Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia, dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian.

Wahyu 18=> jatuhnya Babel.
Dalam susunan Tabernakel terkena pada buli-buli emas berisi manna. Satu gomer manna diletakkan dalam buli-buli emas sebagai bukti bahwa bangsa Israel hidup dari firman pengajaran yang benar.

Sehebat apapun manusia di dunia, ia hanyalah buli-buli tanah liat yang lemah, rapuh--mudah kecewa, bangga, putus asa, tergoda--, dan hancur oleh dosa dan puncaknya dosa sampai binasa selamanya di neraka.

Oleh sebab itu buli-buli tanah liat harus diisi dengan perkara sorgawi yang kekal, sehingga buli-buli tanah liat bisa menjadi hidup kekal. Kita manusia tanah liat tetapi kalau diisi dengan perkara kekal/perkara rohani, kita akan mencapai hidup kekal.

Ada dua hal yang bisa diisikan dalam buli-buli tanah liat:

  1. Wahyu 18: 1
    18:1. Kemudian dari pada itu aku melihat seorang malaikat lain turun dari sorga. Ia mempunyai kekuasaan besar dan bumi menjadi terang oleh kemuliaannya.

    'seorang malaikat lain turun dari sorga'= membawa perkara sorga.

    Yang pertama: malaikat dari sorga yang mempunyai kekuasaan besar membawa terang kemuliaan bagi bumi yang gelap.

    Terang apakah ini?Pemberitaan cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus; sama dengan firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua--kabar mempelai.
    2 Korintus 4: 3-4
    4:3. Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4. yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat
    cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

    Kabar mempelai adalah Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja dan Mempelai Pria Sorga untuk menyucikan dan mengubahkan kita sampai sempurna seperti Yesus. Kita menjadi mempelai wanita sorga.
    Kabar mempelai adalah kelanjutan dari kabar baik--firman penginjilan.

    Kehidupan kita diisi dengan cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus--kabar mempelai--lewat mendengar dengan sungguh-sungguh, mengerti, percaya, dan mempraktikkannya. Kita akan mengalami penyucian dan keubahan hidup mulai dari jujur/terang-terangan. Itulah kehidupan yang diisi dengan kabar mempelai.

    Kita jujur mulai dari soal pribadi Tuhan--firman pengajaran yang benar.
    Titus 2: 7
    2:7. dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujurdan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,

    Kalau benar, katakan: Benar, dan kita praktikkan, kalau tidak benar, katakan: Tidak benar, dan kita tidak boleh mendengarkan. Kadang-kadang kita diperhadapkan dengan orang tua, kakak, adik dan sebagainya, itu ujian bagi kita, apakah buli-buli tanah liat ini sudah diisi kabar mempelai atau tidak. Kalau kita sudah mengerti sampai praktik firman, saat diperhadapkan dengan siapapun juga kita tidak akan goyah.

    Kalau sudah jujur soal pengajaran yang benar dan mempraktikkannya, kita akan menjadi teladan dalam perbuatan benar dan baiksampai membalas kejahatan dengan kebaikan--'jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik'.
    Benar dulu baru baik. Kalau baik dulu, belum tentu benar, dan kita bisa terkecoh.
    Contoh: mencuri sepuluh, delapan diberikan untuk rumah Tuhan. Memang baik, tetapi tidak benar.

    Menjadi teladan dalam perbuatan benar dan baik sama dengan memancarkan terang ke dalam dunia yang gelap.
    Kalau sudah jujur soal Tuhan, pasti jujur dalam perkara lain.

    Ibrani 13: 4-6
    13:4. Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinandan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.
    13:5.
    Janganlah kamu menjadi hamba uangdan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
    13:6. Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "
    Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"

    Ayat 4= kita jujur dalam nikah, terutama soal tempat tidur. Biarlah cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus menerangi tempat tidur kita, sehingga tidak ada roh persundalan/roh perzinahan, tetapi nikah tetap benar dan suci. Mulai dari permulaan nikah--pacaran--harus benar dan suci.
    Benar, artinya sesuai dengan firman pengajaran yang benar.

    Ayat 5: 'Janganlah kamu menjadi hamba uang'= jujur soal keuangan, yaitu kita mengembalikan milik Tuhan--persepuluhan dan persembahan khusus--dan sesama yang membutuhkan termasuk memberi untuk pekerjaan Tuhan. Setelah itu baru bagian kita untuk dinikmati, bukan untuk berfoya-foya.

    Kalau sudah jujur soal Tuhan, nikah, keuangan, dan segala hal, Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita. Dia tampil sebagai Penolong untuk terang-terangan menyelesaikan semua masalah dan memberkati kita.

    Sesudah diisi kabar mempelai dan kita menjadi jujur--berarti sudah disucikan dan diubahkan--, kita akan diperlengkapi oleh Tuhan dengan jabatan pelayanan dari Anak Allah, karunia Roh Kudus, dan kasih Allah Bapa.
    Efesus 4: 11-12
    4:11. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12. untuk
    memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    'untuk memperlengkapi orang-orang kudus' = orang yang jujur.

    Kita disertai oleh Allah Tritunggal sampai kesudahan alam--sampai selamanya.
    1 Korintus 12: 4-6
    12:4. Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh.
    12:5. Dan ada rupa-rupa
    pelayanan, tetapi satu Tuhan.
    12:6. Dan ada berbagai-bagai
    perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang.

    Ayat 4= kita diangkat menjadi imam dan raja yang diperlengkapi dengan karunia Roh Kudus. Karunia Roh Kudus adalah kemampuan ajaib dari Roh Kudus sehingga kita bisa melayani Tuhan sesuai jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan--kita disertai Roh Kudus. Kalau tidak ada karunia, susah, kita tidak akan bisa melayani.

    Ayat 5= kita diperlengkapi dengan jabatan pelayanan= tempat kita dalam tubuh Kristus--kita disertai Anak Allah. Kalau tidak ada tempat, mana bisa membangun? Melepaskan jabatan sama dengan meninggalkan tempat dalam tubuh Kristus dan kerajaan sorga.
    Yang belum mendapatkan jabatan, setia berdoa, supaya Tuhan memberikan jabatan--tempat dalam tubuh Kristus dan sorga.

    Ayat 6= perbuatan ajaib= pekerjaan kasih--kita disertai Allah Bapa. Kasih itu kekal.
    Kalau kita diperlengkapi dengan kasih Allah, semua ibadah pelayanan kita akan sampai pada garis akhir, bahkan sampai hidup kekal selamanya. Tidak akan pernah berhenti di tengah jalan.

    Dengan demikian kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna sampai mencapai kesempurnaan.

    Kalau tidak mau diisi dengan firman pengajaran yang benar, akan diisi dengan Babel.

  2. Wahyu 18: 2
    18:2. Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahatdan tempat bersembunyi semua roh najisdan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,

    'roh-roh jahat'= serigala.
    'roh najis'= burung.

    Yang kedua: jika kehidupan kita tidak mau diisi dengan firman pengajaran yang benar, pasti akan diisi dengan ajaran-ajaran lain yang di dalamnya mengandung roh jahat dan najis dari Babel.

    Tinggal pilih! Tuhan memberikan kebebasan kepada manusia. Tuhan tidak memaksa. Apa yang mau diisikan dalam hidup kita? Terang Injil kemuliaan atau Babel? Semua yang berasal dari dunia--harta benda--pasti ada roh jahat dan najis.

    Matius 8: 18-20
    8:18. Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya, Ia menyuruh bertolak ke seberang.
    8:19. Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."
    8:20. Yesus berkata kepadanya: "
    Serigalamempunyai liang dan burungmempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."

    Serigala= roh jahat.
    Burung= roh najis.

    Ahli Taurat tahu tentang pengikutan tubuh terhadap Kepala--'Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi'. Ke mana saja kepala pergi, tubuh ikut---tidak bisa terpisah. Mempelai Pria dan mempelai wanita tidak bisa terpisah. Suami istri tidak boleh dan tidak bisa terpisah.

    Keluh kesah dari Yesusadalah serigala sudah mempunyai liang dan burung sudah mempunyai sarang dalam gereja Tuhan, tetapi Anak Manusia tidak ada tempat untuk meletakkan kepala-Nya dalam gereja Tuhan--sudah didahului oleh serigala dan burung.

    Roh jahat= keinginan akan uang yang membuat kikir dan serakah.
    Kikir= tidak bisa memberi.
    Serakah= mencuri milik orang lain terutama milik Tuhan yaitu persepuluhan dan persembahan khusus. Juga mencuri/merampok milik sesama; ada keinginan akan barang atau uang milik orang lain.

    "Hati-hati terhadap warisan. Ini seringkali bermasalah, karena ada keinginan akan uang. Kalau dalam satu keluarga kita mencuri warisan, ini seperti minum darah--hutang darah."

    Serigala mempunyai liang di tempat berbatu-batu. Tempat berbatu-batu menunjuk pada hati yang keras. Artinya: kalau ada hati keras, di situlah roh jahat masuk. Liang bukan hanya untuk berteduh tetapi untuk berkembang biak, artinya terjadi perkembangan roh jahat dengan hebat.
    Hati-hati! Sekali kita memberikan kesempatan, roh jahat akan berkembang.

    Jika roh jahat masuk dalam hati, akan membuat hati bodoh dan pikiran terkutuk.
    Roma 1: 28-32
    1:28. Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas:
    1:29. penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan.
    1:30. Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua,
    1:31. tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang, tidak mengenal belas kasihan.
    1:32. Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi
    mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.

    'tidak taat kepada orang tua'= tidak taat pada orang tua yang benar, gembala yang benar, dan Tuhan.
    'mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya'= bukan saja berbuat dosa yang tidak pantas, tetapi juga setuju/mendukung orang lain berbuat dosa yang tidak pantas sekalipun mungkin ia sendiri tidak berbuat.

    SERINGKALI YANG DIINCAR ADALAH SOAL KEUANGAN DAN NIKAH. Keluarga kita berhutang, tidak bayar, lalu kita tutup-tutup; ada keluarga yang mau kawin cerai, ikut datang dan mendoakan, berarti juga setuju. Inilah hati bodoh, pikiran terkutuk karena pengaruh roh jahat.

    "Keputusan seorang gembala dipertanggungjawabkan sampai di akhirat. Tidak sembarangan! Kalau tidak sesuai dengan alkitab, jangan. Kalau tetap tidak mau dinasihati, ya terserah. Seperti Yesus terhadap Yudas, sudah dinasihati, tetapi tidak mau, lalu Tuhan berkata: Apa yang akan kauperbuat, lakukanlah segera!."

    Burung--roh najis--bersarang untuk bertelur. Artinya: memperbanyak perbuatan kenajisan, yaitu percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami istri sah, perselingkuhan, percabulan pada masa perkenalan/pacaran/tunangan, kekerasan dalam rumah tangga, hubungan sejenis, (maaf) manusia dengan binatang, tontonan yang tidak baik, perkataan najis.
    Inilah telur dari burung-burung.

    Jika buli-buli diisi dengan roh jahat dan najis, kehidupan itu akan dipakai dalam pembangunan Babel--gereja palsu; mempelai wanita setan yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan

    MELIHAT PERKEMBANGAN ROH JAHAT DAN NAJIS, KITA HARUS SUNGGUH-SUNGGUH. Soal pengajaran kita sudah teguh, nikah akan dihantam. Nikah sudah teguh, keuangan akan dihantam.
    Daud adalah kehidupan yang taat. Tuhan mengakuinya. Tetapi ia jatuh dalam nikah.
    Kaum muda, hati-hati, jangan sampai jatuh dalam nikah! Tuhan tolong kita semua. Kalau sudah jatuh, datang kepada Tuhan supaya disinari kabar mempelai dan disucikan.

    Dari keluhan Yesus (Matius 8: 20), sasaran pengikutan gereja Tuhan kepada Yesus seringkali tidak jelas dan hanya mengarah pada perkara jasmani, sehingga dimanfaatkan oleh roh jahat dan najis yang ada di dunia untuk masuk dalam pembangunan Babel.

Biarlah kita hari-hari ini kita berusaha sungguh-sungguh, supaya buli-buli kehidupan kita diisi dengan cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus/firman pengajaran yang benar. Kita disucikan dan diubahkan, sehingga diperlengkapi dengan jabatan pelayanan, karunia Roh Kudus, dan kasih Allah untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna sampai Tuhan datang kembali.

Suasana pembangunan tubuh Kristus: suasana kegoncangan, bukan suasana yang baik. Ini adalah tanda-tanda bahwa pembangunan tubuh Kristus hampir selesai. Gereja Tuhan masuk musim dingin semua.
Hati-hati! Goncangan-goncangan ini mengganggu kita.

Hagai 2: 7-8, 22-23
2:7. Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat;
2:8. Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka
Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam.
2:22. "Katakanlah kepada Zerubabel, bupati Yehuda, begini:
Aku akan menggoncangkan langit dan bumi
2:23. dan akan menunggangbalikkan takhta raja-raja; Aku akan memunahkan kekuasaan kerajaan bangsa-bangsa dan akan menjungkirbalikkan kereta dan pengendaranya; kuda dan pengendaranya akan mati rebah, masing-masing oleh pedang temannya.

Situasi pembangunan tubuh Kristus adalah kegoncangan di bumi--krisis di bumi. Karena itu jangan bergantung pada perkara di bumi, supaya kita jangan goncang. Tetap berharap Tuhan sekalipun kita ada gaji.

Tiga macam kegoncangan:

  1. Kegoncangan di udara/langit yang dipicu oleh naga merah padam= Setan dengan roh najis yang mendorong manusia termasuk pelayan Tuhan berbuat dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba), dan kawin mengawinkan (nikah yang salah: kawin lari, kawin campur, kawin cerai, dan kawin mengawinkan).

    "Satu waktu ada seorang ibu menangis kepada saya (setelah mendengarkan firman): 'Pak bantu doa, saya ibu gembala, suami saya menikah lagi dan direstui/diberkati oleh gerejanya. Sekarang suami saya menjadi gembala dengan istri barunya.' Hancur hati saya. Saya bilang: 'Tenang bu, sabar, Tuhan Pencipta nikah akan menolong.' Ini serius, begitu dahsyatnya kegoncangan. Ibu tersebut bilang: 'Kalau saya melapor, saya tidak diberikan uang bulanan.' Soal uang dan nikah ini yang selalu dihantam."


  2. Kegoncangan di darat yang dipicu oleh nabi palsudengan ajaran palsu dan kepalsuan di segala bidang, termasuk ibadah dan penyembahan palsu
    Gereja Tuhan mau dijadikan gereja palsu, sehingga menjadi mempelai wanita Setan.

  3. Kegoncangan di laut yang dipicu oleh Antikrisdengan roh jual beli/roh jahat--keinginan akan uang--, sehingga terjadi krisis ekonomi.

Siapa yang bertahan?
Kehidupan yang diisi dengan kabar mempelai, sehingga disucikan dan diubahkan menjadi jujur untuk diperlengkapi dengan jabatan pelayanan, karunia Roh Kudus, dan kasih Allah--disertai Allah Tritunggal.
Ini adalah imam-imam yang disertai oleh Allah Tritunggal.

Kita bertahan bahkan menang atas kegoncangan.
Jadi, kalau mau berkorban jangan tunggu gaji naik dan sebagainya. Kalau sekarang digerakkan, lakukan sekarang.

Sikap dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna:

  1. Kita melayani dengan semangat yang berkobar-kobar.
    Hagai 1: 13-14
    1:13. Maka berkatalah Hagai, utusan TUHAN itu, menurut pesan TUHAN kepada bangsa itu, demikian: "Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN."
    1:14.
    TUHAN menggerakkan semangatZerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua bin Yozadak, imam besar, dan semangat selebihnya dari bangsa itu, maka datanglah mereka, lalu melakukan pekerjaan pembangunan rumah TUHANsemesta alam, Allah mereka,

    Hagai adalah nabi--seorang imam.
    Zerubabel adalah bupati--seorang raja.

    Semangat dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus didapatkan dari dorongan firman pengajaran yang benar(ayat 13), bukan emosi.
    Yesaya 50: 4
    50:4. Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat barukepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.

    'murid' menunjuk pada pengajaran.
    Firman Tuhan adalah kekal, sehingga kita beribadah melayani sampai hidup kekal--tidak berhenti di tengah jalan. Semakin disucikan semakin giat melayani.
    Kalau semangat berasal dari luar firman pengajaran yang benar--api asing--, hati-hati, akibatnya: semakin melayani akan semakin kering, sampai mati rohani seperti Nadab dan Abihu.

  2. Kuat teguh hati.
    Hagai 2: 5
    2:5. Tetapi sekarang, kuatkanlah hatimu, hai Zerubabel, demikianlah firman TUHAN; kuatkanlah hatimu, hai Yosua bin Yozadak, imam besar; kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri, demikianlah firman TUHAN; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN semesta alam,

    Kita tidak kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan apapun yang dihadapi; tidak tersandung oleh apapun juga.
    2 Tawarikh 15: 7
    15:7. Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!"

    Kalau kita menjadi imam yang semangat dan kuat teguh hati oleh dorongan firman pengajaran yang benar, kita akan menerima upah dari Tuhan. Upahnya dari Tuhan, jangan berharap upah manusia.
    Banyak yang menerima upah dari manusia untuk hidup sekarang--semua dinilai dengan uang--, tetapi tidak menerima upah dari Tuhan.

    Hagai 2: 9
    2:9. Kepunyaan-Kulah perakdan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam.

    Upah dari Tuhan:

    • Perak= kelepasan dari dosa-dosa; penebusan oleh darah Yesus sampai tidak ada dusta.
      Amsal 10: 20
      10:20. Lidah orang benar seperti perakpilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya.

      Kita berkata benar dan baik.
      Yesaya 59: 1-3
      59:1. Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;
      59:2. tetapi
      yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.
      59:3. Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu oleh kejahatan; mulutmu mengucapkan dusta, lidahmu menyebut-nyebut kecurangan.

      Ayat 1= jangankan berseru kepada Tuhan, mengeluarkan air mata saja Tuhan sudah tahu.
      Kalau mempertahankan dosa, akan terpisah.
      Sebenarnya, Tuhan dekat dengan kita. Dia bisa mendengarkan seruan kita, Dia bisa mengulurkan tangan untuk menolong kita, tetapi kalau kita menyembunyikan dosa kepada--tidak mengaku dosa--, Dia juga akan menyembunyikan diri terhadap kita. Dia tidak bisa mendengar dan menjamah, sehingga kita tidak tertolong.

      Tetapi secepatnya kita mengaku dosa, mengalami penebusan darah Yesus sehingga terlepas dari dosa sampai tidak ada dusta, secepat itu juga Tuhan akan menjamah kita semua.
      Dia akan mendengar doa kita, dan menjamah setiap kehidupan kita.

      Jalan paling singkat untuk ditolong Tuhan adalah mengaku dosa.
      Dosa selesai, berarti masalah juga selesai.

    • Emas= tabiat ilahi, yaitu taat dengar-dengaran.
      Artinya: tidak banyak protes dan memberontak.

      Yohanes 10: 27-28
      10:27. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Kudan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
      10:28. dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun
      tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

      'Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku' = taat.

      Kalau taat, kita akan hidup dalam tangan Gembala yang baik yang menyerahkan nyawa bagi kita, sehingga ada jaminan kepastian untuk hidup sekarang sampai hidup kekal.

      Ini adalah upah melayani Tuhan dengan semangat dan kuat teguh hati. Mari kembali semangat dan kuat teguh hati! Pancarkan terang kepada yang lain! Yang lain juga perlu diberi semangat. Jangan terlambat!

    • Cincin meterai.
      Hagai 2: 24
      2:24. Pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, Aku akan mengambil engkau, hai Zerubabel bin Sealtiel, hamba-Ku--demikianlah firman TUHAN--dan akan menjadikan engkau seperti cincin meterai; sebab engkaulah yang Kupilih, demikianlah firman TUHAN semesta alam."

      Cincin tidak ada ujung dan pangkalnya, menunjuk pada kasih Allah yang sempurna.
      Kidung Agung 8: 5-6
      8:5. Siapakah dia yang muncul dari padang gurun, yang bersandar pada kekasihnya? --Di bawah pohon apel kubangunkan engkau, di sanalah ibumu telah mengandung engkau, di sanalah ia mengandung dan melahirkan engkau.
      8:6. --Taruhlah aku seperti
      meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!

      Kalau kita menerima kasih sempurna, kita akan dimeteraikan di hati dan tangan Tuhan, artinya kita berada dalam gendongan tangan kasih Tuhan.
      Tuhan memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul bagi kita.

      Kita seperti bayi yang tidak bisa apa-apa. Kita hanya menangis--menyeru nama Yesus; menyembah--, dan Tuhan yang melakukan segala sesuatu yang tidak bisa kita pikirkan, lakukan, dan katakan.

      Serahkan semua kepada Tuhan! Biar Dia yang melindungi dan memelihara kita secara jasmani sampai Antikris berkuasa di bumi tiga setengah tahun.
      Secara rohani: Dia tetap menyucikan dan mengubahkan kehidupan kita sampai sempurna seperti Dia. Kita menjadi mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan permai. Kita bersorak-sorai: Haleluyasampai masuk Yerusalem baru kekal selamanya.

Biar kita menerima perak, emas, dan cincin meterai. Dosa dibuang, kita taat dan berada dalam tangan Tuhan. Dimeterai artinya dicap, diukir yang tidak bisa dihapus oleh apapun. Tuhan memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul bagi kita. Tidak bisa apa-apa lagi, kita hanya menangis kepada Dia. Serahkan pada Dia! Biar tangan kasih-Nya yang ajaib melakukan semua bagi kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 17 September 2012 (Senin Sore)
    ... Yesus mati terhadap dosa bertobat dalam kondisi dan situasi apapun. ay. bertobat dimulai dengan tidak berdusta. Yeremia - . Yang seorang menipu yang lain dan tidak seorangpun berkata benar mereka sudah membiasakan lidahnya untuk berkata dusta mereka melakukan kesalahan dan malas untuk bertobat. . Penindasan ditimbuni penindasan tipu ditimbuni tipu Mereka enggan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 November 2010 (Rabu Sore)
    ... Gembala Agung untuk memisahkan domba dari kambing. ay. kambing dan domba dipisahkan dari posisinya posisi domba di sebelah kanan posisi kambing di sebelah kiri. Posisi domba yang disebelah kanan itulah yang akan masuk ke tahta kemuliaan ay. sedangkan kambing yang disebelah kiri akan masuk dalam penghukuman kekal ay. . . Dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 Maret 2009 (Minggu Pagi)
    ... Tuhan sebagai Mempelai Wanita Tuhan di awan-awan. Jadi sangkakala yang dahsyat adalah firman penggembalaan yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala satu sangkakala dipegang oleh satu malaikat untuk disampaikan kepada sidang jemaat secara terus-menerus dan berulang-ulang untuk menjadi makanan bagi sidang jemaat sekaligus menyucikan dan menyempurnakan sidang jemaat sampai sama mulia ...
  • Ibadah Doa Malang, 01 Maret 2016 (Selasa Sore)
    ... boleh menggunakan sarana bekerja bersekolah dll tetapi yang menentukan adalah tangan Tuhan. Bagaimana bisa hidup dalam tangan Tuhan Yohanes - Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 Juli 2019 (Minggu Pagi)
    ... dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar. Katanya kepada mereka Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi. Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi. Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 16 Maret 2018 (Jumat Sore)
    ... Tuhan pelayan Tuhan--seorang imam dengan jabatan rasul. Kita juga imam gembala pemain musik dan lain-lain. Sekarang artinya menggigit tangan para imam. Hati-hati Mengapa tangan imam yang digigit dipagut oleh ular beludak Keluaran . Kauikatkanlah ikat pinggang kepada mereka kepada Harun dan anak-anaknya dan kaulilitkanlah destar itu kepada kepala mereka maka ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 November 2012 (Selasa Sore)
    ... dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu sehingga Ia tidak mendengar ialah segala dosamu. Dosa merupakan pemisah manusia dengan Tuhan membuat jauh dari Tuhan Tuhan di Surga dan manusia di bumi. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 Agustus 2009 (Kamis Sore)
    ... tertuju kepada dunia yang berlalu tetapi terutama tertuju pada perkara Tuhan perkara yang kekal perkara yang tidak berlalu yaitu Firman pengajaran yang benar ayat menerangkan ayat perkataan-Ku . Kemurahan dan kebaikan Tuhan. Petrus Kerajaan Sorga. ad. . Perhatian masuk Kerajaan Sorga. Perhatian kita yang utama haruslah masuk Kerajaan Sorga. Sebab semua ijazah pekerjaan ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Februari 2014 (Minggu Pagi)
    ... persekutuan yang sejati. Persekutuan dalam kerajaan jalan kebangkitan. Ini adalah persekutuan imam dan raja yang berhak mewarisi Kerajaan Surga. Imam adalah seorang yang suci seorang yang memangku jabatan pelayanan dari Tuhan seorang yang beribadah melayani Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan dari Tuhan. Imam adalah kehidupan yang berkemenangan dan bisa memenangkan ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 November 2015 (Minggu Pagi)
    ... bebas mencari mengikuti dan memuaskan keinginan hawa nafsu daging baik dalam hidup sehari-hari maupun dalam ibadah pelayanan. Wahyu Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku Mari ke sini aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar yang duduk di tempat yang banyak airnya. ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.