AD. 3. Perhatian utama kita haruslah untuk bisa masuk Kerajaan Sorga
Bagaimana kita bisa masuk Kerajaan Sorga? Markus 10: 14-16,harus menjadi anak kecil/bayi secara rohani,yaitu kehidupan yang mengalami kelahiran kembali.
2 macam kelahiran dalam dunia ini:
Dalam Perjanjian Lama, Hawa lahir dari rusuknya Adam, untuk jadi mempelai wanitanya Adam.
Dalam Perjanjian Baru, Gereja Tuhan lahir dari lambungnya Yesus, untuk jadi mempelai wanitaNya Tuhan.
Yohanes 3: 1-4
Nikodemus seorang guru agama, tapi tidak bisa mengerti soal kelahiran baru. Jadi, kelahiran baru tidak bisa dimengerti dengan akal kepandaian manusia, tapi hanya bisa diterima dengan iman.
Dari lambung Yesus keluar darah dan air, artinya ada 3 macam kelahiran baru:
BAPTISAN DARAH
Terkena pada mezbah korban bakaran. Sekarang artinya BERTOBAT, berhenti berbuat dosa dan kembali pada Tuhan= mati terhadap dosa. Ini baru bisa MELIHAT SURGA. Kalau masih ada dosa, itulah yang menghalangi kita untuk bisa melihat Surga.
Proses untuk bertobat adalah kerendahan hati dan jujur seperti anak keciluntuk mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Dan jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
Jadi, hanya orang yang bertobat saja yang bisa melihat Surga. Sebab itu, hari-hari ini, kita harus sungguh-sungguh untuk bertobat!
Praktik melihat Surga: memperhatikan perkara rohani (ibadah pelayanan) lebih dari segala perkara di dunia.
BAPTISAN AIR
Terkena pada bejana pembasuhan. Sekarang artinya BAPTISAN AIR.
Roma 6: 2, 4, 13
= cara baptisan air yang benar yaitu dikuburkan bersama Yesus= diselamkan dalam air dan kita keluar dari air, mengalami hidup baru (hidup surgawi), yaitu hidup dalam kebenaran dan sekaligus menjadi senjata kebenaran(ay. 13). Dan ini artinya MASUK SURGA. Kalau tidak hidup benar, tidak akan bisa masuk dalam Surga.
Setelah hidup benar, barulah kita bisa jadi senjata kebenaran (alat kebenaran/hamba kebenaran).
Kalau kita TIDAK MAU jadi senjata kebenaran, maka ada kesempatan besar bagi setan untuk menjatuhkan kita dan menjadikan kita senjata kelaliman, jadi hambanya setan lagi.
Kalau kita TIDAK SETIA jadi senjata kebenaran, maka ada celah bagi setan untuk menjatuhkan kita menjadi senjata kelaliman.
Roma 14: 17-18
Praktik masuk Surga: melayani Tuhan dengan kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
Kalau sukacita tanpa kebenaran, itu bukanlah Surga. Karena itu dalam pelayanan yang nomor satu adalah kebenaran. Kebenaran itu sesuai dengan Firman pengajaran yang benar. Kalau ini ada, maka makan minum kita adalah urusan Tuhan!
BAPTISAN ROH KUDUS
Terkena pada pintu kemah. Sekarang artinya KEPENUHAN ROH KUDUS.
Roma 8: 6-7, 15
Tanda kepenuhan Roh Kudus adalah taat dengar-dengaran. Jadi, Roh Kudus mematikan daging dengan segala keinginannya, sehingga kita bisa berseru "Ya Abba Ya Bapa", seperti Yesus yang taat sampai mati disalib. Kalau ini ada, maka kita bisa MASUK SURGA.
Praktiknya masuk Surga: masuk dalam ruangan suci (tergembala dalam 3 macam ibadah pokok). Dengan tergembala, kita bisa bertumbuh secara rohani dan sampai jadi sempurna seperti Yesus.
Kalau kita taat dengar-dengaran dan tergembala, maka kita ada dalam gendongan/pelukan tangan Tuhan, seperti Tuhan memeluk anak-anak yang datang kepadanya, sekalipun murid-murid menghalangi.
Dengan berada pada gendongan Tangan Tuhan, maka tidak ada yang sulit bagi kita.
Biarlah didunia yang semakin sulit ini, kita benar-benar menjadi bayi secara rohani!
Hasil kalau kita digendong Tangan Tuhan:
Tuhan memberkati.