Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan ditengah-tengah kita sekalian.
Matius 28= menunjuk pada
Shekina Glory(sinar kemuliaan atau kuasa kebangkitan Tuhan).
Matius 28 terbagi menjadi 3 bagian:
- ay. 1-10= tentang kebanggkitan Yesusatau sinar kemuliaan menyinari hati yang keras(batu yang besar terguling), sehingga terjadi pembaharuan(mulai diterangkan padaIbadah Raya Surabaya, 23 September 2012).
- ay. 11-15= dusta mahkamah agama= penyebaran kegelapan.
Sementara ada sinara kemuliaan, kegelapan menyusup di dalamnya.
- ay. 16-20= perintah untuk memberitakan injil= penyebaran terang shekina gloryatau sinar kemuliaan.
Malam ini, kita masih membahas
bagian pertama(
SHEKINA GLORY MENYINARI HATI YANG KERAS).
Matius 28: 328:3. Wajahnya bagaikan kilatdan pakaiannya putih bagaikan salju.
Kalau
sinar kemuliaan menyinari hati yang keras, akan terjadi
pembaharuan dari manusia jasmani menjadi manusia rohani seperti malaikat, yaitu:
- WAJAH BAGAIKAN KILAT/BERCAHAYA= pembaharuan panca indera (pembaharuan hati), sehigga wajah bercahaya bagaikan matahari yang terik/fajar menyingsing (sudah diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 24 September 2012).
- PAKAIANNYA PUTIH BAGAIKAN SALJU= pembaharuan pakaian= pembaharuan perbuatan-perbuatan.
'bagaikan salju'= putih berkilau-kilau= pakaian kemuliaan (mulai diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 08 September 2012).
Daniel 7: 97:9. Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti saljudan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar;
= Yesus juga menggunakan pakaian putih seperti salju (pakaian kemuliaan dari Yesus sebagai Raja segala raja yang duduk di tahtaNya).
Malam ini, kita pelajari
proses/tingkatan pembaharuan pakaian putih seperti salju:
- pakaian kebenaran/keselamatan.
Yesaya 1: 18
1:18. Marilah, baiklah kita berperkara! --firman TUHAN--Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.
Dosa yang merah seperti kirmizi(dosa-dosa sampai dengan puncaknya dosa), tetapi bisa putih seperti salju.
'putih seperti salju'= kebenaran.
Kisah Rasul 2: 36-40
2:36. Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
2:37. Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
2:38. Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlahdan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptisdalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
2:39. Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."
2:40. Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini."
'orang yang masih jauh'= bangsa kafir.
= langkah-langkahmemperoleh pakaian kebenaran/pakaian keselamatan:
- ay. 37= 'hati mereka sangat terharu'= mendengar Firman Allah sampai hati terharu (sampai masuk dalam hati).
Artinya:
- sampai percaya/yakin pada Yesus ('tahu dengan pasti'),
- menyadari dosa-dosa sampai puncaknya dosa,
- menyesali dosa-dosa sampai puncaknya dosa,
- mengakui dosa-dosa sampai puncaknya dosa kepada Tuhan dan sesama. Dan darah Yesus sanggup mengampuni dosa-dosa sampai puncaknya dosa.
- bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali pada Tuhan.
Kalau berbuat dosa lagi, akan menjadi merah kembali.
- baptisan air= orang yang sudah mati dalam dosa, dikuburkan dalam air bersama Yesus untuk bangkit dalam hidup yang baru= mengalami kelepasan dari dosa= membenci dosa.
- baptisan Roh Kudusyang membuat kita HIDUP DALAM KEBENARANsampai benar seperti Yesus benar.
Inilah pakaian putih seperti salju yang dikenakan oleh Tuhan.
Yudas tidak pernah tersentuh hatinya. Dan akibatnya, ia hancur dan terobek untuk selama-lamanya.
Sebab itu, biarlah kita memanfaatkan kesempatan sekalipun sekcecil lubang jarum untuk bisa menerima pakaian keselamatan.
Mazmur 51: 1-2, 9
51:1. Untuk pemimpin biduan. Mazmur dari Daud,
51:2. ketika nabi Natan datang kepadanya setelah ia menghampiri Batsyeba.
51:9. Bersihkanlah aku dari pada dosakudengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!
= raja Daud mau menerima pemberitaan Firman dan hatinya tersentuh, sehingga ia diselamatkan sekalipun dosanya merah seperti kirmizi.
2Samuel 12: 13
12:13. Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.
- jubah pelayanan.
Amsal 25: 13
25:13. Seperti sejuk saljudi musim panen, demikianlah pesuruhyang setia bagi orang-orang yang menyuruhnya. Ia menyegarkan hati tuan-tuannya.
'pesuruh'= pelayan.
'musim panen'= musim penuaian.
Jubah pelayanan yang putih seperti salju= SETIA DAN BENAR dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir(kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna).
Yesaya 11: 5
11:5. Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.
Supaya setia dan benar, kita harus berada dalam urapan Roh Kudus.
Kalau daging, tidak mungkin bisa setia.
Imamat 21: 12
21:12. Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
Untuk menjaga minyak urapan supaya mantap dan bertambah-tambah, kita harus berada dalam penggembalaan(ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok).
Kalau tidak tergembala, kehidupan itu akan kering, sehingga menjadi tidak setia sampai bosan dan tinggalkan pelayanan seperti Yudas.
Yesaya 11: 5
11:5. Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.
Dalam urapan Roh Kudus, pelayan Tuhan yang setia dan benar (setia berkobar-kobar), sama dengan memakai ikat pinggang.
Lukas 17: 7-8
17:7. "Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu, setelah ia pulang dari ladang: Mari segera makan!
17:8. Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmudan layanilah akusampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.
= suatu gambaran, dimana segala sesuatu harus dikorbankan dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, baik waktu, tenaga, pikiran, dsb, kecuali Firman pengajaran benar TIDAK boleh dikorbankan.
Kalau tidak mau berkorban, kita tidak akan bisa dipakai oleh Tuhan (sama seperti dulu waktu pembangunan tabernakel, juga dimulai dengan pengorbanan-pengorbanan).
Jika kita melayani Tuhan dengan memakai ikat pinggang(setia dan benar), ini sama dengan memberi makan minum Yesus(memuaskan Tuhan/menyegarkan hati Tuhan).
Amsal 25: 13
25:13. Seperti sejuk salju di musim panen, demikianlah pesuruh yang setia bagi orang-orang yang menyuruhnya. Ia menyegarkan hatituan-tuannya.
Kalau kita memuaskan hati Tuhan, kita juga akan dipuaskan oleh Tuhan ditengah kesulitan dunia. Dan makan minum kita adalah urusan Tuhan (kita mengalami pemeliharaan langsung dari Tuhan).
Yeremia 2: 32
2:32. Dapatkah seorang dara melupakan perhiasannya, atau seorang pengantin perempuan melupakan ikat pinggangnya? Tetapi umat-Ku melupakan Aku, sejak waktu yang tidak terbilang lamanya.
= ikat pinggang juga merupakan perhiasan mempelai.
Artinya: kalau melayani dengan setia dan benar, kita sedang dihiasi oleh Tuhan. Kita memiliki masa depan yang indah sampai sungguh-sungguh menjadi perhiasan mempelai yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
Esau adalah contoh kehidupan yang tidak setia, dimana ia sering berburu dan meninggalkan pakaiannya yang indah dirumah. Tetapi pada akhirnya, ia kembali pada kacang merah dan pakaiannya diambil oleh Yakub (dari indah menjadi telanjang dan tidak bisa kembali lagi untuk selama-lamanya).
Kejadian 27: 15
27:15. Kemudian Ribka mengambil pakaian yang indah kepunyaan Esau, anak sulungnya, pakaian yang disimpannya di rumah, lalu disuruhnyalah dikenakan oleh Yakub, anak bungsunya.
Sebaliknya, Yakub tinggal di kemah (tergembala), tetapi ia mendapatkan pakaian yang indah sekalipun ia tidak punya potensi. Dan hidupnya mulai dihiasi sampai menjadi mempelai wanita Tuhan.
- pakaian kemuliaanseperti yang dipakai oleh Yesus di tahta Surga.
Yesaya 55: 10-11
55:10. Sebab seperti hujan dan saljuturun dari langitdan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,
55:11. demikianlah firman-Kuyang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
= salju dikaitkan dengan FIRMAN yang keluar dari mulutnya Tuhan(Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua).
Wahyu 1: 16
1:16. Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.
Tuhan memberikan Firman yang lebih tajam bermata dua untuk menyucikan dan menyermpurnakan kita., sehingga kita mendapatkan pakaian kemuliaan.
Yang disucikan dengan pedang Firman:
- Yesaya 27: 1
27:1. Pada waktu itu TUHAN akan melaksanakan hukuman dengan pedang-Nyayang keras, besar dan kuat atas Lewiatan, ular yang meluncur, atas Lewiatan, ular yang melingkar, dan Ia akan membunuh ular naga yang di laut.
Mazmur 74: 13-14
74:13. Engkaulah yang membelah laut dengan kekuatan-Mu, yang memecahkan kepala ular-ular naga di atas muka air.
74:14. Engkaulah yang meremukkan kepala-kepala Lewiatan, yang memberikannya menjadi makanan penghuni-penghuni padang belantara.
Wahyu 17: 1-5, 15
17:1. Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya.
17:2. Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya."
17:3. Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk.
17:4. Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.
17:5. Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."
17:15. Lalu ia berkata kepadaku: "Semua airyang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.
Yang pertama: disucikan dari lewiatan (babel)= penycucian dari dosa babel(dosa makan minum dan kawin mengawinkan).
Kalau disucikan, kita bisa hidup benar dan suci.
- 1 Tawarikh 21: 1-2, 7, 16, 27
21:1. Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel.
21:2. Lalu berkatalah Daud kepada Yoab dan kepada para pemuka rakyat: "Pergilah, hitunglah orang Israel dari Bersyeba sampai Dan, dan bawalah hasilnya kepadaku, supaya aku tahu jumlah mereka."
21:7. Tetapi hal itu jahat di mata Allah, sebab itu dihajar-Nya orang Israel.
21:16. Ketika Daud mengangkat mukanya, maka dilihatnyalah malaikat TUHAN berdiri di antara bumi dan langit, dengan di tangannya pedang terhunusyang diacungkan ke atas Yerusalem. Lalu dengan berpakaian kain kabung sujudlah Daud dan para tua-tua.
21:27. Lalu berfirmanlah TUHAN kepada malaikat itu supaya dikembalikannya pedangnya ke dalam sarungnya.
Yang kedua: penyucian dari dosa kebanggaan/kesombongan.
Kesombongan inilah yang membuat manusia tidak taat. Putus asa juga membuat manusia tidak taat.
Kalau disucikan, kita selalu mengucap syukur pada Tuhan dan taat dengar-dengaran.
- Kisah Rasul 5: 1-3, 5, 8-9
5:1. Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah.
5:2. Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki rasul-rasul.
5:3. Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudusdan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
5:5. Ketika mendengar perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah nyawanya. Maka sangatlah ketakutan semua orang yang mendengar hal itu.
5:8. Kata Petrus kepadanya: "Katakanlah kepadaku, dengan harga sekiankah tanah itu kamu jual?" Jawab perempuan itu: "Betul sekian."
5:9. Kata Petrus: "Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Roh Tuhan?Lihatlah, orang-orang yang baru mengubur suamimu berdiri di depan pintu dan mereka akan mengusung engkau juga ke luar."
Yang ketiga: penyucian dari dosa dusta.
Artinya:
- kita jujur mulai dari soal nikah dan keuangan.
Ibrani 13: 4-5
13:4. Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinandan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.
13:5. Janganlah kamu menjadi hamba uangdan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkaudan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
Kalau jujur dalam 2 hal ini, kita bisa jujur dalam segala hal dan Tuhan yang menjadi kepala.
Tetapi kalau tidak jujur soal nikah dan uang, maka ular yang menjadi kepala dan kehidupan itu ada dalam penderitaan.
- perkataan yang benar= perkataan iman.
Contoh perkataan iman:
- Kejadian 22: 5
22:5. Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kamikembali kepadamu."
'kamikembali kepadamu'= kata-kata iman dari Abraham(bangsa Israel), sebab sebenarnya yang kembali hanya Abraham karena Ishak akan dikorbankan.
Kata-kata iman= doa yang dikaitkan dengan dasar Firman Allah.
Hasilnya, Abraham mendapat kasih karunia untuk bisa bertemu dengan ALLAH JEHOVA JIREH.
Sebab itu, JANGAN BIMBANG PADA JANJI TUHAN.
Malam ini, mungkin kita sudah tidak bisa apa-apa lagi. Tetapi biarlah kita berdoa dengan penuh keyakinan. Dan Jehova Jireh sanggup menyediakan segala sesuatunya bagi kita.
- Markus 7: 28-30
7:28. Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."
7:29. Maka kata Yesus kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu."
7:30. Perempuan itu pulang ke rumahnya, lalu didapatinya anak itu berbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar.
'Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak.'= kata-kata iman dari seorang ibu(bangsa kafir).
Matius 15: 24
15:24. Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
Disini, wanita ini ada kata-kata iman yang membenarkan Firman. Artinya: menyalahkan diri sendiri dan menghapus kebenaran diri sendiri= hanya berharap belas kasih Tuhan ('kasihanilah aku, ya Tuhan').
Kalau kita sudah tidak bisa apa-apa lagi, biarlah kita berdoa untuk berharap belas kasih Tuhan. Dan segala masalah akan diselesaikan oleh Tuhan.
Inilah kesempatan yang diberikan kepada bangsa kafir, sehingga mendapat kasih karunia untuk bertemu Yesus sebagai GEMBALA AGUNG.
- Wahyu 22: 20-21
22:20. Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
22:21. Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.
'Amin, datanglah, Tuhan Yesus!'= kata-kata iman dari bangsa kafir dan Israeldengan kaut dan teguh hati.
Kita banyak kekurangan, tetapi biarlah kita tetap kuat teguh hatiuntuk siap menyambut kedatangan Tuhan.
Doa yang dinaikan dengan kuat teguh hati membuat kita bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali sekalipun kita masih banyak cacat cela. Sebab itu, kalau ada banyak kekurangan, biarlah kita banyak berdoa. Dan oleh kasih karunia, kita bisa bertemu Yesus sebagai MEMPELAI PRIA SURGAyang menyucikan dan mengubahkan kita. Kita bisa memakai pakaian putih berkilau-kilauan sampai ke tahta Tuhan.
Efesus 5: 25-27
5:25. Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
5:26. untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27. supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Tuhan memberkati.