Matius 26:= secara keseluruhan (ay. 1-75), dalam susunan Tabernakel, terkena pada buli-buli emas berisi manna.
Kita sudah mempelajari, bagaimana Israel dulu mendapat jaminan hidup dari manna.
Dan kemudian Tuhan perintahkan kepada Musa untuk mengambil manna segomer dan diletakkan di dalam buli-buli untuk menjadi kesaksian.
Ibrani 9: 49:4. Di situ terdapat mezbah pembakaran ukupan dari emas, dan tabut perjanjian, yang seluruhnya disalut dengan emas; di dalam tabut perjanjian itu tersimpan buli-buli emas berisi manna, tongkat Harun yang pernah bertunas dan loh-loh batu yang bertuliskan perjanjian,Jadi,
buli-buli emas berisi manna, artinya:
- iman yang teruji, iman yang permanen= iman yang sempurna.
- suatu keubahan hidupdari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Siapapun, apapun manusia,
ia hanya buli-buli tanah liat yang mudah hancur, artinya:
- mudah putus asa, kecewa menghadapi sesuatu.
- mudah bangga.
- mudah berbuat dosa.
- binasa untuk selama-lamanya.
Itu sebabnya,
BULI-BULI INI HARUS DIISI DENGAN MANNA.
Matius 26: 1-526:1. Setelah Yesus selesai dengan segala pengajaran-Nyaitu, berkatalah Ia kepada murid-murid-Nya:
26:2. "Kamu tahu, bahwa dua hari lagi akan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan."
26:3. Pada waktu itu berkumpullah imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi di istana Imam Besar yang bernama Kayafas,
26:4. dan mereka merundingkan suatu rencana untuk menangkap Yesus dengan tipu muslihat dan untuk membunuh Dia.
26:5. Tetapi mereka berkata: "Jangan pada waktu perayaan, supaya jangan timbul keributan di antara rakyat."=
ada 2 kemungkinan tentang buli-buli tanah liat:
- ay. 3-5= tentang tua-tua, bangsa Yahudi, ahli taurat dan sebagainya= diisi dengan benih setan/dosa, salah satunya adalah membenci (membunuh).
Artinya, sekalipun punya kedudukan yang tinggi, tapi bisa diisi dengan benih dosa.
Matius 15: 19
15:19. Karena dari hatitimbul segala pikiran jahat(1), pembunuhan(2), perzinahan(3), percabulan(4), pencurian(5), sumpah palsu(6) dan hujat(7).
= 7 benih setan yang diisikan ke buli-buli tanah liat, terutama di dalam hati.
Angka 7= sempurna.
Kalau hidup itu diisi dengan 7 benih setan, ia akan menjadi sempurna dalam kenajisan dan kejahatan, tidak peduli sekalipun ia memiliki kedudukan tinggi secara rohani.
- Matius 26: 1-2=diisi dengan benih Ilahi, yaitu:
- benih Firman pengajaran yang benar(ay. 1).
Tanda Firman pengajaran yang benar:
- tertulis dalam Alkitab,
- diwahyukan oleh Tuhan= dibukakan rahasianya, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain.
- Paskah (ay. 2)= Anak Domba Paskah harus disembelih.
Bagi kita sekarang, artinya: Anak Domba Allah yang disembelih/disalibkan, itulah Tuhan Yesus.
Jadi, bicara soal Paskah adalah bicara soal perjamuan suci.
Salah satu alat dalam Tabernakel yang mengandung Firman pengajaran dan perjamuan suciadalah meja roti sajian (https://www.gptkk.org/tabernakel_meja+roti+sajian.html)= ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci.
Jadi, jangan kita abaikan ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci!
Kalau hidup kita tidak diisi dengan Firman pengajaran yang benar dan perjamuan suci, hidup kita akan tetap hancur lebur!
Kalau kita sungguh-sungguh bergumul supaya kita bisa beribadah, maka setanpun tidak bisa menghalangi kita, sebab Tuhan juga bergumul untuk kita, seperti saat Tuhan mengeluarkan Israel dari Mesir dan Mesir dihukum.
Kalau tidak diisi dengan benih Firman, buli-buli itu pasti diisi dengan benih dosa!
DIISI DENGAN FIRMAN PENGAJARAN BENAR1 Petrus 1: 23-251:23. Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
1:24. Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
1:25. tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.Jika manusia daging hanya diisi dengan rumput, maka
HIDUPNYA AKAN SEPERTI RUMPUT, yaitu kering yang akan dibakar dan binasa.
Itu sebabnya,
kita HARUS MAKANFirman pengajaran yang benar, supaya kita bisa lahir baru, yaitu
TAAT DENGAR-DENGARAN.
Kalau kita sudah taat, hasilnya:
- buli-buli kita tidak akan hancur, tetapi kita menjadi kehidupan yang tahan banting/tahan uji.
Yohanes 8: 51
8:51. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya."
Tahan uji/tahan banting, artinya:
- tetap berpegang teguh pada Firman pengajaran yang benar,
- tidak putus asa, tidak kecewa menghadapi sesuatu, tidak mengeluh, tidak mengomel tetapi selalu bersyukur dan berharap kepada Tuhan,
- tidak mau berbuat dosa, sekalipun ada kesempatan, godaan, ancaman, atau keuntungan.
- mengalami kuasa penciptaan dari tidak ada menjadi ada untuk memelihara kehidupan kita secara ajaib.
Kalau kita diisi Firman pengajaran yang benar, kita PASTI dipelihara oleh Tuhan.
Bahkan, Tuhan juga sanggup memberikan kebahagian Surgakepada kita (seperti waktu Tuhan mengadakan air anggur saat tidak ada air anggur).
- kita tidak binasa, tetapi memperoleh hidup kekal, maut tidak berkuasa atas hidup kita.
DIISI DENGAN PERJAMUAN SUCIIni sama dengan kasih dan anugerah Tuhan dari kayu salib.
Lewat perjamuan suci,
kita bisa menerima KASIH DAN ANUGERAH TUHANdari kayu salib, sehingga kita
bisa mengasihi Tuhanlebih dari segala sesuatu.
Bukti mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu adalah:- setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
- rela sengsara daging bersama Yesus untuk berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan untuk melakukan kehendak Tuhan.
1 Petrus 4: 1-2
4:1. Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,
4:2. supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.
Kalau menerima perjamuan suci dengan kebiasaan, hidup itu tidak akan mengalami keubahan.
Selain mengasihi Tuhan, kita juga
bisa mengasihi sesamaseperti diri sendiri.
Hal ini dimulai dari tidak mau merugikan orang lain dan bisa membalas kejahatan dengan kebaikan.
Kegunaan kasih dan anugerah Tuhan:
- Keluaran 14: 15-16
14:15. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.
14:16. Dan engkau, angkatlah tongkatmudan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
'angkat tongkatmu'= angkat salib.
Yang pertama: kasih dan anugerah Tuhan untuk menghadapi kesulitan dan masalah yang mustahil(laut Kolsom dan Firaun).
Dan kasih anugerah Tuhan membelah laut Kolsom, artinya: ada jalan keluar dari segala masalah sampai yang mustahil.
Kalau kita banyak masalah, jangan urusi masalahnya. Tetapi biar kita memeriksa, apa yang menjadi isi dari bejana tanah liat kita.
- Keluaran 15: 23-25
15:23. Sampailah mereka ke Mara, tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu, karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara.
15:24. Lalu bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa, kata mereka: "Apakah yang akan kami minum?"
15:25. Musa berseru-seru kepada TUHAN, dan TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air; lalu air itu menjadi manis. Di sanalah diberikan TUHAN ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan kepada mereka dan di sanalah TUHAN mencoba mereka,
Yang kedua: kasih dan anugerah Tuhan sanggup mengubahkan air pahit menjadi air yang manis, artinya: Tuhan sanggup mengubahkan kehidupan yang hari-hari ini pahit, nikah yang pahit, buah nikah yang pahit menjadi manis dan bahagia.
- Salib ini bagaikan tongkat emas. Dan tongkat emas ini dibutuhkan oleh Ester untuk menghadapi pembunuhan.
Ester 4: 15-16
4:15. Maka Ester menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Mordekhai:
4:16. "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasademikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati."
Ester 5: 2
5:2. Ketika raja melihat Ester, sang ratu, berdiri di pelataran, berkenanlah raja kepadanya, sehingga raja mengulurkan tongkat emasyang di tangannya ke arah Ester, lalu mendekatlah Ester dan menyentuh ujung tongkat itu.
Yang ketiga: kasih dan anugerah Tuhan kita butuhkan untuk menghadapi jaman antikris dan untuk menghadapi kedatangan Yesus kedua kali.
Ester sudah berpuasa, tetapi yang menentukan adalah TONGKAT EMAS.
Mungkin sudah banyak usaha kita untuk menyelesaikan segala sesuatu. Tapi kalau belum bisa selesai, tinggal 1. Yaitu kita hanya mengulurkan tangan untuk memegang tongkat emas(menerima kasih dan anugerah Tuhan).
Dan Tuhan akan melindungi dan memelihara kita sampai jaman antikris. Bahkan kasih anugerah Tuhan akan mengubahkan kita jadi sama mulia dengan Dia dan kita bisa menyambut kedatanganNya di awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.