Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24: 36-44
= nubuat ke-7.
Kita harus selalu berjaga-jaga.
ay. 43-44= cara kita berjaga-jaga, dikaitkan dengan pencuri yang datang pada malam hari. Artinya: berjaga-jaga supaya tidak tidur rohani (lemah rohani).

1 Tesalonika 5: 4-5
Praktik kebangunan rohani yaitu hidup dalam terang, tidak hidup dalam kegelapan. Atau memancarkan terang kesucian (menjadi saksi).

Kisah Rasul 1: 8
Bersaksi adalah salah satu amanat agung Tuhan sebelum Ia naik ke Surga.
Mengapa kita harus jadi saksi Tuhan?
Supaya kita tidak menyangkal Tuhan baik lewat perkataan maupun perbuatan. Kalau tidak jadi saksi Tuhan, pasti menyangkal Tuhan.

Titus 1: 15
Orang yang tidak mau bersaksi, perbuatannya hanya merugikan orang lain.
Dan kalau menyangkal Tuhan, itu artinya kebinasaan!

Apa yang harus kita saksikan?:
  1. Kisah Rasul 1: 8= tentang injil keselamatan= Firman penginjilan.
    Efesus 1: 3
    Firman penginjilan= Firman tentang kedatangan Yesus pertama kali sebagai Juruselamat untuk menyelamatkan orang berdosa.
    Arah Firman ini dari Yerusalem sampai ke ujung bumi.

    Firman ini mestinya hanya untuk Yerusalem, tapi karena di tolak, maka Firman itu sampai ke ujung bumi (termasuk bangsa kafir).

    Proses menerima keselamatanadalah percaya Yesus, bertobat, lahir baru= hidup dalam kebenaran.
    Setelah menerima keselamatan, kita harus bersaksi dengan jalan memancarkan terang kebenaranlewat perkataan dan perbuatan dalam situasi apapun.

  2. bersaksi tentang kegerakan Roh Kudus hujan akhir= kegerakan injil kemuliaan Kristus= Firman pengajaran.
    Firman pengajaran adalah Firman yang memberitakan kedatangan Tuhan kedua kali untuk menyucikan dan menyempurnakan kita.

    Jadi, yang sudah selamat harus ditingkatkan sampai Firman pengajaran.

    2 Korintus 4: 3-4
    Arah Firman ini dari ujung bumi ke Yerusalem, sampai Israel menerima Yesus. Dan setelah itu, kafir dan Israel akan menjadi satu tubuh Kristus.
    Bersaksi tentang Firman ini adalah lewat terang kesucian dan terang keubahan hidup.
Sebenarnya, manusia daging tidak mampu bersaksi, tapi Tuhan memberi kekuatan lewat Roh Kudus (Kisah Rasul 1: 8).
Roh Kudus inilah yang kita butuhkan hari-hari ini!
Dan Roh Kudus ini harus bersama-sama Firman. Kalau tidak ada Firman, maka kita tidak akan mencapai garis akhir.
Jadi, Firman dan Roh Kudus harus berjalan bersama.

Roh Kudus adalah air kehidupan yang dicurahkan dari Surga. Tanpa Roh Kudus, manusia daging akan haus dan tidak pernah puas dan cenderung mencari kepuasan didunia sampai pada puncaknya dosa.

Yohanes 4: 15
Wanita Samaria ini adalah contoh kehidupan tanpa Roh Kudus. Dia selalu haus dan mencari kepuasan di dunia sampai 5x kawin cerai dan selanjutnya sudah hidup bersama, tidak pernah puas.
Hati-hati! Jangan cari kepuasan di dalam dosa!

Untunglah waktu itu ada Yesus. Yesus adalah pemberi air hidup= pembaptis Roh Kudus.
Kalau bangsa kafir bisa terima Roh Kudus, itu adalah kasih karunia Tuhan(ay. 10). Sebelumnya, Roh Kudus hanya untuk bangsa Israel.

Kisah Rasul 10: 44-45
Proses untuk menerima karunia Roh Kudus (Yohanes 4: 7, 10) yaitu memberi minum Yesus(untuk memuaskan Tuhan).

Yohanes 19: 28-30
= memberi minum Yesus dengan anggur asam bercampur empedu. Itulah segala dosa kita, mulai dengan dosa kepahitan hati (orang Israel tidak bergaul dengan bangsa kafir). Sampai dengan dosa dalam perbuatan (makan, minum dan sex) dan perkataan.

Dengan jalan mengakui dosa itu, kita sedang memberi minum pada Yesus. Dan Yesus akan memberi kita minum air kehidupan dan Tuhan berseru "Sudah Selesai", yaitu segala dosa kita sudah diselesaikan.

Kegunaan air kehidupan:
  • Yohanes 47: 8= laut mati jadi tawar= menghadapi apa yang sudah mati dan menghapus kemustahilan. Artinya memelihara hidup kita ditengah kemustahilan dan menyelesaikan segala masalah yang sudah mustahil.

  • Yohanes 7: 37-39= memberi kepuasan dan kebahagiaan Surgayang tidak bisa dipengaruhi oleh apapun juga.
  • Roh Kudus menolong kita untuk bersaksi.
Kalau Roh Kudus memenuhi kita, maka Roh Kudus akan mengalir pada sesama (bersaksi= mengalirkan air hidup).
Roh Kudus selain mengalir, juga memancar ke atas.

Yohanes 4: 14
Memancar= mendorong kita untuk menyembah Tuhan. Dalam penyembahan, kita akan alami mujizat keubahan hidup mulai dengan jujur dan sampai satu waktu saat Tuhan datang, kita diubah jadi sama dengan Tuhan. Selama tidak jujur, hidup itu tidak bisa diubahkan.

Kalau sudah jujur, saat Tuhan datang, suara kita hanya 'Haleluya' (Yakobus 3: 2).

Wahyu 19: 6-7
= mulut kita hanya menyembah dengan 1 bahasa dan 1 perkataan. Sementara didunia terjadi raungan-raungan karena hukuman Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 31 Oktober 2018 (Rabu Sore)
    ... memang penurut tetapi daging lemah. Ini adalah doa Getsemani sama dengan doa penyembahan untuk mengalami perobekan daging dengan segala keinginan kehendak hawa nafsu dan tabiatnya. Ini sama dengan berdoa dan berjaga selama satu jam. Hasilnya Wahyu - . Dan raja-raja di bumi yang telah berbuat cabul dan hidup dalam kelimpahan dengan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 September 2017 (Minggu Siang)
    ... bangsa Israel ke padang gurun dulu baru ke Kanaan. Gereja Tuhan menghadapi kegelapan yang sangat gelap yang akan melanda dunia akhir zaman karena itu gereja Tuhan harus tampil sebagai TERANG DUNIA dengan cahaya matahari bulan dan bintang sehingga gereja Tuhan dikaruniai dua sayap burung nasar yang besar. Menghadapi gelap hanya bisa dengan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Mei 2017 (Sabtu Sore)
    ... Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya sebab waktunya sudah dekat. Proses mengalami kebahagiaan Sorga adalah Mendengar dan membaca firman nubuat sama dengan firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua dengan sungguh-sungguh dalam ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 25 Mei 2019 (Sabtu Sore)
    ... kita masuk ke dalam kerajaan sorga. Ini sama dengan kabar mempelai atau firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Ibrani . Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh sendi-sendi dan sumsum ia sanggup ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Februari 2015 (Kamis Sore)
    ... iman yang teguh tidak menyangkal iman saat menghadapi kesulitan penderitaan aniaya sampai pembunuhan. Tetapi Tuhan mencela sidang jemaat Pergamus sebab ada yang gugur dari iman saat menghadapi ajaran palsu sesat. Mengapa bisa demikian Sebab tidak memiliki ketegasan hati untuk berpegang pada satu pengajaran yang benar dan untuk menolak ajaran lain. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 Juli 2019 (Minggu Siang)
    ... Tuhan ada di tengah-tengah kita. Mari hari-hari ini hanya ada dua arus Kehidupan yang tidak mau bertobat sampai tidak bisa bertobat--keras hati-- menyembah berhala dan akibatnya binasa selamanya. Kehidupan yang mau bertobat sehingga bisa hidup benar dan suci beribadah melayani dan menyembah Tuhan sampai sempurna seperti Dia. Kalau tidak membangun Bait ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Februari 2012 (Selasa Sore)
    ... telah kamu dengar hujat-Nya. Bagaimana pendapat kamu Mereka menjawab dan berkata Ia harus dihukum mati Yesus menjadi teladan bagi kita sebagai saksi yang benar. Yesus bersaksi sebagai Imam Besar dan Raja atas segala raja sekalipun harus mengalami siksaan dan kematian. Kita juga harus menjadi saksi yang benar yaitu bersaksi bahwa ...
  • Ibadah Persekutuan I di Square Ballroom Surabaya, 29 Mei 2018 (Selasa Sore)
    ... HARUS MENGALAMI PENYALIBAN DAGING--angka empat puluh-- untuk menerima keselamatan lewat korban Kristus. Dia yang sudah mati disalib kita sekarang hanya menerima. Kami sekeluarga bukan dari keluarga hamba Tuhan bukan dari keluarga orang Kristen. Dulu kami mencari keselamatan di kuburan minum air bunga setelah menerima penginjilan Injil keselamatan kami bisa percaya ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 Mei 2011 (Rabu Sore)
    ... sebab upah menceburkan diri ke dalam kesesatan Bileam dan mereka binasa karena kedurhakaan seperti Korah. Akibatnya akal mereka bobrok rusak karena suka menentang kebenaran seperti Yanes dan Yambres yang hidup tanpa kasih tanpa Allah tritunggal terputus dari hubungan Allah tritunggal . Akibatnya kehidupan itu dikuasai oleh setan tritunggal setan antikris ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Mei 2020 (Minggu Pagi)
    ... Kereta Firaun dan pasukannya dibuang-Nya ke dalam laut para perwiranya yang pilihan dibenamkan ke dalam Laut Teberau. . Samudera raya menutupi mereka ke air yang dalam mereka tenggelam seperti batu. Jadi untuk menghadapi kesulitan dan kegelapan akhir zaman sampai antikris berkuasa di bumi kita harus menjadi saksi Tuhan. Ini yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.