Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia, dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian.
Wahyu 11: 611:6.Mereka mempunyai kuasa menutup langit, supaya jangan turun hujanselama mereka bernubuat; dan mereka mempunyai kuasa atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah, dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka, setiap kali mereka menghendakinya.
Kita masih belajar tentang dua saksi yang diutus Tuhan yaitu Musa dan Elia untuk menguatkan hamba/pelayan Tuhan yang menghadapi antikris, supaya tetap menyembah Tuhan; tidak menyembah antikris sekalipun harus disiksa sampai dipancung kepalanya, tetapi mereka akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.
Tuhan memberikan kuasa kepada dua saksi:
- 'kuasa atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah'= Musa.
- 'kuasa menutup langit, supaya jangan turun hujan'= Elia.
AD. 1: MUSAAir menjadi darah merupakan tulah pertama atas Mesir. Saat itu Israel tinggal di Gosyen--menunjuk pada penggembalaan--, aman, tetapi seluruh daerah Mesir yang lain terkena tulah pertama.
Mesir gambaran dari bangsa kafir. Kita harus hati-hati, dulu Israel aman, tetapi bangsa kafir kena tulah.
Tulah adalah suatu hukuman yang tidak bisa diampuni lagi.
Secara positif, air menunjuk pada Roh Kudus.
AIR MENJADI DARAHartinya
dosa menghujat Roh Kudus.
Dosa menghujat Roh Kudus adalah dosa yang tidak terampunkan, sama seperti tulah pertama juga merupakan hukuman yang tidak terampunkan.
Matius 12: 3112:31.Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.
Mungkin kita beranggapan menghujat Roh Kudus adalah dalam bentuk perkataan, tetapi di sini kita belajar menghujat Roh Kudus juga dalam bentuk perbuatan. Mungkin mulut berbahasa roh, tetapi dalam praktiknya menghujat Roh Kudus.
Menghujat Roh Kudus sama dengan
melawan pekerjaan Roh Kudus.
Ada dua macam pekerjaan Roh Kudus yang utama:
- Matius 1: 20-21
1:20.Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
1:21.Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
'adalah dari Roh Kudus'= Yesus adalah Roh Kudus.
Pekerjaan Roh Kudus yang pertama: menyelamatkan manusia berdosa.
Bagaimana caranya? Roh Kudus menyadarkan manusia akan dosa.
Yohanes 16: 8
16:8.Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;
Manusia daging tanpa Roh Kudus tidak pernah sadar akan dosa, malah tertawa dalam dosa bahkan menantang.
Tetapi kalau ada Roh Kudus kita mulai sadar akan dosa, sehingga kita bisa menyesal, dan Roh Kudus mendorong kita untuk mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama.
Hasilnya: kita mengalami pengampunan dosa, dan jangan berbuat dosa lagi--bertobat dan hidup benar/suci.
Kalau ada dosa, tidak akan bisa hidup benar. Harus bertobat dulu baru bisa hidup dalam kebenaran bahkan kesucian. Kita tidak dihukum lagi.
- Pekerjaan Roh Kudus yang kedua: menyatukan tubuh Kristus yang sempurna.
Bagaimana caranya? Roh Kudus memberikan karunia-karunia-Nya.
Efesus 4: 7
4:7.Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karuniamenurut ukuran pemberian Kristus.
Setelah hidup benar dan suci, Roh Kudus akan memberikan karunia-karunia-Nya kepada kita.
Karunia Roh Kudus= kemampuan ajaib untuk bisa melayani Tuhan.
Secara jasmani saat kita bekerja di dunia, masih ada trainingdan sebagainya. Ini bukti bahwa sekalipun secara jasmani sudah cocok, tetapi tidak mampu, apalagi jika yang jasmani melayani kerajaan sorga.
Kita sebenarnya tidak bisa melayani kerajaan sorga, karena yang jasmani tidak ada kaitan dengan sorga. Karena itu Roh kudus memberikan karunia-karunia-Nya, supaya kita bisa melayani Tuhan.
Contoh: karunia bermain gitar, nanti diangkat menjadi pemain gitar; karunia menimbang roh nanti diangkat jadi gembala.
Karunia Roh Kudus menentukan jabatan pelayanan dari Tuhan. Jadi kalau punya karunia pasti memiliki jabatan.
Yang penting hidup benar dan suci lebih dulu.
Efesus 4: 11-12
4:11.Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12.untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Ayat 11= jabatan pelayanan.
Jabatan pelayanan ditambah dengan karunia Roh Kudus sama dengan jubah yang indah, sehingga kita tidak telanjang lagi, tetapi dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna--kesatuan tubuh Kristus yang sempurna.
Inilah pekerjaan Roh Kudus yang utama: penyelamatan dulu, setelah itu penyatuan tubuh Kristus yang sempurna; mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.
Jadi, air menjadi darah sama dengan
dosa menghujat Roh Kudus--menghujat dua pekerjaan utama dari Roh Kudus--yaitu:
- Tidak mau bertobat; tidak mau mengaku dosa--orang berdosa tetapi tidak mau mengaku dosa--, sehingga dosanya tidak terampunkan.
Jadi, menghujat Roh Kudus bukan hanya lewat perkataan saja. Mungkin bisa berkata-kata dalam bahasa roh, tetapi perbuatannya menghujat Roh Kudus--tidak bertobat.
"Orang semacam ini bahasa rohnya hanya hafalan saja; seperti botol minyak wangi, minyaknya sudah habis, tetapi masih ada bekas wanginya. Buktinya: tidak bertobat."
Yang benar adalah ikuti pekerjaan Roh Kudus. Kalau ada dosa, kita mengaku, beres.
- Menghambat pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang benar dan sempurna, yang berdasarkan firman pengajaran yang benar, tetapi mendukung yang tidak benar--benar atau tidak ditentukan dari firman pengajaran.
Kemudian mencerai-beraikan tubuh Kristusdengan cara mengajarkan ajaran-ajaran lain.
Roma 16: 17
16:17.Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangandengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!
'hindarilah mereka'= jangan fellowship.
Termasuk di sini, kalau tidak benar; tidak sesuai dengan pengajaran yang kita anut selama ini, jangan datang.
Mulai dari nikah--persekutuan tubuh kristus terkecil--, kalau tidak sesuai dengan alkitab, hanya akan memecah belah.
Sekarang perkawinan sejenis sudah diakui oleh banyak negara. Tinggal satu lagi, kalau kawin mengawinkan diakui--seks bebas--, berarti Tuhan sudah datang.
Apa lagi yang menimbulkan perpecahan? Iri hati dan perselisihan.
1 Korintus 3: 3-4
3:3.Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihanbukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?
3:4.Karena jika yang seorang berkata: "Aku dari golongan Paulus," dan yang lain berkata: "Aku dari golongan Apolos," bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi yang bukan rohani?
'"Aku dari golongan Paulus," dan yang lain berkata: "Aku dari golongan Apolos,"'= jangan memihak siapapun, tetapi hanya memihak Tuhan.
Kalau memihak manusia, itu yang menimbulkan iri hati dan perselisihan.
Contoh iri hati Esau terhadap Yakub iri hati karena berkat, kakak-kakak Yusuf terhadap Yusuf iri hati karena jubah indah--pemakaian Tuhan.
Kalau iri berarti tidak menghargai pemakaian, berkat, dan kemurahan Tuhan, sehingga terpecah belah.
Kita semua dipakai Tuhan, tidak perlu iri. Hargai berkat, pemakaian, dan kemurahan Tuhan!
Perselisihan: kalau berselisih karena dosa, mari berdamai--saling mengaku dan mengampuni--; kalau mengenai pengajaran, kembali ke alkitab dengan kejujuran, jangan memihak manusia, supaya jangan terpecah belah.
Kalau jujur dan tulus--kembali pada satu alkitab--, kita pasti menjadi satu kesatuan.
Hati-hati, air menjadi darah terjadi di Mesir--gereja bangsa kafir seringkali menghujat Roh Kudus lewat perbuatan sehari-hari.
Tulah pertama ini terjadi saat bangsa Israel mau keluar dari Mesir.
Sekarang, menjelang gereja Tuhan keluar dari dunia, dunia akan menghadapi tulah. Sungguh-sungguh!
Akibat air menjadi darah:
- Keluaran 7: 24
7:24.Tetapi semua orang Mesir menggali-gali di sekitar sungai Nil mencari air untuk diminum, sebab mereka tidak dapat meminum air sungai Nil.
Akibat pertama: air sungai Nil tidak bisa diminum= tidak mengalami kepuasan.
Dulu, sumber air di Mesir adalah sungai Nil.
Sekarang gambaran bahwa semua sumber kehidupan di dunia termasuk dosa tidak bisa memuaskan kita bangsa kafir.
Kalau tidak mau mengaku dosa dan masuk pembangunan tubuh Kristus malah menghambat pembangunan tubuh Kristus, hidupnya tidak akan pernah puas.
Di dalam ibadahpun tidak ada kepuasan, nikah tidak ada kepuasan, dan segala hal tidak puas, sehingga bersungut-sungut--saling menyalahkan dan menghakimi--, dan mencari kepuasan-kepuasan di dunia--hamba/pelayan Tuhan mulai mencari kepuasan-kepuasan di dunia--, akhirnya jatuh dalam dosa dan puncaknya dosa, atau kepuasan dunia dibawa masuk ke gereja; contoh: gereja dibuat seperti diskotik. Tuhan tolong kita semua.
- Keluaran 7: 18
7:18.dan ikan yang dalam sungai Nil akan mati, sehingga sungai Nil akan berbau busuk; maka orang Mesir akan segan meminum air dari sungai Nil ini."
Akibat kedua: busuk, artinya dikuasai dosa Babel--pelacur besar--, yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan.
Dari mana dosa makan minum dan kawin mengawinkan? Ketidaksetiaan kepada Tuhan dan sesama--salah satu dosa pelacur yang seringkali tidak diungkap adalah tidak setia.
Wahyu 17: 1-2, 5, 15
17:1.Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya.
17:2.Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya."
17:5.Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."
17:15.Lalu ia berkata kepadaku: "Semua airyang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.
Pertahankan kesetiaan kepada Tuhan dan sesama! Begitu tidak setia, akan masuk dosa Babel.
Apapun kekurangan kita, ada firman yang menolong kita.
'bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa'= bangsa kafir.
Di dunia hanya ada ada dua bangsa, yaitu bangsa Israel asli, umat pilihan Tuhan, dan yang lainnya bangsa kafir.
Nasib bangsa kafir hanya diduduki Babel--dosa-dosa dan puncaknya dosa--, sehingga terjadi akibat ketiga.
- Akibat ketiga: mengalami kekeringan dan kematian rohani, sampai kematian kedua, binasa di neraka selamanya.
Inilah nasib bangsa kafir akibat kena tulah--menghujat Roh Kudus--yaitu tidak bahagia sampai busuk bahkan binasa.
Menghujat Roh kudus sama dengan keras hati--dulu Firaun keras hati sehingga air menjadi darah.
Mari, terima pekerjaan Roh Kudus;
bangsa kafir harus melembut untuk menerima pekerjaan Roh Kudusyang mengubah air menjadi
AIR ANGGUR YANG MANIS. Hidup kita bertambah manis.
Prosesnya: air yang banyak--diduduki Babel--harus masuk tempayan.
Artinya:
tergembala dengan benar dan baik.
Yohanes 2: 6-72:6.Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.
2:7.Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan merekapun mengisinya sampai penuh.Melembut, supaya kita bisa tergembala. Mulai dari gembala harus tergembala dengan benar dan baik, kemudian sidang jemaat juga tergembala dengan benar dan baik.
Jangan salah paham,
di dalam penggembalaan yang dibendung adalah hawa nafsu dan keinginan daging--dosa. Kalau berbuat dosa, akan busuk, tidak bahagia.
Tergembala dengan benar dan baik sama dengan tergembala pada pokok anggur yang benar, itulah firman pengajaran yang benar/pribadi Yesus.
Kalau salah pokok, tidak akan pernah berbuah.
Kegiatan dalam penggembalaan:
- Yohanes 2: 7
2:7.Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan merekapun mengisinya sampai penuh.
Kegiatan pertama: kegiatan firman penginjilan--'mengisinya sampai penuh'.
Di dalam Tabernakel menunjuk pada pelita emas--ketekunan dalam ibadah raya; persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya.
Kalau pelita selalu menyala, ada harapan untuk masuk ibadah lainnya.
Sebaliknya, kalau tidak tekun, tidak akan bisa diharapkan.
Roma 11: 25
11:25.Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegarsampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.
Sebenarnya penginjilan hanya untuk orang Israel asli, tetapi karena sebagian dari mereka menolak Yesus--menjadi buah anggur yang asam--, terbuka kesempatan dan kemurahan Tuhan bagi bangsa kafir untuk menerima keselamatan dan menghasilkan air anggur yang manis.
Firman penginjilan adalah panggilan Tuhan kepada bangsa kafir untuk percaya Yesus dan diselamatkan, sehingga menambah kuantitas anggota tubuh Kristus.
Tanda menerima keselamatan: percaya Yesus, bertobat, lahir baru dari air dan roh sehingga kita menerima hidup baru yaitu hidup dalam kebenaran. Kita selamat dan diberkati. Yesus yang benar sudah dibuat berdosa di kayu salib--Dia minum anggur yang pahit--, supaya kita menghasilkan anggur yang manis; tidak ada lagi anggur asam dan pahit.
Jadi ketekunan dalam ibadah raya berguna untuk mempertahankan dan meningkatkan keselamatan dan berkat Tuhan. Kalau sudah diberkati Tuhan, jangan lupa untuk tetap tekun dalam ibadah raya.
Jangan tukar ibadah raya dengan apapun karena keselamatan adalah lebih dari semua harta di dunia.
Amsal 11: 4
11:4.Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.
- Yohanes 2: 8
2:8.Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu merekapun membawanya.
Kegiatan kedua: 'cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta'= kegiatan dalam firman pengajaran--yang dibutuhkan air anggur tetapi disuruh cedok air dalam tempayan untuk dibawa pada pemimpin pesta, ini adalah firman yang keras.
Dicedok artinya dari sekian banyak dipilih satu untuk disucikan.
Dalam Tabernakel, menunjuk pada meja roti sajian--ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci; persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan kurban Kristus.
Kalau taat dengar-dengaran pada firman pengajaran kita akan mengalami penyucian.
1 Petrus 1: 22
1:22.Karena kamu telah menyucikandirimu oleh ketaatankepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.
Terima firman dengan iman karena banyak yang mustahil bagi kita! Jangan sok pintar! Kalau sok pintar, kita akan melawan firman pengajaran.
Kalau kita taat pada firman pengajaran yang benar kita akan mengalami penyucian hati dan pikiran yang dikuasai oleh keinginan jahat dan najis--Babel.
Lepas dari dosa Babel, dan kita bisa masuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Keluaran 29: 1a
29:1a."Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskanmereka, supaya mereka memegang jabatan imambagi-Ku:
Hidup suci dan saling mengasihi, setelah itu baru berguna; setelah hidup suci kita akan diangkat menjadi imam dan raja.
Kalau bangsa kafir bisa menjadi imam dan raja, itu adalah kemurahan dan kesempatan Tuhan lewat kurban-Nya karena sebenarnya yang boleh menjadi imam hanya suku Lewi dari bangsa Israel, bukan semua suku.
Kalau kita tidak setia bahkan meninggalkan ibadah pelayanan berarti kita menginjak-injak darah Yesus.
1 Petrus 2: 5, 9
2:5.Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidupuntuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
2:9. Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
Tugas imam adalah
- Bersaksi--'memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia'.
Kita bersaksi lewat menyanyi, berkhotbah, bermain musik, terutama bersaksi tentang keubahan hidup yang kita alami.
- Membangun tubuh Kristus mulai di rumah tangga, penggembalaan, dan antar penggembalaan.
Ini yang disebut dengan batu hidup; memakai jubah indah.
Artinya: hidup menjadi indah pada waktunya.
Batu hidup= kita hidup dari kemurahan Tuhan sehingga bisa hidup di mana saja, kapan saja, dan situasi apa saja.
- Yohanes 2: 9-10
2:9.Setelah pemimpin pesta itu mengecapair, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya--ia memanggil mempelai laki-laki,
2:10.dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."
Kegiatan ketiga: 'mengecap'= kegiatan dalam kasih Allah.
Dalam Tabernakel menunjuk pada mezbah dupa emas--ketekunan dalam ibadah doa; persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.
Setelah menyembah, barulah terjadi mujizat yaitu air menjadi anggur.
Inilah penggembalaan yaitu tetap tekun sampai terjadi mujizat air menjadi anggur. Tuhan tidak menipu kita bangsa kafir.
Dulu Gosyen aman dari air menjadi darah. Mesir yang hebat, hancur semua.
Sekarang bagi kita, air menjadi anggur.
Perhatikan ibadah doa!
Ari menjadi anggur, artinya:
- Mujizat rohani: keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu
- Taat sampai daging tidak bersuara--tirai terobek.
- Lidah menjadi jujur, tidak ada dusta.
Dusta sama dengan anggur pahit.
Kita jujur mulai dari soal pengajaran. Kalau benar, terima, kalau tidak benar, hindari.
Selama tidak bisa jujur soal pengajaran, tidak akan bisa manis tetapi tetap pahit--menampung air menjadi darah.
Kemudian jujur dalam mengaku kekurangan dan kelemahan kita secara rohani--berpikiran dosa, berpandangan dosa, semua ditandai dosa. Akuilah!
Secara jasmani mungkin semua sulit, akui kepada Tuhan.
Taat dan jujur, kita akan menjadi rumah doa.
Contoh: perempuan Kanani datang kepada Tuhan untuk membawa anaknya yang kerasukan setan, dan tidak tahu suaminya di mana. Inilah keadaan bangsa kafir.
Matius 15: 25-28
15:25.Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."
15:26.Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
15:27.Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."
15:28.Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.
Anak kerasukan setan, suaminya tidak tahu di mana--perempuan ini tidak disebutkan janda--, artinya: kehancuran nikah dan buah nikah, penderitaan, letih lesu, beban berat, kemustahilan, dosa-dosa yang masih melekat--masih bertabiat anjing; dosa kenajisan lewat pikiran, perbuatan, pandangan, perkataan, perasaan--, sampai kebinasaan. Bawa kepada Tuhan semuanya!
'Tuhan, tolonglah aku; Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya'= jujur.
Taat dan jujur sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Dia akan mengulurkan tangan kepada kita.
Markus 7: 29
7:29.Maka kata Yesus kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu."
Mari berseru kepada Tuhan--kata-kata iman--!
Yang mustahil menjadi tidak mustahil. Pahit getir jadi manis.
Dari kata-kata iman menjadi tidak salah dalam perkataan. Kita bersorak sorai: Haleluyasaat Tuhan datang kembali--anggur yang termanis.
Kaum muda, mungkin sudah putus asa dan kecewa, biar Tuhan yang menolong.
Suami, istri, anak, orang tua tidak tahu, siapapun tidak mau tahu keadaan kita, mungkin penderitaan kita lebih dari perempuan Kanani, mungkin sakit, gagal, dalam nikah masih banyak anggur pahit, jujur kepada Tuhan, serahkan kepada Dia. Dia meminum itu semua di kayu salib, dan Dia berikan anggur manis kepada kita semua.
Tuhan memberkati.