Bersamaan dengan penataran imam dan calon imam ISalam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.
Wahyu 1: 1-31:1. Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi. Dan oleh malaikat-Nya yang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes.
1:2. Yohanes telah bersaksi tentang firman Allah dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya.
1:3. Berbahagialah ia yang membacakandan mereka yang mendengarkankata-kata nubuatini, dan yang menurutiapa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.ay. 3= '
membacakan, mendengarkan dan menuruti Firman nubuat'= bagaikan posisi Maria yang berada di kaki Yesus untuk mendengarkan dan dengar-dengaran pada perkataan-perkataan Yesus.
Lukas 10: 39-4110:39. Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,
10:42. tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."
Perkataan Yesus= Firman nubuat= Firman yang dibukakan rahasianya, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
MENDENGAR DAN DENGAR-DENGARAN PADA FIRMAN NUBUAT ADALAH PERMULAAN DARI TAHBISAN YANG BENAR DAN KEKAL('
tidak akan diambil dari padanya').
Keluaran 29: 1-229:1. "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imambagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,
29:2. roti yang tidak beragidan roti bundar yang tidak beragi, yang diolah dengan minyak, dan roti tipis yang tidak beragi, yang diolesi dengan minyak; dari tepung gandum yang terbaik haruslah kaubuat semuanya itu.
Saat Harun dan anak-anaknya akan ditahbisan, ada korban-korban yang harus dibawa. Salah satunya adalah
korban makanan (roti)yang ada kaitan dengan Firman. Roti ini terdiri dari 3 macam (seperti dalam kitab Wahyu yang juga terdiri dari 3 hal: '
membaca, mendengar dan menuruti').
3 macam roti tersebut yaitu:
- roti tidak beragi yang diolah dengan minyak,
- roti bundar yang tidak beragi yang diolah dengan minyak,
- roti tipis tidak beragi yang diolesi dengan minyak.
ROTI TIDAK BERAGI YANG DIOLAH DENGAN MINYAK
'
roti'= Firman Allah.
'
minyak'= Roh Kudus.
Kalau digabung, artinya adalah Firman Allah dalam urapan Roh Kudus= Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua (urim dan tumim).
'
tidak beragi'= murni.
'
roti tidak beragi yang diolah dengan minyak'= Firman pengajaran yang benar dan murni.
Jadi,
tabhisan yang benar HARUS DIDASARKAN PADA FIRMAN PENGAJARAN BENAR(ada persekutuan dengan Firman pengajaran benar).
1 Timotius 1: 31:3. Ketika aku hendak meneruskan perjalananku ke wilayah Makedonia, aku telah mendesak engkau supaya engkau tinggal di Efesus dan menasihatkan orang-orang tertentu, agar mereka jangan mengajarkan ajaran lain
'
jangan mengajarkan ajaran lain'= dalam sidang jemaat, hanya ada
SATUajaran benar.
Pengajaran benar:
- tertulis dalam Alkitab. Setan kalah karena Yesus selalu berkata 'ada tertullis..'.
Artinya: kalau tertulis dalam Alkitab, kita ada kemenangan atas setan/pencobaan.
- diilhamkan/diwahyukan oleh Tuhan yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
- dipraktikkan.
Kalau tidak dipraktikan, sama dengan Firman yang palsu/memalsukan Firman pengajaran benar dan menjadi sesat.
- berani menyatakan nikah yang benar untuk mengarah pada perjamuan kawin Anak Domba.
- tidak ada pamrih (tidak mencari keuntungan secara jasmani).
2 Korintus 2: 17
2:17. Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murniatas perintah Allah dan di hadapan-Nya.
Kalau ibadah kita puas dengan perkara rohanidan tidak mencari perkara jasmani, kita akan mendapatkan keuntungan besar (2 sayap burung besar).
Kalau kita mengejar yang jasmani, maka kita tidak mendapatkan keuntungan besar secara rohani dan tidak bisa disingkirkan saat aniaya antikris.
Wahyu 12: 14
12:14. Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Kegunaan 2 sayap burung nazar yang bear= menyingkirkan kita ke padang gurun, jauh dari mata antikris, sehingga kita dipelihara secara langsung oleh Tuhan selama 3,5 tahun. Dan saat Tuhan datang, 2 sayap burung nazar yang besar akan mengangkat kita ke awan-awan yang permai, kita bertemu dengan Yesus untuk selama-lamanya.
ROTI BUNDAR TIDAK BERAGI YANG DIOLAH DENGAN MINYAK'
bundar'= tidak ada ujung dan pangkal= kasih= kekal.
Yohanes 14: 1514:15. "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
Jika kita melakukan pengajaran benar, maka kita mengalami kasih Allah yang besar, sehingga kita bisa mengasihi Tuhan dan sesama.
Yohanes 8: 518:51. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya."
Jadi,
tahbisan yang benaradalah
MEMPRAKTIKKAN FIRMAN PENGAJARAN BENAR= mengasihi Tuhan dan sesama= kita mengalami hidup kekal, sebab kasih itu kekal.
Matius 7: 21-237:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23. Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
'
kamu sekalian pembuat kejahatan!'= akibatnya kalau melayani
tidaksesuai dengan Firman pengajaran benar.
Tahbisan dalam kasih=
TAHBISAN MEMPELAI.
Keberhasilan pelayanan kita bukanlah diukur dari bentuk dan hebatnya pelayanan, tetapi
diukur dari melakukan Firman pengajaran benar.
Kalau taat dengar-dengaran, pintu Surga akan terbuka (puncak keberhasilan) dan pintu-pintu didunia juga akan terbuka.
Kesimpulan:
PELAYANAN/TAHBISAN YANG BENAR ADALAH MEMILIKI HATI YANG TAAT DENGAR-DENGARANseperti Yesus taat samapi mati dikayu salib.
Inilah
hati seorang hamba.
Kalau tidak taat, akan sulit untuk dipakai.
ROTI TIPIS TIDAK BERAGI YANG DIOLESI MINYAK= tahbisan yang benar dikaitkan dengan '
tipis' (rendah hati= menjadi karakter).
Kalau Firman pengajaran dipraktikkan, Firman akan mendarah daging dalam hidup kita.
Jadi,
tahbisa yang benar DIKAITKAN DENGAN FIRMAN PENGAJARAN YANG SUDAH MENDARAH DAGING(menjadi karakter), dimulai dengan '
tipis' (
RENDAH HATI).
Filipi 2: 32:3. dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hatiyang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
'
rendah hati'=
- kemampuan untuk mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi,
- kemampuan untuk mengakui bahwa yang lain lebih utama dari kita.
Kalau kita sudah rendah hati, tidak mungkin kita jatuh.
Rendah hati juga merupakan
hati seorang hamba.
Kalau ada rendah hati, pasti
LEMAH LEMBUT.
'
lemah lembut'=
- kemampuan untuk menerima Firman pengajaran sekeras dan setajam apapun,
- kemampuan untuk mengampuni dosa orang lain dan melupakannya.
Jadi,
tahbisan yang benarditandai dengan
RENDAH HATI, LEMAH LEMBUT dan HATI YANG TAAT.
Untuk mendapatkannya, kita belajar pada Yesus di kayu salib.
Matius 11: 28-2911:28. Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
11:29. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hatidan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Yesus sangat rendah hati, sebab Ia yang tidak berdosa, tetapi mau mengakui dosa-dosa umat manusia (
puncak kerendahan hati).
Sebab itu, sangat sombong kalau kita tidak mau mengakui dosa kita, apalagi menyalahkan orang lain (
puncak kesombongan seperti setan).
Diatas kayu salib, Yesus juga mengampuni orang-orang yang menyiksa Dia (
kelemah lembutan Yesus).
Malam ini, Tuhan mau memakai kita semua.
Dasarnya adalah HATI, dimulai dengan
pengajaran benar, sebab pengajaran benar adalah komando.
Kalau pengajarannya sudah mantap, barulah kita
praktikkan, supaya kita memiliki kasih, sebab tanpa kasih, semua tidak ada gunanya.
Dan Firman yang dipraktikkan, akan
mendarah dagingdalam hidup kita (rendah hati dan lemah lembut).
Jadi, untuk taat, rendah hati dan lemah lembut, kita belajar pada Yesus di kayu salib.
'
belajar dikayu salib'= dibutuhkan pengorbanan.
UNTUK BISA TAAT, RENDAH HATI, DAN LEMAH LEMBUT, DIBUTUHKAN PENGORBANAN, bahkan sampai berkorban nyawa seperti Yesus.
Untuk taat,
kita harus berkorban perasaan.
Untuk rendah hati (mengaku dosa), juga harus berkorban, begitu juga untuk lemah lembut.
Kalau taat, rendah hati dan lemah lembut (kita mengulurkan tangan pada Tuhan dan Tuhan mengulurkan tangan kepada kita),
hasilnya:
- Matius 11: 28-30
11:28. Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
11:29. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hatidan jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."
= kita mengalami damai sejahtera, sehingga semua menjadi enak dan ringan.
Kalau hati damai, ada kuasa untuk menghancurkan setan dibawah kaki kita, sehingga kita tetap hidup benar dan suci, tidak jatuh dalam dosa-dosa sampai puncaknya dosa.
Roma 16: 20
16:20. Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblisdi bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu
Kalau enak dan ringan, kita tidak akan pernah meninggalkan hal tersebut (tidak tinggalkan ibadah pelayanan, nikah, dan sebagainya).
JAGA RENDAH HATI DAN LEMAH LEMBUT!
- Filipi 2: 8-11
2:8. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Diadan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10. supaya dalam nama Yesus bertekuk lututsegala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11. dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa
= kita akan mengalami kuasa Tuhan untuk mengalahkan setan tritunggal(ay. 10), pencobaan-pencobaan dan semua masalah diselesaikan oleh Tuhan (ada jalan keluar dari segala masalah sampai yang mustahil).
Kita juga mengalami kuasa pengangkatan('Allah sangat meninggikan Dia').
Artinya:
- kita diangkat dari kegagalan-kegagalan, sehingga semua menjadi berhasil dan indah.
Kita hanya berusaha, tetapi Tangan Tuhanlah yang menentukan segalanya.
- kita dipakai oleh Tuhandalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
- kita diubahkandari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Semakin diubahkan, kita semakin naik.
Keubahan hidup dimulai dari lidah('segala lidah mengaku').
Lidah ini digunakan utnuk mengaku Yesus, yaitu untuk mengaku dosa, jujur, dan bersaksi.
Lidah ini menentukan, kita bisa diangkat atau diturunkan.
Korah bersungut-sungut, dan akibatnya, ia diturunkan Tuhan.
Biarlah kita gunakan lidah kita dengan benar, sampai saat Tuhan datang kembali, lidah tidak salah lagi dalam perkataan dan hanya berseru 'Haleluya' untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.