Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.
Matius 28: 16-20=
perintah untuk memberitakan injil.
= terdiri dari 2 bagian:
- kegerakan Roh Kudus hujan awal dan hujan akhir,
- penyertaan Tuhan sampai akhir jaman.
Matius 28: 20b
28:20b. Dan ketahuilah, Aku menyertaikamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Jadi,
sesudah terjadi kegerakan, Tuhan menyertai kita semua sampai akhir jaman.
Penyertaan Tuhan adalah
kebutuhan mutlakyang tidak bisa ditukar dengan apapun juga.
Segala sesuatu didunia akan sia-sia tanpa penyertaan Tuhan, bahkan surgapun juga sia-sia tanpa penyertaan Tuhan dan binasa untuk selama-lamanya.
Musa tidak mau saat Tuhan tidak beserta sekalipun disertai oleh malaikat sampai masuk Kanaan.
Contoh dalam perjanjian lama adalah
Yusuf yang disertai oleh Tuhan. (diterangkan mulai dari
Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 29 April 2013).
Kisah Rasul 7: 9-107:9. Karena iri hati, bapa-bapa leluhur kita menjual Yusuf ke tanah Mesir, tetapi Allah menyertaidia,
7:10. dan melepaskannya dari segala penindasan serta menganugerahkan kepadanya kasih karunia dan hikmat, ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir. Firaun mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir dan atas seluruh istananya.
Yusuf mendapat penyertaan Tuhan karena:
- Kejadian 37: 1-3
37:1. Adapun Yakub, ia diam di negeri penumpangan ayahnya, yakni di tanah Kanaan.
37:2. Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun--jadi masih muda--biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya.
37:3. Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.
Yang pertama: karena Yusuf tergembala dengan benar.
Artinya:
- Yusuf tekun dalam kandang penggembalaan (ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok),
- makan Firman pengggembalaan yang benar.
Penggembalaan adalah urusan makan.
Harus makan dulu. Kalau tidak, akan binasa selamanya.
Kalau bisa makan, kita bisa mengalami penyucian secara intensifsampai tidak berdusta ('Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya').
Kalau sudah disucikan, pasti diberi jubah maha indah(jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus), sehingga kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.
Efesus 4: 11-12
4:11. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12. untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Kehidupan yang melayani Tuhan dalam kesucian inilah yang disertai oleh Tuhan.
- Kisah Rasul 7: 9
7:9. Karena iri hati, bapa-bapa leluhur kita menjual Yusuf ke tanah Mesir, tetapi Allah menyertaidia,
Kejadian 37: 31
37:31. Kemudian mereka mengambil jubah Yusuf, dan menyembelih seekor kambing, lalu mencelupkan jubah itu ke dalam darahnya.
Yang kedua: Yusuf harus mengalami jubah dicelup dalam darah= mengalami percikan darah (sengsara daging bersama Yesus).
Dimana ada salib, disana ada Yesus dan kita disertai oleh Tuhan.
Percikan darah= ujian iman, supaya penyertaan Tuhan lebih nyata.
3 kali ujian yang dialami oleh Yusuf:
- ujian kebenaran(halaman tabernakel), yaitu:
- Kejadian 37: 24
37:24. Dan mereka membawa dia dan melemparkan dia ke dalam sumur. Sumur itu kosong, tidak berair.
= menghadapi sumur kosong/kering.
'sumur kosong'= keduniawian.
Yakobus 4: 4
4:4. Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
Sumur kosong adalah:
- pengaruh duniadengan segala kesukaan, kesukaran, dll yang membuat anak Tuhan tidak setiadalam ibadah pelayanan.
Saat tidak setia/tinggalkan ibadah pelayanan, saat itulah hidup kita menjadi kosong/keringdan bisa jatuh dalam kepuasan dunia.
- sistem dunia/cara dunia yang tidak sesuai Firman Allah.
Jadi, segala sesuatu yang dilakukan DILUAR Firman, pasti kering/kosongdan akan mencari kepuasan didunia.
- Kejadian 37: 27-28
37:27. Marilah kita jual dia kepada orang Ismael ini, tetapi janganlah kita apa-apakan dia, karena ia saudara kita, darah daging kita." Dan saudara-saudaranya mendengarkan perkataannya itu.
37:28. Ketika ada saudagar-saudagar Midian lewat, Yusuf diangkat ke atas dari dalam sumur itu, kemudian dijual kepada orang Ismaelitu dengan harga dua puluh syikal perak. Lalu Yusuf dibawa mereka ke Mesir.
= menghadapi roh jual beli(ikatan akan uang).
Keuangan harus benar, jangan kikir, jangan serakah.
Keungan menyangkut Tuhan dan sesama juga harus benar.
Uang adalah perkara kecil. Kalau tidak benar soal uang, tidak bisa diharapkan lagi.
Kita juga harus bisa memberi pada sesama yang membutuhkan.
Dikaitkan dengan jubah, jangan menjual jubah maha indah karena uang.
Artinya: jangan tidak setia/tinggalkan ibadah pelayanan untuk mendapatkan uang atau jangan beribadah melayani untuk mendapat uang.
Kalau beribadah melayani untuk mendapat uang, maka yang dipakai bukan jubah indah lagi, tetapi jubah kumal. Dan nasibnya akan sama seperti Yudas (bukan hanya telanjang, tetapi perutnya robek, tidak ada keindahan sedikitpun).
- ujian kesucian(ruangan suci).
Ini terjadi di rumah Potifar.
Saat-saat diberkati, Yusuf justru mengalami ujian kesucian.
Sebab itu, kita harus hati-hati juga. Saat semua enak, kita menghadapi ujian kesucian.
Kejadian 39: 7-9, 12
39:7. Selang beberapa waktu isteri tuannya memandang Yusuf dengan berahi, lalu katanya: "Marilah tidur dengan aku."
39:8. Tetapi Yusuf menolak dan berkata kepada isteri tuannya itu: "Dengan bantuanku tuanku itu tidak lagi mengatur apa yang ada di rumah ini dan ia telah menyerahkan segala miliknya pada kekuasaanku,
39:9. bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar kuasanya dari padaku, dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain dari pada engkau, sebab engkau isterinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?"
39:12. Lalu perempuan itu memegang baju Yusuf sambil berkata: "Marilah tidur dengan aku." Tetapi Yusuf meninggalkan bajunya di tangan perempuan itu dan lari ke luar.
'istri Potifar'= dosa-dosa sampai puncaknya dosa.
Yusuf tidak mau merusak nikah, tetapi menghargai nikah.
Sebab itu, kita harus benar-benar menghargai nikahmulai dari masa perkenalan.
'istri Potifar'= ajaran-ajaran sesat, terutama yang menghancurkan nikah.
Untuk mempertahankan kesuciansecara pribadi maupun kesucian dalam pengajaran, maka kita harus rela kehilangan jubah('Yusuf meninggalkan bajunya').
Artinya: rela berkorban gengsi, keuangan, kedudukan dan apapun juga demi kesucian.
- ujian kemuliaan(ruangan maha suci)= terjadi saat Yusuf menghadapi penjara.
Kejadian 39: 14-16, 19-20
39:14. dipanggilnyalah seisi rumah itu, lalu katanya kepada mereka: "Lihat, dibawanya ke mari seorang Ibrani, supaya orang ini dapat mempermainkan kita. Orang ini mendekati aku untuk tidur dengan aku, tetapi aku berteriak-teriak dengan suara keras.
39:15. Dan ketika didengarnya bahwa aku berteriak sekeras-kerasnya, ditinggalkannyalah bajunya padaku, lalu ia lari ke luar."
39:16. Juga ditaruhnya baju Yusuf itu di sisinya, sampai tuan rumah pulang.
39:19. Baru saja didengar oleh tuannya perkataan yang diceritakan isterinya kepadanya: begini begitulah aku diperlakukan oleh hambamu itu, maka bangkitlah amarahnya.
39:20. Lalu Yusuf ditangkap oleh tuannya dan dimasukkan ke dalam penjara, tempat tahanan-tahanan raja dikurung. Demikianlah Yusuf dipenjarakan di sana.
Yusuf sudah benar dan suci, tetapi masih harus mengahadapi 1 ujian lagi untuk mendapatkan kemuliaan.
Disini, Yusuf menghadapi fitnah dari istri Potifar sampai ia dimasukan dalam penjara.
'fitnah'= lidah yang bagaikan binatang buas dan tidak bisa dijinakkan.
Yakobus 3: 7-8
3:7. Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia,
3:8. tetapi tidakseorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan.
Kita harus menjaga lidah kita. Jangan sampai lidah kita dipakai oleh binatang buas, sebab ini menentukan kita masuk ruangan maha suci atau tidak.
Lidah tidak bisa ditaklukan, sebab lidah yang buas dikuasai oleh 3 binatang buas, yaitu setan tritunggal.
Satu-satunya cara menaklukan binatang buasadalah Yesus harus mati dikayu salib.
Filipi 2: 8-11
2:8. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib
2:9. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10. supaya dalam nama Yesus bertekuk lututsegala yang ada di langitdan yang ada di atas bumidan yang ada di bawah bumi,
2:11. dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa
'segala yang ada di langit'= setan.
'yang ada di atas bumi'= nabi palsu.
'yang ada di bawah bumi'= antikris.
Setelah 3 binatang buas ditaklukan, barulah lidah bisa menyembah Tuhan dan mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan.
Artinya:
- banyak berdiam diri= memeriksa diri lewat ketajaman pedang Firman.
Kalau ada dosa, kita mengaku dosa pada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
Kalau tidak ada kesalahan, jangan membalas kejahatan dengan kejahatan, sehingga pembelaan dan penyertaan Tuhan akan semakin nyata.
- banyak mengucap syukur dan menyembah Tuhan(menyeru nama Yesus).
Inilah ujian yang dialami oleh Yusuf.
Hasilnya:
terjadi penyertaan Tuhan, yaitu:
- hikmat dan kasih karunia Tuhanuntuk menghadapi kelaparan, bauk kelaparan jasmani maupun kelaparan rohani.
Kisah Rasul 7: 9-10
7:9. Karena iri hati, bapa-bapa leluhur kita menjual Yusuf ke tanah Mesir, tetapi Allah menyertaidia,
7:10. dan melepaskannya dari segala penindasan serta menganugerahkan kepadanya kasih karunia dan hikmat, ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir. Firaun mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir dan atas seluruh istananya.
- untuk menghasilkan jubah putih(pakaian mempelai, seperti jubah Yusuf yang dicelup dalam darah).
Jubah putih berguna untuk menghadapi kedatangan Tuhan di awan-awan yang permai.
Wahyu 7: 13-14
7:13. Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: "Siapakah mereka yang memakai jubah putihitu dan dari manakah mereka datang?"
7:14. Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.
= untuk bangsa Israel (ay. 1-8) dan bangsa kafir (ay. 9 dst).
Dulu, jubah Harun ada 3 lapis. Dan bagian yang paling dalam, itulah jubah yang bermata-mata dan berjala-jala.
'mata-mata'= urapan Roh Kudus.
'berjala-jala'= pakaian kemuliaan dalam urapan Roh Kudus.
Artinya: kalau kita sudah punya pakaian putih berjala-jala, maka mata Imam Besar selalu tertuju kepada kita(ada penyertaan Tuhan dan Tuhan memperdulikan kita). Sebaliknya, Roh Kudus membuka mata kita untuk selalu tertuju pada Imam Besar Mempelai Pria Surga.
Artinya:
- mata kita bisa memandang dan memperhatikan ladang Tuhan, terutama pembangunan tubuh Kristus yang sempurna (seperti Yusuf yang berkumpul dengan semua saudaranya).
Memperhatikan tubuh Kristus dimulai dari dalam nikah.
- 2 Raja-raja 6: 15-17
6:15. Ketika pelayan abdi Allah bangun pagi-pagi dan pergi ke luar, maka tampaklah suatu tentara dengan kuda dan kereta ada di sekeliling kota itu. Lalu berkatalah bujangnya itu kepadanya: "Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?"
6:16. Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka."
6:17. Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.
= mata bisa melihat pemeliharaan dan perlindungan Tuhan secara ajaib, sehingga kita tidak kuatir, tidak takut, tetapi tenang dan damai sejahtera (semua menjadi enak dan ringan).
- mata bisa memandang keajaiban-keajaiban Tuhan(terjadi mujizat).
Mazmur 119: 18
119:18. Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu.
Kita harus memandang ladang Tuhan dulu(setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan), maka mata akan melihat kereta berapi(pemeliharaan dan perlindungan Tuhan) dan cepat atau lambat mata akan memandang keajaiban Tuhan.
Mulai dengan mujizat rohani (keubahan hidup).
Mazmur 119: 19-20
119:19. Aku ini orang asing di dunia, janganlah sembunyikan perintah-perintah-Mu terhadap aku.
119:20. Hancur jiwaku karena rindu kepada hukum-hukum-Musetiap waktu.
Keubahan hidupadalah kita mulai asing terhadap dunia (tidak mengandalkan dunia), tetapi kita hanya mengandalkan Tuhan(selalu rindu akan Firman dan taat dengar-dengaran akan Firman).
Kalau mujizat rohani terjadi, yang jasmani juga akan terjadi.
Sekalipun di liang tutupan, Yusuf bisa berhasil.
Kejadian 39: 23
39:23. Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.
Sampai satu waktu, saat Yesus datang, kita diubahkan jadi sama mulia dengan Dia. Kita memandang Dia muka dengan mukauntuk selama-lamanya.
Banyak kebutuhan kita, tetapi kalau ada Roh Kudus, kita akan mengalami mujizat dan Tuhan akan menyediakan semuanya.
Tuhan memberkati.