Matius 24: 51b= berjaga-jaga dikaitkan dengan kemunafikan.
Matius 6:= 3 macam ibadah:
- memberi sedekah. (ay. 1-4)
- berdoa. (ay. 5-15)
- berpuasa. (ay. 16-18)
Rabu lalu, sudah dipelajari kemunafikan dalam berpuasa. Malam ini kita membahas bagian pertama, yaitu
kemunafikan dalam memberi sedekah(ay. 1-4).
Memberi sedekah ini dipandang oleh dunia dan gereja Tuhan sebagai perbuatan sosial, sehingga terjadi kemunafikan, yaitu:
- memberi sedekah supaya dilihat orang lain (ay. 1).
- memberi sedekah supaya dipuji orang lain. (ay. 2).
- memberi sedekah untuk mendapatkan keuntungan secara jasmani lewat korupsi atau mencuri. Contohnya adalah Yudas (Yohanes 12: 4-5).
Yakobus 1: 27= memberi sedekah dengan menjaga supaya dirinya tidak dicemarkan oleh dunia.
Inilah yang benar, yaitu memberi sedekah itu merupakan ibadah yang murni kepada Tuhan, sehingga
memberi sedekah harus disertai dengan kesucian hidup.
1 Petrus 1: 22Kesucian hidup itu berasal dari ketaatan pada kebenaran atau Firman pengajaran yang benar.
Kalau kita mendengar Firman sampai taat dengar-dengaran, maka hati kita disucikan dari keinginan jahat dan najis.
Markus 7: 21-22Kalau hati kita disucikan, kita bisa memberi sedekah dengan tulus ikhlas, tidak ada kemunafikan.
3 bentuk memberi dari hati yang suci:- memberi sedekah pada sesama yang membutuhkan. Ini nilainya sama dengan memberi pada Tuhan = ibadah.
- memberi pada Tuhan= mengembalikan milik Tuhan, itulah perpuluhan dan persembahan khusus (Maleakhi 3: 8).
Hati-hati! Banyak kehidupan yang mencuri milik Tuhan!
Perpuluhan= pengakuanbahwa kita SUDAH diberkati oleh Tuhan. Ini merupakan bukti bahwa kita bergantung pada Tuhan, bukan pada dunia.
Dasar perpuluhan adalah kebenaran.
Kejadian 14: 18-23
Abraham memberi perpuluhan dan menolak pemberian dari raja Sodom karena ia tidak mau ada ikatan dengan dunia dan kenajisannya.
Jadi, perpuluhan itu juga berarti memutuskanhubungan/ikatan Sodom Gomora. Kita tidak ada ikatan dengan Sodom, tapi dengan Melkisedek (Imam Besar).
Hati-hati! Saat kita diberkati, 2 pribadi ini akan menghadang kita.
Istri Lot tetap terikat pada Sodom dan ia binasa.
Persembahan khusus= ucapan syukurkarena kita sudah dipelihara oleh Tuhan. Dan besarnya tergantung pada kerelaan hati.
Perpuluhan dan persembahan khusus ini berjalan bersama-sama untuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Jika tidak memberi sedekah pada sesama, itu akan dituntut oleh Tuhan.
- memberi seluruh hidup kita pada Tuhan, sebagai asap dupa yang harum.
Kalau memberi sedekah saja tidak bisa, tidak mungkin bisa memberi seluruh hidup.
Roma 12: 1
= memberi seluruh hidup kita pada Tuhan.
Ibadah yang sejati adalah memberi, bukan meminta-minta, bahkan sampai bisa mempersembahkan seluruh hidup.
Syarat mempersembahkan tubuh:
- tubuh yang hidup= tubuh yang dikuasai Roh Kudus= lewat ibadah raya.
Roma 8: 13
Roh Kudus itu mematikan perbuatan-perbuatan daging, sehingga kita hidup. Tapi kalau melakukan perbuatan daging, tubuh itu akan mati!
Galatia 5: 19-21
- tubuh yang kudus= tubuh yang dikuasai Firman= lewat ibadah pendalaman Alkitab (Yohanes 15: 3).
- tubuh yang berkenan= tubuh yang dikuasai kasih Allah= lewat ibadah doa (Matius 17: 5).
Orang yang mengasihi Tuhan, akan gemar menyembah Tuhan.
Jadi, tubuh yang hidup, kudus dan berkenan pada Allah didapatkan lewat ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok (penggembalaan). Inilah ibadah yang sejati.
Roma 12: 2Sudah mempersembahkan tubuh, masih harus disucikan untuk dibakar jadi persembahan harum.
Kalau tidak dibakar, persembahan itu akan amis seperti binatang kurban yang tidak dibakar setelah disembelih.
'dibakar dengan api'= percikan darah supaya kita mengalami keubahan hidup, mulai dari hati yang taat dengar-dengaran. Inilah persembahan yang harum.
Efesus 5: 2Saat Yesus mati disalib, Ia menjadi korban yang berbau harum.
Kalau kita tekun tergembala dan mengalami percikan darah, maka kita juga menjadi korban yang berbau harum.
Hati yang taat, itulah yang Tuhan tuntut dari kehidupan kita.
Kalau ada bau harum, Tuhan hadir dan seluruh hidup kita adalah urusan Tuhan.Hasil kalau ada bau harum:
- Kejadian 8: 20-21= Tangan kasih kemurahan Tuhan melepaskan kita dari suasana kutukan dan hukuman. Dan Tuhan ganti dengan suasana kebahagiaan dan berkat, bahkan kita dilindungi dari penghukuman yang akan datang.
- Filipi 4: 18-19= Tangan kasih kemurahan Tuhan sanggup untuk memelihara hidup kitasekarang sampai masa depan kita sesuai dengan kekayaan dan kemuliaan Tuhan yang tidak terbatas oleh apapun.
- 2 Korintus 2: 14-15= Tangan kasih kemurahan Tuhan diulurkan untuk memberi kemenanganpada kita atas segala dosa dan masalah kita.
Dan kemenangan terakhir sampai kita duduk di tahta Tuhan (Wahyu 3: 21).
Tuhan memberkati.