Penyerahan AnakZakharia 1: 3=> seruan dari nabi Zakharia yang dipakai Tuhan untuk menyerukan satu hal yang sangat penting bagi manusia di dunia
1:3.Sebab itu katakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kembalilah kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN semesta alam, maka Akupun akan kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam.
Nabi Zakharia dipakai untuk menyerukan panggilan Tuhan kepada manusia berdosa.
Biarlah anak ini juga mendapat panggilan Tuhan, supaya kembali pada Tuhan, dan Dia kembali pada dia, berarti dia berada dalam tangan Tuhan selama-lamanya.
Bagaimana manusia berdosa bisa kembali kepada Tuhan?Salah satu caranya lewat Tabernakel.
sejak Adam dan Hawa berbuat dosa, manusia sudah terpisah dari Tuhan; hidup dalam kutukan dan binasa. Tetapi kemudian Tuhan perintahkan Musa untuk membuat Tabernakel--kerajaan sorga di bumi--, dan Dia berkata:
Aku akan diam bersama dengan mereka--, berarti manusia kembali kepada Tuhan; diam bersama Tuhan.
Dulu Tabernakel jasmani, sekarang yang dalam arti rohani yaitu pengajaran Tabernakel dalam terang mempelai--
kabar mempelai.
Kabar mempelai ini yang bisa memanggil kita manusia berdosa untuk kembali kepada Tuhan; semakin hari semakin dekat dengan Tuhan yaitu:
- Lewat halaman Tabernakel= penebusan.
Yesaya 44: 22
44:22.Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angin dan segala dosamu seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku, sebab Aku telah menebus engkau!
Lewat penebusan oleh darah Yesus kita mengalami pengampunan dosa dari dosa warisan dan dosa sendiri. Kita tidak berbuat dosa lagi, tetapi hidup dalam kebenaran.
- Lewat ruangan suci= penggembalaan.
1 Petrus 2: 25
2:25.Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembaladan pemelihara jiwamu.
Penggembalaan= ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok. Gembala Agung memelihara tubuh di tengah kesulitan dunia, dan memelihara jiwa dan roh kita--kita mengalami damai sejahtera/ketenangan, sehingga semua menjadi enak dan ringan, kemudian mengalami penyuciansampai 'takkan kekurangan aku' (sempurna, tidak bercacat cela seperti Tuhan).
- Lewat percikan darah--ruangan maha suci--= sengsara daging bersama Tuhan.
Yeremia 31: 18
31:18.Telah Kudengar sungguh-sungguh Efraim meratap: Engkau telah menghajar aku, dan aku telah menerima hajaran, seperti anak lembu yang tidak terlatih. Bawalah aku kembali, supaya aku berbalik, sebab Engkaulah TUHAN, Allahku.
Percikan darah= sengsara daging karena Yesus/ujian/hajaran dari Tuhan.
Mengapa Tuhan izinkan kita mengalami sengsara daging? Sebab di balik percikan darah ada Roh kemuliaan--kita hidup dalam suasana shekinah glory. Anak ini akan tumbuh dan hidup dalam suasana shekinah glory.
Bukan seperti anak dari Pinehas yang lahir dalam keadaan Ikabod. Kasihan karena orang tuanya yang bersalah. Hofni dan Pinehas adalah pelayan Tuhan, tetapi berbuat salah, sehingga anak Pinehas lahir dalam kondisi Ikabod--tidak ada kemuliaan. Betapa sengsaranya.
Tetapi anak yang kita serahkan siang ini lahir dan bertumbuh dalam suasana shekinah glory--kemuliaan Tuhan. Ada mujizat rohani yaitu keubahan hidup dalam setiap langkah hidupnya.
Mulai bayi: tulus dan jujur.
Mujizat jasmani dalam setiap langkah hidupnya juga berlaku. Tuhan akan menghapus kemustahilan; mengadakan yang tidak ada menjadi ada. Sampai langkah terakhir hidupnya kalau Yesus datang kembali dia akan menjadi sempurna, benar-benar kembali kepada Tuhan; layak untuk menyambut kedatangan-Nya di awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.
Ibadah RayaSalam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat siang, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia, dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian.
Wahyu 9: 129:12. Celaka yang pertama sudah lewat. Sekarang akan menyusul dua celaka lagi.
'
Sekarang akan menyusul dua celaka lagi'= merupakan kemurahan Tuhan, bahwa Ia tidak berbuat sesuatu sebelum menyatakan keputusan-Nya lewat firman nubuat/pembukaan firman Allah kepada hamba-hamba-Nya.
Amos 3: 7-83:7. Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.
3:8. Singa telah mengaum, siapakah yang tidak takut? Tuhan ALLAH telah berfirman, siapakah yang tidak bernubuat?"
Demikian juga pada akhir zaman, sebelum menghukum dunia, Tuhan terlebih dulu memberitahukannya lewat pembukaan rahasia firman--firman nubuat--, dan sekaligus memberikan jalan keluar dan tempat perlindungan.
Ini yang disebut dengan kemurahan Tuhan; seharusnya sudah dihukum, tetapi Ia masih memberi tahu dan memberi jalan keluar supaya bisa ditolong. Kalau tidak mau, akan mengalami hukuman.
Kita sudah belajar contoh-contohnya (diterangkan mulai dari
Ibadah Raya Surabaya, 05 Mei 2019).
Kesempatan pada saat ini kita belajar tentang
hukuman Tuhan kepada Mesir sebelum Israel keluar dari Mesir--menubuatkan tentang hukuman Tuhan sebelum gereja Tuhan keluar dari dunia ini.
Keluaran 11: 1 => tulah kesepuluh
11:1.Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Aku akan mendatangkan satu tulah lagiatas Firaun dan atas Mesir, sesudah itu ia akan membiarkan kamu pergi dari sini; apabila ia membiarkan kamu pergi, ia akan benar-benar mengusir kamu dari sini.
Ayat 1-10= pemberitahuan tentang tulah kesepuluh.
Sebenarnya Tuhan sudah memberitahukan kepada Musa dan Firaun lewat pembukaan firman Allah--mulai dari tulah pertama sampai tulah kesembilan --tetapi Firaun keras hati sehingga Mesir mengalami semua hukuman itu.
Sekarang juga masih diberi kesempatan lagi, Tuhan memberitahukan hukuman kesepuluh--hukuman terakhir--yaitu kematian anak sulung.
Kematian anak sulungartinya: tidak ada kesempatan untuk bertobat lagi--sudah mati, mau apa lagi--; sama dengan
hidup dalam dosa.
Di dunia ini ia sudah berada dalam hukuman, sampai nanti kematian kedua, neraka selamanya.
Jadi,
dosa bukan enak dan baik atau menolong, tetapi mendatangkan hukuman mulai di dunia ini--enjoy dalam dosa, tidak merasa salah--, dan tinggal tunggu waktunya untuk dibinasakan di neraka selamanya.
Firaun tetap keras hati sehingga hukuman kesepuluh terjadi, dan terdengar seruan yang hebat di Mesir, yang belum pernah terjadi dan tidak pernah terjadi lagi.
Sekarang
yang positif, bagi bangsa Israel, Tuhan memberikan pembukaan rahasia firman kepada Musa, yang berisi
tentang hukuman kesepuluh, tetapi juga
berita kelepasanbagi umat Israel.
Keluaran 11: 111:1.Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Aku akan mendatangkan satu tulah lagiatas Firaun dan atas Mesir, sesudah itu ia akan membiarkan kamu pergi dari sini; apabila ia membiarkan kamu pergi, ia akan benar-benar mengusirkamu dari sini.
'
mengusir'= cepat, segera pergi= orang Israel harus segera keluar dari Mesir ke padang gurun untuk beribadah. Jangan berlambat-lambat!
Ini adalah jalan keluarnya.
Artinya:
setelah mendengar pembukaan firman yang berisi berita penghukuman dan kelepasan, gereja Tuhan
harus segerakeluar dari keduniawian--Mesir--
untuk masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Kita berlomba dengan penghukuman.
Jadi mendengar firman itu berdampak positif. Jangan memberi respon negatif!
Dunia semakin tandus dan pengaruhnya semakin kuat, tetapi kita harus segera keluar dari dunia untuk masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Yohanes 14: 1214:12.Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;
Ada dua pekerjaan besar dari Tuhan:
- Pekerjaan penebusan dari dosa-dosa--berita kelepasan dari dosa--yang dikerjakan oleh Yesus di kayu salib.
- Pekerjaan yang lebih besar, yang dipercayakan kepada kita yaitu pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Ditebus sama dengan selamat. Lebih besar dari selamat adalah kesempurnaan.
Sama seperti Israel, setelah lepas dari Mesir mau ke mana? Membangun Tabernakel--sekarang pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Prosesmasuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna: ada kaitan dengan
emas dan perak--Tabernakel juga bahannya dari emas, perak, kain.
Keluaran 11: 211:2.Baiklah katakan kepada bangsa itu, supaya setiap laki-laki meminta barang-barang emas dan perakkepada tetangganya dan setiap perempuan kepada tetangganya pula."
Emas dan perak juga merupakan kekayaan rohani.
Harus punya emas dan perak rohani!
Artinya:
- Perak menunjuk pada penebusan/kelepasandari dosa oleh darah Yesus.
Ada kekayaan jasmani, termasuk potensi jasmani--pandai--, tetapi harus diimbangi dengan yang rohani.
- Emas menunjuk pada kesucian dalam Roh Kudus/tabiat ilahi--tabiat daging sudah ditutup semua (taat, sabar), seperti petinya tabut perjanjian yang terbuat dari kayu tetapi disalut dengan emas.
Bangsa Israel membawa ke luar dari Mesir emas dan perak untuk pembangunan Tabernakel jasmani.
Sekarang kita membawa emas dan perak secara dobel yaitu berkat jasmani dan rohani, untuk hal berikut:
- Emas dan perak jasmanibukan untuk memperkaya diri, tetapi terutama untuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Kalau egois, mungkin kaya raya, tetapi Tuhan bilang: Kau mati,lalu untuk siapa itu?
Tetapi kalau tidak egois, sekalipun diizinkan meninggal dunia, kita sudah menabung harta di sorga.
- Emas dan perak rohani, artinya: Tuhan menebus kita dengan darah-Nya sehingga kita hidup benar--perak.
Kemudian Dia memperlengkapi kita dengan tabiat ilahi/kesucian Roh Kudus--emas--, bukan untuk benar dan suci sendiri tetapi untuk masuk dalam kesatuan tubuh Kristus.
Kalau kebenaran dari Tuhan, akan menyatu.
Suami isteri kalau perak emasnya dari Tuhan, pasti jadi satu. Tapi kalau merasa benar dan suci sendiri--berdosa tapi tidak mau mengaku--, akan menyalahkan orang lain sehingga suami isteripun tidak bisa jadi satu.
Siapapun kita, kalau punya emas dan perak dari Tuhan, tidak sulit bagi kita untuk saling mengaku dan mengampuni.
Mari bawa emas dan perak jasmani dan rohani untuk kesatuan tubuh Kristus, bukan untuk memecah belah!
Keluaran 11: 311:3.Lalu TUHAN membuat orang Mesir bermurah hatiterhadap bangsa itu; lagipula Musa adalah seorang yang sangat terpandang di tanah Mesir, di mata pegawai-pegawai Firaun dan di mata rakyat.
'
bermurah hati'= bukan maksudnya murah hati seperti Tuhan, tetapi
tidak menghargai emas dan perak secara rohani.
Hati-hati, di saat gencar-gencarnya pembangunan tubuh Kristus, dunia sudah tidak menghargai lagi penebusan/keselamatan dan kesucian.
Orang Mesir adalah gambaran dari orang dunia yang memang di luar Yesus, tetapi juga gambaran dari hamba/pelayan Tuhan yang duniawi--hanya mencari perkara dunia, sampai beribadah pelayanan untuk mencari perkara dunia: kekayaan, kedudukan dan sebagainya.
Kalau sudah tidak menghargai perak emas rohani--keselamatan dan kesucian--,
akibatnya: dunia akan bertambah jahat dan najis, baik dunia nyata maupun dunia maya.
Hati-hati!
Pertahankan emas dan perak rohani! Harus berani bertahan, jangan 'bermurah hati' seperti Mesir. Ini adalah kesempatan untuk masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
'
Musa adalah seorang yang sangat terpandangdi tanah Mesir'= Musa seorang yang sangat terpandang dan dihormati karena ia mempertahankan emas dan perak rohani.
Mari,
hamba Tuhan yang benar, selamat, dan suciakan dipakai Tuhan untuk membawa berita kelepasan--kabar baik--dan berita pembangunan tubuh Kristus--kabar mempelai. Ini yang
akan sangat dihormati di mata dunia dan di mata Tuhan.
Yohanes 12: 2612:26.Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
Musa benar, suci sehingga ia dihormati, tetapi ia juga dikata-katai. Maksud Tuhan adalah supaya ia
melembut.
Jangan cari hormat di mana-mana!
Bilangan 12: 1-312:1.Miryam serta Harun mengatai Musaberkenaan dengan perempuan Kush yang diambilnya, sebab memang ia telah mengambil seorang perempuan Kush.
12:2.Kata mereka: "Sungguhkah TUHAN berfirman dengan perantaraan Musa saja? Bukankah dengan perantaraan kita juga Ia berfirman?" Dan kedengaranlah hal itu kepada TUHAN.
12:3.Adapun Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang di atas muka bumi.
Kalau melembut, emasnya akan bertambah. Jangan marah!
Sekalipun kita punya emas dan perak rohani tetapi kalau tidak dihormati, malah dicaci maki, kita harus banyak berdiam diri (koreksi diri) untuk bisa mengalami keubahan yaitu semakin melembut--emasnya bertambah--, sehingga ada
shekinah glory. Kalau membela diri, malah emasnya hilang dan kayunya kelihatan. Salah!
Kalau tidak membela diri, Tuhan yang akan membela--tetap dihormati oleh Tuhan.
Suami isteri juga jangan membela diri terus. Sudah hidup benar, melayani di rumah tangga, tapi masih dicaci maki, mari banyak berdiam diri dan berdoa sampai mengalami pembelaan dari Tuhan--ada
shekinah glory. Suami atau isteri bisa dimenangkan--seperti Miryam akhirnya mendapat kesempatan untuk diterima kembali.
Keluaran 11: 4-511:4.Berkatalah Musa: "Beginilah firman TUHAN: Pada waktu tengah malamAku akan berjalan dari tengah-tengah Mesir.
11:5.Maka tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir akan mati, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung budak perempuan yang menghadapi batu kilangan, juga segala anak sulung hewan.
Mari ambil berita kelepasannya: lepas dari keduniawian dan masuk dalam pembangunan tubuh Kristus, yang berakhir dengan dihormati dan
shekinah glory, tetapi kita juga percaya berita penghukumannya yang akan terjadi dan berakhir dengan kematian anak sulung--jangan sampai kita mengalami penghukuman.
Pilih
shekinah glory, jangan Ikabod!
Kalau terjadi Ikabod, ngeri. Tuhan tolong kita. Anak-anak jangan bikin susah orang tua. Gembala jangan bikin susah jemaat. Korbankan daging kita supaya ada
shekinah glory.
'
Pada waktu tengah malamAku akan berjalan dari tengah-tengah Mesir'=
pada tengah malam terjadi beberapa hal:
- Waktu orang tidur--masa kegelapan; tidur rohaninya; masa puncaknya dosasehingga banyak orang termasuk hamba Tuhan/pelayan Tuhan berbuat dosa sampai puncaknya dosa.
Akibatnya: kasih menjadi dingin--kematian rohani--, mulai dari rumah tangga.
Ada tiga macam anak sulung yang mati:
- Anak sulung hewan= kematian tubuh, artinya meninggal dunia atau masih hidup tetapi tidak bertobat--buas.
Kemurahan Tuhan adalah sampai siang ini kita masih punya tubuh sehingga bisa bertobat.
- Anak sulung budak perempuan= kematian jiwa(2 Korintus 4: 3-4).
Artinya: tidak mengerti firman pengajaran yang benar.
2 Korintus 4: 3-4
4:3.Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4.yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Mengapa tidak mengerti firman? Karena mempertahankan dosa.
"Waktu guru saya bertanya di Lempin-El: 'Mengapa hamba Tuhan tidak mengerti pengajaran?' Dulu jawaban saya dalam hati: 'Karena tidak sekolah.' Salah. Yang benar adalah karena mempertahankan dosa. Dan Tuhan buktikan, waktu anak saya masih kecil (umur beberapa tahun), sudah bisa mencatat firman, mengerti. Pdt. L. Johan Panjaitan (alm.) datang ke Malang periksa catatannya dan berkata: 'Lho..lebih bisa dari aku.' Itu Tuhan tunjukkan pada saya."
- Anak sulung Firaun--pewaris takhta--= kematian rohani, artinya hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa, kepahitan, kebencian, sampai tidak ada kesempatan untuk mewarisi takhta sorga.
- Puncak kelemahan daging, yaitu tidak taat.
Biar katanya bodoh, kalau masih taat, ada mujizat.
Tapi kalau sudah tidak taat, mau hebatpun seperti Adam dan Hawa di taman Eden, habis semua.
Mari, kembali pada ketaatan!
Dalam pembangunan tubuh Kristus banyak yang hidup dalam dosa dan ketidaktaatan. Banyak yang gugur di tengah jalan.
Satu-satunya berita yang dibutuhkan di tengah malam adalah kabar mempelaiuntuk membangunkan/membangkitkan kita; sama dengan menyucikan dan mengubahkan kita sehingga kita menjadi
taatdengar-dengaran sampai daging tidak bersuara, ditambah
jujur.
Matius 25: 625:6.Waktu tengah malamterdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang!Songsonglah dia!
Roma 8: 158:15.Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Dalam pembangunan tubuh Kristus yang dibutuhkan hanya jujur dan taat.
Ini yang dipenuhi oleh Roh Kudus. Kita membutuhkan kekuatan Roh Kudus untuk menghadapi akhir zaman.
Kisah Rasul 2: 32:3.dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebarandan hinggap pada mereka masing-masing.
Roh Kudus bagaikan lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran.
Kegunaan Roh Kudus:
- Roh Kudus membuat kita tetap setia berkobar-kobardalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali.
Roma 12: 11
12:11.Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyaladan layanilah Tuhan.
Tidak ada istilah pensiun--Harun ditahbiskan sampai selamanya--!
- 2 Raja-raja 6: 17
6:17.Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapisekeliling Elisa.
Yang kedua: Roh Kudus memagari kita, artinya memelihara dan melindungikita di tengah kesulitan dunia, masalah yang bagaikan pasir bertebaran, sampai zaman antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun. Kita memang lemah, tetapi Roh Kudus yang menolong kita semua.
Roh Kudus bagaikan lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran untuk menghadapi begitu banyaknya masalah di dunia--bagaikan pasir yang bertebaran.
- Dulu Elia terangkat dengan kereta dan kuda berapi, artinya Roh Kudus mengangkatkita dari kegagalan-kegagalan menjadi berhasil dan indah; dari kejatuhan dosa-dosa bisa dipulihkan; kemerosotan ekonomi dipulihkan bahkan diangkat; memakai kita dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
Diangkat juga berarti disucikan dan diubahkan mulai dari lidah berkata benar, bersaksi sampai menyembah Tuhan--tadi Roh Kudus bagaikan lidah-lidah seperti nyala api. Jangan bergosip! Kalau bergosip, jiwa-jiwa pergi, terjadi Ikabod. Kalau bersaksi, jiwa-jiwa datang, ada kemuliaan.
Mujizat jasmani juga terjadi: dari tidak ada menjadi ada, mustahil jadi tidak mustahil.
Sampai terakhir tidak salah dalam perkataan. Kita terangkat di awan permai untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali--kelepasan yang terakhir. Kita bersama Dia selamanya.
Daging memang lemah: suka berbuat dosa, lalai, kecewa dan sebagainya. Ada kekuatan Roh Kudus. Serahkan kepada Tuhan lewat Roh Kudus! Kita sungguh-sungguh di hadapan Tuhan.
Pada tengah malam memang hanya ada kelemahan, tidak ada kekuatan. Roh Kudus yang menjadi kekuatan kita.
Apa kelemahan dan kekurangan kita, serahkan kepada Tuhan. Pada tengah malam banyak yang sulit, jahat, dan najis, sementara kita lemah dalam segala hal; tidak ada kekuatan di tengah malam. Jangan kecewa dan putus asa! Roh Kudus mampu melakukan apa saja bagi kita.
Firman dan Roh Kudus adalah kekuatan kita. Jangan berputus asa dalam kejatuhan, kegagalan, kemustahilan dan lain-lain, tetapi tetap sabar, Roh Kudus masih sanggup bekerja di tengah-tengah kita.
Tuhan memberkati.