Matius 26: 47-56= PENANGKAPAN YESUS= terjadi juga di taman Getsemani.
Jadi, di taman Getsemani, Yesus mengalami sengsara daging tanpa dosa sampai ditangkap.
Di akhir jaman, gereja Tuhan mengalami sengsara daging bersama Yesus, mulai dari kesulitan sampai aniaya antikris. Semuanya tidak dapat ditanggulangi dengan kekuatan atau kekayaan, tetapi hanya lewat berjaga-jaga dan berdoa (sudah dijelaskan di ibadah-ibadah sebelumnya).
Matius 26: 47-50
26:47. Waktu Yesus masih berbicara datanglah Yudas, salah seorang dari kedua belas murid itu, dan bersama-sama dia serombongan besar orang yang membawa pedang dan pentung, disuruh oleh imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi.
26:48. Orang yang menyerahkan Dia telah memberitahukan tanda ini kepada mereka: "Orang yang akan kucium, itulah Dia, tangkaplah Dia."
26:49. Dan segera ia maju mendapatkan Yesus dan berkata: "Salam Rabi," lalu menciumDia.
26:50. Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Hai teman, untuk itukah engkau datang?" Maka majulah mereka memegang Yesus dan menangkap-Nya.
Yudas tidak berjaga-jaga dan berdoa (tidak mengalami penyaliban daging), dan ia tidak mau mengalami penyucian (sudah dipelajari dalam Ibadah Doa Surabaya, 12 Oktober 2011). Akibatnya, Yudas menyerahkan Yesus.
Ini gambaran dari antikris.
ay. 49= 'lalu menciumDia'= Yudas mencium Yesus untuk menangkap dan menyerahkan Yesus= ciuman palsu= kemunafikan(dari luar terlihat baik, seperti mengasihi Tuhan dengan mencium Yesus, tetapi sebenarnya sedang menutupi dosanya).
Yudas ada kemunafikan karena ia masih mempertahankan dosa-dosanya, yaitu:
Sebab itu, di akhir jaman ini, kita harus MENCIUM YESUS DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH.
Artinya:
1:2. --Kiranya ia menciumaku dengan kecupan! Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur,
1:3. harum bau minyakmu, bagaikan minyak yang tercurah namamu, oleh sebab itu gadis-gadis cinta kepadamu!
Kalau kita mencium Yesus dengan sungguh-sungguh, Yesus juga mencium kita dengan sungguh-sungguh.
Artinya:
Jadi, di taman Getsemani, Yesus mengalami sengsara daging tanpa dosa sampai ditangkap.
Di akhir jaman, gereja Tuhan mengalami sengsara daging bersama Yesus, mulai dari kesulitan sampai aniaya antikris. Semuanya tidak dapat ditanggulangi dengan kekuatan atau kekayaan, tetapi hanya lewat berjaga-jaga dan berdoa (sudah dijelaskan di ibadah-ibadah sebelumnya).
Matius 26: 47-50
26:47. Waktu Yesus masih berbicara datanglah Yudas, salah seorang dari kedua belas murid itu, dan bersama-sama dia serombongan besar orang yang membawa pedang dan pentung, disuruh oleh imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi.
26:48. Orang yang menyerahkan Dia telah memberitahukan tanda ini kepada mereka: "Orang yang akan kucium, itulah Dia, tangkaplah Dia."
26:49. Dan segera ia maju mendapatkan Yesus dan berkata: "Salam Rabi," lalu menciumDia.
26:50. Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Hai teman, untuk itukah engkau datang?" Maka majulah mereka memegang Yesus dan menangkap-Nya.
Yudas tidak berjaga-jaga dan berdoa (tidak mengalami penyaliban daging), dan ia tidak mau mengalami penyucian (sudah dipelajari dalam Ibadah Doa Surabaya, 12 Oktober 2011). Akibatnya, Yudas menyerahkan Yesus.
Ini gambaran dari antikris.
ay. 49= 'lalu menciumDia'= Yudas mencium Yesus untuk menangkap dan menyerahkan Yesus= ciuman palsu= kemunafikan(dari luar terlihat baik, seperti mengasihi Tuhan dengan mencium Yesus, tetapi sebenarnya sedang menutupi dosanya).
Yudas ada kemunafikan karena ia masih mempertahankan dosa-dosanya, yaitu:
- pencuri.
Yohanes 12: 4-6
12:4. Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata:
12:5. "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
12:6. Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.
Pencurian Yudas yang terutama adalah pencurian milik Tuhan(perpuluhan dan persembahan khusus). - pengkhianat.
Markus 3: 19
3:19. dan Yudas Iskariot, yang mengkhianatiDia.
Pengkhianatan ini dimulai dengan tidak setia pada Firman pengajaran yang benar(tidak setia pada Pribadi Yesus).
Yudas sering berfellowship dengan imam-imam kepala yang ajarannya jelas berbeda dengan Yesus.
Hawa sudah terpelihara lewat perkataan Tuhan. Tapi, HANYA SATU KALIia mendengar suara ular, dan ia melanggar perintah Tuhan.
SEBAB ITU, KITA HARUS HATI-HATI! JANGAN MENDENGAR SUARA-SUARA ASING!
Pengkhianatan juga dalam hal tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Kalau sekarang, sudah tidak setia, pada saat menghadapi aniaya, pasti akan mengkhianati Yesus. - pendusta.
Matius 26: 23, 25
26:23. Ia menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku.
26:25. Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "Bukan aku, ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya."
Pendusta= berkata yang tidak benar, menyembunyikan sesuatu sampai hidup tidak benar.
Kalau lidah tidak benar, seluruh hidup juga tidak benar.
Sebab itu, di akhir jaman ini, kita harus MENCIUM YESUS DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH.
Artinya:
- berdamai= mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama dengan sungguh-sungguh. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi, sehingga dosa itu benar-benar dipakukan di kayu salib.
Kalau dosa selesai, semua masalah akan selesai.
Kalau dosa disimpan, justru menambah masalah. - mengasihi Tuhan lebih dari semua.
Yohanes 14: 15
14:15. "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
Mengasihi Tuhan, artinya:- taat dengar-dengaranpada Firman Tuhan, apapun resiko yang kita hadapi.
Kalau tidak taat, buli-buli tanah liat itu seperti dibanting. Semakin tidak taat, buli-buli tanah liat akan semakin hancur karena dibanting. - menyembah Tuhan= mengalami perobekan daging. Saat kita menyembah Tuhan, kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Dari buli-buli tanah liat, kita diubahkan jadi buli-buli emas berisi manna.
Keubahan hidup, yaitu:- dari pencuridijadikan kehidupan yang mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan. Hidup kita yang dulunya sarang penyamun diubahkan jadi rumah doa.
- dari pengkhianatdiubahkan jadi setia dan berpegang teguh pada Firman pengajaran yang benar.
Kita juga menjadi kehidupan yang setia dan benar dalam ibadah pelayanankepada Tuhan. - dari pendustamenjadi kehidupan yang berkata benar('ya katakan ya, tidak katakan tidak') dan hidup dalam kebenaran.
- dari pencuridijadikan kehidupan yang mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan. Hidup kita yang dulunya sarang penyamun diubahkan jadi rumah doa.
- taat dengar-dengaranpada Firman Tuhan, apapun resiko yang kita hadapi.
1:2. --Kiranya ia menciumaku dengan kecupan! Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur,
1:3. harum bau minyakmu, bagaikan minyak yang tercurah namamu, oleh sebab itu gadis-gadis cinta kepadamu!
Kalau kita mencium Yesus dengan sungguh-sungguh, Yesus juga mencium kita dengan sungguh-sungguh.
Artinya:
- Tuhan mengaasihi kita= memperdamaikan kita= menghapus dosa-dosa kita dengan DarahNya,
- 'lebih nikmat dari pada anggur'= anggur ini berkaitan dengan kebahagiaan= Tuhan membahagiakan kita dengan kebahagiaan Surga.
- 'harum bau minyakmu'= Tuhan mengurapi kita dengan urapan Roh yang suci= Tuhan mempercayakan NamaNya kepada kita (Nama Tuhan dimeteraikan di dahi kita). Inilah HUBUNGAN YANG SANGAT DEKAT.
Wahyu 9: 2-4
9:2. Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu.
9:3. Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajeng di bumi.
9:4. Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allahdi dahinya.
= manusia yang tidak memiliki meterai Allah, itulah yang jadi sasaran dari ayat ini.
'dahi'= ingatan.
Kalau Nama Tuhan dimeteraikan di dahi kita, artinya Yesus selalu mengingat kita(Tuhan selalu memperhatikan dan mempedulikan kita).
- Yesaya 49: 14-15
49:14. Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku."
49:15. Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
Hasil pertama: Tuhan selalu MENGINGAT dan mempedulikan kitasebagai seorang bayi di tengah padang gurun dunia yang sulit untuk menabur dan menuai.
Artinya:- Tangan kasih kemurahan Tuhan yang memelihara kita ditengah kesulitan duniasekalipun kita tidak berdaya.
- Tangan kasih kemurahan Tuhan menuntun kita ke masa depan yang indah dan bahagiaditengah padang gurun dunia dan mengarah pada Yerusalem Baru yang dijanjikan oleh Tuhan.
- Tangan kasih kemurahan Tuhan yang memelihara kita ditengah kesulitan duniasekalipun kita tidak berdaya.
- Tuhan MENGINGAT kita saat dunia menghadapi dosa dan puncaknya dosa sampai hukuman Tuhan.
Wahyu 9: 4
9:4. Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allahdi dahinya.
Tangan kasih kemurahan Tuhan selalu melindungi kitadari celaka marabahaya, dosa-dosa sampai neraka yang akan datang. - Lukas 23: 40-43
23:40. Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
23:41. Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
23:42. Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlahakan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
23:43. Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini jugaengkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
Hasil ketiga: Tuhan MENGINGAT kita sampai kedatanganNya kedua kali.
Tidak ada artinya jika didunia ini kita dilindungi, namun tertinggal saat Tuhan datang kembali. Karena itu, Tuhan selalu mengingat kita sampai kedatanganNya kedua kali. Kita masuk dalam perjamuan kawin Anak Domba Allah sampai masuk Yerusalem Baru.
Salah satu orang yang diingat Tuhan sampai kedatanganNya kedua kali adalah seorang penjahat (orang yang gagal total dalam hidupnya). Tetapi penjahat ini mengingat Tuhan dengan jalan berdamai('Kita memang selayaknya dihukum') dan menyembah Tuhan('Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja').
Hati-hati! Dulu, penghuni Firdaus malah menjadi penjahat.
Tetapi, malam ini, penjahat diubahkan menjadi penghuni Firdaus.
MALAM INI, TUHAN AKAN PULIHKAN KITA, SEHANCUR APAPUN HIDUP KITA. YANG PENTING KITA MAU MENGINGAT TUHAN!
Mulai hari ini, kita diubahkan terus menerus sampai menjadi sama mulia dengan Dia dan kita menyambut kedatanganNya kedua kali sampai masuk Yerusalem Baru (kita diingat oleh Yesus dan Nama Tuhan tetap dimeteraikan di dahi kita).
Wahyu 22: 3-4
22:3. Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
22:4. dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.
= kita menjadi milik Tuhan yang tidak bisa diganggu gugat dan tidak keluar lagi dari Yerusalem Baru.