Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 25: 1-13
= Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga yang akan segera datang kembali kedua kali.
ay. 13= kedatangan Tuhan tidak dapat diketahui waktunya. Sebab itu, gereja Tuhan harus selalu siap sedia (berjaga-jaga) untuk dapat menyongsong kedatangan Yesus kedua kali.

Apa yang harus dipersiapkan/dijaga oleh gereja Tuhan? Yaitu pelita harus tetap menyala.
Pelita tetap menyala= hidup dalam terang.

Markus 4: 21-22
ay. 21= pelita tetap menyala.
ay. 22= tidak ada yang boleh disembunyikan.
Jadi, supaya pelita tetap menyala, maka tidak boleh ada sesuatu yang disembunyikan.

3 hal yang tidak boleh disembunyikan:
  1. Amsal 28: 13= pelanggaran/dosa-dosasampai dengan puncaknya dosa.
    Istilah gantang dan tempat tidur, itu menunjuk pada dosa makan minum dan sex. Dosa ini baik dalam bentuk perbuatan, maupun di dalam hati.

    Roma 2: 16
    Apa yang tersembunyi dalam hati, tetap akan dihakimi oleh Tuhan sekalipun belum dilakukan.
    Dan siapa yang menyembunyikan dosa, tidak akan beruntung. Ini sama dengan rugi= gagal, ada pada masa depan yang gelap.

  2. Matius 25: 24-26, 30= talenta.
    Talenta= karunia dan jabatan-jabatan Roh Kudus.
    Talenta disembunyikan dalam tanah artinya:
    1. tidak setiadalam ibadah pelayanan= MALAS. Ini disebabkan karena mengejar perkara-perkara jasmani.
    2. tinggalkan ibadah pelayanan, seperti Yudas= JAHAT.
      Yudas tinggalkan jabatan pelayanan HANYA untuk mendapat uang. Ini juga sering terjadi karena mengejar perkara jasmani.

      Ibrani 10: 25-26
      Kalau tidak beribadah/melayani dan tidak merasa menyesal, itu sudah merupakan dosa kebiasaan. Dan itu artinya sudah malas. Satu langkah lagi, hidup itu akan SENGAJA tinggalkan ibadah dan pelayanan.

    Matius 25: 30
    Kalau jahat dan malas, akibatnya akan dicampakkan dalam kegelapanyang paling gelap (pelita padam) dan penuh dengan ratapan (hidupnya penuh dengan penderitaan dan air mata).
    Meninggalkan Tuhan= hidup dalam kegelapan dan penuh dengan penderitaan.

  3. Yesaya 28: 15=diri sendiri.
    Menyembunyikan diri sendiri ini biasanya di dalam dusta.
    Berdusta= mengikat perjanjian dengan maut. Dan bisa masuk dalam kebinasaan kekal.
Jika kita menyembunyikan dosa, talenta dan diri sendiri dengan dusta, maka kita akan terpisah dari Tuhan. Tuhan juga menyembunyikan diriNya dari kita, sehingga kita diluar Tangan Tuhan.

Yesaya 59: 1-3
Diluar Tangan Tuhan, hanya ada dalam tangan setan, hidup dalam penderitaan sampai binasa untuk selamanya. Tidak ada kebahagiaan apapun jika hidup dalam tangan setan. Apapun kebahagiaan yang didapat dari tangan setan, ujungnya adalah kebinasaan.

Sebab itu, biarlah kita kembali pada terang.
Menyembunyikan diri, itu sama artinya pelita sedang padam.

Amsal 28: 13
Biarlah kita tetap mempertahankan pelita yang menyala. Kalau pelita sudah padam, biar kita mohon pada Tuhan supaya pelita itu bisa menyala kembali.
Caranya adalah dengan mengaku dan meninggalkan dosa.

1 Yohanes 1: 7, 9
Jika kita mengaku dosa dengan sujujur-jujurnya kepada Tuhan dan sesama, maka darah Yesus aktif melakukan 2 hal:
  1. darah Yesus mengampuni segala dosa kita= menutupi dosa sampai tidak berbekas lagi. Kita dibuat seperti tidak pernah berbuat dosa.
  2. Darah Yesus menyucikan kita dari segala dosa kejahatan= mencabut akar-akar dosa, sehingga dosa tidak tumbuh lagi. Dan kita tidak berbuat dosa lagi.
Banyak kali kita mengaku dosa dengan tidak jujur, padahal mengakui dosa harus dengan sejujur-jujurnya.

Dengan mengaku dosa inilah, maka pelita kita bisa menyala. Artinya, kita disembunyikan dalam pelukan Tangan Tuhan dan kita bisa merasakan janji dan kasih Tuhan yang tidak pernah berubah.
Jangan kita mempersulit diri ditengah dunia yang sudah sulit. Jangan sampai pelita kita padam saat-saat ini!

Hasil kalau kita ada dalam pelukan Tangan Tuhan:
  1. Ulangan 7: 7-8= Tangan Penebus yang kuat mampu membebaskan kita dari perbudakan apapun juga, baik perbudakan dosa maupun perbudakan masalah.
  2. Yesaya 49: 14-15= Tangan Ibu (Tangan Gembala) akan memeluk kitayang seperti bayi yang tidak berdaya. Dan Tangan Gembala ini juga mampu melindungi dan memelihara hidup kita yang tidak berdaya apa-apa.

  3. Efesus 5: 25-27= Tangan Mempelai Pria mampu memandikan dan menyucikan kitasampai menyempurnakan kita. Dan kita siap menyongsong kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai, kita bisa bersama Dia untuk selama-lamanya.
Memang keadaan sekarang sulit. Karena itu kita butuh pelita yang menyala.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 09 Februari 2019 (Sabtu Sore)
    ... di dunia sampai melawan Tuhan berbuat dosa. 'Pembunuh' kebencian. 'Penyembah-penyembah berhala' segala sesuatu yang menghalangi kita untuk mengutamakan mengasihi Tuhan. Saat dibenturkan antara Tuhan dan sesuatu tetapi kita selalu memilih 'sesuatu' itulah penyembahan berhala. Delapan dosa ini menenggelamkan kita di lautan dunia--susah payah letih lesu beban berat gagal total--sampai tenggelam di lautan api ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 September 2010 (Kamis Sore)
    ... kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. Hamba yang menerima talenta menyembunyikan talentanya di dalam tanah sehingga disebut hamba yang jahat dan malas. Hamba yang malas. Amsal . Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak. Malas artinya tidak setia lalai dalam pelayanan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 31 Oktober 2018 (Rabu Sore)
    ... memang penurut tetapi daging lemah. Ini adalah doa Getsemani sama dengan doa penyembahan untuk mengalami perobekan daging dengan segala keinginan kehendak hawa nafsu dan tabiatnya. Ini sama dengan berdoa dan berjaga selama satu jam. Hasilnya Wahyu - . Dan raja-raja di bumi yang telah berbuat cabul dan hidup dalam kelimpahan dengan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 02 Februari 2018 (Jumat Sore)
    ... kehendak Tuhan tidak jadi. Mari kalau tidak tergembala kita tetap akan menghadapi kemustahilan sampai kemustahilan yang tertinggi tidak bisa menjadi sama dengan Tuhan. Natal adalah Allah lahir menjadi sama dengan manusia supaya manusia lahir baru menjadi sama dengan Allah. Itu mujizatnya. Kalau tidak tergembala manusia berdosa tidak mungkin bisa jadi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 30 Agustus 2019 (Jumat Sore)
    ... mendapatkan segala-galanya. Yakub tidak punya potensi apa-apa--bukan anak sulung-- tetapi ia berada dalam penggembalaan sehingga ia mendapat segala-galanya. Sebaliknya Esau punya potensi hebat--anak sulung badannya merah berbulu ada pertobatan ada urapan-- tetapi tidak tergembala akibatnya diterkam binatang buas dan kehilangan segala-galanya--hanya ada air mata. Kalau taat air mata akan dihapus kalau ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 28 Juni 2010 (Senin Sore)
    ... yang TERPISAH jadi bagian yang memiliki minyak persediaan gadis bijaksana. Pelitanya tetap menyala sehingga bisa menyongsong kedatangan Yesus kedua kali. yang tidak memiliki minyak persediaan gadis yang bodoh. Pelitanya hampir padam bahkan padam karena minyaknya habis sehingga tertinggal saat Yesus datang kembali kedua kali dan binasa untuk selama-lamanya. Praktik sehari-hari ...
  • Ibadah Persekutuan Medan II, 12 Oktober 2022 (Rabu Pagi)
    ... memiliki pandangan rohani. Sebenarnya jawaban pertanyaan kedua ini sangat singkat yaitu Natal. Allah telah lahir menjadi manusia yang diberi nama Yesus. Yesus adalah keturunan Daud secara daging namun Dia juga adalah Anak Allah Raja segala raja. Orang Farisi adalah orang pandai tetapi hanya memiliki pandangan daging jasmani yang hanya bisa memandang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 27 Oktober 2017 (Jumat Sore)
    ... adalah dunia dengan segala pengaruhnya dunia dengan segala pengaruhnya kesibukan kesukaan kesusahan kesulitan kejahatan kenajisan kebencian dan lain-lain yang mengakibatkan kegelapan yaitu Matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut kasih Allah tidak bekerja lagi saling membenci sudah diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Oktober . Bulan menjadi merah seperti darah penebusan oleh ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Oktober 2017 (Rabu Sore)
    ... kuasa Roh Kudus. Jadi proses manusia daging--kayu penaga--menjadi mempelai wanita sorga yaitu harus disalut dengan emas murni dari luar dan dari dalam artinya harus disucikan dan diubahkan oleh kuasa Roh Kudus sedikit demi sedikit sampai sempurna seperti Yesus--tidak kelihatan lagi kayu daging dosanya. Tadi kuasa Roh Kudus sama dengan kuasa kebangkitan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 Maret 2009 (Minggu Sore)
    ... hidup manusia dibumi ini adalah suatu pertandingan perjuangan sampai garis akhir hidupnya. Garis akhir hidup manusia ada meninggal dunia. hidup sampai Tuhan Yesus datang kedua kali. Dan perjuangan kita juga macam untuk sampai garis akhir perjuangan secara jasmani sekolah kerja dan sebagainya . perjuangan secara rohani ini yang seringkali tidak tahu yaitu berusaha untuk ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.