Matius 25: 1-13= Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga yang akan segera datang kembali kedua kali.
ay. 13= kedatangan Tuhan tidak dapat diketahui waktunya. Sebab itu, gereja Tuhan harus selalu siap sedia (berjaga-jaga) untuk dapat menyongsong kedatangan Yesus kedua kali.
Apa yang harus dipersiapkan/dijaga oleh gereja Tuhan? Yaitu pelita harus tetap menyala.
Pelita tetap menyala= hidup dalam terang.
Markus 4: 21-22ay. 21= pelita tetap menyala.
ay. 22= tidak ada yang boleh disembunyikan.
Jadi,
supaya pelita tetap menyala, maka tidak boleh ada sesuatu yang disembunyikan.
3 hal yang tidak boleh disembunyikan:
- Amsal 28: 13= pelanggaran/dosa-dosasampai dengan puncaknya dosa.
Istilah gantang dan tempat tidur, itu menunjuk pada dosa makan minum dan sex. Dosa ini baik dalam bentuk perbuatan, maupun di dalam hati.
Roma 2: 16
Apa yang tersembunyi dalam hati, tetap akan dihakimi oleh Tuhan sekalipun belum dilakukan.
Dan siapa yang menyembunyikan dosa, tidak akan beruntung. Ini sama dengan rugi= gagal, ada pada masa depan yang gelap.
- Matius 25: 24-26, 30= talenta.
Talenta= karunia dan jabatan-jabatan Roh Kudus.
Talenta disembunyikan dalam tanah artinya: - tidak setiadalam ibadah pelayanan= MALAS. Ini disebabkan karena mengejar perkara-perkara jasmani.
- tinggalkan ibadah pelayanan, seperti Yudas= JAHAT.
Yudas tinggalkan jabatan pelayanan HANYA untuk mendapat uang. Ini juga sering terjadi karena mengejar perkara jasmani.
Ibrani 10: 25-26
Kalau tidak beribadah/melayani dan tidak merasa menyesal, itu sudah merupakan dosa kebiasaan. Dan itu artinya sudah malas. Satu langkah lagi, hidup itu akan SENGAJA tinggalkan ibadah dan pelayanan.
Matius 25: 30
Kalau jahat dan malas, akibatnya akan dicampakkan dalam kegelapanyang paling gelap (pelita padam) dan penuh dengan ratapan (hidupnya penuh dengan penderitaan dan air mata).
Meninggalkan Tuhan= hidup dalam kegelapan dan penuh dengan penderitaan.
- Yesaya 28: 15=diri sendiri.
Menyembunyikan diri sendiri ini biasanya di dalam dusta.
Berdusta= mengikat perjanjian dengan maut. Dan bisa masuk dalam kebinasaan kekal.
Jika kita menyembunyikan dosa, talenta dan diri sendiri dengan dusta, maka kita akan terpisah dari Tuhan. Tuhan juga menyembunyikan diriNya dari kita, sehingga kita diluar Tangan Tuhan.
Yesaya 59: 1-3Diluar Tangan Tuhan, hanya ada dalam tangan setan, hidup dalam penderitaan sampai binasa untuk selamanya. Tidak ada kebahagiaan apapun jika hidup dalam tangan setan. Apapun kebahagiaan yang didapat dari tangan setan, ujungnya adalah kebinasaan.
Sebab itu, biarlah kita kembali pada terang.
Menyembunyikan diri, itu sama artinya pelita sedang padam.
Amsal 28: 13Biarlah kita tetap mempertahankan pelita yang menyala. Kalau pelita sudah padam, biar kita mohon pada Tuhan supaya pelita itu bisa menyala kembali.
Caranya adalah dengan mengaku dan meninggalkan dosa.
1 Yohanes 1: 7, 9Jika kita mengaku dosa dengan sujujur-jujurnya kepada Tuhan dan sesama, maka
darah Yesus aktif melakukan 2 hal:
- darah Yesus mengampuni segala dosa kita= menutupi dosa sampai tidak berbekas lagi. Kita dibuat seperti tidak pernah berbuat dosa.
- Darah Yesus menyucikan kita dari segala dosa kejahatan= mencabut akar-akar dosa, sehingga dosa tidak tumbuh lagi. Dan kita tidak berbuat dosa lagi.
Banyak kali kita mengaku dosa dengan tidak jujur, padahal mengakui dosa harus dengan sejujur-jujurnya.
Dengan mengaku dosa inilah, maka pelita kita bisa menyala. Artinya, kita disembunyikan dalam pelukan Tangan Tuhan dan kita bisa merasakan janji dan kasih Tuhan yang tidak pernah berubah.
Jangan kita mempersulit diri ditengah dunia yang sudah sulit.
Jangan sampai pelita kita padam saat-saat ini!Hasil kalau kita ada dalam pelukan Tangan Tuhan:
- Ulangan 7: 7-8= Tangan Penebus yang kuat mampu membebaskan kita dari perbudakan apapun juga, baik perbudakan dosa maupun perbudakan masalah.
- Yesaya 49: 14-15= Tangan Ibu (Tangan Gembala) akan memeluk kitayang seperti bayi yang tidak berdaya. Dan Tangan Gembala ini juga mampu melindungi dan memelihara hidup kita yang tidak berdaya apa-apa.
- Efesus 5: 25-27= Tangan Mempelai Pria mampu memandikan dan menyucikan kitasampai menyempurnakan kita. Dan kita siap menyongsong kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai, kita bisa bersama Dia untuk selama-lamanya.
Memang keadaan sekarang sulit. Karena itu kita butuh pelita yang menyala.
Tuhan memberkati.