Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.
Wahyu 21: 14
21:14. Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasardan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasulAnak Domba itu.Tembok Yerusalem baru mempunyai dua belas batu dasar, dan di atasnya tertulis nama kedua belas rasul. Kota Yerusalem baru juga memiliki dua belas pintu gerbang.
Jadi,
kota Yerusalem baru penuh dengan angka dua belas.
Artinya: untuk bisa masuk Yerusalem baru (kerajaan sorga yang kekal) kita harus memiliki angka dua belas secara rohani.
Pengertian angka dua belas secara rohani:
- Efesus 2: 20
2:20.yang dibangun di atas dasar para rasuldan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
'dasar para rasul'= dua belas rasul; dasar Yerusalem baru; dasar untuk masuk kerajaan sorga yang kekal:
- Para rasul dan para nabi; sama dengan firman Allah yang tertulis dalam alkitab; sama dengan firman Allah yang diwahyukan/diilhamkan/dibukakan rahasianya oleh Tuhan yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab. Ini adalah firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
'parah rasul'= perjanjian baru.
'para nabi'= perjanjian lama.
Firman pengajaran yang benar sanggup menyucikan seluruh hidup kita mulai dari hati dan pikiran.
Matius 15: 19
15:19.Karena dari hatitimbul segala pikiran jahat(1), pembunuhan(2), perzinahan(3), percabulan(4), pencurian(5), sumpah palsu(6)dan hujat(7).
Hati disucikan dari tujuh keinginan jahat, keinginan najis, dan kepahitan--iri hati, kebencian.
Hati disucikan sehingga menjadi hati yang suci.
Kemudian, perbuatan dosa disucikan.
Galatia 5: 19-21
5:19.Perbuatan dagingtelah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
5:20.penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
5:21.kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Tadinya dosa ada di dalam hati--keinginan. Kalau tidak bisa dibendung, akan jadi hawa nafsu yang dilakukan/diperbuat.
'Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--'= diulang-ulang untuk diingatkan.
'bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian' = perbuatan.
'ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah' = binasa.
Jadi, perbuatan dosa sampai puncaknya dosa disucikan sehingga kita melakukan perbuatan suci dan baik.
Terakhir, perkataan juga disucikan dari perkataan sia-sia: dusta, gosip, fitnah, dan hujat menjadi perkataan yang suci dan baik.
Kalau firman pengajaran yang benar menyucikan hati, perbuatan, dan perkataan, maka kita akan hidup dalam kesucian.
Inilah dasar untuk masuk Yerusalem baru.
Di dalam ibadah kita tidak bicara kekayaan, kemiskinan, kepandaian, atau kebodohan, tetapi kesucian atau dosa. Jadi dasar untuk masuk Yerusalem baru adalah kesucian.
- Efesus 2: 20
2:20.yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
Yang kedua: Kristus Yesus sebagai batu penjuru, yaitu kurban Kristus di kayu salib; sama dengan korban pendamaian dosa-dosa.
1 Petrus 2: 6-7
2:6.Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."
2:7.Karena itu bagi kamu, yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya: "Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan."
'tetapi bagi mereka yang tidak percaya' = tidak percaya Yesus.
'Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan' = batu yang indah, mahal, dan mulia dibuang.
Batu penjuru adalah batu indah yang dibuang oleh tukang bangunan. Itulah kurban Yesus.
Kalau tidak ada kurban Kristus dosa tidak akan bisa diampuni--dosa berkembang terus sampai puncaknya dosa--, tinggal menunggu untuk dibinasakan.
Untunglah Yesus yang sama sekali tidak mengenal dosa, tetapi rela mati dikorbankan di kayu salib untuk memperdamaikan dosa kita, sehingga kita tidak binasa. Inilah kurban pendamaian.
Kalau kita menerima kurban Kristus di kayu salib, kita akan bisa diperdamaikan dengan Tuhan dan sesama--salib.
Berdamai dengan Tuhan= mengaku dosa kepada Tuhan. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.
Berdamai dengan sesama= saling mengaku dan mengampuni. Kalau salah kita mengaku dosa, jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Kalau benar, kita mengampuni dosa orang lain dan melupakannya.
Hasilnya: darah Yesus membasuh segala dosa kita, sehingga kita hidup dalam kebenaran. Kita mengalami damai sejahtera, sehingga semua menjadi enak dan ringan. Segala letih lesu dan beban berat ditanggung Yesus di kayu salib.
Jadi, dasar untuk masuk kerajaan sorga adalah hati damai sejahtera.
Jika digabungkan, dasar untuk masuk Yerusalem baru adalah suci dan damai.
Ibrani 12: 14
12:14.Berusahalah hidup damaidengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusantidak seorangpun akan melihat Tuhan.
Kalau kita hidup suci dan damai, kita hanya akan MELIHAT YESUS, yang duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa. Kalau Yesus duduk, berarti Ia masih menerima apa yang kita utarakan. Kalau Yesus berdiri, berarti Ia sudah siap untuk menolong.
Mazmur 16: 8
16:8.Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
Hasilnya:
- Kita tidak goyah, tetapi kuat teguh hati.
Artinya:
- Tidak kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan apapun yang terjadi. Kalau melihat manusia, begitu manusia ada salahnya, satu waktu bisa tersandung--kecewa. Tetapi kalau memandang Tuhan, kita tidak akan goyah.
Sebab itu gembala tidak boleh dijadikan terafim--dijadikan berhala untuk disembah. Gembala bukan berhala, tetapi pelayan Tuhan yang dipercaya Tuhan untuk memelihara sidang jemaat selama di dunia ini sampai masuk pintu gerbang Yerusalem baru--mulai dari pintu gerbang rahim, sampai tua, meninggal, sampai masuk pintu gerbang Yerusalem baru.
Gembala boleh dihormati seperti tertulis dalam alkitab.
- Tetapi mengikut dan melayani Tuhan sampai Dia datang kembali.
- Tetap percaya dan berharap Tuhan; tetap menyembah Dia.
- Imam Besar sudah siap melakukan segala sesuatu yang tidak bisa kita lakukan dan pikirkan lagi.
Kalau sudah tidak bisa kita lakukan dan pikirkan, tetapi kita pikir terus bisa stres. Bahaya! Hati tidak damai lagi. Kalau stres, hormon dalam tubuh akan kacau, sehingga muncul penyakit-penyakit. Kalau sudah tidak bisa kita pikirkan lagi, serahkan kepada Tuhan--tetap percaya, berharap dan menyembah Tuhan.
Pintu-pintu di dunia akan dibukakan bagi kita, sampai pintu Yerusalem baru terbuka bagi kita.
- Kita tidak akan pernah tersandung dan terjatuh sampai Tuhan datang kembali kedua kali.
Inilah angka dua belas yang pertama. Yang pertama: para rasul dan para nabi; firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Ini harus menjadi dasar hidup kita--dasar nikah, dasar pelayanan. Firman pengajaran menyucikan kita sampai hidup dalam kesucian.
Dasar kedua: kurban Kristus--korban pendamaian. Harus damai dalam nikah, penggembalaan, pekerjaan. Kalau salah mengaku, kalau benar mengampuni dan melupakannya.
Kalau sudah hidup suci dan damai, kita akan bisa melihat Tuhan--Yesus Imam Besar yang berdiri di sebelah kanan takhta Allah Bapa. Kita menjadi kuat dan teguh hati.
Tuhan siap untuk menolong kita; membuka pintu-pintu bagi kita. Kita tidak pernah tersandung dan terjatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa--dalam nikah, ibadah pelayanan--sampai garis akhir.
Kalau hanya melihat suami atau isteri, saat ada kekurangan, kita akan menjadi kecewa. Tetapi mari kita melihat Tuhan.
Kalau kita melihat Tuhan, kita akan sadar bahwa kita banyak kekurangan dan kelemahan.
- Efesus 4: 11-12
4:11.Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasulmaupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12.untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
'rasul-rasul'= dua belas rasul. Rasul-rasul merupakan salah satu jabatan pelayanan.
Ayat 11 = jabatan pelayanan jika dijabarkan ada pemain musik, tim doa, penerima tamu dan sebagainya.
Yang kedua--dua belas rasul--: jabatan pelayanan.
Jika kita hidup dalam kesucian dan damai sejahtera--ada dasar firman pengajaran yang benar dan kurban Kristus; pedang dengan salib tidak bisa dipisahkan--, kita akan bisa MELAYANI TUHAN. Kita diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, sehingga kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Karunia Roh Kudus artinya kemampuan ajaib dari Roh Kudus, sehingga kita bisa melayani sesuai dengan jabatan dan pelayanan yang Tuhan percayakan.
Dalam rumah tangga, ada jabatan sebagai suami, maka ada karunianya, sehingga bisa melayani. Yang penting suci dan damai.
Kalau seorang gembala diangkat oleh Tuhan, ia akan diberikan karunia, sehingga bisa menunaikan tugas-tugas gembala sesuai jabatan pelayanan. Tugas gembala nomor satu yaitu memberi makan sidang jemaat.
Banyak kita menilai seorang gembala itu baik, tetapi benar atau tidak? Nomor satu kita menilai gembala itu benar adalah hidupnya, imannya, dan tugasnya benar. Kalau sudah benar, pasti baik. Tetapi kalau baik belum tentu benar.
"Pengalaman saya dulu waktu kecil. Ada seorang pencuri yang sudah tua, dia mencuri sepuluh tikar, dia ambil dua, yang delapan diberikan ke tempat ibadah. Dia baik, tetapi tidak benar. Banyak kita menilai gembala: Baik..baik, tetapi tidak benar. Benar dulu pasti baik."
Kita melayani dengan benar dan baik dalam nikah, penggembalaan. Bukti melayani dengan benar dan baik: tidak menyakiti sesama, hanya berbuat baik, tidak berbuat jahat, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan.
Jangan sampai orang yang kita layani sakit hati. Tetapi harus benar dan baik. Sampai nanti bangsa Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna. Bukan hanya benar dan baik lagi, tetapi menjadi sempurna seperti Yesus.
Jika kita melayani sesuai dengan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita berdasarkan firman pengajaran yang benar--kesucian--dan kurban Kristus--hati damai sejahtera--, kita akan menjadi perpanjangan tangan Tuhan yang bekerja dalam sidang jemaat--lima jabatan pokok pada ayat 11 adalah lima jari Tuhan.
Tangan Tuhan bekerja untuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, termasuk menolong semua masalah, tantangan, dan rintangan yang kita hadapi. Pintu-pintu dibukakan bagi kita dan nama Tuhan diagungkan.
Efesus 4: 11 = lima jabatan pokok adalah lima jari Tuhan; rasul--ibu jari--, nabi--telunjuk--, penginjil--jari tengah (paling menonjol)--, gembala--jari manis--, dan guru--kelingking.
Yang penting kita melayani dalam kesucian dan damai sejahtera; melayani sesuai dengan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita--sebagai pembicara, tim transportasi dan sebagainya. Jangan melayani dengan bertengkar! Kalau melayani dengan suci dan damai, kita akan menyatukan--kesatuan tubuh Kristus.
Demikian juga dalam nikah. Seringkali nikah yang salah bukan hanya perselingkuhan, melainkan perceraian diam-diam. Contoh: Yusuf yang tulus hati mau menceraikan Maria dengan diam-diam.
Perceraian diam-diam sama dengan pertengkaran. Selesaikan dengan cara berdamai baik dalam rumah tangga maupun penggembalaan!
2 Tawarikh 26: 1, 6, 5, 16-19
26:1.Segenap bangsa Yehuda mengambil Uzia, yang masih berumur enam belas tahun dan menobatkan dia menjadi raja menggantikan ayahnya, Amazia.
26:6. Maka majulah ia berperang melawan orang-orang Filistin dan membongkar tembok Gat, Yabne dan Asdod, lalu mendirikan kota-kota di sekitar Asdod dan di lain-lain wilayah orang Filistin.
26:5. Ia mencari Allah selama hidup Zakharia, yang mengajarnya supaya takut akan Allah. Dan selama ia mencari TUHAN, Allah membuat segala usahanya berhasil.
26:16.Setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak. Ia berubah setia kepada TUHAN, Allahnya, dan memasuki bait TUHAN untuk membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan.
26:17. Tetapi imam Azarya mengikutinya dari belakang bersama-sama delapan puluh imam TUHAN, orang-orang yang tegas;
26:18. mereka berdiri di depan raja Uzia dan berkata kepadanya: "Hai, Uzia, engkau tidak berhak membakar ukupan kepada TUHAN, hanyalah imam-imam keturunan Harun yang telah dikuduskan yang berhak membakar ukupan! Keluarlah dari tempat kudus ini, karena engkau telah berubah setia! Engkau tidak akan memperoleh kehormatan dari TUHAN Allah karena hal ini."
26:19. Tetapi Uzia, dengan bokor ukupan di tangannya untuk dibakar menjadi marah. Sementara amarahnya meluap terhadap para imam, timbullah penyakit kusta pada dahinya di hadapan para imam di rumah TUHAN, dekat mezbah pembakaran ukupan.
26:20. Imam kepala Azarya dan semua imam lainnya memandang kepadanya, dan sesungguhnya, ia sakit kusta pada dahinya. Cepat-cepat mereka mengusirnya dari sana, dan ia sendiri tergesa-gesa keluar, karena TUHAN telah menimpakan tulah kepadanya.
26:21. Raja Uzia sakit kusta sampai kepada hari matinya, dan sebagai orang yang sakit kusta ia tinggal dalam sebuah rumah pengasingan, karena ia dikucilkan dari rumah TUHAN. Dan Yotam, anaknya, mengepalai istana raja dan menjalankan pemerintahan atas rakyat negeri itu.
26:22. Selebihnya dari riwayat Uzia, dari awal sampai akhir, ditulis oleh nabi Yesaya bin Amos.
26:23. Kemudian Uzia mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di ladang dekat pekuburan raja-raja, karena ia berpenyakit kusta, kata orang. Maka Yotam, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
27:1. Yotam berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan enam belas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Yerusa, anak Zadok.
Ayat 1 'yang masih berumur enam belas tahun'= tidak punya pengalaman.
Ayat 5= ini yang bahaya; bisa dibedakan kita mengikut Tuhan atau mengikut hamba Tuhan. Jadi kita mengikut dan melayani Tuhan, bukan hamba Tuhan.
Raja Uzia mengikut nabi Zakharia, bukan mengikut dan melayani Tuhan. Setelah Zakharia meninggal, raja Uzia sombong.
Ketika Zakharia mati, raja Uzia tidak lagi melayani dengan jabatan pelayanan yang benar. Ia bukan imam keturunan Harun, tetapi mau membakar ukupan. Ditegor, malah marah--tidak damai sejahtera. Tidak ada kesucian--tidak ada pengajaran--dan tidak ada jabatan dari Tuhan, tidak ada damai--tidak ada dasar kurban Kristus.
Akibatnya: raja Uzia dipakai menjadi perpanjangan tangan Setan yang merusak sidang jemaat dan menghancurkan tubuh Kristus sampai binasa selamanya.
Kita melayani dengan tangan Tuhan atau tangan Setan, tinggal pilih!
Kalau melayani sesuai dengan jabatan pelayanan dari Tuhan berdasarkan firman pengajaran yang benar--kesucian--, kurban Kristus--damai sejahtera--, kita akan menjadi perpanjangan tangan Tuhan. Ada tangan Tuhan yang membangun tubuh Kristus.
Jika melayani tanpa firman pengajaran yang benar--tanpa kesucian--, tanpa jabatan pelayanan dari Tuhan, dan tanpa kurban Kristus--tidak damai; iri, benci, marah--, akan dipakai perpanjangan tangan setan untuk merusak dan menghancurkan tubuh Kristus.
Biarlah kita menjadi perpanjangan tangan Tuhan. Layani dengan sungguh-sungguh!
Motor penggerak pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna: kasih Allah, bukan uang. Kasih adalah kekal, sehingga pelayanan kita juga kekal sampai selamanya.
"Saya ingat pendeta In Juwono yang selalu menerangkan (maaf): Kalau pegawai negeri, diberikan ongkos dulu, baru diutus. Kalau tidak diberi ongkos, dia mogok. Motornya adalah uang--diberikan uang lembur."
"Saya juga pernah diuji tantang persepuluhan. Satu waktu dipanggil: Pak Wi nanti persepuluhan begini...begini. Saya menolak. Saya katakan: Jangan! Gereja sebesar apapun kalau begini akan hancur. Yang kedua, ada kumpulan hamba-hamba Tuhan yang merasa kasihan dengan saya karena saya ada ibadah-ibadah kunjungan. Mereka mau memberikan persepuluhan kepada saya untuk membantu pelayanan saya. Tetapi saya katakan: Jangan merusak pelayanan! Saya tidak bergantung uang. Saya bergantung pada Tuhan, bukan uang. Persepuluhan kepada organisasi masing-masing, bukan kepada saya."
Mari bertekad, motor penggerak pelayanan kita bukan uang, manusia atau apapun juga, tetapi kasih Tuhan--mengasihi Tuhan lebih dari semuanya.
Kita tetap mengikut Tuhan sampai selama-lamanya. Pegang teguh firman pengajaran yang benar--kesucian--, kurban Kristus--damai sejahtera--, jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan sampai garis akhir, bahkan jika ditambah dengan kasih sampai kekal selama-lamanya.
- Angka dua belas menunjuk pada persekutuan.
Jadi, untuk masuk Yerusalem baru: kita harus lihat Tuhan, kemudian layani Dia. Semuanya untuk Tuhan--Keluaran 29 Harun ditahbiskan 'memegang jabatan imam bagi-Ku.' Dan terakhir, masuk dalam persekutuan.
Ada dua macam persekutuan:
- Persekutuan dengan sesama= persekutuan tubuh Kristus, yaitu kita harus mengasihi sesama seperti diri sendiri bahkan mengasihi orang yang memusuhi kita.
Kita hanya berbuat baik; tidak merugikan orang lain.
Apa yang kita ingin orang berbuat kepada kita, kita dulu yang berbuat pada orang lain.
Kita tidak membalas kejahatan dengan kejahatan tetapi kebaikan. Ini berarti sudah menjadi satu tubuh.
- Persekutuan dengan Tuhan, yaitu mengasihi Tuhan lebih dari semua, yaitu taat dengar-dengaran dan setia sampai daging tidak bersuara lagi--Yesus taat dan setia sampai mati di kayu salib karena mengasihi kita semuanya.
Contohnya: Abraham taat kepada Tuhan untuk menyembelih anaknya.
Mengasihi sesama dan Tuhan sama dengan MEMIKUL SALIB.
Itulah jalan untuk masuk Yerusalem baru, yaitu lihat Tuhan, layani Dia, dan pikul salib!
Yang sudah melayani, jangan tinggalkan jabatan pelayanan. Yang belum melayani, mohon kepada Tuhan untuk diberikan jabatan pelayanan. Doakan keluarga kita masing-masing supaya bisa melayani.
Memikul salib artinya rela berkorban apa saja untuk bisa dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Semua harus dikorbankan kecuali firman pengajaran yang benar, karena firman pengajaran yang benar adalah pribadi Yesus sendiri.
Mau menikah, tergembala, dan bersekutu, lihat dulu pengajarannya karena firman adalah komando bagi kita. Firman pengajaran sebagai makanan, sehingga kita kuat dan bisa melayani. Juga sebagai komando.
Melayani tanpa firman pengajaran yang benar sama dengan membangun tubuh tanpa kepala. Begitu mengerikan dan tidak bisa diatur, sehingga hancur semuanya. Begitu juga kalau menikah dan tergembala tanpa firman pengajaran yang benar. Tanpa kepala, semua akan seenaknya sendiri. Ngeri!
Doakan supaya tetap dalam pengajaran!
Semua pengorbanan untuk pembangunan tubuh Kristus tidak akan hilang, tetapi sedang dihitung oleh Tuhan. Karena itu jangan terlalu perhitungan dengan Tuhan.
Yudas Iskariot terlalu perhitungan dengan Tuhan, sehingga ia sendiri tidak dihitung--keluar dari tubuh Kristus.
Mengapa harus memikul salib?Untuk mengalami Roh kemuliaan.
1 Petrus 4: 12-16
4:12.Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaanyang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13.Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14.Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
4:15. Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai pembunuh atau pencuriatau penjahat, atau pengacau.
4:16. Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu.
'Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus' = memikul salib.
Memikul salib sama dengan terkena percikan darah, maka Roh Kemuliaan (shekinah glory) ada pada kita.
Roh kemuliaan mengubahkan kehidupan kitadari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus yang layak untuk masuk kerajaan sorga:
- Tidak boleh ada pembunuh= kebencian diubahkan jadi saling mengasihi.
- Tidak boleh ada pencuri= pencuri--mencuri milik Tuhan dan sesama--diubahkan jadi lebih bahagia memberi daripada menerima.
- Tidak boleh ada penjahat= berbuat jahat diubahkan jadi berbuat benar dan baik.
- Tidak boleh ada pengacau= pengacau diubahkan jadi pendamai.
Inilah yang boleh masuk ke dalam Yerusalem baru.
Kalau kita diubahkan, mujizat jasmani juga akan terjadi:
- Semua masalah yang mustahil diselesaikan.
- Ada kuasa untuk memelihara dan melindungi kita di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun.
Roh kemuliaan memberikan jaminan kepastian kepada kita untuk hidup di dunia ini sampai hidup kekal--sampai sama mulia dengan Yesus. Artinya: jika Yesus datang kembali kita diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.
Doakan keluarga kita supaya semua bisa melihat Tuhan, melayani Dia, dan memikul salib. Ada kuasa Tuhan di tengah-tengah kita.
Tuhan memberkati.