Matius 24: 31
= terdengar tiupan sangkakala yang dasyat bunyinya untuk menampilkan gereja Tuhan dalam kemuliaan di awan-awan yang permai.
Sangkakala= firman penggembalaan yang dipercayakan pada seorang gembala untuk disampaikan dengan setia dan diulang-ulang pada sidang jemaat, supaya sidang jemaat dapat diubahkan dan disucikan sedikit demi sedikit. Sampai pada sangkakala terakhir, kita jadi sama dengan Tuhan, tidak perlu mengalami kiamat bersama dunia.
Imamat 25: 8-10
= sangkakala juga ditiupkan pada tahun Yobel (tahun pembebasan). Artinya, segala sesuatu yang sudah dijual harus kembali pada pemiliknya tanpa syarat. Sama artinya bahwa pada tahun Yobel ini, Tuhan mengembalikan apa yang hilang dari umatNya.
Jadi, firman penggembalaan mampu untuk mengembalikan apa yang sudah hilang dari hidup kita.
Roma 3: 23
Yang sudah hilang dari kehidupan manusia, yaitu:
- pakaian kemuliaan (jadi telanjang).
- damai sejahtera (jadi ketakutan).
- Kejadian 3: 17= berkat Tuhan (jadi kutukan).
Galatia 3: 13-14= cara Tuhan merubah kutukan menjadi berkat. Sebenarnya berkat Abraham ini hanya untuk Israel, tapi disini bisa sampai pada bangsa kafir. Jadi,
Tuhan menjadi terkutuk dikayu salib untuk bisa membawa bangsa kafir jadi imam-imam dan raja-rajadan berkat Abraham bisa sampai pada bangsa kafir.
Jadi,
imam-imam itu mendapat prioritas utama untuk mendapatkan berkat Abraham.
Maleakhi 2: 1-2
= imam kalau tidak waspada, juga bisa mengalami kutukan, dimana berkat yang ada malah jadi kutukan. Ini terjadi kalau tidak menghormati nama Tuhan.
Praktik tidak menghormati nama Tuhan (Maleakhi 1: 6-7): membawa roti cemar ke mezbah Tuhan. Artinya:
- melayani Tuhan dengan kehidupan yang cemar.
Mulai dari hatinya yang cemar(jahat dan najis).
Matius 15: 19-20
Hati yang cemar= hati yang keras, tidak taat dengar-dengaran. Banyak kali kita melayani dengan hati cemar, sehingga yang ada bukan lagi berkat, tapi kutuk!
Yesaya 59: 1-3
= perbuatan yang cemar(tangan cemar), ada perbuatan-perbuatan dosa dan mulut juga cemar(berkata-kata yang tidak baik).
- melayani Tuhan dengan nikah yang cemar.
Ini mulai dari permulaan nikah. Permulaan nikah harus diperiksa, mulai dari restu orang tua, pemerintah (dicatat dengan sah) dan diteguhkan/diberkati oleh Tuhan.
Supaya bisa diteguhkan/diberkati, kesucian pada permulaan nikah harus dijaga, jangan sampai jatuh dalam dosa perzinahan.
Perjalanan nikah juga dijaga, jangan sampai ada pertengkaran, perselingkuhan, sampai perceraian atau kawin cerai.
Kalau kita melayani dengan roti cemar, maka akan mencemarkan semuanya dan tanggungannya akan lebih berat.
- melayani dengan tahbisan yang cemar.
Lukas 16: 13-14
Tahbisan yang cemar yaitu pelayanan yang hanya mengarah pada perkara jasmani, tidak dikaitkan dengan Firman pengajaran yang benar, tapi hanya mengarah pada perkara jasmani, terutama UANG. Tidak lagi mengutamakan Firman.
Contohnya adalah Yudas.
Kisah Rasul 1: 16-18
Filipi 3: 18
Hari-hari ini banyak orang yang ber-tuhan-kan perut, yaitu melayani hanya untuk perkara jasmani saja. Dan satu waktu, isi perut Yudas keluar semua (semua kebusukannya diketahui orang), tapi tidak ada kesempatan untuk memperbaikinya lagi. Ini terjadi, karena Yudas tidak pernah mau mengakui dosanya.
Maleakhi 2: 2-3Akibat kalau melayani dengan membawa roti cemar:
- berkat Tuhan jadi kutuk.
- lengan dipatahkan= anggota tubuh tidak utuh, artinya tidak bisa sempurna lagi, tetap bercacat cela. Kalau Yesus, waktu Ia mati disalib, tidak ada satupun tulang yang dipatahkan.
- wajahnya diberi kotoran. Artinya dipermalukan, dosa-dosanya diungkapkan dan diketahui orang, tidak bisa dipermuliakan seperti Yesus. Dan ini sama artinya dengan binasa untuk selamanya.
Imam yang menghina nama Tuhan ini sama keadaannya dengan waktu bangsa Israel berada dibawah kaki gunung Sinai dan mendirikan patung anak lembu emas(lambang kekerasan= hati cemar). Dan setelah ada patung ini, umat Israel menari-nari (jatuh dalam dosa sex= nikah cemar). Lembu emas ini juga bicara soal kekayaan (ikatan akan uang= tahbisan cemar).
Keluaran 32: 9, 18-19a, 26-29
Tapi masih ada jalan keluar supaya imam-imam (orang Lewi) tidak cemar(ay. 26-29), yaitu: setiap imam harus menyandang pedang di pinggang.
Artinya: berpegang teguh pada Firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran pada Firman pengajaran. Disanalah kita mengalami penyucian sampai memperoleh angka 3000 (3000 orang tewas).
3000=2000 (volume ruangan suci; 20 x 10 x 10 hasta) + 1000 (volume ruangan maha suci; 10 x 10 x 10 hasta).
Penyucian, itu akan membawa kita ke penggembalaan (ruangan suci). Dalam penggembalaan inilah kita mengalami penyucian yang terus menerus sampai mencapai ruangan maha suci, sempurna dan tidak bercacat cela.
Ibrani 4: 12-13
Yang harus disucikan adalah:
- hati kita. Hati yang cemar disucikan menjadi hati yang taat dengar-dengaran= hati yang suci dan murni. Kalau hati disucikan, maka perkataan dan perbuatan bisa disucikan, sehingga hidup kita tidak cemar lagi, tapi menjadi suci.
- nikah kita(1 Raja-raja 3: 16, 22-28).
Disini nikah cemar ditandai dengan nikah yang sundal dan nikah yang bertengkar. Dan Salomo bisa menolong dengan pedang, bukan dengan lainnya.
Pedang Firman, itu mampu menyucikan dosa persundalan dan pertengkaran dalam nikah, sampai timbul belas kasihan dalam nikah (ay. 26), yaitu saling mengaku dan saling mengampuni(inilah kesucian nikah).
- tahbisan kita, disucikan terutama dari ikatan akan uang.
Hakim-hakim 3: 14, 16-17, 21-22
Eglon ini adalah raja yang suka upeti (suka duit). Dan raja Eglon menimbun lemak ini di dalam perutnya.
'lemak'= kepunyaan Tuhan (Imamat 3: 16), itulah perpuluhan dan persembahan khusus.
Lebih baik hari-hari ini perut kita ditusuk pedang Firman untuk mengeluarkan lemak, daripada nanti perut kita terburai seperti Yudas.
Kalau sudah bisa memberi lemak pada Tuhan, pelayanan itu akan berbau harum di hadirat Tuhan, sehingga mampu menarik berkat Tuhan dan bukan kutukan.
Kalau kita disucikan, maka kita akan memihak Tuhan (seperti suku Lewi) dan Tuhan juga dipihak kita.
Keluaran 32: 26
Hasil kalau kita memihak Tuhan dan Tuhan dipihak kita:
- Roma 8: 31-32= Tuhan akan mengaruniakan segala sesuatu= memberkati kita dalam korban Kristus, untuk hidup sehari-hari sampai masa depan.
- Tuhan akan memberi kemenangan atas musuh-musuh, halangan-halangan dalam hidup kita.
- Mazmur 118: 5-9= Tuhan akan menolong kita dari segala masalah kitadan memberi kelegaan/kebahagiaan pada kita.
- Tuhan melindungi kita dari kutukan dan hukuman yang akan datang kedunia ini, sehingga kita tidak masuk kiamat, tapi terangkat bersama Tuhan, menyatu bersama Dia untuk selama-lamanya.
Tuhan memberkati.