Matius 24: 36-44= nubuat ke-7
Jaman Nuh, dunia sudah dihukum, tapi dunianya masih ada. Dan saat Tuhan datang, dunia dihancurkan dengan api dari langit dan dunia akan habis musnah sampai isi-isinya.
Sebab itu, jangan terikat dengan perkara dunia! Jangan bannga dalam berkat dan jangan minder kalau belum diberkati.
Waktu kedatangan Tuhan tidak ada yang tahu. Karena itu, kita harus selalu berjaga-jaga.
ay. 43-44=
cara kita berjaga-jaga, yaitu dikaitkan dengan pencuri datang. Artinya: kita berjaga supaya tidak tidur rohani= tetap dalam kebangunan rohani.
Jika tidur rohani, kedatangan Yesus akan seperti pencuri dan ia tidak tahu waktunya.Dan orang ini akan ketinggalan untuk binasa dengan dunia.
Tapi, kalau kita berjaga-jaga, maka kita akan diangkat bersama dengan Tuhan untuk selama-lamanya.
Markus 13: 33-354 jaga malam:
- menjelang malam (18:00-21:00).
- tengah malam (21:00-00:00)
- larut malam (00:00-03:00)
- pagi-pagi buta (03:00-06:00)
Kita harus berjaga pada 4 waktu jaga malam ini!
MENJELANG MALAMLukas 24: 28-32Menjelang malam, yang harus dijaga adalah
tetap berkobar-kobar dalam pembukaan Firmandan perjamuan suci. Caranya adalah
lewat ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab(meja roti sajian).
Kita tekun dalam ibadah pendalaman Alkitab, karena kita menghadapi kegelapan malam(dosa yang semakin memuncak).
Firman dan perjamuan suci adalah rem supaya kita tidak jatuh dalam kegelapan dosa, bahkan kita bisa hidup suci.
TENGAH MALAMMatius 25: 1-6Pada tengah malam, yang harus dijaga adalah
minyak persediaansupaya pelita tetap menyala. Caranya adalah
lewat ketekunan dalam ibadah raya(pelita emas).
Dalam ibadah raya, kita bersekutu dengan Allah Roh Kudus. Artinya: Roh Kudus dicurahkan untuk mengurapi kita, memenuhi kita sampai meluap-luap dalam hidup kita, menjadi minyak persediaan= berkobar-kobar dalam Roh Kudus, sehingga pelita kita tetap menyala.
Kalau tidak meluap-luap, satu waktu minyak itu akan habis. Dan ini membuat pelita itu padam.
Pengertian pelita tetap menyala:
- kita bisa menjadi terang mulai dari rumah tangga sampai jadi terang dunia.
Matius 5: 14-17
Ada terang, maka segala kegelapan jasmani dan rohani tidak bisa menghancurkan kita.
- kita tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah dan pelayanan kepada Tuhan.
Kalau sudah loyo dalam pelayanan, pelita itu sudah padam.
LARUT MALAMLarut malam= suasana paling dingin= saat ayam berkokok.
Matius 26: 74Suasana dingin=
kasih jadi dingin(
Matius 24: 12).
Pada larut malam, yang harus dijaga adalah
supaya tidak durhaka/menyangkal Tuhan, tidak mengakui dan tidak mengutamakan Tuhan.
Jangan mengutamakan dunia lebih dari Tuhan!
Matius 10: 21Kalau kasih jadi dingin, juga bisa terjadi kedurhakaan dalam rumah tangga dan sesama. Dan kedurhakaan ini akan meningkat sampai pada pembunuhan. Cara berjaga-jaga adalah tetap berkobar dalam kasih Allah
lewat ketekunan dalam ibadah doa(mezbah dupa).
Doa penyembahan adalah proses perobekan daging dengan segala keinginan, sehingga kita bisa menerima kasih Allah bahkan berkobar-kobar dalam kasih Allah.
Kalau kasih meningkat, maka doa kita juga akan meningkat. Kalau berkobar-kobar dalam kasih, maka kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu dan mengasihi sesama seperti diri sendiri, sampai membalas kejahatan dengan kebaikan.
Kalau kita berkobar-kobar dalam Firman, Roh Kudus dan kasih Allah, maka kita akan jadi pelayan yang seperti nyala api.
Ibrani 1: 7; Wahyu 1: 14Berjaga-jaga= tekun dalam penggembalaan.
Mata Tuhan= nyala api. Jadi,
pelayan Tuhan seperti nyala api, itu adalah biji mata Tuhan. Dan tidak ada yang perlu kita takutkan.
Mazmur 17: 8Biji mata Tuhan, itu benar-benar dinaungi oleh Tuhan dengan sayap burung nazar. Artinya: kita dilindungi dan dipelihara oleh Tuhan ditengah dunia yang sulit sampai pada masa antikris.
PAG-PAGI BUTAYohanes 21: 3-11Yang harus dijaga pada pagi-pagi buta (menjelang kedatangan Tuhan) adalah
ketaatan. Ini sekarang adalah uji ketaatan, artinya kita harus taat dengar-dengaran pada Tuhan apapun yang harus kita korbankan.
Kalau tidak taat, akibatnya gagal totalbahkan sampai telanjang.
Kalau Tuhan datang, hidup itu akan ketinggalan dan binasa bersama dunia untuk selamanya.
Saat Petrus gagal, untunglah Tuhan datang dengan Firman yang keras.
Tuhan tidak ingin pelayannNya gagal!'
adakah lauk pauk'= menunjuk keadaan kita yang gagal secara jasmani dan rohani.
'
tebarkan jala di sebelah kanan'= sesuatu yang mustahil, karena hari sudah siang. Tapi, inilah ujian ketaatan.
Lalu, bagaimana sikap kita? Kalau kita taat, kita akan mendapatkan 153 ekor ikan.
Efesus 4: 11-12'
angka 5'=
5 jabatan pokok, artinya kita diberi jabatan pelayanan untuk dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
ay. 21-23='
angka 3'=
tubuh, jiwa dan roh dibaharuisampai jadi kehidupan yang jujur. Kalau berdusta, tidak akan bisa tertolong.
'
angka 1'=
kesatuan tubuh Kristusuntuk menerima Yesus yang adalah Kepala (ay. 15-16).
Yesus yang bertanggung jawab atas hidup kita dengan kasih karuniaNya.
Dan Ia bertanggung jawab sampai mati.
153= 1+5+3= 9= angka kasih karunia Tuhan. Dan dengan kasih karunia Tuhan itulah kita bisa hidup.
Kegunaan kasih karunia Tuhan:
- Kejadian 6: 7-8= untuk menyelamatkan kita dari air bah(pencobaan-pencobaan yang tidak bisa dihadapi lagi sampai pada hukuman Tuhan).
- Ibrani 4: 16= untuk menolong kita tepat pada waktunya, sekalipun sudah mustahil
- Wahyu 22: 20-21= untuk mempersiapkan kita jadi mempelai wanita Tuhanyang sempurna dan siap menyambut kedatangan Tuhan, sementara dunia dihukum.
Tuhan memberkati.