Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.

Wahyu 22: 2
22:2.Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.

Daun dari pohon kehidupan dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.
Pohon kehidupan adalah pribadi Yesus.
Daun pohon kehidupan menunjuk pada aktivitas Yesus, salah satunya adalah firman Allah yang menjadi daging; sama dengan kurban Kristus di kayu salib--tubuh dan darah Yesus--yang sanggup untuk menyembuhkan penyakit bangsa-bangsa, yaitu penyakit secara jasmani: sakit tubuh, ekonomi dan sebagainya, dan penyakit rohani: dosa-dosa dan puncaknya dosa yang sudah menjadi tabiat dosa.
Puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba), dan kawin mengawinkan (percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami isteri sah, hubungan sejenis, nikah yang salah: kawin lari, kawin campur, kawin cerai, dan kawin mengawinkan).

Hasilpenyakit bangsa-bangsa disembuhkan:

  1. Tidak ada lagi laknat/kutukan, sehingga takhta Allah kelihatan (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 September 2024).
    Wahyu 22: 3-4
    22:3. Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
    22:4. dan mereka akan
    melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.


  2. Tidak ada lagi malam/kegelapan.
    Wahyu 22: 5
    22:5. Dan malam tidak akan ada lagidi sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

AD. 1
Kalau tidak ada laknat/kutukan dosa, takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya. Kita mengalami suasana takhta sorga, dan hamba-hamba-Nya akan beribadah sampai di takhta Tuhan.

Siapakahhamba Tuhan yang beribadah melayani Tuhan mulai sekarang sampai di takhta Tuhan?

  1. Pelayan Tuhan yang melakukan kehendak Tuhan/firman pengajaran yang benar.

  2. Doulos, yaitu budak belian yang hanya memiliki kewajiban tetapi tidak punya hak; tidak menuntut hak kepada Tuhan.

  3. Pelayan Tuhan yang beribadah melayani Tuhan dengan tahbisan yang benar.

Mengapatahbisan harus benar? Karena akan ada pemisahan antara pelayan Tuhan yang beribadah melayani dengan tahbisan yang benar dan yang salah, bahkan terpisah selama-lamanya. Tahbisan benar akan mengarah ke takhta Sorga. Tahbisan yang tidak benar akan mengarah pada takhta Setan; kebinasaan selamanya.
Contoh: Kain dan Habel.

Praktik ibadah pelayanan tanpa tahbisan yang benar:

  1. Kejadian 4: 3-8
    4:3. Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasiltanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan;
    4:4. Habel juga mempersembahkan
    korban persembahan dari anak sulungkambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu,
    4:5. tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.
    4:6. Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa
    hatimu panasdan mukamu muram?
    4:7. Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
    4:8. Kata Kain kepada Habel, adiknya: "Marilah kita pergi ke padang." Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu
    membunuh dia.

    Praktik pertama: tahbisan yang ditandai dengan kebencian tanpa alasan--beribadah melayani Tuhan tetapi ada kebencian.

    Ciri-ciripelayanan dengan kebencian tanpa alasan:

    • Hatinya penuh dengan iri hati, kemarahan, dan persaingan tidak sehat.

    • Wajahnya muram, artinya letih lesu, beban berat, air mata, dan susah payah. Kalau dibiarkan, akan meninggalkan pelayanan.

    • Menganiaya dan membunuh= kebencian tanpa alasan.

    Akibatnya: menjadi sama dengan Setan untuk dibinasakan selamanya. Setan adalah bapa pendusta dan pembunuh.
    Kejadian 4: 9
    4:9. Firman TUHAN kepada Kain: "Di mana Habel, adikmu itu?" Jawabnya: "Aku tidak tahu!Apakah aku penjaga adikku?"

    Yohanes 8: 44
    8:44. Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuhmanusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.

    1 Yohanes 3: 11-12
    3:11. Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi;
    3:12. bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala
    perbuatannya jahatdan perbuatan adiknya benar.

    MengapaKain membunuh Habel--mengapa pelayan Tuhan melayani dengan kebencian--? Karena melayani tanpa kasih, berarti tidak punya kasih pada Tuhan; sama dengan pelayanan tanpa kasih.

    1 Korintus 16: 22
    16:22. Siapa yang tidak mengasihi Tuhan, terkutuklah ia. Maranata!

    Matius 25: 40-45
    25:40. Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
    25:41. Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu
    orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.
    25:42. Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum;
    25:43. ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku.
    25:44. Lalu merekapun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau?
    25:45. Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu
    tidak melakukannya juga untuk Aku.

    Tidak mengasihi Tuhan dan sesama sama dengan terkutuk, berarti binasa selamanya.

    Perbaiki pelayanan! Kalau ada iri hati dan kebencian, selesaikan! Mulai dari rumah tangga kalau ada rasa tidak suka, harus diselesaikan, kalau tidak, akan menjadi kebencian.

  2. Maleakhi 3: 8-9
    3:8. Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
    3:9.
    Kamu telah kena kutuk,tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!

    Praktik kedua: melayani Tuhan tetapi menipu Dia.

    Menipu Tuhan= mencuri persepuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan.

    Persepuluhan adalah pengakuan bahwa kita sudah diberkati Tuhan; mengaku bahwa kita hidup dari Tuhan.
    Persepuluhan adalah

    • Bukti kita dipelihara Tuhan secara jasmani di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun.

    • Bukti kita dipelihara secara rohani.
      Maleakhi 3: 10

      3:10. Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Kudan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.

      Kalau mengembalikan persepuluhan milik Tuhan, akan ada makanan rohani di rumah Tuhan, yaitu firman penggembalaan--firman pengajaran yang benar, yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia, teratur, berkesinambungan, dan diulang-ulang sehingga menjadi makanan rohani bagi sidang jemaat.
      Kita kenyang dan puas secara rohani Kita selalu mengucap syukur. Ini yang penting; tidak perlu lagi ada pertengkaran.

      Kalau kering rohani, akan mulai mencari kesalahan orang lain, lalu bertengkar. Tetapi kalau puas, tidak akan ada pertengkaran. Semua bisa mengucap syukur kepada Tuhan. Kita juga tidak perlu mencari kepuasan di dunia yang membuat terjerumus dalam dosa dan puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan.

      Masa pacaran harus banyak diisi dengan firman penggembalaan, sehingga mengalami kepuasan. Tidak perlu lagi mencari kepuasan di dunia di tempat-tempat yang gelap.

      Kepuasan dunia juga tidak perlu dibawa masuk dalam gereja.

    Kita terus dipelihara sampai hidup kekal selamanya.
    Kalau membawa persepuluhan, langit akan terbuka, dan kita masuk ke takhta sorga.

  3. Beribadah melayani tetapi memberontak.
    Matius 7: 21-23
    7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
    7:22. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
    7:23. Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu!
    Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

    Memberontak sama dengan tidak taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar/perintah Tuhan.
    Ukuran keberhasilan ibadah pelayanan kepada Tuhan adalah ketaatan kepada perintah Tuhan, bukan hebat tidaknya pelayanan.

Karena itu kita harus banyak berjaga dan berdoa--menyembah Tuhan--, supaya kita bisa masuk dalam tahbisan yang benar, yaitu tahbisan dalam kasih; sama dengan tahbisan mempelai--hubungan antara Mempelai Pria dan mempelai wanita adalah hubungan kasih yang tidak bisa dipisahkan selamanya. Yesus sudah menunggu kita di takhta sorga, dan nanti kita akan ada di sana untuk melayani.

Proses menerima dan meningkatkan kasih Allah:

  1. Amsal 17: 9
    17:9. Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tetapi siapa membangkit-bangki perkara, menceraikan sahabat yang karib.

    Yang pertama: kita harus menyelesaikan dosa kita dengan darah Yesus.

    Bagaimana caranya? Lewat mengaku dosa kepada Tuhan dengan sejujur-jujurnya. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
    Darah Yesus akan membasuh dosa kita, sehingga kita bisa bertobat.
    Kemudian, berdamai dengan sesama, yaitu saling mengaku dan mengampuni. Kalau salah, kita mengaku dan tidak berbuat dosa lagi; kalau benar, kita mengampuni dosa orang lain dan melupakannya
    Darah Yesus akan membasuh dosa kita, sehingga kita bisa bertobat.

    Kalau berdamai dengan Tuhan dan sesama, kasih Allah akan dicurahkan kepada kita.
    Semakin banyak kita mengakui dosa kita, semakin banyak kasih Allah yang akan kita terima. Pelayanan kita adalah pelayanan dengan kasih.

    Kalau dosa dipertahankan, tidak akan ada kasih, bahkan kering, dan jadi sama seperti Kain yang membunuh, menipu, atau memberontak. Tinggal pilih!

    Ayat 9b= waspada! Ada dosa yang sering tidak disadari, yaitu membangkit-bangkitkan perkara; sama dengan kebenaran sendiri.
    Artinya: menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain; mencari masalah untuk menyalahkan orang lain dan Tuhan.
    Akibatnya: hukuman Allah yang turun.

  2. Yohanes 14: 15
    14:15. "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.

    Yang kedua: mendengar dan dengar-dengaran pada perintah Tuhan.

    Kalau banyak bergosip, kasih Allah akan hilang.
    Tetapi kalau banyak mendengar firman dan taat dengar-dengaran, kasih Allah akan masuk dalam kita.

    Prosesnya:

    1. Mendengar firman dengan sungguh-sungguh.
    2. Mengerti firman. Buktinya: banyak koreksi diri.
    3. Percaya pada firman sehingga menjadi iman di dalam hati.
      Iman adalah rem untuk tidak berbuat dosa, dan gas untuk berbuat kebenaran dan kebaikan, bahkan membalas kejahatan dengan kebaikan.

    4. Praktik firman; taat pada firman.

    Kalau taat, akan disucikan, sehingga ada kasih pada sesama berarti juga mengasihi Tuhan.
    1 Petrus 1: 22
    1:22. Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihidengan segenap hatimu.

    Tubuh, jiwa, dan roh--perbuatan, pikiran, dan hati--kita disucikan.
    Hati dan pikiran disucikan dari keinginan jahat--keinginan akan uang--, kenajisan, dan kepahitan hati. Hati kita menjadi damai.
    Tubuh disucikan dari perbuatan dan perkataan dosa, sehingga menjadi perbuatan dan perkataan suci dan baik.

    Kita bisa hidup dalam kesucian.
    Kalau sudah hidup dalam kesucian, kita akan bisa saling mengasihi.

    Kalau sudah mengasihi sesama mulai dari rumah tangga, pasti akan mengasihi Tuhan bahkan mengasihi orang yang memusuhi kita.
    1 Yohanes 4; 20
    4:20. Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.

    Suci dan saling mengasihi, inilah yang dipakai Tuhan.
    Efesus 4: 11-12
    4:11. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12. untuk
    memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Ayat 11= lima jabatan pokok bisa dijabarkan jadi zangkoor, pemain musik dan sebagainya.
    Jika kita hidup dalam kesucian, kita akan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Kita melayani berdasarkan kasih Allah; sama dengan tahbisan di dalam kasih Allah yang kekal selamanya.

    Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

    Ini pergumulan kita. Jangan sampai melayani tanpa kasih seperti Kain! Kita berjuang lewat doa penyembahan ditambah dengan doa puasa dan doa semalam suntuk untuk bisa mengalami kasih Allah dan masuk dalam tahbisan mempelai.

    Mulai dengan berdamai--menyelesaikan dosa--, kemudian mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar. kita akan disucikan, dan kasih Allah masuk dalam kita. Kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna sampai di takhta sorga.

  3. Doa penyembahan.
    Doa penyembahan adalah proses perobekan daging dengan segala keinginan, hawa nafsu, dan tabiatnya, sehingga kita bisa memandang wajah Yesus yang bersinar bagaikan matahari terik--matahari adalah kasih Allah yang sempurna, yang dicurahkan bagi kita semua.

    Matius 5: 43-45
    5:43. Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
    5:44. Tetapi Aku berkata kepadamu:
    Kasihilah musuhmudan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
    5:45. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang
    menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baikdan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.

    Kasih Allah adalah kasih sempurna; tanpa pamrih, sehingga kita bisa mengasihi sesama dan orang yang memusuhi kita--membalas kejahatan dengan kebaikan.

    Kegunaankasih matahari:

    1. Yeremia 33: 19-21
      33:19. Firman TUHAN datang kepada Yeremia, bunyinya:
      33:20. "Beginilah firman TUHAN: Jika kamu dapat mengingkari perjanjian-Ku dengan
      siangdan perjanjian-Ku dengan malam, sehingga siang dan malam tidak datang lagi pada waktunya,
      33:21. maka juga perjanjian-Ku dengan hamba-Ku Daud dapat diingkari, sehingga ia tidak mempunyai anak lagi yang memerintah di atas takhtanya; begitu juga perjanjian-Ku dengan orang-orang Lewi, yakni imam-imam yang menjadi pelayan-Ku.

      'siang'= ada matahari.

      Hasil pertama: kasih matahari membuat kita kuat teguh hati.
      Artinya: tidak kecewa, putus asa, dan tinggalkan jabatan pelayanan apapun yang kita hadapi tetapi tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sesuai dengan jabatan dari Tuhan sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali, bahkan selamanya di takhta sorga.

      Kalau mulai lemah, pandang wajah Tuhan! Dia menyinarkan wajah yang mulia kepada kita, supaya kita mengalami kekuatan dari Dia.
      Jangan tinggalkan ibadah pelayanan!

    2. Kejadian 19: 22-24
      19:22. Cepatlah, larilah ke sana, sebab aku tidak dapat berbuat apa-apa, sebelum engkau sampai ke sana." Itulah sebabnya nama kota itu disebut Zoar.
      19:23.
      Matahari telah terbit menyinari bumi,ketika Lot tiba di Zoar.
      19:24. Kemudian
      TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit;

      Tinggal pilih, matahari atau hujan api dan belerang!

      Hasil kedua: kasih matahari memelihara kitadi tengah kesulitan dan kemustahilan dunia. Kita dipelihara sampai hidup kekal.
      Kalau ada matahari, tidak akan ada setetespun hujan api dan belerang.

      Kasih Allah melindungi kitadari celaka marabahaya di dunia yang datang sekonyong-konyong sampai Antikris berkuasa dan hukuman Allah menimpa atas dunia. Kita merasa damai; semua jadi enak dan ringan.

      Jangan ikut-ikut keadaan dunia! Pandang wajah Yesus! Terima sinar kasih-Nya! Kita akan mengalami damai di dalam Tuhan.

      Secara rohani, kita tidak akan terjerumus dalam dosa Sodom dan Gomora, tetapi tetap hidup dalam kesucianuntuk dipakai memuliakan nama Tuhan

    3. Matius 13: 43
      13:43. Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti mataharidalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"

      Hasil ketiga: kasih matahari mengubahkan kitadari manusia daging menjadi manusia rohani , mulai dari jujur.

      Kita jujur dalam mengaku dosa dan ketidakmampuan kita.
      Kasih matahari menghapus segala kemustahilan dalam hidup kita.

      Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita melayani Tuhan di hadapan takhta sorga selamanya. Kita duduk bersanding dengan Dia selamanya

Pandang wajah Tuhan! Ada kesulitan atau kesedihan, pandang wajah Yesus sampai kita mengalami damai.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 16 Agustus 2022 (Selasa Sore)
    ... malam atau pagi-pagi buta Ada empat jaga malam diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Agustus Menjelang malam-- - . Tengah malam-- - . Larut malam-- - . Pagi-pagi buta-- - diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Agustus ad. . Pagi-pagi buta fajar menyingsing. Pada pagi-pagi buta yang dijaga adalah memberi rempah-rempah pada tubuh ...
  • Ibadah Doa Malang, 11 April 2023 (Selasa Sore)
    ... Musa dan satu untuk Elia. Yaitu pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Yohanes - Jawab Yesus kepada mereka Rombak Bait Allah ini dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali. Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari Tetapi ...
  • Ibadah Doa Malang, 31 Oktober 2019 (Kamis Sore)
    ... dengan Dia. ad. . Tangannya memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka. Gulungan kitab kecil yang terbuka adalah pembukaan rahasia firman Allah yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab. Ini sama dengan firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Tuhan memberi pembukaan firman ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 17 Mei 2019 (Jumat Sore)
    ... tidak kumakan dan air tidak kuminum. 'roti tidak kumakan dan air tidak kuminum' berpuasa. Lewat doa penyembahan--proses perobekan daging--untuk melihat wajah Yesus yang bersinar bagaikan matahari terik sehingga kita mengalami sinar kasih yang sempurna. Ditambah juga dengan doa puasa dan doa semalam untuk mempercepat proses perobekan daging sehingga sinarnya semakin kuat. Kalau ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Desember 2013 (Minggu Sore)
    ... yang paling berat sebab jika lulus dalam tanda kematian jalan kematian kita pasti mampu memikul beban selanjutnya yaitu kebangkitan dan kemuliaan selama-lamanya. Jadi dalam persahabatan nikah rumah tangga pelayanan sesama hamba Tuhan persekutuan yang sejati justru saat dalam masa-masa kesusahan. Petrus - Sebab adalah kasih karunia jika seorang karena sadar ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 April 2022 (Kamis Sore)
    ... benar yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab. Tidak berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar artinya mendengar firman pengajaran yang benar tetapi tidak melakukannya sehingga hidupnya tidak suci seperti membangun rumah Allah di atas pasir. Akibatnya adalah tidak tahan uji menghadapi pencobaan dari setan tritunggal sehingga rubuh dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 24 Januari 2012 (Selasa Sore)
    ... setan adalah berkeliaran di daerah pekuburan. Pekuburan menunjuk tempat perpanjangan tangan maut yaitu Roma Sebab upah dosa ialah maut tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus Tuhan kita. Tempat praktek perbuatan dosa antara lain Tempat dosa makan-minum dan seks. Tempat perjudian. Bioskop. Tempat dosa kejahatan. Yesaya - Ada apamu dan siapamu di ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 23 Agustus 2017 (Rabu Sore)
    ... putus asa . kami dianiaya namun tidak ditinggalkan sendirian kami dihempaskan namun tidak binasa. 'harta ini' cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Bagaimana caranya diisi harta sorgawi Lewat mendengar firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua kabar mempelai dalam urapan Roh Kudus ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 November 2011 (Minggu Pagi)
    ... tergoncang imannya karena Engkau aku sekali-kali tidak. Tanda kehidupan yang memakai kebenaran diri sendiri Mulai bersungut-sungut berbantah-bantah terhadap Firman Penggembalaan Firman Pengajaran benar yang disampaikan berulang-ulang dengan setia seperti kokok ayam sampai menolak dan muak terhadap Firman. Kehidupan semacam ini tidak pernah mendapatkan koreksi dari Firman. Pasti cenderung menyalahkan orang lain merasa ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 14 Maret 2012 (Rabu Sore)
    ... Bapa dan Allah Roh Kudus menjadi saksi saksi sudah cukup bahwa Yesus benar-benar sengsara sampai mati di kayu salib. Kejadian Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyala beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan. Sejak Adam dan Hawa berbuat ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.