Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24: 45-51
= tentang berjaga-jaga supaya tidak masuk penghukuman bersama dunia. Kalau dihukum, apa yang diperoleh selama ini tidak ada gunanya.

ay. 50= kedatangan Tuhan yang tidak diduga waktunya. Berjaga-jaga dalam hal ini adalah (ay. 45-46) berjaga-jaga pada waktu pembagian makanan rohani(setia dan bijaksana pada waktu pembagian makanan rohani).

Wahyu 1: 3
= setia dan bijaksana untuk membaca, mendengar dan menuruti Firman nubuatan atau menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk membaca sampai menuruti Firman.
Gunakan kesempatan sebaik-baiknya walau cuma selobang jarum untuk bisa mendengar sampai menuruti Firman, sebab ada waktunya tidak ada kesempatan lagi untuk membaca dan mendengar Firman, tapi langsung menuruti Firman(Wahyu 22: 7).

Pada saat itu, Firman harus sudah mendarah daging di dalam hidup kita. Seluruh hidup kita harus sudah sesuai dengan Firman.
Setajam-tajamnya / sekeras-kerasnya Firman pengajaran, itu adalah uluran Tangan Tuhan pada kita.

Kalau kita menuruti Firman, maka kita sedang mengulurkan tangan pada Tuhan dan kita hidup dalam Tangan Tuhan.
Menuruti Firman= PENUNDUKAN MEMPELAI = hidup dalam tangan Tuhan.
Berarti kalau tidak tunduk = di luar tangan Tuhan.

3 macam penundukan mempelai dari jaman ke jaman sehingga benar-benar hidup dalam Tangan Tuhan:
  1. Jaman Allah Bapa (Adam-Abraham) -> diwakili oleh Sarah.
    Kejadian 18: 11-15
    Sarah ini tertawa kecut karena mandul, menghadapi masalah yang mustahil, apalagi ditambah dengan mati haid, sehingga hidupnya tidak bahagia.

    1 Petrus 3: 5-6
    = Sarah tunduk pada Abraham (penundukan pada Firman dalam nikah). Kalau ada penundukan istri pada suami, maka suami akan mengasihi istri dan anak-anak tunduk pada orang tua. Dan hasilnya, Tangan Tuhan menghapus segala kemustahilan dan membuka pintu secara jasmani (=pintu rahim Sarah terbuka, sehingga Sarah tertawa bahagia).

    Nikah yang ada dalam Tangan Tuhan tidak akan roboh oleh apapun.

  2. Jaman Anak Allah (Abraham-kedatangan Tuhan pertama) -> diwakili oleh Maria ibu Yesus.
    Lukas 1: 38
    Maria mendapat berita bahwa ia akan mengandung padahal belum bersuami.
    'malaikat'= gembala sidang (Firman penggembalaan).
    Jadi, Maria tunduk pada Firman penggembalaan apapun resikonya.

    Untuk keadaan seperti Maria, ia bisa dilempar batu sampai mati. Tapi ia tetap tunduk.

    Matius 1: 21
    Karena tunduk, maka Maria melahirkan Yesus sebagai Juruselamat. Artinya: ada pintu keselamatan (pintu rohani) terbuka.
    Pintu keselamatanartinya bisa terlepas dari dosa-dosa sampai puncaknya dosa, sehingga kita bisa hidup benar dan suci. Kalau sudah hidup benar dan suci, maka hidup kita akan terpelihara.

    Mazmur 5: 13
    Maria tunduk pada Tuhan dan ia dilindungi, tidak jadi dirajam. Kalau kita hidup benar, hasilnya tangan Tuhan diulurkan untuk melindungi kita dari marabahaya celaka dan tangan Tuhan diulurkan untuk memberkati kita dengan berkat-berkat dari Surga sehingga kita terpelihara dengan baik.

  3. Jaman akhir (kedatangan Tuhan pertama-kedatangan Tuhan kedua) -> diwakili oleh gereja Tuhan.
    Wahyu 12: 1-3
    Hari-hari ini adalah perpanjangan waktu dari Tuhan kalau Tuhan belum datang. Sebab itu kita harus berjaga-jaga!
    ay. 1-3= gereja Tuhan yang tampil sebagai terang dunia, jadi sama dengan Yesus yang juga terang dunia.

    Keadaan gereja Tuhan akhir jaman, seperti wanita mengandung dan mau melahirkan. Ini merupakan saat-saat yang tidak berdaya. Akan tiba waktunya dimana kita tidak berdaya di dunia ini. Sebab dunia ini akan semakin dikuasai oleh antikris. Dan ini masih ditambah harus menghadapi naga (antikris) yang akan menyiksa dan membunuh anak-anak Tuhan.

    Pada saat itu, yang harus kita lakukan adalah penundukan mempelai secara komplit, yaitu: penundukan terhadap Firman di dalam nikah, penundukan Firman di dalam penggembalaan, penundukan pada Firman pengajaran yang benar.

    Wahyu 12: 13-14
    = Tangan Tuhan diulurkan dalam bentuk 2 sayap burung nazar yang besar.
Kegunaan 2 sayap burung nazar yang besar:
  • Wahyu 12: 14= untuk menyingkirkan kita ke padang gurunselama 3,5 tahun, jauh dari mata antikris. Mulai dari sekarang, kita harus belajar bergantung hanya pada Tuhan.

  • Yesaya 40: 29-31= untuk memberi kekuatan barubagi kita supaya kita bisa tetap menanti kedatangan Tuhan kedua kali.
    Mungkin kita sudah letih lesu, beban berat, tidak berdaya, tapi kalau ada penundukan, maka Tuhan akan memberi kekuatan baru sehingga kita bisa tetap beribadah melayani sampai Tuhan datang, Dan kita merasa enak dan ringan.

  • untuk mengangkat kita di awan-awansaat kedatangan Tuhan yang kedua kali dan kita masuk ke dalam pesta nikah Anak Domba, masuk ke Firdaus (kerajaan damai 1000 tahun), sampai masuk dalam kerajaan Surga (pintu Surga terbuka bagi kita).
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 03 September 2011 (Sabtu Sore)
    ... ini. Musa hidup dan matinya sesuai dengan firman Tuhan artinya Musa bergaul dengan Anak Allah di dalam firman. Bagi kita sekarang ini bergaul dengan Anak Allah di dalam firman yaitu di dalam ketekunan di dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci Meja Roti Sajian . Hidup seperti Elia. II Raja-raja Sedang mereka berjalan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 13 Juli 2011 (Rabu Sore)
    ... juga sering ke dalam air. 'api' hawa nafsu daging. 'air' kesukaan dunia. Jadi kehidupan yang dipermainkan oleh api hawa nafsu daging dan kesukaan daging sama dengan orang yang sakit ayan rohani penyakit gila babi . Lukas - . Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot mereka makan dan minum mereka membeli dan menjual ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 04 April 2009 (Sabtu Sore)
    ... tubuh Kristus. Kelaparan. Ini juga secara jasmani dan rohani. Kelaparan secara jasmani adalah krisis pangan sampai banyak manusia mati. Kelaparan secara rohani adalah ketidakpuasan sehingga jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum dan dosa seks. Gempa bumi. Pergeseran bumi ini akan mengakibatkan tsunami dsb. Tetapi juga secara rohani karena pengaruh dunia kesukaan ...
  • Ibadah Natal di Square Ballroom Surabaya, 24 Desember 2018 (Senin Malam)
    ... kamu melakukan dirimu di dalam kehidupan yang suci dan beribadat Kita harus bekerja keras kuliah yang keras tetapi jangan lupa ibadah yang nomor satu. Kalau kita mengutamakan ijazah dan pekerjaan lebih dari ibadah semua akan menjadi sia-sia dan binasa. Dengan apa kita disucikan--kalau suci pasti saleh beribadah-- Rasul Paulus membagi pemberitaan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 13 Mei 2009 (Rabu Sore)
    ... mempelajari pelayanan buta dikaitkan dengan pelayanan pelita yang padam pelayanan gadis yang bodoh karena tidak memiliki minyak persediaan. Sebab mata ini adalah pelita tubuh sehingga kalau matanya buta pelitanya juga padam. Tanda pelayanan buta ini tidak taat tidak dengar-dengaran pada firman bahkan menentang Firman. menyimpan mempertahankan sesuatu yang tidak benar ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 28 Agustus 2010 (Sabtu Sore)
    ... berkata kepada mereka Kamu semua akan tergoncang imanmu. Sebab ada tertulis Aku akan memukul gembala dan domba-domba itu akan tercerai-berai. Akan tetapi sesudah Aku bangkit Aku akan mendahului kamu ke Galilea. Kata Petrus kepada-Nya Biarpun mereka semua tergoncang imannya aku tidak. Lalu kata Yesus kepadanya Aku berkata kepadamu sesungguhnya pada ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 Maret 2024 (Minggu Siang)
    ... terang kemuliaan yang semakin hari semakin meningkat yaitu Ayat terang pelita dalam rumah tangga. Jika kita mengikut teladan Yesus dalam penggembalaan kita akan menjadi berkat keindahan dan kebahagiaan dalam rumah tangga Suami mengasihi istri seperti Yesus mengasihi jemaat sehingga suami bisa membawa berkat dalam rumah tangga. Istri tunduk pada suami seperti ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 29 November 2010 (Senin Sore)
    ... yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli . pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu. . Aku ingin supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan bagaimana Tuhan berkenan ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 Januari 2014 (Minggu Pagi)
    ... - Sejumlah besar orang mengikuti Dia di antaranya banyak perempuan yang menangisi dan meratapi Dia. Yesus berpaling kepada mereka dan berkata Hai puteri-puteri Yerusalem janganlah kamu menangisi Aku melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu Rasul Yohanes menubuatkan ratapan tentang Yesus yang tertikam yang akan digenapkan pada saat kedatangan Yesus kedua ...
  • Ibadah Raya Malang, 03 Oktober 2021 (Minggu Pagi)
    ... juga sudah lebih dulu memperjuangkan ibadah dan pelayanan kita kepadaNya. Dalam Perjanjian Lama Tuhan harus menghukum bangsa Mesir dengan tulah untuk membuka jalan sehingga Israel bisa beribadah dan melayani Tuhan. Tuhan memperjuangkan ibadah pelayanan kita lewat korban Kristus di kayu salib supaya bangsa Kafir juga bisa beribadah dan melayani Tuhan. ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.