Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan penataran imam dan calon imam I

Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.

Wahyu 1: 1-3
1:1. Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi. Dan oleh malaikat-Nya yang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes.
1:2. Yohanes telah bersaksi tentang firman Allah dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya.
1:3. Berbahagialah ia yang
membacakandan mereka yang mendengarkankata-kata nubuatini, dan yang menurutiapa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.

ay. 3= 'membacakan, mendengarkan dan menuruti Firman nubuat'= bagaikan posisi Maria yang berada di kaki Yesus untuk mendengarkan dan dengar-dengaran pada perkataan-perkataan Yesus.

Lukas 10: 39-41
10:39. Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,
10:42. tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah
memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."

Perkataan Yesus= Firman nubuat= Firman yang dibukakan rahasianya, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
MENDENGAR DAN DENGAR-DENGARAN PADA FIRMAN NUBUAT ADALAH PERMULAAN DARI TAHBISAN YANG BENAR DAN KEKAL('tidak akan diambil dari padanya').

Keluaran 29: 1-2
29:1. "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imambagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,
29:2.
roti yang tidak beragidan roti bundar yang tidak beragi, yang diolah dengan minyak, dan roti tipis yang tidak beragi, yang diolesi dengan minyak; dari tepung gandum yang terbaik haruslah kaubuat semuanya itu.

Saat Harun dan anak-anaknya akan ditahbisan, ada korban-korban yang harus dibawa. Salah satunya adalah korban makanan (roti)yang ada kaitan dengan Firman. Roti ini terdiri dari 3 macam (seperti dalam kitab Wahyu yang juga terdiri dari 3 hal: 'membaca, mendengar dan menuruti').
3 macam roti tersebut yaitu:

  1. roti tidak beragi yang diolah dengan minyak,
  2. roti bundar yang tidak beragi yang diolah dengan minyak,
  3. roti tipis tidak beragi yang diolesi dengan minyak.

ROTI TIDAK BERAGI YANG DIOLAH DENGAN MINYAK
'roti'= Firman Allah.
'minyak'= Roh Kudus.
Kalau digabung, artinya adalah Firman Allah dalam urapan Roh Kudus= Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua (urim dan tumim).
'tidak beragi'= murni.
'roti tidak beragi yang diolah dengan minyak'= Firman pengajaran yang benar dan murni.
Jadi, tabhisan yang benar HARUS DIDASARKAN PADA FIRMAN PENGAJARAN BENAR(ada persekutuan dengan Firman pengajaran benar).

1 Timotius 1: 3
1:3. Ketika aku hendak meneruskan perjalananku ke wilayah Makedonia, aku telah mendesak engkau supaya engkau tinggal di Efesus dan menasihatkan orang-orang tertentu, agar mereka jangan mengajarkan ajaran lain

'jangan mengajarkan ajaran lain'= dalam sidang jemaat, hanya ada SATUajaran benar.
Pengajaran benar:

  • tertulis dalam Alkitab. Setan kalah karena Yesus selalu berkata 'ada tertullis..'.
    Artinya: kalau tertulis dalam Alkitab, kita ada kemenangan atas setan/pencobaan.

  • diilhamkan/diwahyukan oleh Tuhan yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
  • dipraktikkan.
    Kalau tidak dipraktikan, sama dengan Firman yang palsu/memalsukan Firman pengajaran benar dan menjadi sesat.

  • berani menyatakan nikah yang benar untuk mengarah pada perjamuan kawin Anak Domba.
  • tidak ada pamrih (tidak mencari keuntungan secara jasmani).
    2 Korintus 2: 17
    2:17. Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murniatas perintah Allah dan di hadapan-Nya.

    Kalau ibadah kita puas dengan perkara rohanidan tidak mencari perkara jasmani, kita akan mendapatkan keuntungan besar (2 sayap burung besar).
    Kalau kita mengejar yang jasmani, maka kita tidak mendapatkan keuntungan besar secara rohani dan tidak bisa disingkirkan saat aniaya antikris.

    Wahyu 12: 14
    12:14. Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

    Kegunaan 2 sayap burung nazar yang bear= menyingkirkan kita ke padang gurun, jauh dari mata antikris, sehingga kita dipelihara secara langsung oleh Tuhan selama 3,5 tahun. Dan saat Tuhan datang, 2 sayap burung nazar yang besar akan mengangkat kita ke awan-awan yang permai, kita bertemu dengan Yesus untuk selama-lamanya.

ROTI BUNDAR TIDAK BERAGI YANG DIOLAH DENGAN MINYAK
'bundar'= tidak ada ujung dan pangkal= kasih= kekal.

Yohanes 14: 15
14:15. "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.

Jika kita melakukan pengajaran benar, maka kita mengalami kasih Allah yang besar, sehingga kita bisa mengasihi Tuhan dan sesama.

Yohanes 8: 51
8:51. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya."

Jadi, tahbisan yang benaradalah MEMPRAKTIKKAN FIRMAN PENGAJARAN BENAR= mengasihi Tuhan dan sesama= kita mengalami hidup kekal, sebab kasih itu kekal.

Matius 7: 21-23
7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23. Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku,
kamu sekalian pembuat kejahatan!"

'kamu sekalian pembuat kejahatan!'= akibatnya kalau melayani tidaksesuai dengan Firman pengajaran benar.

Tahbisan dalam kasih= TAHBISAN MEMPELAI.
Keberhasilan pelayanan kita bukanlah diukur dari bentuk dan hebatnya pelayanan, tetapi diukur dari melakukan Firman pengajaran benar.
Kalau taat dengar-dengaran, pintu Surga akan terbuka (puncak keberhasilan) dan pintu-pintu didunia juga akan terbuka.

Kesimpulan: PELAYANAN/TAHBISAN YANG BENAR ADALAH MEMILIKI HATI YANG TAAT DENGAR-DENGARANseperti Yesus taat samapi mati dikayu salib.
Inilah hati seorang hamba.
Kalau tidak taat, akan sulit untuk dipakai.

ROTI TIPIS TIDAK BERAGI YANG DIOLESI MINYAK
= tahbisan yang benar dikaitkan dengan 'tipis' (rendah hati= menjadi karakter).
Kalau Firman pengajaran dipraktikkan, Firman akan mendarah daging dalam hidup kita.
Jadi, tahbisa yang benar DIKAITKAN DENGAN FIRMAN PENGAJARAN YANG SUDAH MENDARAH DAGING(menjadi karakter), dimulai dengan 'tipis' (RENDAH HATI).

Filipi 2: 3
2:3. dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hatiyang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;

'rendah hati'=

  • kemampuan untuk mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi,
  • kemampuan untuk mengakui bahwa yang lain lebih utama dari kita.

Kalau kita sudah rendah hati, tidak mungkin kita jatuh.
Rendah hati juga merupakan hati seorang hamba.
Kalau ada rendah hati, pasti LEMAH LEMBUT.

'lemah lembut'=

  • kemampuan untuk menerima Firman pengajaran sekeras dan setajam apapun,
  • kemampuan untuk mengampuni dosa orang lain dan melupakannya.

Jadi, tahbisan yang benarditandai dengan RENDAH HATI, LEMAH LEMBUT dan HATI YANG TAAT.
Untuk mendapatkannya, kita belajar pada Yesus di kayu salib.

Matius 11: 28-29
11:28. Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
11:29. Pikullah kuk yang Kupasang dan
belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hatidan jiwamu akan mendapat ketenangan.

Yesus sangat rendah hati, sebab Ia yang tidak berdosa, tetapi mau mengakui dosa-dosa umat manusia (puncak kerendahan hati).
Sebab itu, sangat sombong kalau kita tidak mau mengakui dosa kita, apalagi menyalahkan orang lain (puncak kesombongan seperti setan).
Diatas kayu salib, Yesus juga mengampuni orang-orang yang menyiksa Dia (kelemah lembutan Yesus).

Malam ini, Tuhan mau memakai kita semua. Dasarnya adalah HATI, dimulai dengan pengajaran benar, sebab pengajaran benar adalah komando.
Kalau pengajarannya sudah mantap, barulah kita praktikkan, supaya kita memiliki kasih, sebab tanpa kasih, semua tidak ada gunanya.
Dan Firman yang dipraktikkan, akan mendarah dagingdalam hidup kita (rendah hati dan lemah lembut).

Jadi, untuk taat, rendah hati dan lemah lembut, kita belajar pada Yesus di kayu salib.
'belajar dikayu salib'= dibutuhkan pengorbanan.
UNTUK BISA TAAT, RENDAH HATI, DAN LEMAH LEMBUT, DIBUTUHKAN PENGORBANAN, bahkan sampai berkorban nyawa seperti Yesus.
Untuk taat, kita harus berkorban perasaan.
Untuk rendah hati (mengaku dosa), juga harus berkorban, begitu juga untuk lemah lembut.

Kalau taat, rendah hati dan lemah lembut (kita mengulurkan tangan pada Tuhan dan Tuhan mengulurkan tangan kepada kita), hasilnya:

  1. Matius 11: 28-30
    11:28. Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
    11:29. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena
    Aku lemah lembut dan rendah hatidan jiwamu akan mendapat ketenangan.
    11:30. Sebab kuk yang Kupasang itu
    enak dan beban-Kupun ringan."

    = kita mengalami damai sejahtera, sehingga semua menjadi enak dan ringan.
    Kalau hati damai, ada kuasa untuk menghancurkan setan dibawah kaki kita, sehingga kita tetap hidup benar dan suci, tidak jatuh dalam dosa-dosa sampai puncaknya dosa.

    Roma 16: 20
    16:20. Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblisdi bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu

    Kalau enak dan ringan, kita tidak akan pernah meninggalkan hal tersebut (tidak tinggalkan ibadah pelayanan, nikah, dan sebagainya).

    JAGA RENDAH HATI DAN LEMAH LEMBUT!

  2. Filipi 2: 8-11
    2:8. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
    2:9. Itulah sebabnya
    Allah sangat meninggikan Diadan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
    2:10. supaya dalam nama Yesus
    bertekuk lututsegala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
    2:11. dan
    segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa

    = kita akan mengalami kuasa Tuhan untuk mengalahkan setan tritunggal(ay. 10), pencobaan-pencobaan dan semua masalah diselesaikan oleh Tuhan (ada jalan keluar dari segala masalah sampai yang mustahil).

    Kita juga mengalami kuasa pengangkatan('Allah sangat meninggikan Dia').
    Artinya:

    • kita diangkat dari kegagalan-kegagalan, sehingga semua menjadi berhasil dan indah.
      Kita hanya berusaha, tetapi Tangan Tuhanlah yang menentukan segalanya.
    • kita dipakai oleh Tuhandalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
    • kita diubahkandari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Semakin diubahkan, kita semakin naik.
      Keubahan hidup dimulai dari lidah('segala lidah mengaku').
      Lidah ini digunakan utnuk mengaku Yesus, yaitu untuk mengaku dosa, jujur, dan bersaksi.

      Lidah ini menentukan, kita bisa diangkat atau diturunkan.
      Korah bersungut-sungut, dan akibatnya, ia diturunkan Tuhan.

      Biarlah kita gunakan lidah kita dengan benar, sampai saat Tuhan datang kembali, lidah tidak salah lagi dalam perkataan dan hanya berseru 'Haleluya' untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 19 Mei 2020 (Selasa Sore)
    ... pelayan Tuhan yang sudah pernah menerima firman pengajaran yang benar dan urapan Roh Kudus tetapi murtad lagi. Ini sama dengan menyalibkan Yesus kedua kali sama dengan menolak kematian Yesus menolak salib. Jadi Sodom dan Mesir sama dengan orang di luar Yesus yang dikuasai oleh antikris sehingga menjadi sama dengan antikris. Mereka ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 April 2010 (Selasa Sore)
    ... kali sebagai Mempelai Pria Surga sehingga terjadi pertemuan di udara di awan-awan yang permai antara Yesus Mempelai Pria Surga dan kita mempelai wanitaNya. Bagaimana menyongsong kedatangan Yesus kedua kali Hubungan antara Mempelai Pria dan mempelai wanita sama dengan hubungan kepala suami dengan tubuh istri yaitu dihubungkan oleh leher ini hubungan yang ...
  • Ibadah Paskah Kaum Muda Remaja, 14 Mei 2011 (Sabtu Sore)
    ... TUHAN kepada Musa Firaun berkeras hati ia menolak membiarkan bangsa itu pergi. Pergilah kepada Firaun pada waktu pagi pada waktu biasanya ia keluar ke sungai nantikanlah dia di tepi sungai Nil dengan memegang di tanganmu tongkat yang tadinya berubah menjadi ular. Dan katakanlah kepadanya TUHAN Allah orang Ibrani telah mengutus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 17 Juli 2019 (Rabu Sore)
    ... . Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. . Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama yang luka parahnya telah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 Oktober 2014 (Senin Sore)
    ... tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Oleh sebab itu sekarang ini kita harus memelihara kasih Allah dalam kehidupan kita supaya kita tidak ditimpa hujan es ...
  • Ibadah Doa Malang, 18 Maret 2014 (Selasa Sore)
    ... hidup kita nikah kita ibadah pelayanan kita ditandai dengan sengsara daging karena Yesus maka kita juga bisa mendengar dan melihat firman penggembalaan yang benar keras dan tajam suara sangkakala yang nyaring sehingga kita bisa mengalami penyucian dan keubahan hidup sampai menjadi tubuh Kristus yang sempurna mempelai wanita Surga yang siap ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 November 2023 (Kamis Sore)
    ... Tentulah Allah berfirman Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya bukan Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman Allah berfirman Jangan kamu makan ataupun raba buah itu nanti kamu mati. Kejadian ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 16 Juli 2014 (Rabu Malam)
    ... menangkap ikan' tidak taat sebab Tuhan sudah bilang untuk menangkap manusia tetapi pergi menangkap ikan lagi. Roh tidak taat menyusup di dalam ibadah pelayanan yang terutama dimotori oleh orang yang terkemuka. Sebagai contohnya Petrus orang yang sudah senior dan hebat . Mengapa orang yang terkemuka bisa tidak taat Karena Petrus tidur dalam doa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 April 2009 (Minggu Sore)
    ... ketakutan kehilangan damai sejahtera sehingga hidup dalam ketakutan dan kegelisahan . Kalau hilang damai sejahtera hidup itu terpisah dari Tuhan. Kalau dilanjutkan hidup itu akan terpisah untuk selama-lamanya dan itu sama artinya dengan binasa dalam api neraka. Makin tidak bergairah dalam ibadah artinya hidup itu sedang menjauh dari Tuhan. Dan didunia ini tidak ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 November 2010 (Minggu Sore)
    ... benar seperti carang melekat pada Pokok Anggur yang benar. gembala dan domba-domba HARUS berada di kandang penggembalaan. Kandang penggembalaan ruangan suci dengan macam alat pelita emas https www. gptkk. org tabernakel pelita emas. html ketekunan dalam ibadah raya meja roti sajian https www. gptkk. org tabernakel meja roti sajian. html ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.