Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.
Wahyu 21: 1-8 terbagi dalam tiga bagian:
Kalau kita sudah mengalami ini semua, kita akan mencapai Yerusalem baru selamanya.
AD. 3
Suasana baru adalah:
AD. 4
Wahyu 21: 8
21:8. Tetapi orang-orang penakut(1), orang-orang yang tidak percaya(2), orang-orang keji(3), orang-orang pembunuh(4), orang-orang sundal(5), tukang-tukang sihir(6), penyembah-penyembah berhala(7) dan semua pendusta(8), mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."
Ada delapan dosa yang membawa manusia masuk/tenggelam ke dalam lautan api dan belerang; binasa selamanya di neraka--melawan suasana baru--:
BAGIAN 3
Dusta adalah penutup dosa.
Artinya: kalau masih berdusta, tujuh dosa yang lain akan ada, sehingga harus dibinasakan di neraka selamanya.
Pengertian pendusta:
Jadi, pendusta adalah pelayan Tuhan yang tidak memiliki matahari--kasih--, bulan--penebusan--, dan bintang--urapan Roh Kudus--, berarti hidupnya gelap. Tidak ada terang sama sekali.
Akibatnya:
Jalan keluarnya:
Tuhan memberkati.
Wahyu 21: 1-8 terbagi dalam tiga bagian:
- Ayat 1= langit yang baru dan bumi yang baru (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 29 Oktober 2023sampai Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 November 2023). Ini menunjuk pada pembaharuan perhatian. Kalau hanya memperhatikan perkara daging, kita akan lenyap. Tetapi kita harus memperhatikan kerajaan sorga yang kekal selamanya.
- Ayat 2-3= manusia baru (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 19 November 2023) sampai Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Desember 2023), yaitu mempelai wanita yang berdandan untuk suaminya dan Tabernakel yang permanen di sorga.
Ini menunjuk pada pembaharuan hati sampai pembaharuan seluruh hidup. - Ayat 4-8= suasana baru (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 10 Desember 2023).
Kalau kita sudah mengalami ini semua, kita akan mencapai Yerusalem baru selamanya.
AD. 3
Suasana baru adalah:
- Ayat 4= suasana tanpa maut (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 10 Desember 2023) sampai Ibadah Doa Surabaya, 20 Desember 2023).
- Ayat 5-6= suasana kepuasan sorga, sehingga tidak perlu mencari kepuasan di dunia--tidak jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa--(diterangkan pada Ibadah Natal Malang, 24 Desember 2023).
- Ayat 7= suasana kemenangan (diterangkan pada Ibadah Tutup Buka Tahun, 31 Desember 2023sampai Ibadah Pendalaman Alkitab Medan, 04 Januari 2024). Tahun ini adalah tahun kemenangan. Biar kita terus menang sampai kemenangan terakhir, yaitu duduk bersanding bersama dengan Yesus di takhta sorga selamanya.
- Ayat 8= suasana kebenaran, kesucian, dan kesempurnaan (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 07 Januari 2024).
AD. 4
Wahyu 21: 8
21:8. Tetapi orang-orang penakut(1), orang-orang yang tidak percaya(2), orang-orang keji(3), orang-orang pembunuh(4), orang-orang sundal(5), tukang-tukang sihir(6), penyembah-penyembah berhala(7) dan semua pendusta(8), mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."
Ada delapan dosa yang membawa manusia masuk/tenggelam ke dalam lautan api dan belerang; binasa selamanya di neraka--melawan suasana baru--:
- Penakut dan tidak percaya--bimbang--= melawan kebenaran--halaman Tabernakel--, berarti tidak masuk halaman (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 07 Januari 2024sampai Ibadah Raya Surabaya, 14 Januari 2024).
Kalau bimbang dan takut, tidak akan mungkin hidup benar. - Keji, pembunuh, sundal, tukang sihir, penyembah berhala= melawan kesucian--ruangan suci--, berarti tidak masuk ruangan suci--tidak tergembala--(diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 21 Januari 2024sampai Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Februari 2024).
- Dusta= melawan kesempurnaan--ruangan maha suci--, berarti tidak masuk ruangan maha suci. Salah satu tanda kesempurnaan yaitu mulut tidak salah dalam perkataan. Selama ada dusta tidak mungkin sempurna.
BAGIAN 3
Dusta adalah penutup dosa.
Artinya: kalau masih berdusta, tujuh dosa yang lain akan ada, sehingga harus dibinasakan di neraka selamanya.
Pengertian pendusta:
- Efesus 4: 25
4:25.Karena itu buanglah dustadan berkatalah benarseorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
Yang pertama: pendusta artinya berkata yang tidak benar. Sudah melakukan dosa, tetapi tidak mau mengaku atau tidak melakukan sesuatu yang hebat tetapi mengaku dia yang hebat.
Kalau berkata tidak benar, akan berbuat yang tidak benar.
Artinya: tidak ada kebenaran; tidak ada penebusan oleh darah Yesus--TIDAK ADA BULANDI BAWAH KAKI.
Bulan berwarna merah menunjuk penebusan oleh darah Yesus, sampai benar katakan benar, tidak benar katakan tidak benar. - 1 Yohanes 2: 20-22
2:20.Tetapi kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus, dan dengan demikian kamu semua mengetahuinya.
2:21.Aku menulis kepadamu, bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran, tetapi justru karena kamu mengetahuinya dan karena kamu juga mengetahui, bahwa tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran.
2:22.Siapakah pendustaitu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.
'Kristus'= Yang diurapi.
Yang kedua: pendusta adalah orang yang menyangkal Yesus sebagai Kristus--Yang Diurapi. Yesus dianggap sebagai manusia biasa yang berdosa, padahal Ia diurapi dengan urapan yang maha kudus, yaitu takut akan Tuhan. Ini kelebihan Yesus dari Lucifer. Lucifer punya semuanya--kekuatan, kehebatan, hikmat dan sebagainya--, tetapi tidak ada takut akan Tuhan--tidak ada urapan yang maha kudus--, sehingga ia melawan Tuhan, dan menjadi Setan.
Nanti banyak gereja Tuhan yang menyangkal Yesus sebagai Kristus--Antikristus.
Menyangkal Yesus bisa lewat perkataan seperti Petrus--Petrus menyangkal Yesus sebanyak tiga kali--, maupun lewat perbuatan.
Titus 1: 15-16
1:15.Bagi orang suci semuanya suci; tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak beriman suatupun tidak ada yang suci, karena baik akal maupun suara hati mereka najis.
1:16.Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka kejidan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.
Menyangkal Yesus lewat perbuatan artinya:- Mulutnya mengaku percaya Yesus, tetapi perbuatannya jahat dan najis. Beribadah melayani Tuhan tetapi tidak sungguh-sungguh, sehingga menyakitkan/memilukan hati Tuhan.
- Tidak sanggup berbuat baik.
Perbuatan baik yang ditunggu Tuhan adalah beribadah.
Setelah kita percaya Yesus, bertobat, perbuatan baik yang ditunggu Tuhan adalah beribadah melayani Tuhan.
Kita sudah dibaptis, sehingga menjadi anak-anak Allah yang harus berada dalam rumah Allah. Ini berarti harus beribadah.
Jadi, tidak bisa berbuat baik sama dengan tidak setia sampai meninggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan bahkan tidak mau beribadah melayani Tuhan. Kalau diteruskan, satu waktu tidak akan bisa beribadah melayani Tuhan seperti Setan. Berarti ia sudah menjadi sama dengan Antikris--anti Kristus--; tanpa urapan Roh Kudus--TANPA MAHKOTA DUA BELAS BINTANG.
Bintang menunjuk urapan dan karunia Roh Kudus.
- Mulutnya mengaku percaya Yesus, tetapi perbuatannya jahat dan najis. Beribadah melayani Tuhan tetapi tidak sungguh-sungguh, sehingga menyakitkan/memilukan hati Tuhan.
- 1 Yohanes 4: 20
4:20.Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.
Yang ketiga: pendusta adalah orang yang mengaku mengasihi Tuhan tetapi tidak mengasihi sesama bahkan membenci sesama. Ini juga memilukan hati Tuhan.
Tidak mengasihi sesama= merugikan dan menyakiti sesama mulai dari rumah tangga.
Ini berarti tanpa kasih Allah--TANPA MATAHARI.
Matahari menunjuk kasih Allah Bapa.
Jadi, pendusta adalah pelayan Tuhan yang tidak memiliki matahari--kasih--, bulan--penebusan--, dan bintang--urapan Roh Kudus--, berarti hidupnya gelap. Tidak ada terang sama sekali.
Akibatnya:
- Wahyu 12: 1
12:1.Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulandi bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintangdi atas kepalanya.
Ayat 1 = gereja Tuhan yang sempurna; terang dunia; memiliki matahari--mengasihi--, bulan--berkata dan berbuat yang benar--, dan bintang--berbuat baik, setia dalam ibadah pelayanan.
Yang pertama: tidak bisa menjadi terang dunia/mempelai wanita sorga.Hidupnya dalam kegelapan.
Tidak bisa menjadi terang dunia, artinya:- Tersandung dalam ibadah pelayanan--tidak setia bahkan tinggalkan ibadah pelayanan.
Banyak yang meninggalkan pelayanan termasuk seorang gembala. Mengapa? Karena ia adalah seorang pendusta--kata-katanya tidak benar, mengasihi Tuhan tetap membenci sesama, tidak bisa berbuat baik (tidak bisa beribadah). - Tersandung dalam dosa-dosa dan puncaknya dosa, sehingga jatuh dalam dosa dan puncaknya dosa--dosa makan minum dan kawin mengawinkan--, bahkan enjoydalam dosa sampai puncaknya dosa. Berarti ia hidup dalam kegelapan yang paling gelap untuk dibinasakan selamanya di neraka.
Kalau sudah enjoydalam dosa, saat ditegor dan dinasihati, sudah tidak akan merasa bersalah lagi.
Puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba), dan kawin mengawinkan (percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami isteri sah, hubungan sejenis, nikah yang salah: kawin lari, kawin campur, kawin cerai, dan kawin mengawinkan).
- Tersandung dalam ibadah pelayanan--tidak setia bahkan tinggalkan ibadah pelayanan.
- Kisah Rasul 27: 20
27:20.Setelah beberapa hari lamanya baik matahari maupun bintang-bintang tidak kelihatan, dan angin badai yang dahsyatterus-menerus mengancam kami, akhirnya putuslah segala harapan kami untuk dapat menyelamatkan diri kami.
'Setelah beberapa hari lamanya baik matahari maupun bintang-bintang tidak kelihatan'= berarti bulan juga tidak kelihatan.
Yang kedua: menghadapi angin badai di lautan dunia.
Artinya:- Ajaran palsu yang membuat kita kehilangan arah menuju Yerusalem baru--tersesat dari kerajaan sorga--, sehingga binasa selamanya.
Ajaran palsu adalah:- Ajaran Farisi= ajaran palsu yang mengizinkan kawin-cerai.
Sekarang ini banyak gereja yang membuka diri untuk memberkati orang yang kawin cerai. Sudah pernah menikah, ditahbiskan di hadapan Tuhan, lalu bercerai, lalu kawin dengan yang lainnya dan diberkati/diteguhkan lagi. Contoh: perempuan Samaria yang lima kali kawin cerai. Hati-hati bangsa kafir yang cenderung berbuat demikian!
Kaum muda hati-hati! Masa pacaran menentukan nanti menikahnya bagaimana. Kalau pacaran sudah ganti-ganti, nanti saat menikah juga akan begitu karena sudah ada bibit kawin cerai. Jaga nikah rumah tangga mulai masa perkenalan. Jangan main-main! - Ajaran Babel= ajaran palsu yang mengajarkan kemakmuran jasmani--berkat jasmani--dan hiburan jasmani, tetapi tanpa penyucian oleh pedang firman, sehingga dosa semakin berkembang.
- Ajaran Izebel= ajaran palsu yang mengizinkan wanita mengajar dan memerintah laki-laki.
Contohnya seperti jemaat Tiatira. Sudah maju jemaatnya, tetapi ada ajaran Izebel.
Wahyu 2: 19-20
2:19.Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama.
2:20.Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Kusupaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.
'Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu' = hebat.
'Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama' = jemaat Tiatira maju.
'Tetapi Aku mencela engkau' = istilah mencela berarti ada cacat cela, sehingga tidak bisa sempurna. Jika belum disucikan, tidak akan bisa sempurna.
Wanita mengajar laki-laki, berarti wanita menjadi kepala dari laki-laki, sehingga Yesus tidak bisa menjadi kepala--firman pengajaran yang benar tidak bisa menjadi kepala--, tetapi serigala dan burung yang menjadi kepala.
1 Timotius 2: 9-14
2:9.Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal,
2:10. tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti yang layak bagi perempuan yang beribadah.
2:11. Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
2:12. Aku tidak mengizinkanperempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.
2:13. Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.
2:14. Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa.
Perikop: mengenai sikap laki-laki dan perempuan dalam ibadah jemaat.
Ayat 10 = perhiasan perempuan dalam ibadah adalah berbuat benar dan baik.
Ayat 13-14 = kalau perempuan yang menjadi kepala, ular yang akan masuk--sekarang serigala dan burung; roh Setan.
Ketika Hawa bertemu ular dan ular menawarkan buah yang dilarang Tuhan, Hawa makan lebih dulu (seharusnya Hawa bertanya kepada Adam terlebih dulu), lalu diberikan kepada Adam. Ini berarti Hawa sudah menjadi kepala; memutuskan semuanya.
Ini banyak terjadi dalam ibadah sekarang. Kalau wanita mengajar laki-laki, berarti wanita menempatkan diri sebagai kepala di dalam ibadah. Yesus tidak akan bisa jadi kepala dalam sidang jemaat. Karena susunan yang benar adalah Yesus kepala dari laki-laki dan laki-laki kepala dari perempuan--laki-laki yang mengajar wanita.
Yesus tidak bisa jadi kepala dalam rumah tangga dan ibadah, tetapi serigala dan burung--roh jahat dan najis--yang menjadi kepala.
Akibatnya: rumah tangga dan sidang jemaat mengarah pada dosa Babel--jahat dan najis--; dipakai dalam pelayanan pembangunan Babel; gereja palsu yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan yang akan dibinasakan selamanya.
Hati-hati dengan ajaran-ajaran palsu. Kalau tidak memiliki matahari, bulan dan bintang, kita tidak bisa menjadi terang dunia; gelap sampai binasa. Kita juga menghadapi angin badai di lautan dunia (ajaran-ajaran palsu).
Kalau ada ajaran Izebel, akan ada ajaran setan-setan. Tadi, Tuhan mencela. Sekalipun orang bilang hebat, luar biasa, kalau ada cacat cela berarti tidak bisa sempurna seperti Yesus--sempurna dalam kesucian--, malah menjadi Babel yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan. - Ajaran setan-setan.
Wahyu 2: 24
2:24.Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu.
Kalau ada ajaran Izebel, akan ada ajaran setan-setan (ajaran seluk beluk iblis). Artinya ajaran yang mendalam tentang Setan sampai mempelajari rumahnya Setan (neraka).
Kalau belajar Tabernakel (rumah Tuhan; kerajaan sorga), malah dianggap Taurat dan ditolak.
Hati-hati! Setiap ajaran ada rohnya. Kalau belajar tentang neraka, roh neraka yang akan masuk. Kalau belajar kerajaan sorga, roh sorga yang akan masuk.
- Ajaran Farisi= ajaran palsu yang mengizinkan kawin-cerai.
- Masalah-masalah yang mustahil; pencobaan-pencobaan yang mustahil.
- Masalah-masalah yang menghambat masa depan kita, sehingga masa depan menjadi suram sampai tenggelam di dalam dosa dan puncaknya dosa--tenggelam di Babel bahkan binasa selamanya di lautan api dan belerang (neraka) selamanya.
Ajaran palsu adalah ajaran yang membuat daging enak. Ajaran palsu itu yang dijamah adalah dagingnya--keinginan daging dan hawa nafsu daging dibuat enak. Hati-hati! - Ajaran palsu yang membuat kita kehilangan arah menuju Yerusalem baru--tersesat dari kerajaan sorga--, sehingga binasa selamanya.
Jalan keluarnya:
- Kisah Rasul 27: 21-22
27:21.Dan karena mereka beberapa lamanya tidak makan, berdirilah Paulus di tengah-tengah mereka dan berkata: "Saudara-saudara, jika sekiranya nasihatkudituruti, supaya kita jangan berlayar dari Kreta, kita pasti terpelihara dari kesukaran dan kerugian ini!
27:22.Tetapi sekarang, juga dalam kesukaran ini, aku menasihatkan kamu, supaya kamu tetap bertabah hati, sebab tidak seorangpun di antara kamu yang akan binasa, kecuali kapal ini.
'nasihatku'= Paulus bukan nakhoda, tetapi punya hikmat dari Tuhan (pembukaan rahasia firman).
Mau pilih mana, logika (ilmiah) atau ilham dari Tuhan?
Yang pertama: harus ada pemberitaan firman pengajaran yang benar, yang diulang-ulang.
Kalau tidak diulang, akan lupa.
Pemberitaan firman pengajaran yang benar diulang-ulang untuk:- Menyucikan kita dari dosa yang diulang-ulang.
Firman pengajaran yang benar berisi tegoran dan nasihat. Ditegor dulu--ditunjukkan dosanya dan disucikan dari dosa-dosa--, kalau berhenti berbuat dosa, kita dinasihati. Nasihat adalah jalan keluar; masa depan; arah ke Yerusalem baru.
Kalau firman diulang-ulang--firman akan semakin dalam--, kita akan sadar akan kesalahan kita, menyesal, dan mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi--bertobat.
Bertobat sama dengan selamat.
Berbuat dosa sama dengan bejana yang terus dibanting. Berbuat dosa lagi, semakin dibanting dan semakin hancur.
Kalau bertobat, kita tidak akan hancur tetapi selamat. - Memberi kepastian iman kepada kita, sehingga kita yakin pada kebenaran firman pengajaran yang benar.
Filipi 3: 1b
3:1b. Menuliskan hal ini lagi kepadamu tidaklah berat bagiku dan memberi kepastiankepadamu.
'Menuliskan' = memberitakan--mengulang-ulang.
Kalau sudah yakin, tidak akan bisa digoyahkan.
"Ketika Pdt In Juwono meninggal dunia, saya juga termasuk yang dikipas-kipas. Tetapi saya yakin dengan firman, sehingga tidak bisa digoyahkan. Kalau tidak yakin, saya juga goyah. Ada gosip atau ajaran palsu, tetap berpegang teguh pada pengajaran yang benar."
Kita tidak akan beralih--tidak bergeser sedikitpun--pada yang lain. Ini gunanya firman diulang-ulang.
- Menyucikan kita dari dosa yang diulang-ulang.
- Kisah Rasul 27: 33-36
27:33.Ketika hari menjelang siang, Paulus mengajak semua orang untuk makan, katanya: "Sudahempat belas harilamanya kamu menanti-nanti saja, menahan lapar dan tidak makan apa-apa.
27:34.Karena itu aku menasihati kamu, supaya kamu makan dahulu. Hal itu perlu untuk keselamatanmu. Tidak seorangpun di antara kamu akan kehilangan sehelaipun dari rambut kepalanya."
27:35.Sesudah berkata demikian, ia mengambil roti, mengucap syukur kepada Allah di hadapan semua mereka, memecah-mecahkannya, lalu mulai makan.
27:36.Makakuatlah hatisemua orang itu, dan merekapun makan juga.
'empat belas hari'= makan Paskah.
Keluaran 12: 5-6
12:5.Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing.
12:6.Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belasbulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.
Pada ayat selanjutnya, dibakar dan dimakan.
Yang kedua: makan roti pada hari keempat belas= makan Paskah= makanperjamuan suci.
Tadi, yang pertama kita makan firman pengajaran yang diulang-ulang.
Firman ditambah dengan perjamuan suci akan memberi kekuatan ekstra kepada kita, sehingga kita menjadi kuat teguh hati. Sekalipun kita lemah seperti sehelai rambut di tengah laut yang bergelombang, tetapi kalau kita kuat teguh hati, kita tidak akan jatuh.
Kuat teguh hati artinya: tidak kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan apapun yang dihadapi tetapi tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan; tetap percaya dan berharap hanya kepada Yesus; tetap menyembah Tuhan. Kita berserah dan berseru kepada Tuhan; mengulurkan tangan kepada Dia, dan Dia akan mengulurkan tangan belas kasih-Nya kepada kita semua.
Hasilnya:- Tangan belas kasih Tuhan sanggup untuk memelihara dan melindungikita yang tidak berdaya di tengah angin gelombang dunia. Nikah, studi, pekerjaan juga dipelihara dan dilindungi Tuhan sampai Antikris berkuasa di bumi tiga setengah tahun.
Secara rohani, Tuhan memelihara dan melindungi kita di tengah dosa dan puncaknya dosa, ajaran palsu, sehingga kita tetap hidup dalam kebenaran dan kesucian sesuai dengan firman pengajaran yang benar.
Kalau hidup suci, kita akan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan untuk dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Efesus 4: 11-12
4:11.Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12.untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Ayat 11= lima jabatan pokok bisa dijabarkan jadi pemain musik, penyanyi, tim doa, tim besuk dan lain-lain.
Kesucian adalah kelebihan kita dari dunia, karena kita melayani dengan karunia Roh Kudus, yaitu kemampuan ajaib dari Tuhan yang melebihi apapun di dunia.
Hidup kita menjadi indah. Ada jaminan masa depan yang indah.
Kalau tidak dipakai Tuhan; tidak memiliki pakaian (tidak punya jubah indah), hidup kita tidak indah. Lama-lama telanjang, memalukan dan memilukan Tuhan.
Keindahan dalam hidup tidak bergantung dari pekerjaan yang hebat, gaji yang besar, kuliah hebat dan sebagainya. Tetapi jika memiliki jubah yang indah, kita akan memiliki keindahan dan kebahagiaan dalam hidup.
Jubah indah tidak terpengaruh oleh apapun.
Kalau keindahan karena gaji atau nilai, begitu turun, kita akan mengeluh. - Tangan kasih Tuhan sanggup meneduhkan angin gelombang di lautan dunia.
Artinya: menyelesaikan masalah yang mustahildalam hidup kita, sehingga hati kita menjadi damai sejahtera; semua enak dan ringan.
Yang penting adalah hati damai sejahtera.
Kalau hati damai (laut teduh), biarpun kapal dari kayu, akan santai saja. Kalau tidak damai, sekalipun kapalnya hebat, akan takut terus. - Sehelai rambut tidak jatuh= utuh; Kasih Allah membawa kita dalam kesatuan tubuh Kristus dan kesempurnaan.
Kolose 3: 14
3:14.Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukandan menyempurnakan.
Tangan belas kasih Tuhan sanggup mempersatukan kita, mulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai terbentuk tubuh Kristus yang sempurna.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersorak-sorai: Haleluya. Kita bersama Tuhan dan keluarga kita sampai selamanya. Doakan keluarga kita! Jangan sampai menjadi sehelai rambut yang sudah lemah malah jatuh di tengah angin dan gelombang, tidak akan bisa tertolong.
Seperti dua penjahat di kayu salib; ada yang menerima kasih, tetapi ada yang menolak.
Lukas 23: 39-43
23:39.Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!"
23:40.Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
23:41.Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
23:42.Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
23:43.Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
Di sini adalah dua kehidupan yang sama seperti sehelai rambut--dua penjahat.
Ayat 39= penjahat pertama menolak kasih Tuhan dari kayu salib, sehingga mulutnya tidak mau mengaku dosa, malah menghujat Tuhan, sehingga binasa selamanya.
Ayat 40= penjahat kedua mau menerima kasih Tuhan, sehingga mulutnya mengaku dosa kepada Tuhan; mulut menyeru nama Yesus.
Mari terapkan pada siang hari ini. Biarpun seperti sehelai rambut, tetapi mau menerima kasih Allah dari kayu salib. Periksa diri! Akui dosa, kekurangan, kelemahan, kemustahilan, akui semua di hadapan Tuhan! Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Kemudian berseru kepada Dia untuk menolong kita dan keluarga kita. Jangan ada yang ketinggalan saat Tuhan datang kembali.
- Tangan belas kasih Tuhan sanggup untuk memelihara dan melindungikita yang tidak berdaya di tengah angin gelombang dunia. Nikah, studi, pekerjaan juga dipelihara dan dilindungi Tuhan sampai Antikris berkuasa di bumi tiga setengah tahun.
Tuhan memberkati.