Salam sejahtera dalam Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.
Wahyu 22: 7-19 menunjuk pada
tujuh peringatan/nasihat/teguran kepada sidang jemaat akhir zaman, supaya menjadi sempurna seperti Yesus dan tampil sebagai mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dan masuk Yerusalem baru selamanya--angka tujuh menunjuk pada kesempurnaan.
- Ayat 7= peringatan pertama: peringatan yang dikaitkan dengan kebahagiaan dalam menerima firman nubuat(diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 24 November 2024sampai Ibadah Raya Surabaya, 15 Desember 2024).
- Ayat 8-9= peringatan kedua: peringatan tentang penghormatan dan penyembahan(diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya, 18 Desember 2024sampai Ibadah Doa Surabaya, 08 Januari 2025).
- Ayat 10= peringatan ketiga; peringatan untuk tidak memeteraikan firman nubuat--firman pengajaran yang benar; wahyu dari Tuhan--, karena waktunya sudah singkat(diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Januari 2025sampai Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Januari 2025).
- Ayat 11-12= peringatan keempat: peringatan tentang dua macam arus di dunia: kesucian atau kenajisan. Kita harus tegas memilih (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 26 Januari 2025sampai Ibadah Doa Surabaya, 26 Februari 2025sampai Ibadah Doa Surabaya, 26 Februari 2025).
- Wahyu 22: 13-16
22:13. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."
22:14. Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.
22:15.Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar.
22:16."Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."
Peringatan kelima: peringatan tentang membasuh jubah. (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 Februari 2025).
- Wahyu 22: 17= peringatan tentang tugas gereja Tuhan: bersaksi dan mengundang.
- Wahyu 22: 18-19= peringatan untuk tidak menambah dan mengurangi--merubah--firman nubuat/firman pengajaran yang benar.
AD. 5
Jubah menunjuk pada jubah pelayanan.
Membasuh sama dengan menyucikan.
Jadi,
setiap imam yang beribadah melayani harus mengalami penyucian, yaitu:
- Penyucian pribadi.
- Penyucian nikah rumah tangga.
- Penyucian jubah pelayanan; sama dengan jubah dicelup dalam darah, sehingga menjadi jubah putih berkilau-kilauan--pakaian mempelai. Kita layak untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, Firdaus, dan Yerusalem baru selamanya.
Wahyu 22: 1422:14. Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupandan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.
Setelah masuk perjamuan kawin Anak Domba, kita akan memperoleh hak atas pohon kehidupan--kembali ke Firdaus--, dan kita oleh masuk ke pintu gerbang kota Yerusalem; sama dengan masuk kerajaan sorga kekal selamanya. Berarti pintu di dunia terbuka bagi kita.
Sekarang kita masih hidup di dunia, tetapi harus mengalami suasana sorga sampai masuk Yerusalem baru, seperti doa yang diajarkan oleh Yesus.
Matius 6: 9-106:9. Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
6:10. datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Ada tiga macam kebutuhan untuk mengalami suasana sorga di bumi sampai masuk sorga:
- Makanan rohani secukupnya atau firman Allah secukupnya.
Matius 6: 11
6:11. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
Firman Allah secukupnya artinya dua macam firman Allah, yaitu firman penginjilan dan firman pengajaran. Ini yang cukup untuk membawa suasana sorga di bumi bahkan membawa kita masuk kerajaan sorga selamanya.
Ibrani 5: 11-12
5:11. Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
5:12. Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
'tetapi yang sukar untuk dijelaskan' = sukar untuk dijelaskan kepada orang yang keras hati.
'pengajar' = guru; pengajaran.
Dua macam makanan rohani:
- Susu= firman penginjilan/kabar baik untuk jiwa-jiwa yang belum percaya Yesus dan mereka yang baru.
- Makanan keras= firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua/kabar mempelai untuk jiwa-jiwa yang sudah lama ikut Tuhan.
Jika kita sudah lama mengikuti Tuhan harus sudah beralih kepada makanan keras.
Di manakita bisa mendapatkan makanan dobel--susu dan makanan keras--? Kandang penggembalaan.
1 Timotius 5: 17
5:17. Penatua-penatua yang baikpimpinannya patut dihormati dua kali lipat, terutama mereka yang dengan jerih payah berkhotbahdan mengajar.
'Penatua-penatua yang baik'= gembala yang baik.
Kita sering menilai orang yang baik itu jika suka memberi uang dan sebagainya. Seorang gembala tidak demikian. Gembala yang baik dimulai dengan memberi makanan dobel kepada sidang jemaat. Kalau suka memberi uang, mobil, rumah dan sebagainya, tetapi tidak pernah memberi makan kepada sidang jemaat, itu namanya tidak baik.
Tabernakel--kerajaan sorga--terdiri dari halaman (keselamatan), ruangan suci (kandang penggembalaan) dan ruangan maha suci (kesempurnaan). Jadi, selamat, digembalakan baru mencapai kesempurnaan.
Kandang penggembalaan = ruangan suci. Di dalam ruangan suci terdapat tiga macam alat, yang menunjuk pada ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok: ibadah raya, ibadah doa, dan ibadah pendalaman alkitab.
Seorang gembala yang baik pimpinan dan hatinya adalah gembala yang selalu setia untuk menyampaikan firman penginjilan dan firman pengajaran dalam kandang penggembalaan sebagai makanan rohani bagi sidang jemaat.
Firman penginjilan adalah Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali ke dalam dunia sebagai satu-satunya manusia yang tidak berdosa tetapi harus mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa.
Buktinya: ada baptisan air.
Jiwa baru memerlukan susu. Jiwa yang lama boleh minum susu untuk memantapkan/menguatkan keselamatan.
Firman pengajaran adalah Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga untuk menyucikan orang-orang yang sudah selamat sampai pada kesempurnaan seperti Yesus. Ini adalah mempelai wanita sorga.
Kalau hanya firman penginjilan, tidak akan cukup, sehingga tidak bisa masuk perjamuan kawin Anak Domba--kualitasnya tidak cukup; tingkat kerohaniannya seperti anak kecil dan tidak bisa menikah. Tetapi kalau hanya firman pengajaran, tidak akan ada jiwa-jiwa baru, sehingga jumlahnya tidak cukup.
Apa yang harus disucikan?
Wahyu 22: 15
22:15. Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar.
Kalau kita bisa menikmati firman penginjilan dan firman pengajaran dalam kandang penggembalaan, kita akan mengalami penyucian tubuh, jiwa, dan roh; sama dengan penyucian dari enam dosa yang mendarah daging:
- Anjing-anjing= nabi palsu dengan ajaran palsu termasuk gosip-gosip.
Filipi 3: 2
3:2. Hati-hatilah terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang jahat, hati-hatilah terhadap penyunat-penyunat yang palsu,
Disucikan dari anjing-anjing artinya gembala tidak boleh menyampaikan ajaran palsu tetapi firman pengajaran yang benar. Sidang jemaat tidak boleh mendengarkan ajaran palsu. Dalam ajaran palsu seringkali ayat tidak diterangkan dengan ayat-ayat, tetapi ayat diterangkan dengan lawak, kepandaian, logika, tafsiran (menurut pikiran sendiri).
Firman pengajaran yang benar adalah ayat menerangkan ayat. Tidak bisa salah.
- Tukang-tukang sihir= dukun atau jimat.
- Orang-orang sundal= percabulan, perselingkuhan, kawin cerai, kawin campur, dan kawin mengawinkan.
- Orang pembunuh= kebencian tanpa alasan.
- Penyembah berhala.
Berhala adalah segala sesuatu yang menghalangi kita untuk mengutamakan dan mengasihi Tuhan.
Kita harus mengutamakan ibadah pelayanan dan mengasihi Tuhan lebih dari semuanya.
Menyembah berhala juga termasuk menyembah uang dan Antikris, sehingga menjadi kikir dan serakah.
- Pendusta. Setan adalah bapa pendusta.
Enam dosa yang mendarah daging dikendalikan oleh Setan tritunggal. Karena itu kita harus tergembala.
Di dalam kandang penggembalaan, tubuh, jiwa, dan roh kita melekat pada Allah Tritunggal, sehingga Setan tritunggal tidak bisa menjamah kita. Kita terus disucikan sehingga hidup dalam kesucian. Enam dosa yang mendarah daging tidak bisa menguasai kita.
Firman secukupnya yaitu firman penginjilan dan pengajaran. Secukupnya bagi kita adalah kita bisa menikmati firman; mendengar dan dengar-dengaran sehingga kita disucikan.
Jadi, suasana sorga adalah kesucian, bukan kekayaan, kemiskinan, kepandaian atau kebodohan.
Efesus 4: 11-12
4:11. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12. untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Ayat 11= lima jabatan pokok, yang bisa dijabarkan menjadi jabatan-jabatan lainnya seperti penerima tamu, tim doa, zangkoor, grup koor dan sebagainya.
Kalau hidup suci, kita akan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus--jubah indah. Kita diangkat menjadi imam dan raja untuk dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna
Yang menentukan bisa melayani dalam pembangunan tubuh Kristus adalah kesucian, bukan kepandaian, kekayaan dan sebagainya.
Jika kita suci, kita diberikan jabatan sebagai suami, isteri dari Tuhan. Jaga kesucian sejak permulaan nikah--masa berpacaran, bertunangan--! Kita akan bisa melayani nikah dengan baik. Nikah menjadi indah. Demikian juga dalam penggembalaan dan antar penggembalaan.
Jadi, jika ada makanan rohani secukupnya, hasilnya:
- Kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus dan hidup menjadi indah di hadapan Tuhan.
- Amsal 30: 8-9
30:8. Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku.
30:9. Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkal-Mu dan berkata: Siapa TUHAN itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama Allahku.
'Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan'= jangan ada dusta dalam melayani nikah, penggembalaan! Kalau berdusta, tidak akan bisa diharapkan, dan tidak ada harapan.
Hasilnya adalah kita akan terpelihara secara jasmani--'menikmati makanan yang menjadi bagianku'. Urusan makan minum kita adalah urusan Tuhan. Kita terpelihara sampai kita berkata: Takkan kekurangan aku. Kita bisa menikmati berkat Tuhan.
Hidup di dunia memang sulit, tetapi Tuhan membuat gampang lewat perkara rohani. Kalau kita menikmati makan rohani, yang jasmani akan jadi mudah.
Kita hidup suci, dipakai oleh Tuhan, hidup menjadi indah, kita dipelihara oleh Tuhan sampai mengucap syukur dan menjadi berkat bagi orang lain. Dan saat Yesus datang kembali kita disucikan sampai sempurna seperti Dia. Kita tampil sebagai mempelai wanita sorga yang bisa masuk kerajaan sorga selamanya.
- Pakaian pengampunan.
Kalau mau bersuasana sorga harus ada makanan dan ada pakaian supaya tidak telanjang.
Matius 6: 12
6:12. dan ampunilah kamiakan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
Harus punya pakaian. Jangan telanjang!
Roma 3: 22
3:23. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
Sejak Adam dan Hawa berbuat dosa dan diusir ke dalam dunia, semua manusia sudah berbuat dosa.
Artinya:
- Telanjang= dipermalukan dan tidak berharga. Hanya seharga anjing dan babi.
- Terpisah dari Tuhan, sehingga kering rohani; tidak bisa berdoa.
Yesaya 59: 1-2
59:1. Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;
59:2. tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.
Kering rohani= tidak ada kepuasan; banyak bersungut dan sebagainya.
- Mati rohani.
Jika sudah kering rohani dibiarkan saja, bisa mati rohani
Efesus 2: 1
2:1. Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
Artinya: berbuat dosa dan hidup dalam dosa, bahkan enjoydalam dosa sampai puncaknya dosa; sama dengan tidak pernah sadar, menyesal, dan mengaku dosa--sudah mati--, malah menyalahkan orang lain yang benar dan Tuhan. Ini berarti sudah busuk.
Akibatnya: masuk kematian kedua yaitu kebinasaan di neraka selamanya.
Manusia berdosa yang telanjang harus memiliki pakaian pengampunan supaya bersuasana sorga.
Dari mana pakaian pengampunan?
- Dari pihak Tuhan: Yesus adalah satu-satunya manusia yang tidak berdosa tetapi rela ditelanjangi dan dihukum sampai mati di kayu salib untuk memberikan pakaian pengampunan kepada manusia berdosa.
- Dari pihak kita: berdamai dengan Tuhan dan sesama--datang ke kayu salib.
Artinya: mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Kita juga mengampuni dosa orang lain dan melupakannya.
Hasilnya: darah Yesus menghapus segala dosa kita, dan kita menerima pakaian pengampunan. Kita tidak telanjang lagi.
Bukti menerima pakaian pengampunan:
- Tidak berbuat dosa lagi--tidak mengulangi dosa lagi. Kalau berbuat dosa lagi, akan telanjang lagi.
- Hidup dalam kebenaran, sehingga kita hidup damai.
Yesaya 32: 17
32:17. Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.
- Menjadi senjata kebenaran, yaitu pelayan Tuhan yang beribadah melayani Tuhan dengan setia dan benar.
Hati damai adalah tempatnya Roh Kudus. Artinya: kita selalu mengalami urapan Roh Kudus, bahkan Roh Kudus bisa memenuhi kita.
Kalau ada urapan Roh Kudus, kita akan mengalami sukacita dari Roh Kudus. Wajah kita berseri.
Kalau ada dosa, wajah akan muram.
Kalau sudah bebas dari dosa, hati damai sejahtera, wajah berseri-seri--ada sukacita Roh Kudus--, itulah pelayanan kerajaan sorga.
Roma 14: 17-18
14:17. Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahteradan sukacita oleh Roh Kudus.
14:18. Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.
Jika beribadah melayani hanya untuk mencari makan minum--berkat jasmani--sama dengan melayani Setan di neraka, bukan kerajaan sorga.
Kalau kita menerima pakaian pengampunan, hidup benar, damai sejahtera dan merasakan sukacita oleh Roh Kudus, kita akan bisa beribadah melayani Tuhan dalam sistem kerajaan sorga, berarti ada suasana sorga.
Jaga hati damai mulai nikah, penggembalaan, fellowship! Masalah yang besar menjadi kecil, masalah kecil menjadi tidak ada.
Kalau melayani dalam sistem kerajaan sorga, kita akan berkenan pada Tuhan dan sesama; kita menjadi saksi Tuhan.
Nikmati makanan rohani dari Tuhan! Kita akan bisa menikmati makanan jasmani dan hidup menjadi indah.
Kemudian miliki pakaian pengampunan. Jangan telanjang! Buktinya: hidup benar, hati damai, dan ada sukacita oleh Roh Kudus. Kita akan mengalami suasana sorga.
Doakan kami sebagai gembala, supaya bisa menyediakan makanan rohani secukupnya dan sidang jemaat bisa menikmati. Lalu minta pakaian pengampunan, jangan menyimpan dosa, selesaikan dosa.
- Menjadi rumah doa.
Matius 6: 13
6:13. dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)
Melawan Setan hanya bisa lewat berdoa.
Jadi, ada makanan, pakaian--sandang--, dan papan--rumah. Sudah cukup! Itulah hidup di dunia.
Rumah doa adalah kehidupan yang gemar menyembah Tuhan.
Kalau tidak gemar menyembah bahkan tidak mau menyembah, akan menjadi sarang penyamun.
Sarang penyamun= kehidupan yang dikuasai oleh Setan, keinginan dan hawa nafsu daging, sehingga jatuh dalam dosa dan puncaknya dosa, jatuh dalam masalah, jatuh dalam pencobaan, sampai kebinasaan selamanya.
Kita harus menjadi rumah doa, supaya kita dilindungi dari si jahat.
Doa penyembahan adalah proses perobekan daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya, sehingga:
- Kita tidak terpikat dan terseret oleh keinginan daging, tetapi tetap dalam kehendak Tuhan.
Yakobus 1: 13-14
1:13. Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
1:14. Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.
Kalau ada keinginan daging, kita akan terpikat, dan tinggal diseret.
Untuk tetap merasakan suasana sorga, kita harus tetap dalam kehendak Tuhan, sehingga tidak jatuh dalam pencobaan, masalah, dan dosa.
Tetap dalam kehendak Tuhan sekalipun sakit bagi daging! Tetapi di balik itu ada kemuliaan Tuhan.
- Kita tetap taat dengar-dengaran kepada Tuhan/firman pengajaran, seperti domba taat pada suara gembala.
Taat itu sifatnya domba. Bangsa kafir yang taat, berarti sifat anjing dan babinya sudah hilang, sehingga menjadi domba-domba yang taat kepada suara gembala.
Yohanes 10: 27-28
10:27. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Kudan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
10:28. dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Posisi kehidupan yang taat dengar-dengaran--rumah doa--adalah dalam tangan belas kasih Gembala Agung. Kita mengalami jaminan kepastian dari Tuhan untuk:
- Tidak binasa, artinya mengalami pemeliharaan Tuhan secara jasmani di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun.
Secara rohani kita dipelihara di tengah dosa-dosa-puncaknya dosa dan ajaran palsu, sehingga kita tetap berpegang teguh pada pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran; sama dengan tidak berbuat dosa. Kita tetap hidup benar dan suci, sehingga kita tetap dipakai Tuhan.
Pemakaian Tuhan bergantung pada hidup benar dan hidup suci. Selama hidup benar dan suci, sekali dipakai Tuhan, kita akan tetap dipakai Tuhan.
- Tangan Tuhan menuntun kita ke Yerusalem baru.
Wahyu 7: 17
7:17. Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."
Artinya: kita mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari jujur. Tidak ada dusta lagi!
Jujur sama dengan menjadi rumah doa. Doa kita dijawab oleh Tuhan. Segala masalah yang mustahil diselesaikan oleh Tuhan.
Tangan kasih Tuhan memberikan kemenangan atas masalah yang mustahil dalam hidup kita. Semua masalah selesai.
air mata dihapuskan, sehingga kita bahagia, dan wajah berseri.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia; kita menjadi mempelai wanita yang siap untuk menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk pintu gerbang Yerusalem baru.
Pintu gerbang Yerusalem baru adalah kejujuran. Pintu-pintu di dunia akan terbuka bagi kita.
Taat! Menyerah sepenuh pada Tuhan! Ulurkan tangan dan Dia akan mengulurkan tangan kasih-Nya kepada kita.
Apa kekurangan, kelemahan, dosa-dosa, kesedihan dalam hidup kita, serahkan semua kepada Tuhan!
Tuhan memberkati.