Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.

Wahyu 1: 9
1:9 Aku, Yohanes,saudara dan sekutumudalam kesusahan, dalam Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus, berada di pulau yang bernama Patmos oleh karena firman Allah dan kesaksian yang diberikan oleh Yesus.

Rasul Yohanes berada di Pulau patmos bukan karena melakukan kejahatan, tetapi karena Firman Allah dan kesaksian Yesus.
Jadi, Rasul Yohanes mengalami sengsara dagingkarena Firman Allah dan kesaksian Yesus sehingga mendorong untuk masuk persekutuan yang benar dengan Tuhan dan sesama('saudara dan sekutumu').
Sengsara daging karena Firman dan Roh Kudus akan menyatukan kita, tetapi sengsara daging karena berbuat dosa akan mencerai-beraikan.

Kita sudah mempelajari 3 macam persekutuan yang benar dipelajari dari Yohanes 15(diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 Desember 2013).

Malam ini, kita mempelajari 3 hal penting dalam persekutuandipelajari dari Wahyu 1: 9:
Wahyu 1: 9
1:9 Aku, Yohanes, saudara dan sekutumudalam kesusahan, dalam Kerajaandan dalam ketekunan menantikan Yesus...

  1. Persekutuan dalam kesusahan.
  2. Persekutuan dalam kerajaan.
  3. Persekutuan dalam ketekunan untuk menantikan Yesus.

PERSEKUTUAN DALAM KESUSAHAN
= tanda kematian/jalan kematian.
Tanda kematian merupakan ujian pertamadalam pengikutan kita yang benar kepada Tuhan dan merupakan ujian yang paling berat, sebab jika lulus dalam tanda kematian/jalan kematian, kita pasti mampu memikul beban selanjutnya yaitu kebangkitan dan kemuliaan selama-lamanya.
Jadi, dalam persahabatan, nikah rumah tangga, pelayanan sesama hamba Tuhan, persekutuan yang sejati justru saat dalam masa-masa kesusahan.

1 Petrus 2: 19-21
2:19 Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.
2:20 Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baikdan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.
2:21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.

Jika kita diijinkan menderita karena kehendak Tuhan, menderita karena KEBENARAN DAN KEBAIKAN, kita mengalami kasih karunia Tuhansebab kita berada pada jejak Kristus= jalan kematian.
JANGAN HERAN!Kalau kita berbuat baik, kita harus siap digantung.

1 Petrus 2: 22-24
2:22 Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.
2:23 Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalasdengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.
2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.

Praktek sehari-hariberada dalam jalan kematian (persekutuan dalam kesusahan):

  • Tidak berbuat dosa,
  • Tidak berdusta,
  • Tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi justru membalas kejahatan dengan kebaikan.
  • Hidup dalam kebenaran/hidup untuk kebenaran. Mulai pribadi benar, pekerjaan benar, sekolah benar, ibadah benar, pengajaran benar.
    Kalau tidak benar, berarti tidak berada pada jejak Yesustetapi berada pada jejak antikris.

Hasilnya: "Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh".
Artinya:

  • kesembuhan dari penyakit tubuh dan penyakit batin yaitu luka di hati dibasuh oleh bilur Yesus sehingga menjadi damai sejahtera dan bahagia.
  • Kuasa bilur mampu menyehatkan nikah rumah tangga, yaitu suami, isteri dan anak-anak untuk bisa menyatu.

1 Petrus 2: 25
2:25 Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembaladan pemelihara jiwamu.

= jalan kematian yang kita alami (diayat sebelumnya) akan membawa kita pada Gembala Agung. Artinya: kita menjadi kehidupan/domba-domba yang tergembala= tekun dalam kandang penggembalaan (Ruangan Suci)= ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:

  • Pelita Emas= ketekunan dalam ibadah raya.
  • Meja Roti Sajian= ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci.
  • Mezbah Dupa Emas= ketekunan dalam ibadah doa penyembahan.

Hasilnya:

  • Gembala Agung memelihara tubuh/kehidupan jasmani secara ajaib = kenyangdan mengucap syukur (berkelimpahan).
  • Gembala Agung memelihara jiwa kita= tenang, damai sejahtera di tengah gelombang dunia.

Kenyang dan tenang= seperti bayi di dalam gendongan tangan ibu. Kita hanya seperti domba di tengah serigala yang untuk makanpun juga susah, tetapi kalau ada dalam tangan ibu, kita bisa kenyang dan tenang.

PERSEKUTUAN DALAM KERAJAAN
= tanda kebangkitan/jalan kebangkitan.
Jika kita lulus dalam persekutuan dalam kesusahan/jalan kematian, maka kita bisa masuk persekutuan dalam kerajaan= jalan kebangkitan.
Kalau nikah rumah tangga berada dalam persekutuan dalam kesusahan/jalan kematian, maka akan mengalami suasana Surga (persekutuan dalam Kerajaan Surga).

2 Petrus 1: 10-11
1:10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
1:11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaankekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
Persekutuan dalam kerajaan yaitu kita diangkat menjadi imam-imam dan raja-rajayang berhak untuk masuk Kerajaan Surga.

1 Petrus 2: 18
2:18 Hai kamu, hamba-hamba, tunduklahdengan penuh ketakutan kepada tuanmu, bukan saja kepada yang baik dan peramah, tetapi juga kepada yang bengis.

Dalam 1 Petrus 2: 18, Gereja Tuhan/sidang jemaat digambarkan sebagai hamba-hambayang harus tunduk pada tuannya yang bengis.

1 Petrus 3: 1
3:1 Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklahkepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya,

Dalam 1 Petrus 3:1, sidang jemaat digambarkan sebagai isteriyang harus tunduk kepada suami yang melawan Firman Allah (tidak taat= bengis). Terlebih, kita harus tunduk kepada Yesus Mempelai Pria Surgayang sudah berkorban nyawa untuk kita. PENUNDUKKAN adalah suatu penderitaan.

1 Petrus 3: 3-4
3:3 Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah- indah,
3:4 tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.
Saat-saat penundukkan/penderitaan bagi daging adalah saat yang tepat untuk kita dihiasi/disalut dengan emas murni luar dan dalam.

Tabut Perjanjian (gambaran dari Mempelai Wanita) disalut dengan emas murni luar dan dalam, sehingga tidak terlihat lagi kayunya:

  • bagian luar: tunduk,
  • bagian dalam: lemah lembut dan tenteram/pendiam.

Lemah lembut:

  • kemampuan untuk menerima Firman sekeras/setajam apapun.
  • kemampuan untuk mengampuni orang lain dan melupakannya (menerima orang lain).

Pendiam/tenteram:

  • tidak banyak komentar terutama yang negatif.
  • banyak berdiam diri/mengoreksi diri lewat ketajaman Firman.
  • khusus bagi wanita yaitu tidak mengajar dan tidak memerintah laki-laki.

1 Petrus 3: 5-6
3:5 Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka tunduk kepada suaminya,
3:6 sama seperti Sara taat kepada Abrahamdan menamai dia tuannya. Dan kamu adalah anak-anaknya, jika kamu berbuat baik dan tidak takut akan ancaman.
Contoh kehidupan yang lulus dalam ujian penundukkan(penyalutan dengan emas) adalah Sara, sehingga Sara menjadi teladan bagi isteri-isteri dalam hal penundukkan.
Karena tunduk, maka Tuhanlah yang membela Sara.
Tunduk= mengulurkan tangan pada Tuhan dan Tuhan mengulurkan tangan untuk membuka pintu rahim Sarasekalipun Sara sudah tua dan mati haid (tidak mungkin bisa punya anak secara manusia).

Malam ini, Tuhan mau lihat penundukan kita dan Tuhan sanggup membuka pintu rahim, yang artinya:

  1. Kejadian 17: 15-17
    17:15 Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya.
    17:16 Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga
    ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-rajabangsa-bangsa akan lahir dari padanya."
    17:17 Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya: "Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?"

    Sara= ibu dari raja-raja/menurunkan imam dan raja.

    1 Petrus 3: 7
    3:7 Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.

    Saat Sara tunduk, maka Abraham juga dimenangkan(suami yang bengis dimenangkan oleh kelakuan isterinya) yaitu menjadi bapa raja-raja, bahkan diakui sebagai raja agung oleh bangsa kafir. Di sini, bangsa kafir juga mendapat kesempatan untuk menjadi imam dan raja.

    Kejadian 17: 6
    17:6 Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja.

    Kejadian 23: 5-6
    23:5 Bani Het menjawab Abraham:
    23:6 "Dengarlah kepada kami, tuanku. Tuanku ini seorang raja agung di tengah-tengah kami; jadi kuburkanlah isterimu yang mati itu dalam kuburan kami yang terpilih, tidak akan ada seorang pun dari kami yang menolak menyediakan kuburannya bagimu untuk menguburkan isterimu yang mati itu."

    Bani Het= bangsa kafir.
    Jadi, arti pertama dari Tuhan membuka pintu rahim: satu keluarga bisa menjadi imam-imam dan raja-raja/keluarga Kerajaan Surga, sebab Kerajaan Surga adalah kerajaan bagi imam-imam dan raja-raja.

    1 Petrus 3: 1-2
    3:1 Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya,
    3:2 jika mereka melihat, bagaimana murni dan salehnya hidup isteri mereka itu.

    Jika ada anggota keluarga kita yang belum menjadi imam-imam dan raja-raja, maka bisa dimenangkan lewat penundukkan, lemah lembut, tenteram dan hidup dalam kesucian. Kalau sudah ada penundukan, lemah lembut dan tenteram, seluruh keluarga kita akan dimenangkan pada waktuNya Tuhan. Kita hanya tinggal menunggu waktu Tuhan.

  2. Tuhan sanggup menghapus segala kemustahilan tepat pada waktuNya.
    Artinya:

    • Semua masalah diselesaikan oleh Tuhan, sampai yang mustahil sekalipoun tepat pada waktuNya.
    • Tuhan memberi masa depan yang berhasil, indah dan bahagia pada waktuNya.

  3. Tuhan sanggup menghapus segala aib kita pada waktuNya(bagi bangsa Israel, apabila tidak mempunyai anak, itu adalah suatu aib).
    Artinya: menyucikan dan mengubahkankita sedikit demi sedikit mulai dari tunduk, lemah lembut dan pendiam sampai satu waktu kita sempurna menjadi sama dengan Tuhan, menjadi Mempelai Wanita yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan permai.

    Hati-hati!2 orang di tempat tidur, 1 terangkat yang 1 tertinggal. Jangan sampai terjadi dalam kehidupan kita.

    Semakin jelas penundukan kita, semakin jelas juga pertolongan Tuhan atas hidup kita.

Inilah persekutuan yang benar, yaitu kita hidup dalam kebenaran (jalan kematian) dan ada penundukan (jalan kebangkitan), sehingga kita layak menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 07 November 2010 (Minggu Pagi)
    ... maka akan bisa menjadi teladan bagi orang lain. Yesus sebagai Gembala Agung menjadi teladan sempurna bagi kita terutama dalam hal ketaatan. Tiga kali Yesus memberi teladan dalam ketaatan Pada saat baptisan air. Matius - Lalu Yesus menjawab kata-Nya kepadanya Biarlah hal itu terjadi karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah. Dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 Juli 2021 (Selasa Sore)
    ... kepada mereka itu. Kota Pitom artinya dipagari sama dengan diikat oleh setan. Batu bata ini juga digunakan untuk membangun Babel gereja palsu. Kejadian - . Mereka berkata seorang kepada yang lain Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik. Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan ter gala-gala sebagai tanah liat. . ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 September 2010 (Rabu Sore)
    ... permulaan. Sekalipun banyak pelayanan tapi kalau tidak berbuah hidup itu tidak berkenan pada Tuhan. Cara supaya kita bisa berbuah mengalami keubahan hidup dimulai dari sikap yang baik sikap yang positif dalam mendengar Firman sampai mengerti percaya dan praktik Firman. Markus . Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar ...
  • Ibadah Raya Malang, 22 November 2020 (Minggu Pagi)
    ... celakalah kamu hai bumi dan laut karena Iblis telah turun kepadamu dalam geramnya yang dahsyat karena ia tahu bahwa waktunya sudah singkat. Dan ketika naga itu sadar bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu. Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 Maret 2024 (Selasa Sore)
    ... yang sempurna. ayat Kota di atas gunung yang besar lagi tinggi. ayat Kota penuh kemuliaan Allah. Petrus - Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus sebagai raja tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya. Kami menyaksikan bagaimana Ia ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 Januari 2017 (Jumat Sore)
    ... urapan Roh Kudus. Yohanes - Kata Yesus kepadanya Percayalah kepada-Ku hai perempuan saatnya akan tiba bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem. Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal kami menyembah apa yang kami kenal sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi. Tetapi saatnya akan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 November 2019 (Rabu Sore)
    ... pergi . . Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun sehingga dia tidak mau membiarkan mereka pergi . Sepuluh kali Firaun menolak firman nubuat yang disampaikan oleh Tuhan lewat Musa dan Harun angka sepuluh menunjuk pada angka kasih. Jadi kalau Tuhan mengulang-ulang firman yang keras--seperti bunyi sangkakala firman nubuat--itu adalah kasih-Nya kepada kita. ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session II, 20 Januari 2009 (Selasa Tengah Malam)
    ... meninggalkan kita. Sekalipun orang terdekatpun meninggalkan kita tetapi Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Kalau Tuhan beserta kita kita tidak punya lawan dalam Roma artinya masalah-masalah dan pencobaan-pencobaan diselesaikan oleh Tuhan kita mengalami kuasa kemenangan atas musuh-musuh. Tuhan menuntun kita ke jalan masa depan yang indah bersama Dia Tuhan memelihara kehidupan kita. Tuhan memberikan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 Januari 2019 (Selasa Sore)
    ... sudah menjadi binatang buas yang keluar dari laut yang menguasai manusia karena sudah kehilangan gambar dan teladan Allah. Wahyu dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Antikris menguasai ekonomi dunia yang menyebabkan terjadi krisis ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 12 Maret 2011 (Sabtu Sore)
    ... Dalam tabut itu haruslah kautaruh loh hukum yang akan Kuberikan kepadamu. Juga engkau harus membuat tutup pendamaian dari emas murni dua stengah hasta panjangnya dan satu setengah hasta lebarnya. Dan haruslah kaubuat dua kerub dari emas kaubuatlah itu dari emas tempaan pada kedua ujung tutup pendamaian itu. Tabut perjanjian dibuat dari ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.