Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia, dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian.
Wahyu 16: 17-21
16:17. Dan malaikat yang ketujuhmenumpahkan cawannya ke angkasa. Dan dari dalam Bait Suci kedengaranlah suara yang nyaring dari takhta itu, katanya: "Sudah terlaksana."
16:18. Maka memancarlah kilatdan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat seperti belum pernah terjadisejak manusia ada di atas bumi. Begitu hebatnya gempa bumi itu.
16:19. Lalu terbelahlah kota besar itu menjadi tiga bagiandan runtuhlah kota-kota bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Maka teringatlah Allah akan Babel yang besar itu untuk memberikan kepadanya cawan yang penuh dengan anggur kegeraman murka-Nya.
16:20. Dansemua pulau hilang lenyap, dan tidak ditemukan lagi gunung-gunung.
16:21. Dan hujan esbesar, seberat seratus pon, jatuh dari langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Allah karena malapetaka hujan es itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat.
CAWAN KETUJUHditumpahkan ke
ANGKASA, sehingga:
- Terdengar suara dari takhta sorga: 'Sudah terlaksana,' artinya pelaksanaan penghukuman Allah sudah berakhir (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 28 Agustus 2022sampai Ibadah Raya Surabaya, 04 September 2022).
- Terjadi kilat, deru guruh, gempa bumi yang dahsyat seperti belum pernah terjadi, dan hujan es sampai bumi dimusnahkan sampai musnah semuanya oleh api dan belerang (diterangkan pada Ibadah Doa Malang, 06 September 2022sampai Ibadah Doa Malang, 13 September 2022).
Akibat gempa bumi yang dahsyat(diterangkan pada
Ibadah pendalaman Alkitab Malang, 15 September 2022):
- Kota Babel terbelah jadi tiga. Saat ini Babel menguasai tiga hal yang besar di dunia: ekonomi, politik, dan agama. Karena itu saat gempa yang dahsyat Babel terbelah jadi tiga (diterangkan pada Ibadah pendalaman Alkitab Malang, 15 September 2022).
- Semua pulau hilang. Ini lebih dahsyat dari Wahyu 6--terjadi gempa sampai pulau dan gunung tergeser.
Sekarang kita harus memperhatikan yang rohani, supaya kita tidak masuk penghukuman pulau hilang.
Yesaya 42: 442:4. Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya.
Mulai ayat 1 merupakan nubuat tentang Yesus.
"
Ia" = Yesus.
'
segala pulau mengharapkan pengajarannya'= kita yang hidup di pulau manapun
harus mengharapkan firman pengajaran yang benar, supaya tidak mengalami pulau-pulau yang hilang lenyap.
Apapun yang dihadapi kita tetap berharap pada pribadi Tuhan/firman pengajaran yang benar--tidak pernah patah terkulai dan tidak pernah pudar.
Semua pulau hilang saat gempa bumi dahsyat, arti rohaninya:
hilang harapan kepada firman pengajaran yang benar. Ini banyak terjadi pada hari-hari ini, yaitu ragu, menolak, dan melawan firman pengajaran yang benar, bahkan di dalam gereja Tuhan tidak ada firman pengajaran yang benar; tidak ada pembukaan rahasia firman yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab.
Amsal 29: 18a29:18. Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat.
"
Bila tidak ada wahyu" = tidak ada pembukaan rahasia firman Allah; tidak ada firman pengajaran.
Akibattidak ada pengajaran, semua akan
liarkarena tidak ada yang mengatur. Hanya firman pengajaran yang benar yang mengatur hidup kita--termasuk nikah rumah tangga, pelayanan, keuangan dan sebagainya.
Dulu Musa berjuang di gunung Sinai untuk mendapatkan Tabernakel dan dua loh batu, tetapi di bawah bangsa Israel liar--menyembah lembu emas.
Keluaran 32: 2532:25. Ketika Musa melihat, bahwa bangsa itu seperti kuda terlepas dari kandang--sebab Harun telah melepaskannya, sampai menjadi buah cemooh bagi lawan mereka--
"
Harun" = hamba Tuhan yang terkulai.
Liar artinya seperti kuda terlepas dari kandang; sama dengan kuda liar, yaitu gereja Tuhan yang
tidak tergembala oleh firman pengajaran yang benar--tidak bisa makan firman penggembalaan.
Celakanya, yang sudah di dalam kandang tidak bisa menerima firman penggembalaan seperti Yudas Iskariot
.Firman penggembalaan= firman pengajaran yang diulang-ulang.
Kalau tidak bisa makan firman penggembalaan, akhirnya akan makan minum dan nyanyi berbalas-balasan,
artinya jatuh dalam dosa-dosa sampai puncaknya dosa.
Keluaran 32: 18, 6 32:18. Tetapi jawab Musa: "Bukan bunyi nyanyian kemenangan, bukan bunyi nyanyian kekalahan--bunyi orang menyanyi berbalas-balasan, itulah yang kudengar."
32:6. Dan keesokan harinya pagi-pagi maka mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, sesudah itu duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan bersukaria.
Nyanyian berbalas-balasan= nyanyian daging, bukan nyanyian kematian dan kebangkitan; nyanyian dari hawa nafsu daging--nyanyian tanpa penyucian.
Semua yang dilakukan dalam ibadah pelayanan kalau tanpa penyucian tetapi dalam dosa sampai puncaknya dosa, akan mengarah kepada pembangunan Babel.
Wahyu 17: 4-517:4. Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.
17:5. Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."
Ayat 4= kaya tetapi cabul. Sekarang begitu, yang penting diberkati dan hiburan. Siapa yang berkhotbah tidak penting, yang penting uangnya.
Gereja Tuhan yang tidak tergembala oleh firman pengajaran yang benar
pastimengarah pada perempuan Babel, yaitu gereja palsu yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan. Kalau gereja Tuhan yang benar, akan sempurna dalam kebenaran dan kesucian.
Gereja palsu pasti menghadapi hukuman cawan murka Allah--masuk hukuman pulau yang hilang--sampai neraka selamanya.
Jangan sampai kita terlepas dari pengajaran yang benar!Jangan sampai loyo atau ragu-ragu! Apapun yang terjadi tetap dalam pengajaran seperti Yesus--tidak pudar, tidak patah terkulai. Kalau terlepas dari pengajaran yang benar--tidak bisa makan bahkan melawan dan memberontak-- akan mengarah pada Babel yang masuk dalam penghukuman cawan murka Allah.
Oleh sebab itu seorang
gembalaharus sungguh-sungguh bergumul dalam doa penyembahan dan membaca firman, supaya gembala dan sidang jemaat
mengalami pembukaan rahasia firman Allah yang akan menjadi hikmat Tuhan bagi gereja Tuhan.
Sidang jemaatjuga harus bergumul dalam doa penyembahan dan membaca firman, supaya
hatinya terbuka untuk mendengar firman dengan sungguh-sungguh sampai mengerti, percaya, dan mempraktikkannya.
Untuk bisa praktik firman kita juga harus bergumul.
Kalau firman sudah dipraktikkan,
pengajaran yang benar akan menjadi hikmatdalam gereja Tuhan. Ini yang bisa menembusi segala keadaan di akhir zaman. Hikmat Tuhan harus kita kejar!
Kalau tidak ada firman pengajaran, akan liar. Jika pelayan Tuhan bisa menerima firman pengajaran yang benar, hidupnya akan tertib--tidak liar--; sama dengan
rapih tersusun, baik secara jasmani maupun rohani. Secara pribadi, nikah rumah tangga mulai dirapikan.
"
Saya punya pengalaman. Saya sudah bekerja kemudian dipanggil Tuhan jadi hamba Tuhan sepenuh. Ayah saya bukan pendeta. Saya bingung, setelah lulus mau ke mana. Tiba-tiba dipanggil om Pong untuk membantu beliau. Sudah ada jalan. Kemudian gembala dari Gending datang, dan di sana bisa bahasa Madura. Pas saya ketok pintu beliau, langsung saya yang disuruh ke Gending. Itulah rapih teratur. Kemudian dari Malang meminta saya. Saya awalnya tidak mau, tetapi beliau katakan: Tidak boleh begitu, harus kehendak Tuhan. Inilah diatur oleh Tuhan, baik secara jasmani dan rohani."
Jangan putus harapan terhadap firman pengajaran! Mungkin firman pengajaran seperti menghina kita--orang buta diludahi oleh Tuhan--, biar saja, tetap mengucap syukur pada Tuhan, dan yang buta jadi sembuh. Yudas Iskariot selalu menolak firman, akhirnya tidak bisa apa-apa.
Efesus 2: 21-222:21. Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.
2:22. Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.
Di sini tertib dan rapih tersusun artinya kita masuk dalam
kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna; kegerakan Roh Kudus hujan akhir; kegerakan dalam firman pengajaran yang benar.
Proses pembangunan tubuh Kristus--rumah Allah yang rohani--:
- Membangun dasar/pondasi.
Efesus 2: 20
2:20. yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
Dua macam dasar pembangunan tubuh Kristus:
- Batu penjuru= kurban Kristusdi kayu salib.
Batu penjuru adalah batu indah yang dibuang oleh tukang bangunan, itulah Yesus yang disalibkan.
Mengapadasarnya harus kurban Kristus?
Yohanes 2: 19-21
2:19. Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."
2:20. Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"
2:21. Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.
'tiga hari'= kematian dan kebangkitan Yesus.
Kurban Kristus menjadi dasar, supaya bangsa kafir bisa masuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna--bait Allah rohani.
Secara Taurat--'empat puluh enam tahun'; sepuluh hukum Allah; empat hukum pada loh batu pertama, enam hukum loh batu kedua--, yang bisa masuk hanya Israel, sedangkan bangsa kafir tidak boleh masuk.
Kalau dasarnya kurban Kristus, maka bangsa kafir bisa masuk di dalamnya.
Tubuh Kristus terdiri dari bangsa Israel dan bangsa kafir. Karena ada sebagian bangsa Israel menolak Yesus, maka diisi oleh bangsa kafir.
Praktikmemiliki dasar kurban Kristus:
- Percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat--iman (pintu gerbang).
- Bertobat--mati terhadap dosa (mezbah korban bakaran).
- Baptisan air (kolam pembasuhan).
Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/hidup sorgawi yaitu hidup dalam urapan Roh Kudus--kita hidup seperti Yesus.
Hidup dalam urapan Roh Kudus= hidup dalam kebenaran. Jangan pudar dari kebenaran! Kebenaran sama dengan keselamatan. Jangan ditukar dengan sesuatu di dunia, kita akan menyesal seumur hidup.
Hidup dalam kebenaran sama dengan selamat dan diberkati Tuhan.
- Para rasul dan para nabi= perjanjian baru ditambah perjanjian lama--66 kitab dalam Alkitab--= firman pengajaran yang benar.
Kalau kita hidup dalam kebenaran, kita pasti akan menerima dan berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar. Kalau hidupnya benar akan memilih yang benar.
Hidup benar ditambah dengan berpegang teguh kepada firman pengajaran yang benar sama dengan dasar yang kuat. Hidup kita sudah mulai tertib dan teratur (rapih tersusun), karena Tuhan mulai campur tangan di dalam hidup kita. Dia memberkati dan menjadikan semua tertib dan teratur di dalam hidup kita.
Kalau hidup kita kacau, bangun dasar lebih dulu! Kembali pada kurban Kristus--hidup benar--dan pengajaran yang benar! Itu tugas kita. Tuhan yang akan membuat semua tertib dan teratur pada waktunya.
Jangan teruskan apapun yang tidak benar! Nikah, pelayanan, bekerja, sekolah yang tidak benar, kembali pada firman! Tuhan pasti akan memberkati, menyelamatkan, dan merapikan semuanya.
- Membangun di atas dasar= tahbisan/ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Siapayang boleh membangun? Imam dan raja--imamat Rajani--; imam yang kudus--imamat kudus.
1 Petrus 2: 5
2:5. Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
'imamat kudus'= imam yang suci.
Imam adalah kehidupan yang dipanggil--dibenarkan--, dipilih--disucikan--, dan dipakai Tuhan dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna lewat jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan. Kalau sudah suci, pasti akan diberi jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus.
Efesus 4: 11-12
4:11. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12. untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Ayat 11= lima jabatan pokok= lima jari Tuhan dalam sidang jemaat:
- Ibu jari= rasul.
- Jari telunjuk= nabi.
- Jari tengah= pemberita Injil (paling menonjol).
- Jari manis = gembala.
- Jari kelingking (jari yang bisa masuk ke telinga) = guru.
Lima jabatan pokok bisa dijabarkan jadi tim doa, pemain musik, penerima tamu dan lain-lain.
'untuk memperlengkapi orang-orang kudus' = imam yang kudus.
Kalau kita menjadi imam yang suci dan dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna dengan jabatan pelayanan dari Tuhan kita akan menjadi uluran tangan Tuhan dalam nikah dan sidang jemaat. Tangan Tuhan yang bekerja dan tidak ada yang bisa menghalangi termasuk Setan sekalipun. Kita semua akan berbahagia, dan mujizat-mujizat pasti terjadi.
Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
"Fellowship akan kita mulai, saya sudah tanya di Square Surabaya, sudah boleh. Juga di Graha Cakrawala Malang, sudah boleh. Dibatasi 75%, kita tinggal berdoa."
Kalau kita bekerja dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna tanpa kesucian tetapi sembarangan saja--yang penting kaya, hebat, pandai--, bahaya, justru tangan Setan yang akan ada, dan semua akan hancur mulai dari nikah, penggembalaan, dan antar penggembalaan.
"Saya banyak kali dihina orang, pertama kali datang di Medan ada suara-suara: Paling tiga bulan, satu tahun, setelah ini tutup sendiri. Saya tidak ada masalah, saya di dalam hati berkata: Yang membawa saya datang ke sini bukan mau saya sendiri, tetapi karena kehendak Tuhan, saya bekerja dalam kesucian dan jabatan pelayanan dari Tuhan. Puji Tuhan sampai hari ini masih berjalan (dari tahun 2005 sampai hari ini). Saya percaya kalau ada tangan Tuhan, semuanya akan dipakai sampai Tuhan datang dan tidak ada yang bisa menghalangi."
Demikian juga tentang Lempin-El Kristus Ajaib. Siapa yang mau mengirim murid? Dulu saya izin baik-baik, jawabannya: Boleh, boleh. Tidak ada yang protes. Saya telepon mantan guru saya, jawabannya: Baik, tidak apa-apa. Setelah berjalan, mulai dipermasalahkan. Tetapi sampai sekarang tetap berjalan, semuanya karena ada tangan Tuhan."
Mari, jaga kebenaran--pegang teguh pengajaran yang benar--dan kesucian supaya jabatan dan karunia jelas, tangan Tuhan jelas.
Di manatempat pembangunan tubuh Kristus? Ruangan suci.
Imamat 21: 12
21:12. Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
'ia' = imam.
Ruangan suci menunjuk pada kandang penggembalaan. Ada tiga macam alat dalam ruangan suci, sekarang menunjuk pada ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:
- Pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya; persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya.
- Meja roti sajian= ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci; persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan kurban Kristus.
- Mezbah dupa emas= ketekunan dalam ibadah doa; persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.
Di dalam kandang penggembalaan, tubuh, jiwa, dan roh kita melekat pada Allah Tritunggal, sehingga Setan tritunggal tidak bisa menjamah kita. Kita selalu disucikan. Kalau suci, akan selalu ada minyak urapan Allahdi atas kepala sampai seluruh tubuh--'karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya'.
Mengapa di atas kepala?Ini penting, yaitu supaya pikiran kita jangan disesatkan oleh ajaran palsu seperti Hawa. Kalau disesatkan, tidak akan suci, tetapi mulai menghakimi orang benar dan Tuhan--firman pengajaran yang benar disebut: Tanpa kasih.
Seluruh hidup kita diurapi Roh Kudus, sehingga kita selalu setia berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali kedua kali.
Inilah gunanya ruangan suci--kesucian dan kesetiaan dijaga.
Kita tidak pernah kering karena selalu ada minyak urapan dari Tuhan.
Posisikehidupan tergembala: seperti ranting melekat pada pokok anggur yang benar, yaitu semakin disucikan.
Yohanes 15: 1-3
15:1. "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
15:2. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
15:3. Kamu memang sudah bersihkarena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
'karena firman yang telah Kukatakan kepadamu' = firman yang dikatakan oleh Yesus; firman yang dibukakan rahasianya, ayat menerangkan ayat dalam Alkitab; firman pengajaran yang benar.
Apa yang disucikan?Dosa Yudas Iskariot yaitu keinginan akan uang. Ini adalah penyucian terakhir.
Yohanes 13: 10-11
13:10. Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua."
13:11. Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."
Dosa Yudas mulai dari pengkhianat (tidak setia), pendusta, pencuri--keinginan akan uang.
Kisah Rasul 20: 28, 32-35
20:28. Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
20:32. Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.
20:33. Perak atau emas atau pakaian tidak pernah aku inginidari siapapun juga.
20:34. Kamu sendiri tahu, bahwa dengan tanganku sendiri aku telah bekerja untuk memenuhi keperluanku dan keperluan kawan-kawan seperjalananku.
20:35. Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."
'diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri'= harga penggembalaan adalah seharga darah Yesus. Kita menjadi domba dan diangkat sebagai gembala, semuanya seharga darah Yesus. Kalau domba dan gembala tidak sungguh-sungguh, berarti hutang darah yang tidak bisa dibayar.
'firman kasih karunia-Nya' = firman penggembalaan; firman pengajaran yang benar yang diulang-ulang.
Kalau kita disucikan dari keinginan akan uang, kita akan lebih bahagia memberi daripada menerima, sampai bisa menyerahkan seluruh hidup kepada Tuhan--buah terbesar yaitu mempelai wanita sorga.
Kalau kita digembalakan dan disucikan, akan ada tangan Tuhan. Bekerja dalam kesucian dan jabatan tidak perlu takut dalam rumah tangga, penggembalaan, fellowship, sebab ada tangan Tuhan yang menolong.
Tadi dasar, yaitu hidup benar dan berpegang teguh pada firman pengajaran. Hasilnya: selamat, diberkati, dan rapih tersusun. Jangan loyo atau pudar!
Lalu membangun di atas dasar, yaitu penggembalaan. Cepat atau lambat kita akan berbuah manis sampai buah mempelai.
- Penyelesaian--ruangan maha suci.
Tadi, halaman sudah, ruangan suci sudah, sekarang di ruangan maha suci.
Di dalam ruangan maha suci ada kesempurnaan; kemuliaan; 'shekinah glory' yang terjadi lewat dua kali tujuh percikan darah.
Proses penyelesaian pembangunan tubuh Kristus yang sempurna adalah percikan darah. Sudah berbuah anggur yang manis, tetapi belum cukup karena itu harus diperas untuk jadi air anggur.
Percikan darah= sengsara daging karena Yesus; sengsara daging bersama Yesus; sengsara daging tanpa dosa= pemerasan buah anggur yang manis menjadi air anggur yang manis.
Menghadapi percikan darah memang penuh air mata tetapi Tuhan menghitung air mata kita.
Mazmur 56: 9
56:9. Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?
Air mata karena Yesus tidak akan sia-sia. Tetapi kalau air mata karena dosa, kita harus bertobat. Kalau air mata karena Yesus, teruskan, sebab Tuhan yang akan menghapus air mata.
Kegunaan percikan darah:
- 2 Korintus 4: 16-17
4:16. Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharuidari sehari ke sehari.
4:17. Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
Yang pertama: kita mengalami keubahan hidupdari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari kuatteguh hati--'tidak tawar hati'; seperti Yesus yang tidak pernah pudar, tidak pernah patah terkulai.
Kuat teguh hati artinya tidak kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan apapun yang dihadapi, tetapi tetap percaya dan berharap Tuhan apapun yang dihadapi; tetap menyembah Dia.
Percikan darah mendorong kita untuk banyak menyembah Tuhan--hanya memandang Dia--ada darah dan dupa.
- 1 Petrus 2: 19
2:19. Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.
Ayat 19= percikan darah.
Yang kedua: kasih karunia Tuhan yang tak terbatas dicurahkan kepada kita.
Kita mengangkat tangan iman kepada Tuhan, dan Dia akan mengulurkan tangan belas kasih-Nya, sehingga mujizat pasti terjadi.
Hasilnya:
- Kejadian 6: 8
6:8. Tetapi Nuh mendapat kasih karuniadi mata TUHAN.
Nuh menunjuk pada zaman permulaan; zaman Allah Bapa.
Hasil pertama: kita dilindungi seperti Nuh yaitu dilindungi dan dipeliharadari hukuman yang akan datang--dulu Nuh dilindungi dari air bah. Kita dilindungi pada zaman Antikris yang berkuasa selama tiga setengah tahun, bahkan dilindungi dari hukuman atas dunia, sampai hukuman neraka, sehingga kita mengalami damai sejahtera. Hidup menjadi enak dan ringan.
Pada zaman Nuh, semuanya tenggelam, tetapi Nuh malah naik--bahtera Nuh bisa melewati gunung.
Air bah menunjuk pada dosa dan puncaknya dosa. Kita dilindungi sehingga bisa hidup benar dan suci.
- Kejadian 39: 21, 23
39:21. Tetapi TUHAN menyertai Yusufdan melimpahkan kasih setia-Nyakepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu.
39:23. Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.
Yusuf menunjuk pada zaman pertengahan; zaman Anak Allah.
Yusuf hidup di penjara, artinya semua serba terbatas.
Hasil kedua: tangan kasih Tuhan sanggup menjadikan semua berhasil dan indah pada waktu-Nya.
Ikuti firman, pegang firman, dan praktikkan firman! Kita akan memiliki hikmat dari Tuhan dan masuk pembangunan tubuh Kristus.
Bangun dasar, yaitu hidup benar, dan pegang pengajaran yang benar, kita akan selamat dan diberkati Tuhan.
Kemudian masuk ruangan suci, kita digembalakan sampai berbuah anggur yang manis.
Terakhir, masuk percikan darah--buah anggur yang manis diperas--, supaya ada kasih karunia Tuhan. Ada keubahan hidup, kita menjadi kuat teguh hati, tidak mundur setapakpun, tidak bergeser sedikitpun.
- Wahyu 22: 20-21
22:20. Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
22:21. Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamusekalian! Amin.
Ini menunjuk pada zaman akhir; kedatangan Tuhan kedua kali.
Hasil ketiga: kasih karunia Tuhan sanggup mempersiapkan kita menyambut kedatangan-Nya kedua kali. Kita disucikan dan diubahkansampai sempurna seperti Dia, kita menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai dengan sorak sorai: Haleluya. Kita masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya.
Jangan hidup karena kepandaian dan kekayaan tetapi hiduplah dalam tangan belas kasih Tuhan! Hidup benar, pegang teguh pengajaran yang benar, kemudian disucikan dalam penggembalaan, dan jangan ragu menghadapi percikan darah. Di sana ada kasih karunia Tuhan yang tidak terbatas. Percayalah!
Tuhan memberkati.