Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.

Wahyu 21: 15
21:15.Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emasuntuk mengukur kota ituserta pintu-pintu gerbangnyadan temboknya.

'ia'= malaikat= gembala.
Tongkat pengukur dari emas= tongkat gembala= firman penggembalaan, yaitu firman pengajaran yang benar yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia, berkesinambungan, dan diulang-ulang, sehingga menjadi makanan dan komando bagi sidang jemaat. Dengan demikian sidang jemaat tahu persis apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan, sehingga sidang jemaat tidak berbuat dosa--tidak melanggar perintah Tuhan.

Di ayat 15, ada tiga hal yang diukur oleh malaikat dengan tongkat pengukur dari emas--firman penggembalaan--:

  1. Pintu gerbang.
  2. Tembok.
  3. Kota Yerusalem baru.

AD. 1
Tongkat pengukur dari emas mengukur pintu gerbang Yerusalem baru.

Ada dua macam ukuran:

  1. Wahyu 21: 12
    21:12.Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnyadua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel.

    Yang pertama: kedua belas pintu gerbang ditulisi nama kedua belas suku Israel.
    Artinya: kesempatan bagi umat Israeluntuk masuk Yerusalem baru untuk menjadi mempelai wanita sorga.

  2. Wahyu 21: 21
    21:21.Dan kedua belas pintu gerbangitu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.

    Yang kedua: dua belas pintu gerbang terdiri dari dua belas mutiara--setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara.
    Di perjanjian lama tidak ada istilah mutiara, barulah di perjanjian baru ada.

    Artinya: kesempatan bagi bangsa kafiruntuk masuk Yerusalem baru dan menjadi mempelai wanita sorga.

Jadi, baik bangsa Israel dan kafir harus tergembala dengan benar dan baik untuk bisa masuk pintu gerbang Yerusalem baru dan menjadi mempelai wanita sorga.

Proses terjadinya mutiara secara umum: sebutir pasir atau kotoran masuk ke dalam tubuh kerang sampai melukai tubuh kerang--mengeluarkan darah--, setelah itu disusul oleh lapisan mutiara untuk melapisi kotoran itu sampai satu waktu tidak kelihatan lagi kotorannya dan menjadi mutiara.

Sebutir pasir atau kotoran menunjuk pada bangsa kafir.
Kerang yang dilukai menunjuk pada Yesus yang dilukai di atas kayu salib:

  1. Empat luka utama--dua di tangan dan dua di kaki--untuk menyelamatkan bangsa Israel.
  2. Satu luka terbesar dan terdalam di lambung--luka kelima--sehingga mengeluarkan darah dan air untuk menyelamatkan dan membentuk bangsa kafir menjadi mutiara.

Proses pembentukan mutiara secara rohani:

  1. Yohanes 19: 33-34
    19:33.tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
    19:34.tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nyadengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

    Menjelang Sabat tidak boleh ada mayat tergantung di kayu salib. Kalau belum mati, kakinya harus diremukkan sampai mati, setelah itu mayatnya diturunkan. Penjahat pertama dan kedua belum mati sehingga kakinya diremukkan.
    Tetapi sampai pada Yesus, Ia sudah mati, sehingga kaki-Nya tidak boleh diremukkan.

    Proses pertama: Yesus harus mati di kayu salib sampai luka kelima--luka terbesar dan terdalam di lambung--untuk menyelamatkan bangsa kafir.

    Bangsa kafir--sebutir pasir/kotoran yang tak berharga dan tak bernilai--harus menerima tanda darah dan airdari luka kelima di lambung Yesus.
    Praktiknya:

    • Tanda darah--mezbah korban bakaran--= percaya kepada Yesussebagai satu-satunya Juruselamat dan bertobat--berhenti berbuat dosa dan kembali pada Tuhan; mati terhadap dosa, terutama dari dosa dusta dan kebencian tanpa alasan (Setan adalah bapa pendusta dan pembunuh).

      Kita lepas dari tangan Setan dan kembali pada tangan Tuhan. Itulah orang yang bertobat.

      Jadi, percaya Yesus jangan dipengaruhi oleh orang lain termasuk keluarga, tetapi harus secara pribadi. Tidak boleh ragu-ragu!
      Percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat. Di dunia ini tidak ada Juruselamat, semua manusia sudah berbuat dosa termasuk nabi, rasul, rohaniawan (tidak bisa menyelesaikan dosanya sendiri).
      Yesus adalah Roh Kudus, Firman dan Kasih yang lahir menjadi manusia yang tidak berdosa dan harus mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa.

      Kalau percaya kepada Yesus mantap, pertobatan kita juga akan mantap. Kalau ragu-ragu akan Yesus, pertobatannya juga tidak akan mantap, sehingga masih sering berbuat dosa.

      Tadi dalam ibadah raya di Malang dijelaskan. Mengapa orang Kristen seringnya aneh? Kalau orang yang benar malah dibenci. Kalau tidak benar malah didukung. Ini karena hatinya tidak tulus dan tidak murni, sehingga salah pilih. Hati tidak tulus berarti tidak ada landasan yang kuat untuk menerima berkat Tuhan--kosong rohani dan jasmaninya. Jaga hati!

    • Tanda air--kolam pembasuhan--=

      1. Baptisan air yang benar.
        Kolose 2: 11-12
        2:11.Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,
        2:12.karena dengan Dia kamu dikuburkandalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkanjuga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.

        Ayat 11= dulu sunat kulit khatan. Di potong kulit khatannya, sehingga lepas, tidak ada hubungan lagi.

        Bedanya bertobat dan baptisan? Kalau bertobat artinya berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Kalau berhenti pada pertobatan, masih bisa kembali berbuat dosa lagi.
        Tetapi dalam baptisan air, dosa sudah dipotong, sehingga tidak ada kaitan lagi dengan dosa--'penanggalan akan tubuh yang berdosa'.

        Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/hidup sorgawi--langit terbuka--yaitu kelepasan dari dosa dan kita bisa hidup dalam kebenaran.

        Kalau belum dikuburkan, berarti belum dibaptis, dan sorga tidak pernah terbuka.

      2. Baptisan Roh Kudus--air kehidupan.
        Setelah Yesus keluar dari baptisan air, Roh berupa burung merpati turun atas-Nya. Kalau baptisan air kita benar--hidup benar--, kita akan mengalami urapan Roh Kudus, sehingga kita berseru: 'Ya Abba Ya Bapa'; taat dengar-dengaran.

        1 Petrus 1: 22
        1:22.Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatankepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraanyang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.

        Kalau taat dengar-dengaran kepada firman pengajaran yang benar, kita akan disucikan dari segala dosa: dosa masa lalu, dosa sekarang, dan dosa masa datang.
        Kita bisa saling mengasihi--hanya berbuat baik kepada sesama sampai membalas kejahatan dengan kebaikan.

        Efesus 4: 11-12
        4:11.Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
        4:12.untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

        Ayat 11= lima jabatan pokok, bisa dijabarkan menjadi penerima tamu, zangkoor, grup koor, dan lain sebagainya.

        Kalau sudah hidup suci dan saling mengasihi, kita akan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Kita diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja yang melayani Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan/berikan kepada kita, sehingga bisa kerjasama satu dengan yang lain.

        Contoh: dalam kebaktian persekutuan ada tim akomodasi, tim sekretaris dan sebagainya. Kalau jabatan pelayanan dari Tuhan pasti bisa bekerja sama. Yang penting hidup dalam kesucian, saling mengasihi, dan melayani sesuai dengan jabatan yang Tuhan berikan dan karunia Roh Kudus.
        Karunia Roh Kudus adalah kemampuan ajaib dari Roh Kudus.

        Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

        Melayani pembangunan tubuh Kristus yang sempurna sama dengan menjadi tawanan Roh, bukan lagi tawanan dosa.
        Efesus 4: 8-9
        4:8.Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."
        4:9. Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?


        Yesus mati di kayu salib sampai luka kelima sama dengan turun ke bagian bumi paling bawah--tempat tawanan dosa; pasir, kotoran-kotoran--untuk melepaskan kita sehingga bisa bertobat, baptisan air, baptisan Roh Kudus, sampai diangkat menjadi imam dan raja--tawanan roh.

    Jadi, untuk bisa masuk pintu gerbang Yerusalem baru kita harus menjadi imam dan raja. Yang belum melayani, mari melayani apa saja yang dibebankan Tuhan.

    Sudah percaya Yesus, bertobat, baptisan air--hidup benar--, diurapi Roh Kudus--taat dengar-dengaran, hidup suci dan saling mengasihi--, maka akan ada beban dari Tuhan--jabatan dari Tuhan. Ada transportasi, kebersihan, menyanyi, guru sekolah minggu dan sebagainya.
    Kita menjadi tawanan Roh; imam dan raja yang dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus.

  2. Proses kedua: selaput/lapisan mutiara= lapisan penyucian.
    Di mana seorang imam bisa mengalami penyucian secara terus menerus? Di dalam ruangan suci.

    Imamat 21: 12
    21:12.Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusantempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

    'ia' = imam-imam.

    Seorang imam harus selalu berada dalam ruangan suci; kandang penggembalaan:
    Secara jasmani menunjuk pada organisasi gereja yang legal.
    Secara rohani menunjuk pada ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:

    • Pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya; persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya.

    • Meja roti sajian= ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci; persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan kurban Kristus.

    • Mezbah dupa emas= ketekunan dalam ibadah doa; persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.

    Jika kita tergembala dengan benar dan baik; tekun dalam tiga macam ibadah pokok, posisi kita akan sama seperti ranting melekat pada pokok anggur yang benar--pribadi Yesus; pengajaran yang benar--, sehingga kita disucikan.

    Pada mulanya adalah logos. Logosbersama-sama dengan Allah; logosadalah Allah yang lahir menjadi manusia di dalam Yesus. Jadi Yesus adalah firman pengajaran yang benar.

    Pokok anggur inilah yang bekerja untuk menyucikan dan memberikan makan.

    "Saya diajarkan di Lempin-EL "Kristus Ajaib": seorang hamba Tuhan bukan hidup dari apapun di dunia, tetapi dari penyucian. Seperti bangsa Israel yang hidup dari manna--sorga."

    Yohanes 15: 3
    15:3.Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakankepadamu.

    Kalau kita disucikan, kita akan hidup--begitu disucikan, pokok akan memberikan makan. Itulah makanan seorang hamba Tuhan. Kita memang hidup di dunia yang sulit, tetapi tidak jadi sulit kalau kita tergembala. Tuhan yang mengatur semuanya--'Bapa-Kulah pengusahanya'.

    Ranting yang melekat pada pokok anggur yang benar pasti mengalami pembersihan/penyucian oleh firman yang dikatakan Yesus sendiri, yaitu firman yang dibukakan rahasianya lewat ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab.

    Apa yang disucikan?


    • Matius 20: 11, 15
      20:11.Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungutkepada tuan itu,
      20:15.Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikahengkau, karena aku murah hati?

      Ini bekerja di kebun anggur; ladang anggur sama dengan melayani dalam ibadah pelayanan yang dibina oleh kabar mempelai--firman pengajaran yang benar.

      Pekerja yang pertama masuk jam 5-6 pagi. Lalu ada pekerja yang masuk jam 9, 12 dan jam 17. Mereka semuanya sudah sepakat untuk upah satu dinar, tetapi setelah diberi satu dinar lupa dengan janjinya.

      Menjadi hamba Tuhan itu, harus janji dengan Tuhan dan janji dengan diri sendiri. Jangan janji dengan orang lain. Kalau melihat orang lain diberkati, sedangkan kita belum diberkati, tidak boleh iri.

      "Saya diberikan pelajaran oleh Tuhan, sampai saya tidak bisa makan, minum dan tidak ada uang. Ketika saya mengamuk, lalu saya menyembah, terlontar: Biar saya digaji seratus kali saya tetap pilih Tuhan. Sekalipun Tuhan tidak berikan beras, uang, saya tetap pilih Tuhan (saya tetap mengikut dan melayani Tuhan sepenuhnya). Ini janji kepada Tuhan. Tidak boleh ingkar janji."

      Kita bekerja di ladang Tuhan harus sesuai dengan janji Tuhan dan diri sendiri. Tidak boleh iri.

      "Ketika saya baru diterjunkan di Malang, semua bilang: Oh dia pakai jubahnya Om Pong. Dia berarti tidak membaca alkitab. Daud mau memakai jubahnya Saul, jangankan berperang, berjalan saja tidak bisa. Kita masing-masing dari Tuhan. Seringkali kita iri hati kalau orang lain dipakai Tuhan."

      Kita disucikan dari dosa iri hatikarena orang lain diberkati dan dipakai, sedangkan kita belum diberkati. Kalau diteruskan akan jadi kebencian tanpa alasan, perselisihan dan sungut-sungut.

      Jangan iri, kita masing-masing diberkati dan dipakai oleh Tuhan.

    • Kemudian ada orang-orang sewaan, artinya orang yang mengaku sebagai pelayan Tuhan tetapi hanya bekerja untuk mencari keuntungan secara jasmani dan tidak menyerahkan buah anggur.
      Artinya:tidak berubah hidupnyatetapi tetap mempertahankan manusia darah daging yang berdosa. Ini yang harus disucikan.

    • Dosa Yudas Iskariot yaitu pencuri.
      Yohanes 13: 10-11
      13:10.Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua."
      13:11.Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."

      Kita disucikan dari dosa Yudas; mencuri milik Tuhan--persepuluhan dan persembahan khusus--dan mencuri milik sesama. Mari kita bekerja secara jujur dan terang-terangan.
      Kembalikan milik Tuhan dan sesama!

      "Dulu saya ke Israel, membaptis di sungai Yordan. Salah satu yang saya baptis adalah orang yang pintar main piano. Sebelumnya dia tidak mau dibaptis selama bertahun-tahun di gerejanya. Setelah dia mendengarkan firman di bus, dia mau dibaptis dan saya senang. Ketika saya datang ke Medan, dia tidak ada. Lalu saya bertanya: Mengapa demikian? Ternyata dia bekerja sama dengan sesama anak Tuhan, tetapi di tipu, sehingga dia tidak mau lagi ke gereja. Inilah akibatnya. Jangan mencuri milik Tuhan dan sesama. Mari terang-terangan, semuanya bekerja sama yang baik, supaya nama Tuhan dipermuliakan."

      Yudas juga seorang pengkhianat--tidak setia dan tidak taat--, dan pendusta.

      Waktu perjamuan suci pertama; paskah terakhir. Yesus berkata: 'Siapa mencelupkan roti di dalam pinggan bersama Aku, dialah itu.' Tetapi Yudas menjawab: 'Bukan aku, ya Tuhan?' Yudas berdusta.

    Wahyu 14: 1, 5
    14:1.Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.
    14:5.Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

    Kita terus disucikan sampai tidak ada dusta lagi; tidak bercela dan sempurna seperti Yesus.

    Kalau tidak mau membuang dusta, bahaya, akan jadi sama seperti Yudas Iskariot yang saat perjamuan terakhir masih berdusta. Jangan berdusta apapun resikonya!

    Inilah selaput mutiara yang pertama; selaput penyucian. Dosa-dosa dibersihkan semuanya sampai tidak bercela; tidak berdusta dan sempurna.

    Dari pasir; tawanan dosa tetapi mengalami proses pengangkatan lewat lambung Yesus yang ditikam dengan tombak. Diangkat menjadi tawanan Roh; imam dan raja lewat percaya, bertobat--masuk halaman. Kemudian dilapisi mutiara di dalam ruangan suci; kandang penggembalaan sampai tidak bercela.

  3. Proses ketiga: menjadi mutiara.
    Artinya: murni; sama dengan lapisan pemurnian. Jadi lapisan mutiara yang kedua adalah lapisan pemurnian.

    Pemurnian terjadi lewat percikan darah--sengsara daging karena Yesus--bukan karena dosa--: karena firman pengajaran yang benar, ibadah pelayanan, berpuasa dan sebagainya--, supaya kita mengalami shekinah glory. Kita diubahkan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

    2 Korintus 4: 16-17
    4:16.Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharuidari sehari ke sehari.
    4:17.Sebab penderitaan ringanyang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.

    (terjemahan lama)
    4:17. Karena
    kesukaran kami yang ringan seketika lamanya itu, mengerjakan berlimpah-limpah bagi kami suatu kemuliaan kekal yang penuh,

    Mungkin sudah sekian tahun harus menderita karena Yesus, tetap tekun. Yang penting memikul salib untuk berubah.
    Penderitaan kita hanya seketika kalau dibandingkan dengan kemuliaan kekal yang kita terima.

    Pembaharuan dimulai dari tawar hati menjadi kuat teguh hati; sama dengan hati kita dipenuhi oleh Roh Kudus.
    Efesus 3: 16
    3:16.Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nyadi dalam batinmu,

    Banyak berdoa supaya kita pribadi dan keluarga kita semuanya menerima Roh Kudus; kekuatan dari Tuhan.
    Berkat jasmani tanpa Roh Kudus hanya akan membawa pada kehancuran.

    Kuat teguh hati artinya:

    • Tidak kecewa, putus asa, bangga, dan tinggalkan Tuhan apapun yang kita hadapi.
    • Tetap berpegang teguh pada pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran. Tidak bimbang.
    • Tidak berbuat dosa.
    • Tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
    • Tetap percaya dan berharap Tuhan; tetap menyembah Dia.

    Kita hanya mengandalkan Tuhan dan tetap menantikan kedatangan Tuhan.
    Mazmur 27: 14
    27:14.Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!

    Kalau sudah kuat teguh hati, kita bisa menantikan kedatangan Tuhan kedua kali di awan permai artinya kita akan diubahkan terus menerus.

    Roma 8: 11
    8:11.Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

    Secara jasmani, Roh Kudus sanggup menghidupkan apa yang sudah mati.
    Artinya: tangan Tuhan sanggup memelihara dan melindungi kita di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi tiga setengah tahun.

    Mari menjadi tawanan Roh, jangan menjadi tawanan maut. Kita menjadi imam dan raja yang suci dan saling mengasihi dan kita dipakai melayani Tuhan sesuai dengan kehendak Tuhan.

    Lalu, lapisan mutiara; kita mengalami penyucian sampai tidak ada dusta dan tidak bercela
    Terakhir, lapisan pemurnian; kita siap memikul salib. Kalau tidak mundur dalam memikul salib, berarti murni. Kita bisa menanti kedatangan Tuhan kedua kali, kita mengalami keubahan terus menerus.

    Kalau yang rohani diubahkan, pasti terjadi mujizat jasmani.
    Roh Kudus menghapus segala kemustahilan. Semua masalah mustahil selesai; ada masa depan berhasil dan indah. Kita mengalami kebahagiaan sorga sekalipun di tengah penderitaan.

    Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia; kita menjadi mempelai wanita sorga--mutiara-mutiara sorga--yang siap untuk menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya. Dua belas mutiara berada di dua belas pintu gerbang. Bangsa kafir yang jadi mutiara masuk di dalamnya.

    Dari empat tiang pintu gerbang--Matius, Markus, Lukas, Yohanes--hanya ada satu bangsa kafir yaitu Lukas--penulis Injil Lukas, seorang dokter, bangsa kafir. Dia rela diproses jadi tawanan Roh, disucikan sampai tak bercela bahkan dimurnikan sampai sempurna dan masuk pintu gerbang Yerusalem baru.

Serahkan semua yang jasmani dan rohani! Yang penting kuat teguh hati! Jangan mundur! Kita tidak bisa, manusia tidak bisa, tetapi Roh Kudus bisa melakukannya bagi kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 Oktober 2010 (Kamis Sore)
    ... darah Yesus Anak-Nya itu menyucikan kita dari pada segala dosa. Jika kita mengaku dosa kita maka Ia adalah setia dan adil sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Proses mati terhadap dosa yaitu mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama dengan sejujur-jujurnya terang . Maka darah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 Juni 2019 (Sabtu Sore)
    ... ke desa sambil mengajar'-- diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Mei . Tanda firman pengajaran yang benar Tertulis di alkitab. Dikatakan oleh Yesus sendiri yaitu firman yang dibukakan rahasianya ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab. Dipraktikkan--ini yang membawa ke sorga. Kalau tidak praktik sekalipun pengajarannya benar itu sama ...
  • Ibadah Natal Malang, 25 Desember 2011 (Minggu Sore)
    ... Firman Penggembalaan yakni makanan bagi domba-domba serta menaikkan doa penyahutan demi keselamatan domba-domba. Firman Penggembalaan pembukaan rahasia Firman yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan dengan setia terus-menerus dan diulang-ulang menjadi makanan rohani bagi sidang jemaat sehingga sidang jemaat bisa bertumbuh ke arah kedewasaan rohani. Sifat domba memang memamah biak domba-domba ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 April 2021 (Minggu Pagi)
    ... bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang. Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 14 November 2012 (Rabu Sore)
    ... dari Ibadah Doa Surabaya November . Kita juga telah mempelajari mengenai PATAM diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya November . Malam ini kita mempelajari mengenai SERBAN. Keluaran . Haruslah patam itu engkau beri bertali ungu tua dan haruslah itu dilekatkan pada serban di sebelah depan serban itu. 'serban' menudungi kepala rambut. Artinya tanda PENUNDUKAN yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 08 Mei 2010 (Sabtu Sore)
    ... Setelah hari malam datanglah Yesus bersama-sama dengan kedua belas murid itu. Ketika mereka duduk di situ dan sedang makan Yesus berkata Aku berkata kepadamu sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku yaitu dia yang makan dengan Aku. Dalam perjanjian baru makanan paskah adalah firman yang murni ayat menerangkan ayat ...
  • Ibadah Raya Malang, 31 Juli 2016 (Minggu Pagi)
    ... Seluruh hidup kita harus diisi dengan firman pengajaran yang benar supaya bisa terangkat ke takhta Sorga saat kedatangan Yesus kedua kali. Segala sesuatu di dunia ini kekayaan kepandaian dll tidak bisa membawa kita ke takhta Sorga hanya firman pengajaran yang benar yang bisa membawa kita ke takhta Sorga. Jika menolak ...
  • Ibadah Doa Malang, 10 Oktober 2023 (Selasa Sore)
    ... darah itu seperti yang diperbuatnya dengan darah lembu jantan yakni ia harus memercikkannya ke atas tutup pendamaian dan ke depan tutup pendamaian itu. Dengan demikian ia mengadakan pendamaian bagi tempat kudus itu karena segala kenajisan orang Israel dan karena segala pelanggaran mereka apa pun juga dosa mereka. Demikianlah harus diperbuatnya ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 Maret 2010 (Minggu Pagi)
    ... rapuh seperti tongkat yang mati dan akan hancur binasa bersama dunia untuk selama-lamanya. Kita mutlak membutuhkan Roh Kudus. Proses untuk menerima Roh Kudus Dari pihak Tuhan. Yohanes dari pihak Tuhan Yesus harus pergi mati di kayu salib bangkit pada hari ketiga dan naik ke Sorga untuk bisa mencurahkan Roh Kudus bagi kita. Jadi ...
  • Ibadah Raya Surabaya,28 Januari 2018 (Minggu Siang)
    ... menjadi sama dengan antikris--binatang buas--yang akan dibinasakan selamanya. Kalau lapar tidak peduli ibunya anaknya akan dimakan kalau waktunya kawin tidak peduli siapa. Ini adalah hamba pelayan Tuhan tetapi dicap . Contoh perempuan bungkuk delapan belas tahun di Bait Allah di dalam Tuhanpun bisa dicap antikris. Jangan bilang di luar Tuhan kasihan. ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.