luar dan dalam sampai tidak kelihatan lagi kayunya.
Penyembahan adalah proses penyalutan kayu dengan emas; sama dengan proses perobekan daging sehingga kita disalut dengan emas murni sampai sempurna seperti Yesus--tidak kelihatan lagi kayunya.
Tuhan memanggil dan memilih manusia keras hati untuk jadi mempelai wanita-Nya, yaitu:
- Pertama kali Tuhan memanggil Abraham dari tengah-tengah bangsa yang keras hati di Ur-Kasdim atau Sinear (Kejadian 12).
Mengapa keras hati? Di Sinear mereka mendirikan menara Babel--gambaran dari kekerasan hati manusia.
Kekerasan hati manusia yaitu mau membuat jalan sendiri ke sorga.
Akibatnya: masuk dalam pencobaan dan kekacauan, bahkan berbuat dosa dan puncaknya dosa. Kalau dibiarkan akan binasa.
Babel artinya kacau; dosa kenajisan.
Saat itu hanya Abraham yang dipanggil, sedangkan yang lain tidak mau dipanggil Tuhan.
- Tuhan memanggil keturunan Abraham, yaitu Ishak dan Yakub.
Keturunan Yakub disebut dengan bangsa Israel.
Bangsa Israel adalah bangsa yang tegar tengkuk-/keras hati.
Mengapa? Mereka menyembah berhala lembu emas.
Keluaran 32: 9
32:9. Lagi firman TUHAN kepada Musa: "Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk.
Perikop: penyembahan lembu emas--menyembah berhala.
Keluaran 19: 6
19:6. Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imamdan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel."
Dari bangsa yang tegar tengkuk Tuhan memanggil untuk menjadi imam-imam dan raja-raja, yaitu pelayan Tuhan yang beribadah melayani Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan dari Tuhan, sampai menjadi inti mempelai wanita. Ini semua dari bangsa Israel.
Wahyu 7: 4-8
7:4. Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribuyang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel.
7:5. Dari suku Yehuda dua belas ribu yang dimeteraikan, dari suku Ruben dua belas ribu, dari suku Gad dua belas ribu,
7:6. dari suku Asyer dua belas ribu, dari suku Naftali dua belas ribu, dari suku Manasye dua belas ribu,
7:7. dari suku Simeon dua belas ribu, dari suku Lewi dua belas ribu, dari suku Isakhar dua belas ribu,
7:8. dari suku Zebulon dua belas ribu, dari suku Yusuf dua belas ribu, dari suku Benyamin dua belas ribu.
Wahyu 14: 1
14:1. Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orangdan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.
Wahyu 7: 4-8 dan Wahyu 14: 1 ini menunjuk bangsa Israel adalah inti dari mempelai wanita; inti dari tubuh Kristus.
Sedangkan bangsa kafiradalah kelengkapan dari mempelai wanita.
Yesaya 54: 5
54:5. Sebab yang menjadi suamimu ialah Diayang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
Tuhan memanggil bangsa Israel lewat kasih-Nya--empat luka di kayu salib.
- Bagaimana dengan panggilan bagi bangsa kafir?
1 Petrus 2: 9-10
2:9. Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
2:10. kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.
'bukan umat Allah'= bangsa kafir.
Tuhan memanggil bangsa kafirlewat luka kelima di lambung yang terbesar dan terdalam--lambung yang ditikam tombak--sehingga mengalir keluar darah dan air.
Wahyu 7: 9
7:9. Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.
Ini adalah bangsa kafir.
Bangsa di bumi hanya dibagi menjadi dua kelompok: bangsa Israel asli--12 suku; inti mempelai wanita. Di luar itu adalah bangsa kafir.
Bangsa kafirdipanggil menjadi imam dan raja sampai menjadi kelengkapan dari mempelai wanita.
Dengan demikian, Israel dan bangsa kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna; mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.
Untuk menjawab dan menerima panggil dan pilihan Tuhan sampai menjadi mempelai wanita sorga kita harus
- Menyerahkan diri sepenuh kepada Tuhan; sama dengan menjadi doulos--imam dan raja.
Kita hanya menjalankan kewajiban tetapi tidak punya hak, sehingga tidak bisa menuntut--melayani tanpa pamrih.
Bahkan kita tidak berhak lagi atas diri kita sendiri; sama dengan kita ditingkatkan untuk menjadi mempelai wanita sorga.
1 Korintus 7: 4
7:4. Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya.
Tidak berkuasa= tanpa hak--hanya melayani--, dan meningkat sampai tidak berhak atas diri sendiri.
Yesus juga tidak berhak atas diri-Nya sendiri, tetapi menjadi hak kita sepenuhnya.
Praktikseluruh hidup kita untuk Yesus: kita harus mau dimandikan dengan air dan firman--Yesus mati di kayu salib untuk memandikan kita dengan air dan firman.
Efesus 5: 25-27
5:25. Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
5:26. untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27. supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
'sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya' = Yesus menyerahkan dirinya sepenuh kepada kita sampai mati di kayu salib.
'tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela' = sampai sempurna.
Buktinya:
- Masuk baptisan air yang benar.
Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/hidup sorgawi yaitu hidup dalam kebenaran.
Jangan berbuat dosa lagi!
- Menyelam dalam firman pengajaran yang benar lewat ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci.
Kita disucikan sehingga hidup sucisampai sempurna, tidak bercacat cela seperti Yesus.
- Mengikuti dan menuruti panggilan dan pilihan sesuai dengan kehendak Tuhan--seperti lembu yang dicocok hidungnya.
Kita terus mengikuti kehendak Tuhan.
Contoh: Abraham.
Kejadian 12: 1
12:1. Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;
Abraham rela meninggalkan negeri, keluarga, saudara, dan rumah bapanya karena mengikuti kehendak Tuhan.
Kita harus rela mengorbankan kehendak sendiri sekalipun kelihatan lebih hebat dari kehendak Tuhan.
Abraham mengikuti kehendak Tuhan sehingga ia rela meninggalkan:
- Sanak saudara, artinya Abraham rela meninggalkan daging dengan segala hawa nafsu, kehendak, dan keinginannya, sehingga daging tidak berkuasa bahkan tidak bersuara lagi.
Ini seperti tidur atau mati--Tuhan memberikan Adam jodoh, saat Adam tidur.
Mazmur 127: 2
127:2. Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.
Tidur= tidur dari kehendak sendiri dan menerima kehendak Tuhan. Di sanalah Tuhan memberikan semua kebutuhan kita.
Tuhan memberi masa depan, jodoh, dan mengatur semua saat kita tidur.
- Rumah bapa. Bapa yang lama adalah Iblis--bapa pembunuh dan pendusta.
Artinya: tidak boleh ada kebencian apalagi kebencian tanpa alasan--kebencian yang sempurna seperti Antikris.
Dalam Yohanes 18, benci sampai tujuh kali, menjadi kebencian tanpa alasan--kebencian yang sempurna dan menjadi Antikris.
Kalau ada kebencian, berhenti, jangan diteruskan, kalau diteruskan akan jadi kebencian tanpa alasan seperti Antikris.
Kita juga tidak boleh berdusta.
Dusta dan benci ini saling berkaitan.
Yang benaradalah kita saling mengasihi dan jujur. Kita harus terang-terangan dalam segala hal, karena Yerusalem baru adalah kota terang.
- Negeri. Negeri gambaran dari dunia.
Artinya: meninggalkan dunia yang lama: merokok, narkoba, percabulan, berjudi dan sebagainya. Dan masuk dalam dunia yang baruyang penuh dengan kebenaran dan kesucian.
Meninggalkan dunia juga berarti meninggalkan keduniawian.
1 Yohanes 2: 15-16
2:15. Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
2:16. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
Jangan terpengaruh oleh keinginan mata, keinginan daging, dan keangkuhan hidup!
Keinginan mata= dosa makan minum--Hawa melihat buah yang dilarang oleh Tuhan. Berhenti dari merokok, mabuk, narkoba.
Keinginan daging= dosa kawin mengawinkan--dosa percabulan dengan berbagai ragamnya, termasuk tontonan yang tidak baik, perselingkuhan, nikah yang salah.
Keangkuhan hidup= mengandalkan sesuatu di dunia lebih dari Tuhan--ijazah, kekayaan, orang tua dan sebagainya--, sehingga tidak bisa mengutamakan Tuhan/ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Ini semua berarti tidak mengasihi Tuhan; sama dengan kosong dari kasih Allah tetapi mengasihi dunia sehingga lenyap bersama dengan dunia.
Mari, tinggalkan itu semua! Kita bisa mengutamakan Tuhan lebih dari semua; kita mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu. Kita bisa mengasihi sesama seperti diri sendiri bahkan mengasihi orang yang memusuhi kita.
Kita memiliki dua loh batu, sehingga tidak ada lagi pertanyaan, berarti kasih Tuhan menyelesaikan semua dalam hidup kita..
Markus 12: 30-31, 34
12:30. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
12:31. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamumanusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."
12:34. Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkatakepadanya: "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!" Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus.
Ayat 30 = mengutamakan Tuhan; mengutamakan ibadah pelayanan; mengasihi Tuhan. Ini loh batu pertama.
Ayat 31= mengasihi sesama bahkan sampai mengasihi musuh--membalas kejahatan dengan kebaikan. Ini loh batu kedua.
Kalau ada dua loh batu, hasilnya:
- Kita akan menerima hikmat yang menjamin masa depan penuh harapan (Amsal 24). Kasih Tuhan mendatangkan hikmat.
- Kita tidak jauh dari kerajaan Allah, berarti kita mengalami suasana sorga dan selalu mengucap syukur. Kehidupan pribadi, nikah, pelayanan bersuasana surga dan kita selalu mengucap syukur. Jangan sampai kering rohani!
Tidak pernah bosan! Kita hidup di dunia tetapi bersuasana sorga.
- Tidak ada lagi pertanyaan. Semua sudah diselesaikan oleh kasih Allah.
Bagaimanaorang keras hati dan berdosa bisa dipanggil dan dipilih menjadi imam dan raja sampai menjadi mempelai wanita. Pertama: menjadi doulos, tidak boleh menuntut hak sampai tidak berhak atas diri kita.
Lalu, mengikuti kehendak Tuhan. Tinggalkan bapa, sanak saudara dan negeri sampai menerima dua loh batu.
Melakukan kehendak Tuhan berarti mengasihi Tuhan dan sesama. Tuhan tolong kita.
- Memuliakan Tuhan.
Jangan memilukan hati Tuhan, memedihkan hati orang tua, dan membuat keluh kesah hati gembala!
1 Korintus 6: 19-20
6:19. Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
6:20. Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
'bahwa kamu bukan milik kamu sendiri'= kita menjadi milik Tuhan dan Tuhan menjadi milik kita.
Contoh: Abraham memuliakan Tuhan.
Kejadian 12: 2
12:2. Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
Kita memuliakan Tuhan sama dengan kita menjadi berkat bagi orang lain. Jangan menyusahkan, menyengsarakan, dan menyakiti orang lain!
Menyakiti hati orang tua atau membuat gembala berkeluh kesah justru memilukan Tuhan.
Menjadi berkat bukan berarti memberi uang, tetapi membuat orang lain mengucap syukur saat melihat kita.
Setiap melayani Tuhan kita harus menjadi berkat bagi orang lain, bukan mencari atau menuntut berkat; sama dengan kita memuliakan Tuhan.
Praktik memuliakan Tuhan:
Wahyu 14: 7
14:7. dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allahdan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Diayang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."
- Takut akan Tuhan.
Artinya:
- Membenci dosa sampai membenci dusta. Kita hidup dalam kesucian.
Pertahankan dan tingkatkan kesucian, dan pelayanan akan meningkat.
Amsal 8: 13
8:13. Takut akan TUHANialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
Kalau kesucian merosot, pelayanan akan merosot sampai meninggalkan Tuhan. Kesucian merosot, urapan merosot dan kasihnya merosot.
Firman, Roh Kudus dan kasih itu satu. Seperti Allah Tritunggal itu satu.
Semakin hidup suci, semakin diurapi, kasihnya semakin membara kepada Tuhan, sehingga pelayanan semakin meningkat. Usia semakin meningkat, tetapi pelayanan akan semakin meningkat.
- Yosua 24: 14
24:14. Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN.
Takut akan Tuhan artinya beribadah melayani Tuhan dengan setia, tulus ikhlas--tanpa pamrih--dan berkobar-kobar.
Suci dan setia berkobar-kobaradalah pelayan Tuhan bagaikan nyala api. Mata Tuhan bagaikan nyala api.
Jadi pelayan Tuhan yang suci dan setia berkobar-kobar sama dengan menjadi biji mata Tuhan sendiri. Kita menjadi kesayangan Tuhan sendiri dan tidak bisa diganggu gugat oleh apapun juga.
- Menyembah Tuhan, Sang Pencipta.
Tabut perjanjian terbuat dari kayu yang disalut dengan emas--kayunya tidak kelihatan lagi. Penyembahan adalah proses penyalutan dengan emas.
Kita hanya mengaku bahwa kita tanah liat belaka yang banyak cacat cela, dosa; tidak layak, tidak mampu apa-apa, dan hanya diinjak-injak.
Kalau difitnah kita marah, berarti bukan tanah liat. Diam saat difitnah berarti kita sudah menjadi tanah liat.
Hasilnya:
- Tuhan akan menghembuskan Roh Kudus bagi kita.
Kejadian 2: 7
2:7.ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidupke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
Kita menjadi hidup:
- Secara rohani: hidup dalam kebenaran dan kesucian; tidak berbuat dosa.
Kalau rohani hidup, maka jasmani pasti hidup.
- Secara jasmani: Roh Kudus mampu memelihara kehidupan kitadi tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi tiga setengah tahun.
- Keluaran 14: 21
14:21. Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.
Yang kedua: Tuhan menghembuskan angin timur--Roh Kudus--untuk membelah laut Kolsom. Artinya:
- Roh Kudus memberikan jalan keluardari segala masalah yang mustahil; semua masalah yang mustahil diselesaikan. Kalau tidak ada yang bisa menolong, tinggal berharap pada tangan Tuhan. Pasti Dia buka jalan.
- Ada masa depan berhasil dan indah.
- Roh Kudus memberikan karunia-karunia-Nyayang menentukan jabatan pelayanan sehingga kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Kegerakan pembangunan tubuh Kristus sampai garis akhir--sampai kedatangan Tuhan. Jangan berhenti di tengah jalan!
Kita belajar melayani sampai akhir tahun. Setiap tahun mari berdoa, supaya kita melayani sampai akhir tahun.
Tugas kita bersaksi dan mengundang orang lain untuk dijadikan anggota tubuh Kristus.
- Kisah Rasul 2: 1-4
2:1. Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
2:2. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin kerasyang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
2:3. dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
2:4. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Petrus yang menyangkal Tuhan dibaharui, Tomas yang tidak percaya kepada Tuhan dibaharui, Maria Magdalena yang najis dibaharui.
Yang ketiga: Roh Kudus sanggup membaharui kitadari manusia daging menjadi manusia rohani--kayu disalut emas--, mulai dari lidah.
Kita berbahasa Roh, dan berkata: Ya Abba, ya Bapa,artinya jujur dan taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi.
Contoh: Yesus di taman Getsemani berkata: Ya Abba, ya Bapa. Abraham taat kepada Tuhan untuk menyerahkan anaknya. Maria taat kepada Tuhan untuk hamil tanpa suami.
Jika sudah taat, mujizat Tuhan pasti akan terjadi. Yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia; kita menjadi mempelai wanita sorga yang layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita tidak salah dalam perkataan--sempurna; semua kayu sudah disalut dengan emas.
Jangan menyembah manusia atau malaikat, tetapi sembah Yesus yang sempurna, sehingga kita bisa menjadi sempurna seperti Dia.
Prosesnya: terima panggilan dan pilihan Tuhan!
Minta Roh Kudus! Tuhan akan menolong kita.
Tuhan memberkati.