Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.
Wahyu 21: 11
21:11. Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.
Kita bicara tentang kota Yerusalem baru.
Yerusalem baru adalah:
- Ayat 9 = mempelai wanita sorga, yaitu manusia darah daging yang berdosa, tetapi dibentuk sampai menjadi sempurna seperti Yesus (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 03 Maret 2024).
Malaikat mau menunjukkan mempelai wanita sorga, tetapi ia membawa ke Yerusalem baru, jadi Yerusalem baru sama dengan mempelai wanita sorga.
- Ayat 10= kota di atas gunung yang besar lagi tinggi. Untuk naik ke gunung yang besar lagi tinggi kita harus naik gunung Golgota, gunung penyembahan, sampai gunung Yerusalem baru (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Maret 2024).
- Ayat 11= kota yang penuh kemuliaan Allah (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 10 Maret 2024sampai Ibadah Doa Surabaya, 13 Maret 2024).
- Ayat 11= kota yang bercahaya dengan terang yang paling indah seperti permata yaspis dan jernih seperti kristal (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 Maret 2024).
AD. 4Mempelai wanita sorga sama dengan permata yaspis--Yerusalem baru sama dengan mempelai wanita sorga.
Jadi,
kita harus menjadi permata yaspis.
Kenyataan yang ada, manusia berdosa dan keras hati terutama bangsa kafir bukan batu permata, tetapi
batu keras yang berwarna hitam.
Batu keras kalau dibiarkan akan jadi tambah keras sampai jadi batu kilangan.
Matius 18: 618:6."Tetapi barangsiapa menyesatkansalah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangandiikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut.
'
menyesatkan'= menyandung.
Wahyu 18: 2118:21.Dan seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya: "Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi.
Orang keras hati tidak akan bisa terangkat hidupnya. Jadi malaikat yang kuat, yang mengangkat untuk dilemparkan ke dalam laut.
Jika manusia berdosa--batu keras--dibiarkan saja, ia akan bertambah keras hati, sampai menjadi batu kilangan--batu sandungan.
Karena itu kita harus mendengar firman, supaya tidak terus bertambah keras.
Batu sandungan artinya:
- Gampang tersandung dan tersinggung.
- Gampang menjadi sandungan bagi orang lain.
Akibatnya: jatuh dalam dosa Babel--tadi batu kilangan dikaitkan dengan Babel.
Babel= dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin mengawinkan (percabulan dan nikah yang salah). Berhenti sekarang! Kalau jatuh dalam dosa Babel, akan dipakai dalam pembangunan kota Babel, gereja palsu yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan--mempelai wanita Setan.
Akibatnya: tenggelam di lautan dunia. Semakin besar batunya, akan semakin cepat tenggelamnya sampai di dasar.
Kalau Petrus, ia
mulaitenggelam. Tetapi ini
langsungtenggelam karena batunya berat.
Artinya: rohani--ibadah, doa, kesuciannya--merosot, dan jasmani--ekonomi dan sebagainya--merosot. Kalau dibiarkan akan tenggelam di lautan api dan belerang, binasa selamanya di neraka.
Tetapi
kalau mau diisi firman, hati kita akan dilembutkan sedikit demi sedikit, dan masih bisa ditolong.
Tuhan tidak rela kalau bangsa kafir yang diciptakannya hanya berbuat dosa dan puncaknya dosa sampai tenggelam di lautan api dan belerang selamanya.
Oleh sebab itu,
Tuhan mau membentuk batu keras menjadi batu permata yang paling indah di Yerusalem baru.
Batu kerasmenjadi
anak-anak Abraham, kemudian menjadi
batu hidup, dan terakhir menjadi
batu permatayang paling indah. Inilah jalannya.
Prosesnya:
- Batu keras menjadi anak-anak Abraham.
Matius 3: 7-9
3:7.Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?
3:8.Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.
3:9.Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!
Batu= bangsa kafir.
Ayat 7= orang Saduki dan Farisi--bangsa Israel asli; keturunan Abraham secara daging--tetapi tidak bertobat.
Buktinya: ajaran Farisi adalah kawin cerai--perzinahan--; ajaran Saduki adalah tidak ada kebangkitan. Semua dipicu untuk berbuat dosa dan puncaknya dosa--yang penting enak bagi daging.
Karena tetap berbuat dosa dan tidak bertobat, orang Saduki dan Farisi berubah dari keturunan Abraham menjadi ular beludak, sehingga terbuka kesempatan dan kemurahan Tuhan bagi bangsa kafir yang adalah batu keras dan keturunan ular beludak menjadi anak-anak Abraham.
Prosesnya:
- Ayat 8= bangsa kafir harus percaya Yesus dan bertobat; berhenti berbuat dosa dan kembali pada Tuhan--mati terhadap dosa--; sama dengan membuang lima dosa utama--karena bangsa kafir ditebus oleh luka kelima di lambung Yesus. Empat luka utama untuk menebus bangsa Israel asli.
1 Petrus 2: 1
2:1.Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah.
Lima dosa utama:
- Kejahatan= akar kejahatan, yaitu cinta akan uang yang membuat kikir dan serakah.
Kikir= tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan.
Serakah= mencuri milik orang lain terutama milik Tuhan yaitu persepuluhan dan persembahan khusus.
Kita bertobat, sehingga lebih bahagia memberi daripada menerima.
- Tipu muslihat= termasuk dusta.
- Kemunafikan= pura-pura; luar dan dalam tidak sama.
- Kedengkian mulai dari iri hati dan kebencian--benci tanpa alasan.
- Fitnah; benar jadi salah dan salah jadi benar.
- Lahir baru dari air dan Roh--baptisan air dan Roh Kudus yang benar.
Matius 3: 11
3:11.Aku membaptis kamu dengan airsebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudusdan dengan api.
Yohanes 3: 3, 5
3:3. Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
3:5. Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Jika tidak dibaptis dengan air dan Roh Kudus tidak akan bisa melihat kerajaan sorga.
Artinya: tidak bisa mengutamakan kerajaan sorga, bahkan seringkali mengorbankan sorga tetapi hanya mementingkan perkara daging yang membinasakan.
Kalau lahir baru, kita akan memperhatikan perkara sorga lebih dari semua, mulai dari memperhatikan ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Kalau tidak bisa melihat kerajaan sorga, tidak akan bisa masuk ke dalam kerajaan sorga, berarti binasa selamanya.
Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/hidup sorgawi--langit terbuka. Kalau sudah bisa langit terbuka, kita akan bisa masuk ke dalamnya.
Kita mendapat hidup baru, yaitu hidup dalam urapan Roh Kudus--kita mengalami baptisan Roh Kudus.
Hidup dalam urapan Roh Kudus sama dengan hidup dalam kebenaran dan hanya menerima--berpegang teguh--firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus.
1 Petrus 2: 2
2:2.Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,
Air susu yang murni dan rohani= firman pengajaran yang diurapi Roh Kudus.
Kita berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus.
Hidup benar dan berpegang pada pengajaran yang benar sama dengan hidup dari iman. Gaji dan sebagainya hanya sarana. Hidup kita bukan karena melihat, tetapi dari mendengar firman Tuhan. Bukti dari apa yang tidak kelihatan, tetapi nanti terjadi, termasuk masuk kerajaan sorga adalah iman.
Galatia 3: 7
3:7.Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham.
Hidup dari iman= hidup dari firman, seperti dulu Israel hidup dari manna selama empat puluh tahun.
Hidup dari iman= menjadi anak-anak Abraham secara rohani.
Dulu, Tuhan menjanjikan negeri perjanjian kepada Abraham dan berkat sampai anak cucu. Dulu negeri perjanjian adalah Kanaan di Timur Tengah, sekarang menunjuk pada Kanaan Samawi--Yerusalem baru. Sekarang kita diselamatkan, tidak dihukum, kita juga diberkati sampai anak cucu--berkelimpahan--, dan menjadi berkat bagi orang lain.
Jangan ditenggelamkan dalam lautan dunia dan lautan api belerang, tetapi kita ditenggelamkan dalam baptisan air--'dikuburkan'.
Kalau tidak mau ditenggelamkan dalam baptisan air, pasti akan tenggelam di dunia sampai di lautan api dan belerang.
Kalau belum dikuburkan dalam air, berarti belum dibaptis, sehingga tetap menjadi batu keras yang akan tenggelam dalam lautan dunia--dosa Babel--sampai neraka selamanya.
Tinggal pilih!
- Dari anak-anak Abraham menjadi batu hidup.
1 Petrus 2: 5
2:5.Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidupuntuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
Batu hidup= imam-imam dan raja-raja--imamat kudus; imamat rajani.
Jadi, imam adalah
- Seorang yang suci, bukan pandai, bodoh, kaya atau miskin.
Keluaran 29: 1
29:1."Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskanmereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,
- Orang yang memangku jabatan pelayanan dari Tuhan, dan disertai dengan karunia Roh Kudus--kemampuan ajaib dari Roh Kudus, supaya kita bisa melakukan jabatan pelayanan.
"Dulu saya tidak mau menjadi gembala karena melihat gembala saya dulu dimaki-maki orang. Sejak saat itu saya bilang: Kalau saya dipanggil menjadi hamba Tuhan sepenuh, saya tidak mau menjadi gembala. Tetapi Tuhan tentukan saya menjadi gembala. Kalau jabatan itu dari Tuhan, pasti akan disertai dengan Roh Kudus."
Kalau ada beban dari Tuhan atau digerakkan Tuhan tentang main musik, guru sekolah minggu, menyanyi dan sebagainya, jangan takut, pasti akan ada karunia dari Tuhan.
Kalau jabatan tidak dari Tuhan, tidak akan ada karunia Roh Kudus.
Bagaimana kita bisa hidup dalam kesucian?Kita harus menjadi ranting yang melekat pada pokok anggur yang benar.
Artinya: tergembala pada pribadi Yesus/firman pengajaran yang benar--'Akulah pokok anggur yang benar'.
Firman pengajaran yang benar= tertulis di alkitab, diwahyukan/dikatakan oleh Yesus; dibukakan rahasianya yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab.
Jadi, kita bukan melekat pada manusia, tetapi Yesus. Kalau melekat pada manusia, satu waktu kita akan kecewa. Tetapi kalau melekat pada Yesus dan gembala tetap mengajarkan pengajaran yang benar, kita akan tetap bisa melekat pada pribadi Yesus.
Syarat tergembala dengan benar dan baik:
- Harus berada di kandang penggembalaan.
Dulu Tuhan memperlihatkan kerajaan sorga kepada Musa, lalu Ia perintahkan Musa membuat kerajaan sorga di bumi, yaitu Tabernakel.
Tabernakel terdiri dari halaman--selamat (percaya, bertobat, baptis air, baptis Roh Kudus)--, ruangan suci, dan ruangan maha suci--kesempurnaan.
Kita sudah selamat, tetapi belum sempurna, jadi kita harus berada di dalam ruangan suci.
Dalam ruangan suci terdapat tiga macam alat, menunjuk pada ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok--kandang penggembalaan--:
- Pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya; persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya--ada nyanyian, kesaksian.
- Meja roti sajian= ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci; persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan kurban Kristus.
- Mezbah dupa emas= ketekunan dalam ibadah doa; persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.
Jika kita bertekun dalam kandang penggembalaan, maka tubuh, jiwa, dan roh kita melekat pada Allah Tritunggal--ranting melekat pada pokok anggur yang benar--, sehingga:
- Kita tidak mungkin dijamah oleh Setan tritunggal. Artinya: tidak bisa dijatuhkan dalam dosa-dosa dan puncaknya dosa, sehingga hidup benar dan suci. Kalau keras hati, malah mencari godaan.
- Kita tidak bisa disesatkan oleh ajaran palsu termasuk gosip. Kalau meremehkan gosip, pertama-tama tidak berani, tetapi kalau diteruskan, mulai kasih komentar yang mendukung, dan akhirnya hilang. Ini bahayanya gosip.
Karena itu kita harus lari dari suara asing/ajaran palsu.
- Kita tidak menjadi kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan dalam menghadapi pencobaan yang mustahil, tetapi tetap mengikut dan melayani Dia sampai garis akhir.
- Hanya mendengar dan dengar-dengaran pada suara gembala--firman pengajaran yang benar yang diulang-ulang.
1 Petrus 1: 22
1:22.Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihidengan segenap hatimu.
Firman pengajaran yang diulang-ulang, itulah yang menyucikan kita.
Kalau taat pada firman pengajaran yang benar, kita akan mengalami penyucian secara terus menerus--secara tubuh, jiwa, roh--, sehingga kita hidup dalam kesucian dan saling mengasihi.
Saling mengasihi yaitu tidak merugikan orang lain, tidak menyakiti orang lain.
Kita akan menjadi satu kesatuan mulai dari nikah rumah tangga; tidak akan bisa terlepas.
Kalau kesucian turun, kasihnya juga akan turun. Mulai muncul rasa tidak enak. Kalau diteruskan, akan menjadi kebencian.
Jaga ketaatan supaya kesucian, dan kasih semakin meningkat,
Efesus 4: 11-12
4:11.Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12.untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Kalau sudah hidup suci dan saling mengasihi, kita akan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Jadi, kita diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja--batu hidup. Kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Dari batu keras jadi anak-anak Abraham, sekarang menjadi batu hidup--imam dan raja.
Dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna sama dengan menempatkan Yesus sebagai kepala. Bangsa kafir hanya sama seperti sehelai rambut yang tidak berdaya. Tidak perlu sombong atau meninggikan diri.
Batu hidup adalah imam-imam yang tidak berdaya, tidak berarti dan tidak ada yang memperhatikan--seperti sehelai rambut--tetapi kita hidup oleh kemurahan Tuhan. Yesus sebagai Kepala yang hidup, mati di bukit tengkorak, supaya bangsa kafir--batu keras--menjadi batu hidup.
Gaji hanya sarana. Kalau di dalamnya ada kemurahan Tuhan, lima roti dan dua ikan bisa untuk memberi makan lima ribu orang, bahkan sisa dua belas bakul. Kalau tidak ada kemurahan, tidak akan bisa makan, bisa pingsan sampai mati.
Anak muda di Nain yang mati bisa dibangkitkan karena ada belas kasih Tuhan.
Kita hidup dari belas kasih Tuhan, sehingga kita bisa hidup di manapun, kapanpun dan situasi apapun, bahkan sampai hidup kekal selamanya--ini bedanya.
Belas kasih Tuhan tidak terbatas, tidak berubah, dan tidak tersembunyi. Yang penting kita mau disucikan dari dosa-dosa, maka tidak tersembunyi kemurahan dan belas kasih Tuhan kepada kita.
"Ketika saya mulai pelayanan, saya duduk-duduk, lalu om Pong bertanya: Berapa kolektemu? Saya jawab: Sekian. Beliau berkata: Bagus, teruskan! Padahal saya tahu itu sebenarnya tidak cukup (untuk naik bus saja tidak cukup). Om Pong berkata: Kamu boleh ambil di kas untuk ongkos. Pertama-tama saya ambil, tapi lama-kelamaan saya merasa tidak enak. Saya ingat pesan Pdt In Juwono: Kalau Pegawai Negeri, diberi ongkos dulu baru berangkat. Kalau hamba Tuhan diberi ongkos dulu, bagaimana? Akhirnya saya tidak ambil lagi. Sudah tidak ada uang, tetapi saya bisa berangkat, karena belas kasih Tuhan. Setelah menjadi hamba Tuhan sepenuh saya tidak pernah berhutang. Bahkan sampai hari ini Tuhan mencukupkan. Bukan karena berapa uangnya, tetapi karena belas kasih dan kemurahan Tuhan."
Batu hidup= batu indah.
Artinya: hidup kita menjadi indah di hadapan Tuhan.
Mari, tetap bertahan sebagai imam dan raja. Tetap digembalakan dengan benar dan baik! Tetap taat dengar-dengaran! Jangan tukar firman penggembalaan dengan sesuatu di dunia! Kita akan jadi batu hidup hidup dan batu indah.
- Dari batu hidup menjadi batu permata yaspis yang paling indah di Yerusalem baru.
Maleakhi 3: 1-4
3:1.Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.
3:2.Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logamdan seperti sabun tukang penatu.
3:3.Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.
3:4.Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan hati TUHAN seperti pada hari-hari dahulu kala dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah.
Ayat 1 = Yesus mendadak masuk dalam bait Allah. Dia sebagai Imam Besar mengadakan pelayanan pendamaian. Dulu Harun satu kali setahun masuk ke ruangan maha suci dengan membawa darah untuk dipercikkan dan membawa dupa, sehingga terjadi shekinah glory.
Sekarang, Yesus membawa darah-Nya sendiri dan dupa; Dia berdoa syafaat untuk kita, supaya terjadi shekinah glory.
'orang Lewi' = imam-imam dan raja-raja.
'supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN' = supaya persembahannya diterima seperti Habel.
Prosesnya:
- Pekerjaan sabun tukang penatu= firman pengajaran yang benar, yang diulang-ulang--firman penggembalaan--yang menyucikan kita dari noda-noda pada pakaian pelayanan.
Noda dalam pelayanan:
Yudas 1: 11
1:11.Celakalah mereka, karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kaindan karena mereka, oleh sebab upah, menceburkan diri ke dalam kesesatan Bileam, dan mereka binasa karena kedurhakaan seperti Korah.
'karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kain' = Kain dan Habel sama-sama pelayan Tuhan--mempersembahkan korban kepada Tuhan.
Kain ditolak dan Habel diterima. Hati-hati!
- Noda Kain= iri hati, benci tanpa alasan--ia benci pada Habel. Seharusnya ia bersekutu dengan Habel supaya pelayanannya diterima Tuhan. Kain hanya mempersembahkan sebagian, sedangkan Habel mempersembahkan yang sulung--yang terbaik.
Tetapi Kain malah membenci dan akhirnya membunuh--jadi sama dengan Antikris.
Kalau kita melayani dengan rasa iri dan benci, akhirnya menjadi Antikris--pembunuh.
Harus disucikan sehingga kita bisa melayani dengan kasih--saling mengasihi.
- Noda Bileam= nabi palsu yang mengajarkan ibadah pelayanan hanya untuk mencari uang--upah jasmani--dan hiburan.
Harus disucikan, sehingga kita bisa melayani Tuhan dengan tanda pengorbanan.
- Noda Korah= durhaka; tidak taat dengar-dengaran kepada Tuhan--melawan Tuhan--; sama dengan Setan; Malaikat Lucifer.
Roh itu penurut. Malaikat itu hanya roh. Kalau roh tidak taat, maka menjadi Setan.
Melawan hamba Tuhan berarti melawan Tuhan.
Hati-hati! Roh tidak taat ini bergentayangan di akhir zaman. Begitu tidak taat--durhaka--, kita akan jadi sama seperti Setan.
Harus disucikan sehingga kita bisa taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi.
Noda harus disucikan terus menerus, sampai satu waktu tidak bercacat cela; sempurna seperti Yesus.
- Api tukang pemurni logam= nyala api siksaan.
1 Petrus 4: 12-14
4:12.Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaanyang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13.Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14.Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
'Roh kemuliaan' = shekinah glory.
Nyala api siksaan= sengsara daging karena Yesus--bukan karena dosa--; percikan darah. Percikan darah hanya terjadi di ruangan maha suci.
Saat menghadapi percikan darah, harus ada dupa--doa penyembahan. Kita harus meningkatkan doa penyembahan ditambah dengan doa puasa dan doa semalam suntuk.
Darah dipercik dan ditambah dupa yang dinaikkan, maka:
- Ada Roh kemuliaan yang membuat kita bahagia di tengah penderitaan karena Yesus, malah kita mengucap syukur pada Tuhan.
- Roh kemuliaan sanggup mengubahkan kita sehingga batu hidup menjadi batu permata yaspis, jernih seperti kristal--jujur, taat, dan percaya.
Wahyu 21: 11
21:11.Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.
'jernihseperti kristal' = transparan; terang-terangan; jujur.
Kalau kita jujur pasti taat. Kita bisa menaikkan doa kepada Tuhan.
Contoh dan hasilnya:
- Markus 9: 22-24
9:22.Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami."
9:23. Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"
9:24. Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"
Ayat 22= ada seorang Ayah yang anaknya sakit ayan.
Ayat 24 = seringkali yang ditolong bukan masalahnya, tetapi orangnya.
Seorang ayahjujur dan percaya. Menghadapi kehancuran nikah dan buah nikah harus jujur dan percaya.
Kita hanya mengulurkan tangan kepada Tuhan; berseru dan berserah kepada Dia.
Tangan belas kasih Tuhan menyembuhkan anak yang sakit ayan.
Artinya: memulihkan nikah dan buah nikah yang hancur--menjadi satu kembali--; penyakit apapun selesai; memberikan masa depan berhasil dan indah.
- 1 Raja-raja 17: 12-14
17:12.Perempuan itu menjawab: "Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikitpun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati."
17:13. Tetapi Elia berkata kepadanya: "Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu.
17:14. Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itupun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi."
Ayat 12= jujur.
Janda Sarfat menghadapi krisis ekonomi sampai Antikris berkuasa di bumi tiga setengah tahun.
Seorang ibujujur dan percaya saat menghadapi krisis sampai Antikris berkuasa di bumi.
Ia membuat roti untuk Tuhan dulu.
Tangan belas kasih Tuhan melindungi dan memelihara kitadi tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi. Utamakan Tuhan!
- Daniel 3: 16-18
3:16.Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
3:17.Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
3:18.tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
'Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku'= menghadapi ancaman kita diam saja dan berdoa kepada Tuhan.
Sadrakh, Mesakh, dan Abednego--gambaran kaum muda--jujur dan percaya sekalipun tidak ditolong.
Dan Tuhan beserta kita--tiga orang yang dilemparkan dalam api, ada empat orang yang kelihatan.
Tuhan bisa melakukan apa saja bagi kita apapun kebutuhan kita.
Daniel 3: 25
3:25.Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!"
'rupanya seperti anak dewa!' = wajah Yesus yang bercahaya.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia; kita menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru--permata yaspis yang jernih seperti kristal
Serahkan semua pada Tuhan! Yang penting jujur apa adanya--dalam ketakutan, kenajisan, kegagalan dan sebagainya--dan percaya. Belas kasih Tuhan mampu menolong kita.
Tuhan memberkati.