Bersamaan dengan hari PentakostaSalam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.
Wahyu 21: 15-1621:15.Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emasuntuk mengukur kota ituserta pintu-pintu gerbangnyadan temboknya.
21:16. Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.Kita memperingati Pentakosta. Kita butuh Roh Kudus hari-hari ini.
Ada tiga hal yang diukur oleh malaikat dengan tongkat pengukur dari emas--firman penggembalaan--:
- Pintu gerbang (diterangkan pada Ibadah Ray.a Surabaya, 12 Mei 2024sampai Ibadah Doa Surabaya, 15 Mei 2024).
- Kota Yerusalem baru (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 Mei 2024).
- Tembok.
AD. 2Ukuran kota Yerusalem baru adalah panjang, lebar, dan tingginya sama. Ini menunjuk kasih setia, kemurahan Tuhan yang harus kita alami.
Panjangnya dua belas ribu stadia, lebarnya dua belas ribu stadia, dan tingginya dua belas ribu stadia.
Dua belas ribu terdiri dari angka:
- Angka 12= persekutuan.
- Angka 1000 menunjuk pada ruangan maha suci (panjang: 10, lebar: 10, dan tinggi 10, jadi volumenya 1000 hasta kubik).
Ruangan maha suci= kesempurnaan.
Jadi, ukuran dua belas ribu artinya:
persekutuan yang menuju pada kesempurnaan.
Kalau mau masuk kota Yerusalem baru kita harus masuk dalam persekutuan yang menuju pada kesempurnaan.
Ada dua macam persekutuan yang menuju pada kesempurnaan:
- Persekutuan tubuh Kristus yang sempurna--persekutuan sesama anggota tubuh Kristus
Efesus 4: 11-13
4:11.Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12.untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
4:13.sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
Ayat 13= kesempurnaan--kedewasaan penuh. Kalau kedewasaannya penuh, berarti penyuciannya sudah penuh.
Syaratuntuk masuk persekutuan tubuh Kristus yang sempurna:
- Ayat 12= kesucian.
Bagaimanabisa hidup dalam kesucian? Kita harus selalu berada dalam ruangan suci--kandang penggembalaan--, terdapat tiga macam alat dalam ruangan suci, ini menunjuk ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:
- Pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya; persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya.
- Meja roti sajian= ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci; persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan kurban Kristus.
- Mezbah dupa emas= ketekunan dalam ibadah doa; persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.
Imamat 21: 12
21:12.Janganlah ia keluar dari tempat kudus,supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
'ia'= imam.
'tempat kudus' = ruangan suci.
Imam jangan keluar dari tempat suci. Kalau keluar, akan melanggar kesucian, sehingga tidak lagi hidup suci.
Manusia daging tidak mampu untuk hidup benar apalagi hidup suci. Manusia daging adalah tempatnya berbuat dosa dan puncaknya dosa. Karena itu kita harus berada di ruangan suci.
Di dalam ruangan suci ada jaminan manusia daging bisa hidup dalam kesucian karena ada urapan Roh Kudus. Ini yang menjamin kesucian.
Kalau manusia daging keluar dari ruangan suci--tidak mau tergembala dengan benar dan baik--, ia akan kehilangan urapan, sehingga ia melanggar kesucian. Hidupnya hanya berbuat dosa dan puncaknya dosa, sehingga kehilangan urapan Roh Kudus; sama dengan kering.
Tandanya: perkataannya kering, yaitu suka berdusta, bergosip, memfitnah--benar jadi salah, salah jadi benar--, sampai menghujat Tuhan--pengajaran benar dan orang benar.
Kalau rohani kita kering, akan dimasukkan dalam persekutuan carang kering.
Yohanes 15: 6
15:6.Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orangdan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
'Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku' = tidak melekat pada pokok anggur yang benar; tidak tergembala dengan benar dan baik.
'dikumpulkan orang'= persekutuan carang kering, yaitu tidak mengutamakan penyucian oleh firman pengajaran yang benar, sehingga hidupnya tidak suci; hanya menambah dosa sampai akhirnya dibakar dalam api neraka selamanya.
Kita harus hati-hati!
Hari-hari ini akan susah mencari orang benar. Hanya manusia yang digembalakan--disucikan dan diurapi oleh Roh Kudus--yang bisa menjamin kita untuk hidup dalam kesucian.
- Diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus.
Efesus 4: 11-12
4:11.Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12. untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Jadi, kita harus punya jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk bisa masuk dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Karunia Roh Kudus adalah kemampuan ajaib dari Roh Kudus untuk bisa melayani Tuhan sesuai dengan jabatan dari Tuhan. Jika jabatannya penyanyi, diberikan karunia untuk menyanyi. Kalau jabatannya pemain musik, diberikan karunia untuk bermain musik.
Karunia Roh Kudus lebih dari kepandaian orang-orang di dunia. Yang mendengar bisa sejuk di hati. Kita bisa menjadi berkat bagi orang lain.
Siapayang memberi jabatan? Yesus sendiri lewat pembukaan rahasia firman Allah (ayat 11). Firman pengajaran menyucikan kita, sehingga otomatis Dia memberikan jabatan pelayanan kepada kita.
Kalau sudah hidup suci--tergembala dengan benar dan baik--dan memiliki jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus--jubah indah--, kita akan dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Kalau suci, tidak akan sulit untuk melayani mulai dari rumah tangga. Dorong anak muda untuk masuk penggembalaan. Kalau sudah disucikan dan punya jabatan, tidak akan sulit untuk melayani sebagai anak dalam rumah tangga--menjadi anak yang taat dan berguna bagi orang tua.
Kalau tidak suci (tidak memenuhi syarat), lalu dipaksa melayani bukan membangun tubuh Kristus, tetapi merusak tubuh Kristus.
- Persekutuan tubuh dengan Kepala; antara mempelai wanita sorga dengan Mempelai Pria Sorga.
Persekutuan tubuh dengan Kepala yang paling erat adalah leher.
Leher menunjuk pada doa penyembahan.
Kisah Rasul 1: 4-5, 14
1:4. Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang--demikian kata-Nya--"telah kamu dengar dari pada-Ku.
1:5. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."
1:14. Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doabersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.
Ini adalah ukuran doa penyembahan:
- Harus tinggal di Yerusalem--kota damai.
Artinya: menyembah Tuhan sampai hati damai. Serahkan semua kepada Kepala!
Hati damai artinya: tidak ada kejahatan--ikatan akan uang--, kenajisan--dosa makan minum dan kawin mengawinkan--, dan kepahitan--iri hati dan kebencian tanpa alasan--, termasuk ketakutan dan kekuatiran.
Ikatan akan uang membuat kikir--tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama--dan serakah--mencuri milik Tuhan dan milik sesama. Ini yang seringkali membuat kita tidak damai.
Dosa makan minum: merokok, mabuk, narkoba.
Dosa kawin mengawinkan: percabulan (termasuk tontonan yang tidak baik), nikah yang salah: kawin cerai, kawin campur, dan kawin mengawinkan. Bercerai sama dengan mati, kalau kawin lagi akan busuk dan berulat.
Hati yang damai sejahtera sama dengan hati yang tenang; tidak menuduh dan tidak tertuduh; tidak merasakan lagi apa-apa yang daging rasakan.
Hati damai sejahtera adalah landasan yang kuat untuk menerima janji Tuhan, yaitu pencurahan Roh Kudus.
- Perobekan daging dengan segala keinginannya sehingga taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi--'melarang mereka meninggalkan Yerusalem'. Kalau tidak taat, akan meninggalkan Yerusalem.
Contoh: Nuh taat untuk membuat bahtera padahal tidak ada hujan. Abraham juga taat untuk mempersembahkan anaknya.
- Bertekun dan sehati dalam doa(ayat 14).
Sehati artinya hati yang diisi oleh satu firman pengajaran yang benar, sehingga menjadi dua belas roti, yang disusun menjadi dua susun, enam buah sesusun--66 kitab dalam alkitab.
Jangan melanggar alkitab!
Di atas meja roti sajian ada kemenyan--doa penyembahan.
Kalau diisi dengan satu firman pengajaran yang benar, kita pasti akan memiliki satu suara penyembahan, yaitu menyembah dengan suara: Haleluya.
Wahyu 19: 6
19:6.Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7. Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Dombatelah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
'Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak' = waktu Yesus datang kembali kedua kali, himpunan dari seluruh dunia--segala suku bangsa di dunia--ditambah dengan yang mati dalam Tuhan dan yang hidup akan menjadi satu lagi di atas.
Kalau suara penyembahannya beda, berarti pengajarannya berbeda.
Satu hati diisi satu firman pengajaran yang benar, akan terjadi satu suara--sekalipun banyak bangsa; banyak bahasa tetapi satu suara penyembahan kepada Yesus sebagai Raja dan Mempelai Pria sorga dengan kata: Haleluya.
Wahyu 19: 1, 3-4
19:1.Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya: "Haleluya!Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita,
19:3.Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya!Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."
19:4.Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya."
Penyembahan yang benar di bumi merupakan pantulan dari penyembahan di sorga.
Empat makhluk--empat tiang pintu tirai--= Henokh, Musa, Elia, dan Yesus--kehidupan yang terangkat ke sorga lewat kematian (Musa dan Yesus) dan ada yang diangkat hidup-hidup (Henokh dan Elia).
Dua puluh empat tua-tua= dua belas rasul hujan awal dan dua belas rasul hujan akhir.
Tiga kali 'Haleluya' sama dengan penyembahan kepada Allah Tritunggal dalam pribadi Yesus dengan kemuliaan sebagai Raja dan Mempelai Pria Sorga.
Mulai sekarang di dunia kita menyembah dengan kata: Haleluya, sampai nanti di awan-awan yang permai.
Jadi, kita bisa menerima suatu persekutuan kalau memiliki satu pengajaran dan satu suara. Kalau tidak satu suara berarti tidak satu pengajaran. Kita bukan memusuhi, tetapi menghindari persekutuan yang tidak benar. Jangan sungkan pada manusia! Yang dicari adalah persekutuan dengan dasar firman pengajaran yang benar dan satu suara penyembahan.
Kalau suami istri tidak sehati, tidak akan mempunyai landasan.
Tetapi kalau sehati dan satu suara, akan memiliki landasan yang kuat untuk menerima kuasa Roh Kudus.
Kisah Rasul 2: 1-4
2:1.Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
2:2.Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin kerasyang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
2:3.dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala apiyang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
2:4.Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Rohitu kepada mereka untuk mengatakannya.
Ayat 1 = Roh Kudus dicurahkan sejak di loteng Yerusalem sampai kedatangan Tuhan kedua kali. Yang penting ada tiga syarat. Mengapa belum kepenuhan Roh Kudus? Belum damai--ada kejahatan, kenajisan, kepahitan dan kekuatiran. Lalu belum taat, dan belum bertekun.
Kalau sudah memenuhi tiga ukuran doa penyembahan--damai, taat, bertekun dan sehati--, mau tidak mau Tuhan harus mencurahkan Roh Kudus.
Tuhan selalu menggenapi janji-Nya; tidak pernah menipu kita.
Mari, masuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, hidup suci, ada jabatan pelayanan, layani mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan sampai tubuh sempurna.
Kemudian banyak menyembah Tuhan: doa pagi, doa puasa, doa semalam suntuk, dan doa secara pribadi. Tekuni sampai memenuhi ukuran dan Tuhan mencurahkan Roh Kudus.
Yohanes 16: 7
16:7.Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
Yesus rela pergi--rela sengsara sampai mati di kayu salib, bangkit dan naik ke sorga--untuk memenuhi janji-Nya yaitu mencurahkan Roh Kudus kepada kita.
Sedangkan kita berusaha masuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Jaga kesucian dan digembalakan! Jaga jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus! Jangan sampai kepercayaan Tuhan mulai dari nikah dialihkan pada orang lain! Kalau dialihkan, tidak akan ada kesempatan lagi. Harus waspada! Tanpa Roh Kudus kita tidak akan mampu.
Hubungan tubuh dengan Kepala juga dijaga, yaitu banyak menyembah Tuhan. Kalau sudah kendor menyembah Tuhan, ingat Dia sudah menggenapi janji-Nya--rela sengsara mati di kayu salib, bangkit dan naik ke sorga--untuk mencurahkan Roh Kudus bagi kita. Kita harus semangat dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna dan menyembah Dia sampai Roh Kudus dicurahkan.
Kegunaan Roh Kudus:
- Yohanes 16: 8
16:8.Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenarandan penghakiman;
Yang pertama: Roh Kudus sanggup membuat kita sadar akan dosa, sehingga kita bisa menyesal dan mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Kita bertobat dan hidup dalam kebenaran.
Tanpa Roh Kudus, jangankan hidup benar, untuk mengaku dosa saja tidak bisa, malah menyalahkan orang lain dan Tuhan--tidak ada remnya.
Setelah bertobat, kita masuk baptisan air yang benar yaitu orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/hidup sorgawi--langit terbuka--yaitu hidup dalam kebenaran.
Kalau tidak dikubur, tidak akan bangkit, berarti sorga tidak terbuka.
Kalau hidup benar, kita akan selamat dan bebas dari penghukuman, bahkan diberkati sampai anak cucu, dan menjadi berkat bagi orang lain.
Baptisan air dan hidup benar adalah warisan sampai anak cucu dan hidup kekal. Jangan mewarisi sesuatu tanpa kebenaran! Sekalipun miskin tetapi kalau benar, kita akan diberkati. Kalau kaya tetapi tidak benar, habis dan tidak tertolong.
Mari kita minta Roh Kudus. Mungkin hari-hari ini kita salahkan suami, isteri, anak, orang tua dan sebagainya, mohon Roh Kudus supaya menyadarkan kita. Jangan bertengkar lagi tetapi berdamai. Roh Kudus mendorong kita untuk berdamai.
- Kisah Rasul 1: 8
1:8.Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Kudi Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Yang kedua: Roh Kudus menolong kita untuk bersaksi.
Kita bersaksi dalam dua hal:
- Bersaksi tentang kabar baik; Injil keselamatan untuk orang-orang yang belum percaya Yesus supaya percaya Yesus dan diselamatkan.
- Bersaksi tentang kabar mempelai; cahaya Injil kemuliaan Kristus; firman pengajaran untuk membawa orang-orang yang sudah selamat supaya disucikan sampai pada kesempurnaan--memenuhi ukuran kota Yerusalem baru.
Mengapakita harus bersaksi? Karena kita akan menghadapi dunia akhir zaman di mana kita menghadapi kebencian tanpa alasan dan penganiayaan.
Yohanes15: 25-27
15:25.Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan.
15:26.Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
15:27.Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."
Kalau tidak bersaksi tentang Yesus, pasti akan menyangkal Tuhan karena tidak kuat menghadapi aniaya.
Tetapi Roh Kudus yang memberi kekuatan.
Roma 5: 5
5:5.Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudusyang telah dikaruniakan kepada kita.
Roh Kudus mencurahkan kasih Allah sehingga menjadi kekuatan ekstra bagi kita. Kita tidak kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan apapun yang kita hadapi. Kita tetap bertahan untuk mengikut dan melayani Tuhan.
Roh Kudus juga memberi kekuatan ekstra untuk menyerang musuh lewat bersaksi. Mereka semua dalam kegelapan--orang yang membenci, menganiaya. Kita bersaksi untuk membawa terang bagi mereka, sehingga pelita tetap menyala untuk menghadapi kegelapan dunia dan kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.
- Roma 8: 26
8:26.Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Yang ketiga: Roh Kudus menolong kita untuk menyembah Tuhan dengan keluhan tak terucapkan; sama dengan mengeluh dan mengerang untuk melahirkan anak (Wahyu 12: 1).
Wahyu 12:1
12:1. Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Perempuan dengan matahari, bulan dan bintang--sudah menjadi terang dunia; saksi dunia--, tetapi masih menghadapi naga.
Roma 8: 22-23
8:22.Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluhdan sama-sama merasa sakit bersalin.
8:23.Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.
(terjemahan lama)
8:23. Dan bukannya itu sahaja, melainkan kita sendiri pun yang beroleh buah sulung Roh itu, bahkan, kita ini sendiri juga mengerangpada batinnya dengan menanti-nanti hal menjadi anak angkat, yaitu tebus tubuh kita.
Mengeluh= menyampaikan segala ketidakberdayaan, ketidakmampuan kita dalam menghadapi keadaan dunia akhir zaman: pencobaan, pekerjaan, studi, penyakit dan sebagainya.
Mengerang= menyatakan kerinduan hati yang mendalam untuk terbebas dari tubuh daging yang sering najis, emosi putus asa dan sebagainya; sama dengan mengalami kelahiran baru. Kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Kalau Roh Kudus menyentuh kita, kita akan berubah.
Roma 8: 28
8:28.Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerjadalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikanbagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Tuhan bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Hancur jadi baik; busuk jadi harum; gagal jadi berhasil dan indah; mustahil jadi tidak mustahil dan bisa diselesaikan.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.
Yesus rela sengsara daging sampai mati di kayu salib, tetapi bangkit dan naik ke sorga untuk mencurahkan Roh Kudus.
Berarti lewat perjamuan suci, kita bisa menerima Roh Kudus.
Perjamuan suci adalah bukti Yesus mati tetapi bangkit, naik ke sorga untuk mencurahkan Roh Kudus bagi kita.
Jangan putus asa apapun keadaan kita! Manusia daging terbatas, tetapi ada tangan Roh Kudus yang bekerja bagi kita. Mengeluh dan mengerang pada Tuhan! Biar Roh Kudus yang menolong kita. Semua jadi baik; hancur jadi baik; gagal jadi berhasil dan indah; busuk jadi harum; apa yang mustahil diselesaikan sampai pada kesempurnaan.
Tuhan memberkati.